Notulensi Kelompok 8 “ Pancasila Dan Etika Politik”

 Moderator : Yuva Oktaviani (2110253005)

 Presenter : 1. Annisa Rahma Zainal ( 2111317005)

2. Yuva Oktaviani(2110253005)

3. Fauziyyah Salsabilla( 2110252037)

4. Mufidah Dzahwan Yafi (2111313022)

 Notulen : Nurul Jannah (2111312023)

 Sesi 1 Pertanyaan

1) Penanya : Jelita Sari Muluk (2110212034) dari jurusan Agroteknologi.

Pertanyaan: Bagaimana penerapan etika politik di Indonesia pada saat ini?

Jawab : Annisa Rahmah Zainal dengan NIM 2111317005

Penerapan etika politik di indonesia saat ini sangat baik dimana penerapan etika politik
ini:

1. membuat masyarakat menjadi kritis

2. Mengembangkan kebiasaan meneliti

3. Lebih mementingkan kepentingan umum daripada pribadi

4. Menghormati perbedaan

5. Mengurangi privasi pejabat negara

6. Terbukanya ruang public

Tanggapan : Jelita

Apa maksud dari point ke-5. Bisakah menjelaskan lebih detail?

Jawab : annisa rahma zainal

Maksudnya ialah para pejabat sesungguhnya bukan warga negara biasa. Mereka memiliki
kekuasaan atas warga negara, dan bagaimanapun, mereka merupakan representasi dari
warga negara. Perbedaan-perbedaan signifikan antara pejabat negara dan warga negara
membuat berkurangnya wilayah kehidupan pribadi (privacy) para pejabat negara.

Tanggapan : Dosen dra.Fachrina, M.Si

dan mgkn jg bs dijelaskan annisa yg dimaksud disini sangat baik etika politik di
Indonesia itu spt apa?
Jawab : Nurul jannah

Etika politik Indonesia dikatakan baik karena mengacu pada Tap MPR no.
VI/MPR/Tahun 2001 tentang kehidupan berbangsa. Dimana etika politik Indonesia
mengacu pada cita2 persatuan dan kesatuan, ketahanan, kemandirian keunggulan dan
kekayaan. Serta kelestarian lingkungan yg dijiwai oleh nilai2 agama dan nilai2 luhur
budaya bangsa. Selain itu, pancasila sebagai sistem etika Indonesia yg menjiwai dan
berpedoman pada ke 5 sila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maksudnya
manusia Indonesia harus dapat membedakan antara halal haram dan boleh tidak boleh
walaupun dapat dilakukan. intinya etika Indonesia mengedepankan kejujuran, amanah,
teladan, sportivitas, disiplin, etos kerja dan kemandirian, toleransi, tanggung jawab, rasa
malu, kehormatan dan martabat bangsa.Jadi karena mengacu k sana etika politik
Indonesia ad pedoman nya buk, oleh karena itu tdi Annisa mengatakan etika politik
Indonesia baik buk🙏

Tanggapan : Aulia Azzahra (2111313029) dari Fakultas Keperawatan.

Izin menanggapi moderator. Sepertinya saya masih kurang setuju jika etika politik di
Indonesia sudah dikatakan sangat baik. Jika kita lihat, banyak sekali penyimpangan dan
kasus yang terjadi apalagi dalam hal politik, apalagi jika kita lihat para penjabat politik.
Tetapi memang tidak semuanya melakukan pelanggaran

Tambahan : fauziyyah salsabilla 2110252037

etika politik Indonesia sangat bagus karena banyak diantaranya beberapa tindakan yang
sesuai yang telah dilakukan oleh masyarakat baik itu pejabat maupun rakyat biasa Seperti
kebebasan dalam memeluk agama, semua warga negara berhak menjadi figur
pemimpin,selalu mementingkan kepentingan umum, kebebasan dalam menyalurkan
aspirasi dsb

2) Penanya : Anastasia Putri simarmata (2111313038)

Pertanyaan : bagaimana perwujudan pancasila bila dikaitkan dengan konteks

pancasila sebagai sistem etika. Terima kasih

jawab : Mufidah Dzahwan Yafi 2111313022

Perwujudan Pancasila dalam konteks Pancasila sebagai etika adalah Pancasila

menyajikan nilai sebagai landasan etika dalam kehidupan. Sebagai contoh, melalui nilai
ketuhanan, bangsa Indonesia didorong untuk saling menghargai antar umat beragama.

