Anda di halaman 1dari 37

Imunomudulasi

IMUNOMODULATOR BEKERJA DENGAN DUA


CARA, YAKNI IMUNOSTIMULAN DAN
IMUNOSUPRESIF.

SISTEM IMUN DIRANCANG UNTUK MELINDUNGI


INANG (HOST) DARI PATOGEN PENGINFASI SERTA
MENGHILANGKAN PENYAKIT. SISTIM IMUN
DIKLASIFIKASIKAN SEBANGAI SISTEM IMUN
BAWAAN ATAU (INNATE IMUNITY SYSTEM) BISA
DIKATAKAN SEBAGAI RESPON/SISTEM NON
SPESIFIK SERTA SISTEM IMUN ADAPTIF (ADAPTIVE
IMMUNITY SYSTEM) ATAU RESPON /SISTEM SPESIFIK

By.Herlinda Djohan,SKM,M.Si
Imunomodulator adalah zat yang dapat memodulasi (mengubah
atau memengaruhi) sistem imun tubuh menjadi ke arah normal.
Imunomodulator berperan menguatkan sistem imun tubuh (imuno
stimulator) atau menekan reaksi sistem imun yang berlebihan
(imuno suppressan)

Imunostimulan
banyak terdapat pada herbal seperti ekstrak ginseng, saffron,
jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, jahe, pegagan,
temulawak, dan sebagainya. "Beberapa contoh imunomodulator
herbal seperti jahe merah, kunyit, temulawak memiliki sifat
imunostimulasi, anti-radang, memelihara sistem pencernaan, dan
aman untuk jangka panjang

imunosupresif
adalah senyawa yang digunakan untuk menekan respons imun.
Biasanya, imunosupresif digunakan untuk meredakan hiper-
inflamasi, mengatasi penyakit autoimun, dan mencegah
penolakan transplantasi. Imunosupresif biasanya sudah dikemas
dalam bentuk obat-obatan.
Sistem immun terbagi
menjadi 2
1 .sistem imun spesifik
2.Sitem imumun non spesifik

sistem imun spesifik mempunyai kemampuan untuk mengenal


benda yang dianggap asing bagi dirinya.Benda asing yang
pertama kali terpajan dengan tubuh segera dikenal oleh sistem
imun spesifik. Pajanan tersebut menimbulkan sensitasi, sehingga
antigen yang sama dan masuk tubuh untuk kedua kali akan
dikenal lebih cepat dan kemudian dihancurkan.

Sistem immun nonspesifik fisiologik berupa komponen normal


tubuh, selalu ditemukan pada individu sehat dan siap mencegah
mikroba masuk tubuh dan dengan cepat
menyingkirkannya.Jumlahnya dapat ditingkatkan oleh infeksi,
misalnya jumlah sel darah putih meningkat selama fase akut pada
banyak penyakit. Disebut nonspesifik karena tidak ditujukan
terhadap mikroba tertentu dan siap berfungsi sejak lahir
Sistem imun
non spesifik
terdiri atas sistem humoral

sistem
humoral
Pemeran utam dalam
sistem imun spesifik humoral
adlah limfosit B atau sel B.
Humor berarti cairan tubuh.
pertahanan terhadap
infeksi ekstraselular,
virus dan bakteri serta dirangsang oleh benda
menetralkan toksinnya asing akan berproliferas,
berdiferensiasi dan
berkembang menjadi
sel plasma yang
memproduksi antibodi
Sistem immun non
spesifik meliputi
kulit, selaput lendir, silia
saluran napas, batuk dan
bersin

A. Pertahanan pertahanan
fisik/mekanik terdepan
infeksi.
Tekanan oksigen yang
tinggi di paru bagian atas
membantu hidup kuman
obligat aerob seperti
tuberkulosis.
B. Pertahanan
biokimia

