Anda di halaman 1dari 9

Nama : Febrina Luki SIntia

Nim : 502020032

TUGAS ANFIS
SISTEM LIMFATIK
Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian/pemahaman umum system limfatik dan fungsinya !

Jawab :

Sistem limfatik atau dikenal dengan sistem getah bening merupakan bagian
penting dari sistem kekebalan atau imunitas tubuh. Sistem limfatik berperan dalam
menghasilkan, menyimpan dan membawa sel-sel darah putih untuk melawan infeksi,
serta penyakit lainnya, juga merupakan suatu jalan tambahan tempat cairan dapat
mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah. Pembuluh limfe dapat mengangkat
protein dan zat-zat berpartikel besar ke luar ruang jaringan, yang tidak dapat
dikeluarkan dengan absorpsi secara langsung ke dalam kapiler darah.
Adapun fungsi dari system limfatik yaitu :
 Menghasilkan system imun.
 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
 Mengumpulkan kelebihan cairan dan protein dari tubuh dan
mengembalikannya ke dalam darah.
2. Menunjukan system limfatik!
Tosil Kelenjar limph pelvic
Thymus Kelenjar limph lumbar
Spleen Kelenjar limph inguinal
Appendix Pembuluh limph
Kelenjaam limph cervical Lymposit
Ductus limpaticus Jaringan limpoid
Kelenjar limph axilarry
3. Berdasarkan gambar dibawah ini, sebutkan dan jelaskan organ system limfatik !

1. Cervical nodes
2. Thymus
3. Axillary nodes
4. Inguinal nodes
5. Entrance of Right lympatich duct entering
6. Esophagus
7. Thoracic duct entering vein
8. Spleen
9. Small intestine
10. Appendix
4. Sebutkan dan jelaskan komponen system limfatik!

Jawab :

Komponen utama sistem limfatik meliputi getah bening, pembuluh limfatik, dan organ
limfatik yang mengandung jaringan limfoid.

1. Pembuluh Limfatik

Pembuluh limfatik adalah struktur yang menyerap cairan yang berdifusi dari kapiler
pembuluh darah ke jaringan sekitarnya. Cairan ini diarahkan ke kelenjar getah bening untuk
disaring dan akhirnya masuk kembali sirkulasi darah melalui pembuluh darah yang terletak di
dekat jantung. Kapal limfatik terkecil disebut kapiler getah bening. Kapiler limfatik
berkumpul untuk membentuk pembuluh limfatik yang lebih besar. 

2. Kelenjar Getah Bening

Kapal limfatik mengangkut getah bening ke kelenjar getah bening. Struktur ini
menyaring getah bening patogen, seperti bakteri dan virus. Kelenjar getah bening juga
menyaring limbah seluler, sel-sel mati, dan sel-sel kanker. Kelenjar getah bening sel imun
rumah disebut limfosit. Sel-sel ini diperlukan untuk pengembangan kekebalan humoral
(pertahanan sebelum infeksi sel) dan imunitas yang dimediasi sel (pertahanan setelah infeksi
sel). Kelenjar getah bening memasuki nodus melalui pembuluh limfatik aferen, menyaring
saat melewati saluran di nodus yang disebut sinus, dan meninggalkan nodul melalui
pembuluh limfatik eferen.

3. Kelenjar Timus

Kelenjar timus adalah organ utama sistem limfatik. Fungsi utamanya adalah untuk
mempromosikan pengembangan sel spesifik dari sistem kekebalan yang disebut T-limfosit.
Setelah matang, sel-sel ini meninggalkan timus dan diangkut melalui pembuluh darah ke
kelenjar getah bening dan limpa. T-limfosit bertanggung jawab atas imunitas yang dimediasi
sel, yang merupakan respons kekebalan yang melibatkan pengaktifan sel kekebalan tertentu
untuk melawan infeksi. Selain fungsi kekebalan tubuh, timus juga menghasilkan hormon
yang mendorong pertumbuhan dan pematangan.
4. Limpa

