Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Sitti Hardiyanti Aulia Lestari

NM : PO714201231039

KELAS : TK 1 A D4 Keperawatan

PATOFISIOLOGI SISTEM LIFIMATIK


Sistem limfatik

• Tersususn atas cairan (limfe) pembuluh lifimatik yang mentrasport cairan lifime, sejumblah struktur
dan organ yang mengandung jarngan limfatik dan sumsum tulang merah

• sistem limfatik bekerja dalam cairan tubuh yang bersukilasi untuk membantu pertahanan tubuh
melawan agan penyebab penyakit. Kebanyakan komponen plasma darah tersaring pada dinding
kapiler darah menuju cairan inersital masuk ke pembuluh limfe

• Perbedaan utama cairan intertisial dengan limfe adalah lokasinya: cairan Interstitial berada diantara
sel, dan limfe berlokasi dalam pembuluh limfatik dan jaringan limfatik.

• Jaringan lymphatic adalah suatu jaringan ikat retikular yang tersusun khusus yang mengandung
banyak limfosit. 2 tipe limfosit yang berperan dalam respon imun adaptif: sel B dan sel T

Penyusun & Formasi

• Komposisi = cairan intertisial

• Protein berukuran besar yg tidak bisa diabsorbsi dalam darah  akan masuk ke pemb.limfe

• Protein (ukuran kecil) yang lolos dari kapiler darah  intertisial  kapiler limfe  dikembalikan ke
sirkulasi lagi

• Protein concentration in the interstitial fluid of most tissues averages about 2 g/dl, while in lymph 
is near this value.
• Lymph formed in the liver has a protein concentration as high as 6 g/dl, and lymph formed in the
intestines has a protein concentration as high as 3 to 4 g/dl.

• 2/3 limfe normalnya berasal dari liver and intestines, the thoracic duct lymph, which is a mixture of
lymph from all areas of the body, usually has a protein concentration of 3 to 5 g/dl.

• Lemak dari absorbsi GIT terkandung dalam limfe sebesar 1 – 2 %lemak.

• Large particles, such as bacteria, can enter the lymph. As the lymph passes through the lymph
nodes, these particles are almost entirely removed and destroyed

PATOFISIOLOGI SISTIM KEKEBALAN


Sistim Kekebalan

Sistem kekebalan tubuh adalah suatu kompleksitas dari berbagai organ, sel, dan molekul yang
bekerja bersama-sama untuk melindungi tubuh dari serangan patogen, seperti bakteri, virus,
jamur, dan sel-sel kanker. Patofisiologi sistem kekebalan terkait dengan gangguan atau
gangguan dalam fungsi normal sistem ini, yang dapat menyebabkan penyakit atau kondisi
tertentu. Berikut adalah beberapa aspek patofisiologi sistem kekebalan:
1. Gangguan Autoimun:
o Patofisiologi: Sistem kekebalan menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri
karena kebingungan atau kelainan dalam pengenalan diri dari non-diri.
o Contoh penyakit autoimun: Lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis,
diabetes tipe 1.
2. Imunodefisiensi:
o Patofisiologi: Sistem kekebalan melemah atau tidak berfungsi dengan baik,
meningkatkan risiko infeksi.
o Contoh penyakit imunodefisiensi: HIV/AIDS, sindrom imunodefisiensi
mendapat perhatian (AIDS), penyakit granulomatosis dengan poliangiitis
(GPA).
3. Reaksi Alergi:
o Patofisiologi: Sistem kekebalan merespons bahan yang seharusnya tidak
dianggap berbahaya, menyebabkan respons alergi.
o Contoh alergi: Rinitis alergi, asma, urtikaria.
4. Peradangan Kronis:
o Patofisiologi: Respon inflamasi yang berkepanjangan dapat merusak jaringan
sehat.
o Contoh penyakit inflamasi: Penyakit radang usus (seperti penyakit Crohn,
kolitis ulserativa), arthritis reumatoid.
5. Kanker:
o Patofisiologi: Kanker dapat menghindari deteksi dan penghancuran oleh
sistem kekebalan, atau bahkan memanipulasi sistem kekebalan untuk
mendukung pertumbuhannya.
o Contoh: Kanker payudara, kanker prostat, leukemia.
6. Stres:
o Patofisiologi: Stres kronis dapat merusak sistem kekebalan dan meningkatkan
risiko infeksi atau kondisi autoimun.
o Contoh: Gangguan stres post-traumatik (PTSD), stres kronis.
Pemahaman patofisiologi sistem kekebalan penting untuk pengembangan metode pengobatan
dan pencegahan penyakit yang berkaitan dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Terapi yang ditargetkan dan modulasi kekebalan adalah bidang penelitian dan pengembangan
yang terus berkembang dalam kedokteran modern.

Anda mungkin juga menyukai