OSTEOSARCOMA
Oleh :
Meri Andariesta Yudi Astuti
SN211087
Oleh :
Meri Andariesta Yudi Astuti
SN211087
primer yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang.
Tempat yang paling sering terserang tumor ini adalah bagian ujung tulang
B. Etiologi
penyakit
(pembentukan tulang).
ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas
tibia. Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat
yang berdiferensiasi jelek dan sering dengan elemen jaringan lunak seperti
pada tulang menyebabkan jaringan lunak diinvasi oleh sel tumor. Timbul
reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu proses destruksi
periosteum tulang yang baru dekat lempat lesi terjadi sehingga terjadi
Faktor pencetus
Abnormalitas osteoklast
Mekanisme kompensasi
fisiologis oleh osteoblast
Nyeri
Defisit pengetahuan
Intoleran
aktivitas
Ansietas
progresivitas penyakit).
terbatas
3. Teraba massa tulang dan peningkatan suhu tubuh kulit di atas massa
F. Penatalaksanaan
tumor. Ini dapat dilakukan dengan bedah (berkisar dari eksisi local
ekstremitas yang sakit, dengan tinggi amputasi diatas tumor agar dapat
penyebaran tumor.
yang timbul
kartikosteroid.
G. Komplikasi
yaitu :
H. Pemeriksaan Penunjang
destruksi tulang.
fosfatase.
1. Pengkajian
a. Identitas klien
b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
3) Riwayat psikososial
setiap hari libur, dan anak biasanya lemas serta tidak bisa
beraktivitas sehari-hari.
1) Rambut
2) Wajah
4) Hidung
5) Telinga
6) Mulut
7) Leher
dada simetris.
premitus).
peka
bunyi tambahan
10) Abdomen
11) Genitaurinaria
bersifat banyak asam laktat yang berasal dari laktosa yang tidak
12) Ekstremitas
d. Diagnosa
(D.0080)
e. Intervensi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
Setelah diberikan asuhan Manajemen Nutrisi (I.03119)
Defisit nutrisi keperawatan
berhubungan selama….diharapkan 1. Observasi
dengan faktor Identifikasi status
masalah defisit nutrisi
psikologis nutrisi
(D.0019) dapat memenuhi kriteria
hasil: Identifikasi makanan
Status nutrisi (L.03030) yang disukai
Identifikasi kebutuhan
Berat badan membaik kalori dan jenis
Indeks massa tubuh makananMonitor
membaik asupan makanan
Frekuensi makan Monitor mual dan
membaik muntah
Nafsu makan membaik Monitor berat badan
Membrane mukosa 2. Terapeutik
membaik Lakukan oral hygiene
sebelum makan
Berikan makanan
yang tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Berikan makanan
yang tinggi protein
dan tinggi kalori
Berikan suplemen
makanan
3. Edukasi
Anjurkan diet yang
diprogramkan
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum
makan
Setelah diberikan asuhan
Ansietas keperawatan Reduksi Ansietas (I.09314)
berhubungan selama….diharapkan
dengan 1. Observasi
masalah ansietas dapat
ancaman Identifikasi saat
terhadap memenuhi kriteria hasil:
tingkat anxietas
konsep diri Tingkat Ansietas berubah (mis.
(D.0080) (L.09093) Kondisi, waktu,
Perilaku gelisah stressor)
menurun Identifikasi
Perilaku tegang kemampuan
menurun mengambil
Keluhan pusing keputusan
menurun Monitor tanda
Pucat menurun anxietas (verbal dan
Konsentrasi non verbal)
membaik 2. Terapeutik
Pola tidur membaik Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Temani pasien untuk
mengurangi
kecemasan , jika
memungkinkan
Pahami situasi yang
membuat anxietas
Dengarkan dengan
penuh perhatian
Gunakan pedekatan
yang tenang dan
meyakinkan
Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
Diskusikan
perencanaan
realistis tentang
peristiwa yang akan
datang
3. Edukasi
Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami
Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
Latih kegiatan
pengalihan, untuk
mengurangi
ketegangan
Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri yang
tepat
Latih teknik
relaksasi
4. Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian obat anti
anxietas, jika perlu
f. Evaluasi
EGC
Saferi Wijaya, Andra & Mariza Putri, Y. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2.
Smeltzer & Bare. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &