Pengertian Pejamu
Pejamu(Host) adalah semua faktor yang terdapat pada manusia yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu perjalanan penyakit. Host erat hubungannya
dengan manusia sebagai makhluk biologis dan manusia sebagai makhluk sosial
sehingga manusia dalam hidupnya mempunyai dua keadaan dalam timbulnya
penyakit yaitu manusia kemungkinan terpejan dan kemungkinan rentan atau
resisten.(Rajab,2008).
A. Mekanisme Pejamu
1) Pertahanan non-spesifik(innate) dengan mengeluarkan agen infeksi atau
membunuhnya pada kontak pertama. Bilamana patogen menimbulkan
infeksi,berbagai respon non-adaptif dini penting untuk mengendalikan
infeksi dan mempertahankan pengawasan terhadapnya, sampai terbentuk
respon imun adaptif (Gray, 1994).
2) Pertahanan fisik dan kimiawi kulit, sekresi asam lemak dan asam laktat
melalui kelenjar keringat dan sebarea, sekresi lendir, pergerakan silia,
sekresi air mata, air liur, asam lambung, serta lisotym dalam air mata.
3) Simbiosis dengan bakteri flora normal yang memproduksi zat yang dapat
menjegah invasi mikro organisme seperti laktobasilus pada epitel organ.
4) Innate immunity (Mekanisme non-Spesifik) seperti sel polimorfonukleat
(PMN), Makrofag, Aktivasi komplomen, Sel Mast, Sel Naturak Killer
(NK).
5) Imunitas spesifik, yang terdiri dari imunitas humoral dan seluler. Secara
umum pengontrolan infeksi intraselular seperti infeksi virus, protozoa,
jamur dan beberapa bakteri intraselular fakultatif terutama membutuhkan
imunitas yang diperani oleh sel yang dinamakan imunitas selular,
sedangkan bakteri ekstraselular dan toksin membutuhkan imunitas yang
diperani oleh antibodi yang dinamakan imunitas humoral. Secara
keseluruhan pertahanan imunologik dan nonimunologik (nonspesifik)
bertanggung jawab bersama dalam pengontrolan terjadinya penyakit
infeksi.
6) Adaptif imunity (musanir,2001)
7) Virulensi
1) Umur
1) Jenis Kelamin
Hubungan antara ras dan penyakit tergantung pada tradisi, adat istiadat
dan perkembangan kebudayaan. Terdapat penyakit tertentu yang hanya
dijumpai pada ras tertentu seperti fickle cell anemia pada ras Negro.
2) Genetik
3) Pekerjaan
4) Status Nutrisi
5) Status Kekebalan
6) Adat-Istiadat
8) Psikis
untuk menimbulkan penyakit. Kerusakan pada sistem kekebalan tubuh ini adalah
salah satu akibat dari infeksi HIV, dan menjadi cukup berat sehingga IO timbul
karena kebanyakan orang yang terinfeksi HIV di Indonesia tidak tahu dirinya
terinfeksi, timbulnya IO sering kali adalah tanda pertama bahwa ada HIV di tubuh
kita. Jadi, walaupun ART tersedia gratis di Indonesia, masalah IO tetap ada,
sehingga adalah penting kita mengerti apa itu IO dan bagaimana IO dapat diobati
dan dicegah
Dalam tubuh anda terdapat banyak kuman – bakteri, protozoa, jamur dan
virus. Saat sistim kekebalan anda bekerja dengan baik, sistim tersebut mampu
penyakit HIV atau oleh beberapa jenis obat, kuman ini mungkin tidak terkuasai
lagi dan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Infeksi yang mengambil manfaat
Candidiasis
Candidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida yang
bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Infeksi ini merupakan infeksi
oportunistik yang umum terlihat pada pasien HIV dengan jumlah CD4
antara 200 hingga 500 sel/mm3. Gejala yang paling jelas adalah bintik-
bintik putih di lidah atau tenggorokan. Candidiasis dapat diobati dengan
resep obat antijamur. Untuk mencegah terkena candidiasis, jagalah
kebersihan mulut dan gunakan obat kumur yang mengandung klorheksidin
(antiseptik) yang dapat mencegah infeksi ini. Tidak hanya di mulut atau
tenggorokan saja, infeksi ini juga bisa menyerang bagian vagina Anda.
InfeksiPneumonia
Infeksi pneumonia adalah infeksi oportunistik yang paling serius bagi
pengidap HIV. Infeksi pneumonia yang biasa terjadi pada penderita HIV
adalah Pneumocystis pneumonia (PCP) dan merupakan penyebab utama
kematian di antara pasien HIV. Namun ternyata, penyakit ini dapat diobati
dengan antibiotik. Adapun gejalanya seperti batuk, demam, dan kesulitan
bernapas.
KankerServiksInvasif
Ini adalah kanker yang dimulai di dalam leher rahim, yang kemudian
menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kondisi kanker ini bisa dikurangi
kemungkinan terjadinya dengan melakukan pemeriksaan serviks rutin di
dokter.
Kriptokokosis
Crypto neoformans (crypto) merupakan jamur biasa ditemukan di tanah
dan bila terhirup dapat menyebabkan meningitis, yakni peradangan serius
pada selaput pelindung yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang.
HerpesSimpleks
Yakni virus yang dapat menyebabkan luka yang buruk di sekitar mulut
dan alat kelamin Anda. Infeksi ini biasa menular lewat hubungan seksual
atau ditularkan ibu pada proses kelahiran. Selain di mulut dan kelamin,
infeksi ini juga dapat terjadi pada saluran napas.
ToksoPlasmosis(tokso)
Adalah sebuah parasit yang dapat menyebabkan ensefalitis (radang otak),
serta pandangan kabur dan juga kerusakan mata. Parasit ini ditularkan
melalui hewan peliharaan seperti kucing, tikus, maupun burung. Selain itu,
tokso juga bisa ditemukan pada daging merah dan meskipun jarang dapat
ditemukan pada daging unggas.
Tuberkulosis
Infeksi bakteri TBC yang biasa dikenal karena menyerang paru-paru Anda
ini dapat juga menyerang organ lain dan menyebabkan meningitis.