NIM : C1120054
Kelas : 2B Keperawatan
1. Patologi adalah bagian dari ilmu kedokteran yang mengamati sebab dan akibat dari
terjadinya penyakit atau kelainan pada tubuh atau ilmu yang mempelajari tentang
penyakit yang disebabkan oleh perubahan struktur dan fungsi sel jaringan tubuh,
sedangkan pengertian Patofisiologi adalah reaksi fungsi tubuh terhadap suatu penyakit
yang masuk ke dalam tubuh. Patofisiologi juga disebut ilmu yang mempelajari proses
terjadinya perubahan atau gangguan fungsi tubuh akibat suatu penyakit.
2. Dasar terjadinya Patologi adalah karena banyaknya penyakit yang sulit dideteksi dan
diketahui sehingga dengan adanya patologi bisa memudahkan seseorang dalam
memahami dan mendiagnosa suatu penyakit yang disebabkan oleh perubahan struktur
dan fungsi sel jaringan tubuh. Karena banyak dn beragam karakteristik suatu
penyakit, maka pemeriksaan patologi dibagi Kembali menjadi beberapa macam sesuai
dengan tipe penyakitnya.
4. Bahan / specimen pemeriksaan Patologi Klinik adalah urin, sempel jaringan, darah,
serta cairan tubuh. Patologi Klinik akan memberikan banyak informasi penting
mengenai masing – masing sampel, seperti elektrolit urin, dan analisa darah yang
dimana hasil tersebut sangat berguna untuk mengetahui kondisi atau penyakit yang
dialami seseorang.
Dasar pemeriksaannya adalah pemeriksaan morfologis, mikroskopi, kimia
mikrobiologi, serologis, hematologis, imunologis, parasitologis, dan pemeriksaan
laboratorium lainnya.
6. Penuaan ditandai dengan hilangnya integrasi fisiologi secara perlahan namun progresif
yang menyebabkan gangguan fungsi dan meningkatkan kerentanan kematian.
1. Tanda fisik, seperti masa otot berkurang, lemak meningkat, kulit berkerut, daya ingat
berkurang, fungsi seksual, dan reproduksi terganggu, kemampuan kerja menurun,
sakit tulang.
2. Tanda psikis, seperti gairah hidup menurun, sulit tidur, mudah cemas, mudah
tersinggung, merasa tidak berarti lagi.
7. Kelainan kongenital adalah kelainan yang didapat sejak lahir. Kondisi ini
disebabkan oleh gangguan selama masa tumbuh kembang janin dalam
kandungan. Kelainan kongenital dapat menyebabkan bayi lahir dengan kecacatan
atau gangguan fungsi pada organ tubuh atau bagian tubuh tertentu.
8. Faktor yang dapat menyebabkan seorang bayi terlahir dengan kelainan kongenital, yaitu:
1. Faktor Genetik dan Kromosom
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Gizi
4. Faktor Obat
5. Faktor Infeksi
6. Faktor Mekanik
7. Faktor Hormonal