Anda di halaman 1dari 19

Introduksi Imunologi

Sejarah
• Louis Pasteur ………………100 tahun yang lalu,
dianggap The Father of immunologi
• Tahun 430 SM ada wabah di Yunani, yang
terjangkit dan sembuh dan tidak menderita
wabah kedua kalinya
• Cacar pertama tercatat di China , kemudian
menyebar ke Turki, Asia Tengah akhirnya
keseluruh dunia
• Tahun 1000SM, China mempraktekkan seperti
imunisasi dengan menghirup serbuk dari
keropengan cacar, dan juga mengaplikasi
melalui jarum ke kulit
• Edward jenner 1796 mengumpulkan nanah dari
luka pok sapi tangan pemerah susu dan nanah
tersebut diinokulasikan ke anak bernama James
Philip umur 4 tahun, menimbulkan panas
namun tidak menyebabkan anak sakit. Ini cikal
bakal vaccinasi (vacca berarti sapi) …. Diangkat
pendir imunologi
Sistem Imun
• Imunitas: Resistensi terhadap penyakit
terutama penyakit infeksi
• Sistem Imun : Gabungan sel, molekul dan
jaringan yang berperan dalam
resistensi terhadap infeksi
• Respons Imun: Reaksi yang dikoordinasi sel-
sel, molekul-molekul terhadap
mikroba dan bahan lainnya
• Sistem imun: Untuk mempertahankan
keutuhan tubuh terhadap bahaya
yang dapat ditimbulkan berbagai bahan
dalam lingkungan hidup.
• Mikroba: ekstraseluler maupun intraseluler
melepaskan enzim, menggunakan
makanan yang banyak mengandung gizi
yang diperlukannya dari I.S
• Fungsi respons imun
– Pertahanan
– Homeostasis
– Perondaan ( surveillance): bertugas untuk
waspadai dan mengenal adanya perubahan-
perubahan dan secara cepat membuang sel-sel
abnormal tsb
Sumber: Barata widjaja, 2006
Mekanisme utama imunitas nonspesifik dan
spesifik

Sumber: Barata widjaja, 2006


• Mekanisme imunitas nonspesifik:
– A. Pertahan Fisik (lihat Gambar 1) merupakan
garis pertahanan terdepan terhadap infeksi. Kulit
dan mukosa yang utuh tidak dapt ditembus
mikroba. Kulit rusak mudah ditembu.
– B. Pertahanan biokimia: pH keringat, lisozim
dalam keringat, ludah, air mata, air susu induk,
asam khlorida dalam lambung, enzim proteolitik,
antibodi dan empedu dalam usus. pH rendah
dalam vagina, spermin dalam semen. Bahan yang
disekresi saluran nafas, telinga
• Pertahan Humoral:
– Komplemen yang terdiri dari sejumlah protein bila
diaktifkan akan memberi proteksi terhadap infeksi
dan berperan dalam respons inflamasi.
– Interferon: sitokin atau glikoprotein yang
diproduksi sel makrofag yang diaktifkan oleh sel
NK dan sel tubuh yang berinti dan dilepas sebagai
respons terhadap infeksi
• Pertahanan Seluler: yang berperan adalah
Fagosit, makrofag, dan NK sel.
• Sistem Imun Spesifik
– Humoral:
Pemeran utama adalah limfosit B atau sel B. Sel B
dirangsang benda asing akan berproliferasi,
berdiferensiasi dan berkembang menjadi sel plasma
yang memproduksi antibodi. Selanjutnya dilepas ke
dalam serum.
Fungsi antibodi. Pertahanan terhadap infeksi
ekstraselular, virus, bakteri serta mentralisir toksin .
– Seluler: berperan limfosit T atau sel T. Beberapa
subset sel T antara lain CD4 dan CD8
– Fungsi utama pertahanan terhadap bakteri
intraseluler, virus, jamur, parasit serta mentralkan
toksin.
• Organ Limfoid adalah kumpulan nodul kecil
yang mengandung banyak limfosit, merupaka
tempat awal terjadi respons imun terhadap
antigen protein yang dibawa melalui sistem
limfoid
• Organ limfoid primer:
Organ limfoid primer

Adalah orga yang terlibat dalam sintesa/produksi sel imun

Thymus
Bursa Fabrisius
Sum Sum Tulang Belakang
• Organ limfoid sekunder: Berfungsi tempat
berlangsung proses reaksi imun
– Limfa
– Tonsil
– Jaringan limfoid mukosal (MALT)
• Faktor yang mempengaruhi sistem imun:
– Spesies
– Herediter/ umur
– Hormon
– Suhu
– Nutrisi
– Flora bakteri normal
• Sistem Imun non spesifik
– Sel Fagosit
• Mononuklear: Sel monosit, sel makrofag.
• Polimorfnuklear: Nutrofil, eosinofil,
– Basofil dan Sel Mast sebagai sel mediator
– Null Cell dan Sel NK
Pembentukan kekebalan tubuh
Antigen dan antobodi
• Antigen: zat yang dapat merangsang sistem
imunitas tubuh untuk menghasilkan antibodi
sebagai bentuk perlawanan. Antigen di
dalam tubuh manusia bisa berbentuk bakteri,
virus, atau bahan kimia tertentu.
– Ada dua pengertian: molekul yang memacu
respos imun, dan molekul yang dapat beraksi
dengan antibodi
• Antibodi:
– Glikoprotein dengan struktur tertentu yang
disekresikan oleh sel B yang telah teraktivasi
menjadi sel plasma, sebagai respon dari antigen
tertentu dan reaktif terhadap antigen tersebut.
– Secara sederhana, antibodi adalah zat yang
terbentuk dalam darah untuk menghancurkan
bakteri atau virus, atau untuk memusnahkan
racun yang dihasilkan oleh suatu bakteri
• Jenis-jenis antibodi:
– IgM, IgG, IgE, IgA, IgD
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai