ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN CA TULANG

Dosen pembimbing :
Ns.Netti,S.Kep,M.Pd
Kelompok 3

Annisa Fitri Elsa Sulistia

Nabila Maliha
Nadila
Rakha Rahad

Revina Agustina Yulia Nelri

Definisi
Kanker adalah neoplasma yang
tidak terkontrol dari sel
anaplastik yang menginvasi
jaringan dan cenderung
bermetastase sampai ke sisi
yang jauh dalam tubuh.
Carsinoma tulang adalah
pertumbuhan jaringan baru
yang terus menerus secara
cepat dan pertimbangannya
tidak terkendali.
 Osteosarkoma
(Sarkoma Osteogenik) Sarkoma osteogenik
adalah tumor yang (Osteosarkoma)
muncul dari merupakan neoplasma
mesenkim pembentuk tulang primer yang sangat
tulang. ganas. Tumor ini tumbuh
dibagian metafisis tulang
tempat yang paling sering
terserang tumor ini adalah
bagian ujung tulang
panjang, terutama lutut.
Etiologi

Di tahun 1969, Dr. Joseph Fraumeni melihat

kelompok-kelompok keluarga dengan jumlah
yang lebih tinggi dari kanker pada anak dan
dewasa awal kanker onset. Dengan bantuan Dr.
Frederick Li, mereka menemukan angka
peningkatan sarkoma, leukemia, kanker
adrenal, dan kanker payudara dalam keluarga
ini daripada biasanya akan diharapkan. Ini
"sindrom kanker familial" akhirnya dikenal
sebagai Li-Fraumeni Syndrome
Klasifikasi Tumor Tulang terdiri dari

 Tumor tulang benigna  Tumor tulang benigna

Tumor tulang benigna terdiri atas
biasanya tumbuh lambat  Osteoma
dan berbatas tegas,  Chondroma
gejalanya sedikit dan  Osteohondroma
tidak menyebabkan
kematian.
Tumor tulang maligna
Tumor tulang maligna
sekunder yaitu berasal
dari metaste tumor, Tumor tulang maligna
misalnya tumor terdiri dari
payudara, bronkus, 1. Osteosarkoma
prostat dan ginjal. 2. Ewings sarkoma
Contoh dari tumor 3. Multiple myeloma
maligna sekunder adalah
4. Fibrosarkoma
osteosarkoma dan
osteogeniksarkoma. 5. Chondrosarkoma
Osteoma berasal dari
jaringan tulang sejati
yang relative jarang
terjadi, biasanya timbul
pada tulang membranosa
tengkorak.
Chondroma, sering
terjadi pada tulang
panjang, misalnya pada
lengan kadang-kadang
terdapat pada tulang
datar seperti tulang
ileum.
Osteohondroma, bukan
neoplasma sejati, berasal
dari sel-sel yang
tertinggal pada
permukaan tulang,
lapisan kartilago pada
osteochondroma dapat
mengalami transformasi
maligna setelah trauma
dan dapat terjadi
chondrosarkoma.
Kanker tulang metastatic
Tumor tulang metastatik
(tumor tulang sekunder)
lebih sering dari tumor Tumor yang
tulang maligna primer. bermetastasis ketulang
Tumor yang muncul dari paling sering adalah
jaringan tubuh mana saja karsinoma ginjal, prostat,
bisa menginflasi tulang paru-paru, payudara,
dan menyebabkan ovarium dan tiroid.
destruksi tulang lokal, Tumor metastatik paling
dengan gejala yang mirip sering menyerang
dengan yang terjadi pada kranium, vertebra, pelvis
tumor tulang primer. femur dan humerus.
Manifestasi Klinik
Nyeri tulang

Fraktur

Penekanan medula spinalis

Peninggian kadar kalsium dalam darah

Gejala lainnya
Pemeriksaan Penunjang

Foto tulang
konvensional

Scintigraphy
( nuclear medicine )

MRI
Pemeriksaan bone
survey (foto seluruh
tubuh)

Gambaran CT-Scan
Penatalaksaan Medis

 Tujuan  Alloperinol untuk

penatalaksanaan mengontrol
menghancurkan atau hiperurisemia,kalsium
mengangkat jaringan dan hiperurisemia
ganas dengan metode  Bifosfonat
seefektif mungkin :
 Kemoterapi dan terapi
 Tindakan hormonal
pengangkatan tumor  Radioterapi
biasanya dengan
mengamputasi  Pembedahan
Penatalaksanaan keperawatan
Manajemen nyeri

Mengajarkan mekanisme koping yang efektif

Memberikan nutrisi yang adekuat

Pendidikan kesehatan
Konsep dasar keperawatan
1. Pengkajian  penyakit dahulu : Perlu
 Identitas pasien dikaji untuk mengetahui
 Keluhan utama : Adalah riwayat penyakit yang
alasan utama yang pernah dialami
menyebabkan sebelumnya
dibawanya klien ke  Riwayat penyakit
rumah sakit (adanya keluarga : Perlu dikaji
benjolan dan nyeri). untuk mengetahui
 Riwayat penyakit apakah penyakit yang
sekarang : Ini bisa berupa dialami oleh klien saat ini
kronologi terjadinya ada hubungannya
penyakit tersebut dengan penyakit
herediter.
Pemeriksaan fisik:
 B1 (Breath)
 B2 (Blood)
 B3 (Brain) Pola Fungsi Kesehatan
 B5 (Bowel)  Pola Nutrisi
 B6 (Bone)  Pola eliminasi
 Pola istirahat
 Pola aktivitas
  Diagnosa Keperawatan
 Nyeri akut berhubungan dengan obstruksi
jaringan saraf atau inflamasi
 Gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan penurunan kekuatan, kerusakan
muskuloskeletal, nyeri, atau amputasi.
 Resiko infeksi berhubungan dengan
tindakan pembedahan atau kerusakan
jaringan lunak