Limpa adalah organ terbesar dari sistem limfatik. Fungsi utamanya adalah menyaring
darah dari sel yang rusak, serpihan sel, dan patogen. Seperti timus, rumah limpa dan alatbantu
dalam pematangan limfosit. Limfosit menghancurkan patogen dan sel-sel mati di dalam
darah. Limpa kaya akan darah yang disuplai melalui arteri limpa. Limpa juga mengandung
pembuluh limfatik eferen, yang mengangkut getah bening menjauh dari limpa dan menuju
kelenjar getah bening.

5. Tonsil

Tonsil adalah susunan jaringan limfatik yang terletak di daerah tenggorokan bagian atas.
Tonsil rumah limfosit dan sel darah putih lainnya disebut makrofag. Sel kekebalan ini
melindungi saluran pencernaan dan paru-paru dari agen penyebab penyakit yang masuk ke
mulut atau hidung.

6. Sumsum Tulang

Sumsum tulang adalah jaringan lunak dan fleksibel yang ditemukan di dalam tulang.
Sumsum tul ang bertanggung jawab atas produksi sel darah: sel darah merah, sel darah putih,
dan trombosit. Sel induk sumsum tulang memainkan peran penting dalam kekebalan karena
menghasilkan limfosit. Sementara beberapa sel darah putih matang di sumsum tulang,
beberapa jenis limfosit bermigrasi ke organ limfatik, seperti limpa dan timus, untuk matang
menjadi limfosit yang berfungsi penuh.
5. Jelaskan sirkulasi system limfatik!

Jawab :

Sistem limfatik dianggap sebagai sistem drainase yang dibutuhkan, sebab saat darah
mengalir kebocoran plasma darah ke jaringan melalui dinding kapiler akan semakin menjadi
tipis. Bagian plasma yang lolos disebut cairan interstisial atau ekstraselular dan mengandung
glukosa, oksigen, asam amino, dan nutrisi lain yang dibutuhkan sel jaringan pada tubuh.

Sebagian besar cairan tersebut merember kembali ke aliran darah, dan sebagian dari itu
partikulat tertinggal. Sistem limfatik menghilangkan cairan dengan bahan yang berasal dari
jaringan dan mengembalikannya melalui pembuluh limfatik ke aliran arah dan dengan
demikian dapat mencegah ketidakseimbangan cairan yang akan mengakibatkan kematian
organisme.

Cairan dan kandungan protein dalam jaringan akan kembali ke aliran darah dengan cara
masuk melalui kapiler limfatik kecil yang disuntikan ke seluruh jaringan pada tubuh. Dan
hanya beberapa daerah saja, termasuk epidermis pada kulit, selaput lendir, sumsum tulang
belakang, dan sistem saraf pusat. Sedangkan daerah yang paling kerap terkena limfatik yaitu
paru-paru, usus, genitourinari dan dermis kulit.
Nama : Febrina Luki Sintia
Nim : 502020032

TUGAS ANFIS
SISTEM IMUNITAS
Pertanyaan :

1. Jelaskan pengertian/ pemahaman anda tentang system imun!

Jawab :

Imunitas adalah system pertahanan tubuh manusia sebagai perlindungan terhadap


infeksi dan maskromolekul asing yang merugikan system tubuh. Seperti serangan dari
organisme, yang termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasite.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis leukosit!

