Disusun Oleh:
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Klien
Nama : Tn B
Umur : 46 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Suku : jawa
Alamat :Sinto ¼ botok kerjo karanganyar
Dirawat diruang :Teratai 2
Sumber informasi : pasien dan keluarga
Tanggal pengkajian :15 Januari 2019jam 09.00
Tanggal masuk RS : 14 Januari 2019 jam 19.00
No. CM :00455xxx
Dx Medis : hernia inguinalis lateralis Dekstra
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri dibagian operasi, nyeri skala 6, semakin nyeri jika
digerakan, nyeri seperti tertusuk-tusuk,nyeri terus menerus.Pasien melokalisisr
nyeri.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengatakan kurang lebih 15 tahun yang lalu terdapat benjolan di lipat
paha kanan, tetapi tidak pernah dihiraukan, sehingga lama kelamaan semakin
turun ke buah zakar. Benjolan dapat hilang ketika pasien berbaring. Pasien datang
ke poli bedah atas dasar keinginan sendiri karena takut benjolan tidak dapat
kembali lagi,setelah diperiksa dokter bedah pasien dianjurkan untuk operasi yang
direncanakan tanggal 15 Januari 2019 dengan regional anestesi. Pasien dirawat di
ruang teratai 2. Pasien masuk ke ruang operasi tanggal 15 januari 2019 jam 10.00
dan keluar jam 12.00 dan langsung dibawa ke ruangan Teratai 2 lagi. Pasien
sudah sadar pada saat di bawa ke ruang teratai 2 namun pasien belum merasakan
nyeri. Setelah kurang lebih 4 jam biusnya mulai menghilang dan pasien mulai
merasakan nyeri. Saat pengkajian klien mengatakan susah melakukan pergerakan
di tempat tidur klien takut jika jahitannya rusak dan timbul nyeri. Pasien juga
mengatakan belum bisa banyak gerak karena masih terpasang selang DC dan
masih sakit.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini tidak mempunyai
riwayat hipertensi maupun diabetes melitus..
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit yang serupa
dengan pasien.
5. Obat-obatan
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1g/ 12 jam
Pronalgess Supp 100mg/8 Jam
Ranitidin 50 gram/12 jam
Ketorolac 30mg/8 jam
6. Hasil laboratorium
Hematologi Hasil Satuan Rujukan
Hemoglobin 15.7 g/dL 14.00-18.00
Hematokrit 48.7 % 42.00 – 52.00
Leukosit 6,47 10^3/uL 4,4-11,3
Trombosit 360 10^3/uL 154- 386
Eritrosit 4.95 10^3/ uL 4.50- 5.50
MPV 7,0 fL 6.5- 12.00
PDW 15,5 9.0 – 17,0
GULA DARAH
Glukosa Darah 137 mg/ 100ml 70 – 150
Sewaktu
GINJAL
Creatinin 1.13 mg/DL 0.8 – 1.1
Ureum 26 mg/DL 10-50
D. POLA FUNGSIONAL
1. Pola Nutrisi dan Metabolisme
a. Makan
Intake makan Sebelum masuk RS Setelah masuk RS
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Berapa kali 3 kali sehari 3 kali sehari
Jumlah makanan 1 porsi ½ porsi
Makanan selingan Singkong rebus Makanan dari RS
Kebiasaan makan Di ruang keluarga dengan Duduk di ranjang
menonton tv pasien
Makanan yang disukai Semua makanan kecuali Makanan yang
pedas berasa
Makanan yang tidak disukai Makanan pedas Makanan yang tidak
berasa
b. Minum
Intake minum Sebelum masuk RS Setelah masuk RS
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Berapa kali ± 5- 6 gelas/ hari ± 4 – 5 gelas/ hari
Jumlah minum 1000 cc 800 cc
Minum selingan The Teh
Kebiasaan minum Dengan gelas Dengan sedotan,
sendok
Minuman yang disukai Air putih Air putih
Minuman yang tidak Kopi Tidak ada
disukai
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Kesehatan Umum
Keadaan umum : Klien terlihat kesakitan, klien tampak menahan sakit
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD: 110/ 70mmH ,N: 80 x/ menit, RR: 20 x/ menit, S: 36,6 ºc
2. Head To Toe
Kepala : Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam, kebersihan
kepala baik, tidak ada benjolan, dan kelainan pada kepala.
Mata : Simetris, konjungtiva ananemis, sclera tidak ikterik.
Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, ada secret
Mulut : Mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis
Telinga : Bentuk simetris, bersih
Leher : Posisi leher baik, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Thorax
a. Paru-paru
I: - Pengembangan paru kanan dan kiri sama
- Tidak terlihat penggunaan otot bantu pernafasan Pasien
P: - Pengembangan paru kanan kiri teraba sama
- Vokal fremitus kanan kiri sama
P: - Suara sonor
A: - Suara Vesikuler dan tidak ada suara tambahan
b. Jantung
I : bentuk dada simetris, ada retraksi dinding dada, ictus cordis terlihat di
ICS 5, tidak ada pembesaran/pelebaran JVP
P: vocal vremitus kanan dan kiri sama
P: terdengar pekak, tidak ada pembesaran jantung
Batas jantung: - Batas kanan jantung linea sternalis kanan, ICS 4
- Batas kiri jantung linea medio clavicularis, ICS 4
- Kanan atas para sternal dextra, ICS 2
- Kiri atas para sternal sinistra, ICS 2
A: Irama denyut jantung : Teratur
Bunyi Jantung I : Lup
Bunyi Jantung II : Dup
Bunyi Jantung tambahan : Tidak ada suara tambahan
Bising / Murmur : tidak ada
Abdomen
I : simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat asites, tidak ada pembesaran hepar
A: bising usus 15x/menit
P : tidak ada nyeri tekan. Hepar, limpa, dan ginjal tidak teraba
P : timpany
Inguinal : Terdapat luka insisi pada post Operasi HILD, Luka di balut
perban kasa steril, tidak ada kemerahan/bengkak, luka tidak
rembes, tidak ada peningkatan suhu
Genetalia : Pasien berjenis kelamin laki-laki, genitalia bersih, terpasang
DC sejak 15 Januari 2019
Ekstremitas
5 5
4 4
b. Bawah : Tidak terdapat luka,tidak ada oedema
kekuatan Otot :
5 5
4 4
F. PROGRAM TERAPI
15 januari 2019 08.00 WIB, Teratai 2
Cara
Nama Obat Dosis Indikasi Kontra Indikasi
Pemberian
RL 20 tpm IV (melalui Pengganti cairan Hipokalemia
selang elektrolit.
