KELOMPOK II
• ANISA FEBRIAN
• AZRIATI WAHYU
• DEVA ARITA
• ENDANG
• MIFTAHUL HIDAYAT
• ROSMELIA
• SITI FATHUTI
• YEFRINA FORTUNADA
1. Konsep dasar patologi DAN PATOFISOLOGI
KONSEP PATOLOGI
A. Patologi
D. Pembagian patologi :
1. Histopatologi
2. Sitopatologi
3. Hematologi
4. Mikrobiologi
5. Imunologi
6. Patologi kimiawi
7. Genetik
8. Toksikologi
9. Patologi forensik
Konsep dasar patofisiologi
Patofisiologi adalah ilmu yang mempelajari gangguan fungsi
pada organisme yang sakit meliputi asal penyakit, permulaan
perjalanan dan akibat.
A. Prinsip patofisiologi
Patofisiologi dapat terbentuk karena ada
beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu :
1. Tekanan yang lama
2. Tekanan antar permukaan
• Luncuran
• Gesekan
• Imobilitas
3. Faktor fisiologi
terbentuknya ulkus dekubitus meliputi demam, anemia,
infeksi, iskemik, hipoksemia, hipotensi, malnutrisi, trauma
medula spinalis, penyakit neurologi, kurus, usia yang tua
dan metabolisme yang tinggi.
2. Adaptasi jejas, dan penuaan sel
3. Kelainan kongenital
. Memahami Kelainan Kongenital dan Faktor Penyebabnya
Kelainan kongenital atau kelainan bawaan (cacat lahir) merupakan
kondisi abnormal yang disebabkan beberapa masalah semasa
perkembangan bayi di dalam kandungan.
beberapa faktor terkait kelainan kongenital, antara lain:
a. Memahami Kelainan Kongenital dan Faktor Penyebabnya
Faktor Genetik.
Faktor genetik yang dimaksud adalah kondisi kelainan kromosom dan gen.
Kromosom adalah struktur yang membawa materi genetik yang diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya. 23 kromosom berasal dari ayah; dan 23
kromosom lagi berasal dari ibu.
Faktor Non-genetik.
Faktor Non-genetik Beberapa kelainan kongenital dapat terjadi tanpa diketahui
penyebabnya. Namun demikian, perilaku atau kondisi tertentu dapat meningkatkan
risiko kelainan kongenital atau cacat lahir, di antaranya adalah kondisi ibu selama
hamil, penyakit cacar air, rubella, infeksi maternal, diabetes, hipertensi, dan
penyakit autoimun.