Air susu juga mengandung


laktooksidase dan asam neuranminik
yang mempunyai sifat antibakterial
terhadap E.koli dan stafilococcus.
PH asam keringat sekresi
sebasues, berbagai asam
lemak yang dilepas kulit
mempunya efek denaturasi
terhadap protein membran aliva mengandung enzim seperti
sel laktooksidase yang merusak dinding
sel mikroba dan menimbulkan
kebocoran sitoplasma dan juga
mengandung antibodi serta
komplemen yang dapat berfungsi
sebagai opsonin dalam lisis sel
mikroba.
Sistem
imun
Spesfik
Selular
Limfosit T atau sel T
berperan pada sistem imun
spesifik selular. Sel tersebut
juga berasal dari sel asal
yang sama seperti sel B
Fungsi utama sistem
imun spesifik selular
ialah pertahanan Sel CD4⁺mengaktifkan sel
terhadap bakter yang Th1 yang selanjutnya
hidup intraselular, mengaktifkan makrofag
untuk menghancurkan
mikroba. Sel CD8⁺
memusnahkan sel terinfeksi.
ORGAN DAN SISTEM
LIMFATIK

Sejumlah organ limfoid dan jaringan yang morfologis dan


fungsional berlainan berperan dalam respons imun
Terdiri atas :
a. Limpoid Primer (sentral)
Yaitu terdiri atas sumsum tulang dan timus diferensiasi
dan proliferas sel T dan B sehingga menjadi limfosit yang
dapat mengenal antigen
b. Limpoid sekunder
Yaitu terdiri atas limpa dan kelenjar limpa ,kelenjar getah
bening Sistem Mukosa (Malt)Jaringan limfoid yang
terdapat pada permukaan yang melapisi saluran cerna
(Galt) dan saluran napas
Organ limfoid primer

▪ Organ limfoid primer atau sentral terdiri atas sumsum tulang dan timus.
▪ merupakan jaringan kompleks tempat hematopoiesis dan depot lemak.
▪ memiliki50% atau lebih dari komprtemen rongga sumsum tulang
▪ diperlukan untuk pematangan, diferensiasi dan proliferas sel T dan B
sehingga
menjadi limfosit yang dapat mengenal antigen.
▪ Sel hematopoietik yang diproduksi di sumsum tulang menembus dinding
Pembuluh darah dan masuk ke dalam sirkulasi dan didistribusikan ke
berbagai bagian tubuh.
▪ Sumsum Tulang merupakan tempat pembentukan dan pematangan limfosit
T sedangkan timus merupakan tempat pematangan
limfost B
organ limfoid sekunder

Limpa dan kelenjar getah bening (KGB)merupakan organ limfoid


sekunder yang teroganisasi tinggi.ditemukan sepanjang sistem
pembuluh limfe.

Jarigan limfoid yang kurang terorganisasi secara kolektif


disebut mucosa-associated lymphoid tissue(MALT) yang
ditemukan di berbagai tempat di tubuh
MALT meliputi jaringan limfoid ekstranodul yang berhubungan
dengan mukosa di berbagai lokasi, seperti:

• skin-associated lymphoid tissue


(SALT)di kulit,
•bronchus-associated lymphoid
tissue(BALT)di bronkus,
• gut-associated lymphoid tissue (GALT)di saluran cerna yang meliputi:
• Plak Peyer di usus kecil,
• apendiks,
• berbagai folikel limfoid
• dalam lamina propria usus,
• mukosa hidung,
• tonsil,
• mame,
• serviks uterus
• membran mukosa saluran napas atas,
• bronkus dan saluran kemih.
• Organ limfoid sekunder merupakan
tempat sel darah mempresentasikan antigen yang ditangkapnya di bagian
lain tubuh ke sel T yang memacunya untuk proliferasi dan diferensiasi
limfosit
Berikut bagian bagian
organ yg terbentuk
respon imun Limpa

Kelenjar getah bening

Skin-Associated Lymphoid Tissue

Mucosa-Associated Lymphoid Tissue–


Sistem Imun Sekretori

Respon imun oral

Bronchial Associated Lymphoid


Tissue

Gut-Associated Lymphoid
Tissue

Microfold cell

Tonsil dan plak Peyer


Apa pungsi zat komplemen

yang berfungsi sebagai proses pemusnahan kuman atau zat asing

Jika ada kerusakan pada sistem pertahanan ini akan memudahkan masuknya
kuman atau zat asing ke dalam tubuh.

