Wahyu Hartini F
DASAR PEMILIHAN
RUTE
1. Tujuan therapi dan sifat-sifat obat serta kondisi
pasien
2. Pertimbangan dalam memilih rute penggunaan
obat :
• Efek apa yang dikehendaki (lokal/ sistemik) ?
• Onset dan durasi yang diinginkan dari obat
• Stabilitas obat dalam lambung dan usus
• Apakah pasien dapat menelan obat ?
• Harga obat yang relatif ekonomis dalam penyediaan
obat melalui suatu rute
JENIS RUTE PENGGUNAAN OBAT
• Rute Enteral
• Rute Parenteral
• Rute Inhalasi
• Rute pada membran mukosa
• Tute pada kulit
ENTERA
L
Oral
- Rute melalui mulut / saluran pencernaan
- Ex : tablet, pil, sirup, kapsul
Keuntungannya :
Memberikan kontrol paling baik terhadap dosis
yang sesungguhnya dimasukkan ke dalam tubuh.
PARENTERAL
RUTE PARENTERAL :
• Rute dengan cara merobek jaringan (injeksi)
• Macam-macam rute parenteral :
• IC, SC, IV, IM, IS (intra spinal), E.d (epidural)
dan IP (intra peritoneal)
• Contoh : vaksin
PARENTERA
L
Intravena (IV)
- Menghindari metabolisme first pass oleh hati.
- Memberikan efek yang cepat dan kontrol yang baik
sekali thd kadar obat dalam sitkulasi.
- Dapat menyebabkan kontaminasi bakteri atau reaksi
yang tidak diinginkan karena pemberian terlalu cepat
obat konsentrasi tinggi ke dalam plasma & jaringan.
- Kecepatan infus harus dikontrol dengan hati-hati.
PARENTERA
L
Intramuskuler (IM)
- Obat yang diberikan secara IM dapat berupa laurutan
dalam air atau preparat depo khusus, sering berupa
suspensi obat dalam vehikulum non aqua seperti
etilenglikol.
- Absorbsi obat dalam larutan cepat, sedangkan absorbsi
preparat depo berlangsung lambat.
- Setelah vehikulum berdiskusi keluar dari otot, obat
tersebut mengendap pada tempat suntikan, kemudian
obat melarut perlahan-lahan memberikan suatu dosis
sedikit demi sedikit untuk waktu yang lebih lama
dengan efek therapeutik yang panjang.
PARENTERA
L
Subkutan (SC)
- Untuk mengurangi resiko yang berhubungan dengan
injeksi IV.
Intrakutan (IC)
- Pemberian obat intracutan diberikan melalui suntikan
di lapisan kulit bagian dermis.
- Dosisnya 0,1 cc
- Untuk melakukan tes alergi pada jenis obat antibiotik
RUTE
INHALASI
• Obat dalam keadaan gas uap
• Rute dengan cara diabsorbsi sangat cepat
melalui alveoli paru-paru dan membran mukosa
pada saluran pernafasan
• Contoh : inhaler, aerosol
RUTE MEMBRAN
MUKOSA
• Obat berbentuk padat, cair atau larutan
• Rute melalui membran mukosa tubuh
seperti mata, hidung, vagina, telinga, anus
(rektum)
• Contoh :
lazenges (mulut/ tenggorokan)
Oculenta (mata)
Nasal solution (hidung)
Suppositoria (rektum/anus)
Bacilla (uretra)
Ovula (vagina)
Pemberian Obat Topikal
Kulit (dermatologis)
Irigasi dan Instilasi mata
Instilasi hidung
Irigasi dan instilasi vagina
Instilasi telinga