• Tahap :
1. Deteksi & mengenali benda asing
2. Komunikasi dengan sel lain untuk
berespons
3. Rekrutmen bantuan & koordinasi respons
4. Dektrusi atau supresi penginvasi
Respon Imun
1. Respon Imun alami non spesifik
- ada sejak lahir
- Tidak memiliki target tertentu
- terjadi dalam beberapa menit – jam Reaksi inflamasi
2. Respon imun didapat spesifik
- Spesifik untuk jenis tertentu
- Respons terhadap paparan yang terjadi dalam beberapa hari, paparan berikutnya
lebih cepat
Sistem Kekebalan Non-
Spesifik
• Dapat mendeteksi adanya benda asing & melindungi tubuh dari kerusakan
yang diakibatkannya, namun tidak dapat mengenali benda asing yang
masuk kedalam tubuh.
• Yang termasuk dalam sistem ini :
• 1. Reaksi Inflamasi/peradangan
• 2. Protein antivirus (Interferon)
• 3. Sel Natural Killer (NK)
• 4. Sistem Komplemen
Sistem Kekebalan
Spesifik
• Atau sistem kekebalan adaptif dapat menghancurkan pathogen yang lolos dari
sistem kekebalan non-spesifik.
• Mencakup :
1.Kekebalan humoral Produksi antibody oleh limfosit B (sel plasma)
2.Kekebalan selular Produksi limfosit T yang teraktivasi
• Harus dapat membedakan sel asing yang harus dirusak dari sel-diri antigen
(molekul besar, kompleks & unik yang memicu respons imun spesifik jika masuk
ke dalam tubuh)
Sistem kekebalan
Humoral
• Antigen (Ag) merangsang sel B berubah menjadi sel plasma
yang memproduksi antibody (Ab)
• Ab disekresi ke darah atau Limf ~lokasi sel plasma yang teraktivasi;
semua Ab akan mencapai darahgamma globulin = immunoglobulin (Ig)
Imunoglobulin (Ig)
ada 5 kelas :
1. Ig M : berperan sbg reseptor permukaan sel B & disekresi pada tahap awal respons
sel plasma
2. Ig G : Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons thd antigen yang sama.
Ig M & Ig G berperan jika terjadi invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen
3. Ig E : melindungi tubuh dari infeksi parasite & merupakan mediator pada reaksi
alergi; melepaskan histamine dari basophil & sel mast
4. Ig A : ditemukan pada sekresi sistem pencernaan, pernafasan & perkemihan
(contoh: pada airmata & ASI)
5. Ig D : terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pada sel B
Sistem Kekebalan
Seluler
• Limfosit T spesifik untuk kekebalan terhadap infeksi virus & pengaturan
pada mekanisme kekebalan
• Sel-sel T harus kontak langsung dengan sasaran
• Ada 3 subpopulasi sel T : set T sitotoksik, sel T penolong, & sel T penekan
• Major histocompatibility complex (MHC) : kode human leucocyte-
associated antigen (HLA) yang terikat pada permukaan membrane sel; khas
pada setiap individu
• Surveilans imun : kerjasama sel T sitotoksik, sel NK, makrofag & interferon
Pembentukan Kekebalan Jangka
Panjang
•Pada kontak pertama dengan antigen mikroba, respons antibody
terjadi lambat dalam beberapa hari sampai terbentuk sel plasma &
akan mencapai puncak dalam beberapa minggu (Respons primer); &
akan membentuk sel memori
•Jika terjadi kontak dengan antigen yang sama, karena adanya
sel memori, respons yang terjadi menjadi lebih cepat (respon
sekunder)
Penyakit Imunologik