Misalnya,
kulit yang luka, gangguan keasaman lambung, gangguan gerakan usus, atau
gangguan proses penelanan kuman, zat asing oleh sel darah putih (leukosit).

Saat itulah, supaya imunitas tubuh kembali meningkat tubuh memerlukan


imunomodulator. Dengan demikian, imunitas tubuh akan kembali bangkit dan
melindungi tubuh.
Bila suatu mikroorganisme menembus kulit atau selaput lendir, maka tubuh akan
mengerahkan keempat komponen sistem imun untuk menghancurkannya, yaitu
antibodi, fagosit, komplemen, dan sel-sel sistem imun.

Bila suatu antigen pertama kali masuk tubuh, dalam beberapa hari pertama,
antibodi dan sel sistem imun spesifik lainnya belum memberikan respons. Namun
komplemen, fagosit dan komponen-komponen imun nonspesifik lainnya seperti
lisozim, interferon dan sebagainya, dapat bekerja langsung untuk
menghancurkannya.

Pada umumnya, komplemen dan antibodi merupakan komponen sistem imun yang
paling aktif dalam pemusnahan mikroorganisme yang berada bebas dalam darah
atau jaringan, sedang respons imun seleuler dikerahkan terhadap mikroorganisme
yang untuk hidupnya memilih tempat di dalam sel.
Kanker

Masyarakat luas telah memahami dan mengetahui tentang Kanker. Daftar


Jenis Kanker berkembang sangat banyak dan beragam . Benang merah
yang dapat ditarik dari semua kanker adalah bahwa semua jenis kanker
disebabkan oleh faktor umum yaitu, sel sel abnormal. Sel-sel abnormal,
disebut Radikal Bebas.

Fakta membuktikan bahwa gangguan kekebalan tubuh disebabkan oleh


radikal Bebas. Karena Mekanisme pertahanan tubuh terganggu dan
menghasilkan sel-sel yang merusak dan menyerang sel-sel yang baik yang
akan menghancurkan keutuhan sel.

dan yang berperan menghalangi adhesi sel kanker ke jaringan yang baik.
Proses ini menghambat penyebaran kanker dan pengobatannya bersifat
imunomodulasi
jinak adalah tumor yang
Tumor dapat terjadi di bagian tidak menyerang sel
tubuh mana pun, dan ada normal di sekitarnya dan
yang bersifat jinak maupun tidak menyebar ke bagian
ganas tubuh lain
tumor ganas bersifat
sebaliknya, dan disebut
dengan kanker.
sel yang
memperb
anyak diri
secara
Tumor berlebiha
n Pembentukan sel
Adalah
baru terus
berjalan
sel lama
yang
seharusnya
mati masih
terus
bertahan
hidup
ketidakseimban
gan antara
jumlah sel baru
Tumor terbentuk
yang tumbuh
dengan jumlah
sel lama yang
mati

Penyebabnya

Pola makan yang buruk


Paparan sinar matahari
Infeksi virus atau bakteri,
Konsumsi alkohol
Paparan radiasi akibat tindakan
medis,
Konsumsi obat-obatan imunosupresif,
Merokok
Obesitas
Paparan bahan kimia
PET scan
Tes urine atau adalah alat
Pemeriksaan yang
Penunjang tes darah memancarkan
USG, CT scan, sinar
MRI, atau PET scan. radiasi untuk
menunjukkan
Biopsi
aktivitas sekecil
apapun dalam
tubuh manusia,
bahkan hingga
pada tingkat sel.
Sifat Tumor

Tumor adalah sel-sel yang tumbuh dengan kecepatan


berlebihan dan tidak memiliki fungsi apa pun bagi tubuh.
Tumor bisa bersifat ganas (kanker) maupun jinak.
Berbeda dengan kanker, tumor jinak tidak menyerang
jaringan di sekitarnya dan tidak menyebar ke bagian-
bagian tubuh lainnya.

