KEPERAWATAN PADA
KLIEN DENGAN
OSTEOSARCOMA
PENGERTIAN
Sarkoma osteogenik (Osteosarkoma) merupakan neoplasma
tulang primer yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh di bagian
metafisis tulang. Tempat yang paling sering terserang tumor ini
adalah bagian ujung tulang panjang, terutama lutut. (Price,
1962:1213)
Sarkoma adalah tumor yang berasal dari jaringan penyambung
(Danielle. 1999: 244 ). Kanker adalah neoplasma yang tidak
terkontrol dari sel anaplastik yang menginvasi jaringan dan
cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh dalam tubuh.
( Wong. 2003: 595 )
Osteosarkoma ( sarkoma osteogenik ) adalah tumor yang muncul
dari mesenkim pembentuk tulang. ( Wong. 2003: 616 )
Sarkoma osteogenik ( Osteosarkoma ) merupakan
neoplasma tulang primer yang sangat ganas. Tumor ini
tumbuh dibagian metafisis tulang tempat yang paling sering
terserang tumor ini adalah bagian ujung tulang panjang,
terutama lutut. ( Price. 1998: 1213 )
Osteosarkoma ( sarkoma osteogenik ) merupakan tulang
primer maligna yang paling sering dan paling fatal.
Ditandai dengan metastasis hematogen awal ke paru.
Tumor ini menyebabkan mortalitas tinggi karena sarkoma
sering sudah menyebar ke paru ketika pasien pertama kali
berobat.( Smeltzer. 2001: 2347 )
Tempat-tempat yang paling sering terkena adalah
femur distal, tibia proksimal dan humerus
proksimal. Tempat yang paling jarang adalah
pelvis, kolumna, vertebra, mandibula, klavikula,
skapula, atau tulang-tulang pada tangan dan kaki.
Lebih dari 50% kasus terjadi pada daerah lutut.
( Otto.2003 : 72 )
INSIDENSI
Menurut badan kesehatan dunia ( World Health
Oganization ) setiap tahun jumlah penderita kanker
± 6.25 juta orang. Di Indonesia diperkirakan
terdapat 100 penderita kanker diantara 100.000
penduduk per tahun. Dengan jumlah penduduk 220
juta jiwa terdapat sekitar 11.000 anak yang
menderita kanker per tahun. Di Jakarta dan
sekitarnya dengan jumlah penduduk 12 juta jiwa,
diperkirakan terdapat 650 anak yang menderita
kanker per tahun. ( www.mail-archive.com )
lebih sering menyerang kelompok usia 15 – 25
tahun ( pada usia pertumbuhan ). ( Smeltzer. 2001:
2347 ).
Rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada umur 15
tahun. Angka kejadian pada anak laki-laki sama
dengan anak perempuan. Tetapi pada akhir masa
remaja penyakit ini lebih banyak di temukan pada
anak laki-laki. ( www.medicastore.com )
ETIOLOGI
Sampai sekarang penyebab
pasti belum diketahui
Diduga ada kaitanya
dengan :
Keturunan
Radiasi sinar radioaktif
Beberapa kondisi tulang
yang ada sebelumnya
seperti penyakit paget
(akibat pajanan radiasi ).
( Smeltzer. 2001: 2347 )
PATOFISIOLOGI
Adanya tumor tulang
destruksi tulang lokal Periosteum tulang yang baru dapat tertimbun dekat tempat lesi
Tujuan :
Kriteria Hasil :
yangadekuat
Kriteria Hasil : penambahan berat badan