Jawab ;
Jenis- jenis lekosit ada 7 yaitu :

 Neotrofil adalah spesialis fagositik yang memiliki mobilitas tinggi serta ,mampu
menelan dan menghancurkan bahan yang tidak diinginkan.
 Eosinophil mengeluarkan bahan-bahan kimia yang menghancurkan cacing parasitic
dan berperan dalam reaksi allergic.
 Basofil mengeluarkan histamin dan heparin serta juga berperan dalam reaksi alergis.
 Limfosit adalah sel darah putih yang berperan untuk menjaga system kekebalan
tubuh.
 Monosit sel darah putih memiliki kemampuan berubah menjadi sel makrofog dan
membetuk system retikuloendotelial.
 Makrofag merupakan fagosit aktif dan berperan penting dalam pertahanan semua
jenis.
 Hostosit, banyak terdapat paru-paru, sinosipid hepar, limfa dan sumsum tulang, serta
berperan untuk isolasi partikel yang terlalu besar untuk difagosit.

3. Jelaskan klasifikasi imunitas : Aktif dan pasif !

Jawab :

Imunitas aktif adalah kondisi tubuh yang dapat membentuk imunitasnya sendiri degan
cara memasukkan vaksin ke tubuhnya, dengan begitu vaksin tersebut akan merangsang
produksi antibody sendiri.

Contohonya : vaksin polio, vaksin polio adalah virus volio yang sudah dilemahkan
Ketika masuk kedaalam tubuh, maka akan membuat tubuh memiliki kekebalan yang lebih
agar Ketika polio menyerang, tubuh sudah bisa melawannya.

Imunitas pasif adalah imunitas yang terjadi saat tubuh memperoleh imunitas dengan cara
menyuntikan serum pada tubuh yang didalamnya mengandung antibody terhadap suatu
penyakit. Biasanya diberikan saat dalam keadaan darurat yang diperkirakan tidak ada waktu
dalam pembentukan antibody.

Contohnya : Ketika seseorang digigit ular, maka akan diberi serum antibisa.

4. Jelaskan klasifikasi imunitas : Non spesifik dan spesifik !

Jawab :

System imun ini terbagi menjadi 2, yaitu :

 System Imun didapat


System imun didapat bisa disebut juga system imun spesifik mengandalkan
respon imun spesifik yang secara selektif menyerang benda dan mempersiapkan
serangan yang secara khusus ditunjukan kepada musuh tertentu. Karena itu,
system imun didapat memerlukan waktu cukup lama untuk menyerang dan
mengalahkan musuh secara spesifik. Respon system imun didapat atau adaptif di
perantarai oleh limfatik B dan T. setiap sel b dan T dapat mengenal dan
mempertahankan diri terhadap benda asing.
 System Imun bawaan
Imun bawaan bisa disebut juga imun non spesifik tubuh yang bereaksi segara
setelah adanya suatu agen yang mengancam. Respon non spesifik ini adalah
mekanisme pertahankan inhere (bawaan atau sudah ada) yang secara non selektif
memperthankan tubuh dari benda asing atau materi abnormal apapun jenisnya.
Didalam komponen sistem imun bawaan terdapat sel sel fagositik dipenuhi oleh
protein membrane plasma yang dinamai toll-like receptors (TLR).

Adapun perbedaan pertahanan tubuh non spesifik dan pertahanan tubuh spesifik :

Non Spesifik Spesifik


Ada sejak lahir Imunitas yang didapat yang timbul
terhadap antigen pathogen tertentu
dimana tubuh pernah terpapar
sebelumnya. Karena adanya spesifitas
dan memori.
Tidak berubah oleh infeksi Membaik oleh infeksi berulang
Terjadi dalam beberapa menit atau jam Terjadi dalam beberapa hari
Tidak memiliki target tertentu Spesifik untuk target tertentu

5. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis antibody!

Jawab :

Ada pun penggolongan pada antibody yaitu :

 IgM berfungsi sebagai repstor permukaan sel B untuk mengikat antigen dan
disekresikan pada tahap-tahap awal respon sel prima.
 IgE terbanyak dalam darah, diproduksi dalam jumlah besar Ketika tubuh kemudian
terpajang ke antigen yang sama.
 IgA ditemukan dalam sekresi system pencernaan.
 IgD terdapat dipermukaan banyak sel B tetapi fungsinya belum diketahui.

Anda mungkin juga menyukai