Tumor jinak tidak akan menyerang jaringan di sekitarnya dan


tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Secara umum,

Tumor jinak bisa tumbuh hingga berukuran cukup besar


atau ditemukan di dekat pembuluh darah, otak, saraf,
atau organ hingga menekan struktur vital

sel kanker tidak hidup dalam tubuh setiap manusia. Kenyataannya, setiap orang
memang memiliki sel dengan DNA yang rusak, tapi tubuh memiliki sistem otomatis
yang akan membunuh sel-sel yang rusak ini sebelum berkembang menjadi sel kanker.
Bahkan dalam beberapa kasus, sel yang rusak ini tidak akan tumbuh jadi kanker
dalam tubuh. Jadi dalam keadaan normal, tubuh manusia bersih dari sel kanker.
Pada tumor jinak yang
pemeriksaan berkala
Ukuran,si ukurannya kecil dan
untuk memantau
fat dan tidak menimbulkan
perkembangan tumor
gejala
pengob
atannya Jika tumor bersifat
jinak, namun tindakan untuk
berukuran besar mengangkat tumor.

tumor ganas atau kanker

Kemoterapi. membunuh sel kanker, menggunakan obat-obatan.


Radioterapi. membunuh dan mencegah penyebaran sel kanker,
serta mengurangi ukuran tumor, menggunakan sinar khusus
berenergi tinggi.
Terapi hormon. Pertumbuhan beberapa jenis kanker, seperti
kanker payudara atau kanker prostat, dapat dipengaruhi oleh
suatu hormon. Menghambat produksi hormon tersebut dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker.
Imunoterapi atau terapi biologi. Terapi ini menggunakan obat-
obatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk
memberantas sel kanker.
Radioterapi Kemoterapi

Terapi Imunoterapi
hormon
Tumor Kanker

•Lipoma •Kanker payudara


•Nevi, •Kanker Serviks
Jenis • Fibroid atau •Kanker Rahim
jenis fibroma •Kanker Ovarium
tumor •Adenoma •Melanoma (Kanker Kulit)
dan •Mioma •Kanker Prostat
kanker •Hemangioma, •Kanker Testis
•Meningioma •Leukemia (kanker darah)
•Neuroma dll
•Osteokondroma
•Papiloma,
dll
Berbeda dengan sel normal dalam
tubuh, sel kanker tumbuh dengan cepat,
secara tidak terkendali. Untuk mengikuti
perkembangan sel kanker, dapat dilihat
Stadium berdasarkan tahapan atau stadium.
Kanker Tingkat stadium pada penyakit kanker
merupakan gambaran untuk mengukur
seberapa besar pertumbuhan sel kanker,
dan sejauh mana penyebaran sel kanker
dari tempat asal tumbuhnya.

Tingkatan Penilaian dilakukan berdasarkan kondisi sel


pada kanker pada pemeriksaan di bawah mikroskop.
Penyakit Tingkatan yang paling rendah adalah sel
kanker kanker yang pertumbuhannya lebih lambat.
Semakin tinggi tingkatannya, semakin cepat sel
kanker itu akan tumbuh.
Stadium 0 kanker baru tumbuh

jaringan masih berupa kanker berukuran


Stadium I kecil, sehingga disebut sebagai kanker
stadium awal

Stadium II sel kanker sudah berkembang dan tumbuh


lebih besar dibandingkan dengan stadium I

kondisi sel kanker hampir sama dengan sel


Stadium III kanker stadium II. Namun, sel-sel tersebut
sudah tumbuh lebih dalam ke jaringan tubuh

sel kanker yang semula berada di satu


Stadium IV tempat sudah menyebar, setidaknya sampai
ke 1 jaringan organ tubuh lain. Penyebaran
sel kanker ini dikenal dengan istilah
metastasis sel kanker.
Tingkatan ini dinilai
Tingkatan pada berdasarkan sifat sel
Penyakit kanker
kanker.