infus).
Ceftriaxone 1g/ 12 jam IV (melalui Antibiotik hipersensivitas
selang
infus).
Ranitidin 50 mg/ 12 IV (melalui Sakit maag tukak hipersensivitas
jam selang lambung
infus).
Ketorolac 30 mg/ 8 IV (melalui Untuk hipersensitif
jam selang penatalaksanaan nyeri
infus). akut
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/ tanggal : 08 januari 2019
Hematologi Hasil Satuan Rujukan Interpretasi
Hemoglobin 15.7 G/ % 14.00-18.00
Hematokrit 46.7 Vol % 42.00 – 52.00
Trombosit 193 Mm3 154- 386
Leukosit 6.47 Ribu/ul 4.5-11.0
Eritrosit 5.25 Juta/ ul 4.50- 5.50
MPV 8,5 fL 6.5- 12.00
PDW 16,6 9.0 – 17,0 - Nilai MCV menigkat
INDEX terlihat pada penyakit
MCV 92, 7 H fl 82,0 – 92,0 hati, alcholism, terapi
MCH 29, 9 pg 27,0- 31,0 metabolik,
MCHC 32, 3 % 32,0 – 37,0 kekurangan folat/
HITUNG JENIS vitamin B12, dan
Neutrofil% 58.5 % 50,0 – 70,0 terapi valproatdisebut
Limfosit % 31.5 % 25,0 – 40,0 juga anemik
Monosit % 5.0 % 3,0 – 9,0 makrositik..
Eosinofil % 4.2 % 0.5 – 5.0 - Nilai creatinin
Basofil % 0.8 % 0.0 – 1.0 meningkat
Neutrofil# 3.79 Ribu/ ul 2.00 – 7.00
Limfosit# 2.04 Ribu/ ul 1.25 – 4.0
Monosit# 0.32 Ribu/ ul 0.30 – 1.00
Eosinofil# 0.27 Ribu/ ul 0.02 – 0.50
Basofil# 0.05 Ribu/ ul 0.0 – 10.0
GULA DARAH
Glukosa Darah 136 Mg/
Sewaktu 100ml 70 – 150
GINJAL
Creatinin 1,13 H Mg/ 100 0.8 – 1.1
ml
ANALISA DATA
DO:
- Ekspresi wajah pasien tampak menahan
nyeri
- Pasien tampak memegangi bagian luka
oprasi dan tampak hati-hati dalam
melakukan pergerakan
- Terdapat luka oprasi di selangkangan
paha kanan luka post op sepanjang 5
cm, luka tertutup kassa, luka kering
tidak ada rembesan
- TD : 110/70 mmHg
- N : 80x/menit
- S: 36.6 oC
- RR : 20x/menit
2 DS: Nyeri luka Gangguan
post op mobilisasi
- Pasien mengatakan susah melakukan
fisik
pergerakan di tempat tidur pasien takut jika
jahitannya rusak dan timbul nyeri.
- Pasien mengatakan belum bisa banyak
bergerak karena masih terpasang selang dan
luka masih terasa sakit
DO:
- Pasien terlihat lesu dan takut melakukan
pergerakan
- ADLS dibantu keluarga dan perawat
- Terdapat luka insisi pada post Operasi
HILD
Kekuatan Otot :
5 5
4 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hari/Tan
No.Dx Tindakan Respon TTD
ggal/Jam
1 Selasa , 15 Mengkaji nyeri pasien S: Pasien mengatakan nyerinya
januari dengan PQRST belum berkurang dengan skala 6
2019 P: nyeri Luka post operasi
saat bergerak
Q: Panas dan seoerti
tertusuk-tusuk
R: Luka oprasi di
selangkangan paha kanan
S: Skala nyeri 6
T: Hilang timbul
O:
- Ekspresi wajah pasien
nampak menahan nyeri
2 16.15 Melepas DC S: -
O:
- Pasien tampak takut saat
dilepas DC
- Pasien tampak nyaman
setelah dilepas DC
2 14.00 S: Widya
- Pasien mengatakan berkatifitas masih dibantu
keluarga
- Pasien mengatakan masih takut miring kanan dan
kiri
O: - Pasien tampak lemah
-Pasien masih disuapin saat makan dan minum
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Anjurkan keluarga klien untuk membantu
memenuhi kebutuhan sehari-hari (ADLs) klien
3 14.00 S: Pasien mengatakan nyeri luka operasi Widya
O: Terdapat balutan luka post operasi di
selangkangan paha kanan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1 Rabu, 16 Januari S: pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang Widya
2019 P: Luka post operasi
20.00 Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R: Lokasi luka operasi di selangkangan paha kanan
S: skala 4
T: hilang timbul
Pasien belum merasa nyaman
O: pasien tampak sudah bisa miring kiri, miring
kanan, TTV (TD 110/70, N 80x/menit, RR
22x/menit, S 36,5oC
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Ajarkan teknik relaksasi