Sel kanker belum tampak seperti sel abnormal. Di sini


Tingkat 1 sel kanker masih terlihat seperti sel normal dan
pertumbuhannya juga masih normal.

Sel kanker mulai menampakkan tanda-tanda yang


Tingkat 2 berbeda. Pertumbuhan sel kanker tampak lebih
cepat dibandingkan dengan sel normal.

Sel kanker sudah tampak jelas sebagai sel


Tingkat 3 abnormal. Sel ini sangat aktif, sehingga
memungkinkan untuk bertumbuh dan menyebar
secara agresif.
Mekanisme Sel Nukleus akan
terbentukny memerintahkan
a kanker sel jenis apa yg
Nukleus dibutuhkan
organ tubuh tsb
kapan sel
DNA dgn membelah diri
Rantai Gen dan sel mana yg
harus mati &
digantikan
Mekanisme pembentukan Mekanisme pembentukan
sel yang normal sel tidak normal

 Ketika sel melakukan pembelahan


 Dalam sel yang sehat terdapat diri, ada risiko sel baru yang lahir
nukleus yang berfungsi sebagai dari pembelahan tersebut
sistem pusat. Nukleus sendiri mengandung gen yang rusak atau
menampung kromosom yang digandakan terlalu banyak.
Perubahan struktur gen dalam sel
terbentuk dari rangkaian DNA. Di ini disebut sebagai mutasi gen.
dalam DNA, terkandung ribuan Ketika mutasi gen terjadi, sel sudah
gen yang akan memberi instruksi tidak bisa lagi menerima perintah
pada sel untuk menjalankan dan instruksi dari sistem pusat
sehingga sel ini akan tumbuh di
fungsinya pada organ tubuh luar kendali dan
tempat sel tersebut hidup. Maka menghasilkan protein yang tidak
nukleus yang menjadi rumah bagi normal. Kelainan pada protein
ribuan gen ini akan menentukan yang diproduksi akan semakin
memicu pembelahan sel-sel baru
jenis sel apa yang dibutuhkan dengan gen yang tidak sempurna.
organ tubuh tertentu, kapan sel Pada kasus lain, protein yang
perlu membelah diri, dan sel mana dibutuhkan untuk menghentikan
yang harus mati dan digantikan. kelahiran sel baru justru tidak
diproduksi sama sekali.
mutasi gen yang berbeda-beda dan yang telah terjadi
lebih dari lima kali baru akan berpotensi tumbuh menjadi sel
kanker. Prosesnya bisa berlangsung hingga bertahun-tahun
sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel
kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai
muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh Anda
dipindai.
Penyebaran kanker
 Sel utama yang mengalami kerusakan gen dan tumbuh jadi
kanker ini biasanya hanya menyerang satu organ atau
jaringan tubuh di mana sel ini hidup. Namun, jika tidak
dikendalikan sel kanker bisa menyebar dan menyerang organ
atau jaringan tubuh lain lewat darah atau kelenjar getah
bening. Proses penyebaran kanker ini disebut sebagai
metastasis kanker.
Thank you
Quiz

1.Bagaimane mekanisme
terbentuknya Tumor
2. Apa perbedaan tumor dan kanker
3. Pemeriksaan penunjang apa saja utk
penyakit tumor dan kanker
4. Pengobatan apa saja yang
dipergunakan untuk kanker dan tumor
ganas
5. Apa perbedaan stadium dengan tingkatan pada
kanker

Anda mungkin juga menyukai