3) Penanya : Sarah Lathifah (2111313014)

Pertanyaan : Mengapa masih banyak orang yang berperilaku menyimpang padahal

sudah diberlakukan sistem etika dan etika politik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara? apakah pemicunya?

Jawab : Nurul Jannah(2111412023)

 Mengapa masih banyak orang yang berperilaku menyimpan padahal sudah
diberlakukan sistem etika dan etika politik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara?

Karena adanya oengabaian moral dan etika berlangsung secara massif di hampir
semua segi kehidupan berbangsa dan bernegara. Etika mengalami proses marginilisasi
secara serius sedemikian rupa. Pergeseran nilai akibat transaksi informasi global dan
pola pikir pragmatis-materialisme telah terimbaa pada peminggiran etika. Sejak
terjadinya krisis multidimensi, muncul ancaman yg serius terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa dan terjadinya kemunduran dalam pelaksanaan etika politik.

Apakah pemicunya?

Ada dri faktor internal seperti melemahnya penghayatan dan pengalaman ajaran
agama, sistem sentralisasi pemerintah di masalalu, tidak berkembangnya pemahaman
dan penghargaan atas bhineka dan kemajuan. Sedangkan faktor eksternal seperti
globalisasi kehidupan dan kuatnya intensitas intervensi kekuatan gombal dalam
perumusan kebijakan nasional

Menambahkan : Anastasia

menurut pendapat saya Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selama limapuluh
lima tahun merdeka, di Indonesia perilaku politik seringkali ditampilkan melalui corak
perilaku yang tidak menampilkan cukup kecerdasan. Banyak masalah kehidupan
berbangsa dan bernegara diselesaikan dengan pola perilaku yang menampilkan ciri:
kecerdasan rendah, emosionalitas tidak terkendali, interaksi sosial buruk, kurang
mengindahkan norma, aturan, values, cenderung menonjolkan kehebatan diri sendiri atau
kelompok sehingga akan menghambat penyesuaian diri dengan alam lingkungannya

 Sesi 2 Pertanyaan

1. Penanya : Saya Kharimah Rahmadiyanti 2110243023 dari kelompok 7 izin bertanya

kepada kelompok 8

Pertanyaan : Seberapa pentingnya etika politik diterapkan dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara dan bagaimana pendapat kalian tentang Etika Politik yang Telah Pudar
dari Para Pejabat Negara serta bagaimana Solusinya

Jawab : annisa rahmah (2111317005)

Seberapa pentingnya etika politik diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara??

Dalam TAP MPR tersebut juga dinyatakan bahwa Etika Politik dan Pemerintahan itu
penting dimana berguna untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan
efektif serta menumbuhkan suasana politik yang demokratis yang bercirikan
keterbukaan, rasa bertanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat, menghargai
perbedaan, jujur dalam persaingan, kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih
 benar, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dan keseimbangan hak dan
kewajiban dalam kehidupan berbangsa. Etika pemerintahan mengamanatkan agar
penyelenggara negara memiliki rasa kepedulian tinggi dalam memberikan pelayanan
kepada publik, siap mundur apabila merasa dirinya telah melanggar kaidah dan sistem
nilai ataupun dianggap tidak mampu memenuhi amanah masyarakat, bangsa, dan
negara. Masalah potensial yang dapat menimbulkan permusuhan dan pertentangan
diselesaikan secara musyawarah dengan penuh kearifan dan kebijaksanaan sesuai
dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya

2. Penanya : Jeanna Hemiria Zai, 2111313016,

Pertanyaan : bagaimana dan apa yang harus dilakukan khususnya sebagai mahasiswa,
agar Pancasila sebagai etika politik dapat berjalan dengn baik di Indonesia?

Jawab : fauziyyah salsabilla nim 2110252037

sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan masa kini tentu sangat berperan
aktif agar etika politik di Indonesia dapat berjalan dengan baik mahasiswa memiliki
peran penting dalam mengawasi berbagai kebijakan yang telah dilakukan oleh
pemerintah sekaligus mengevaluasi keefektivitasan pelaksanaan kebijakan serta
manfaatnya bagi masyarakat demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera,
makmur dan berkeadilan sesuai dengan penerapan sila-sila pada pancasila

Tanggapan : bagaimana bentuk mengawasi yg dimaksud?

Jawab : Nurul Jannah

Izin menjawab pertanyaan jeanna, bagaimana bentuk mengawasi pemerintah dri

mahasiswa, bisa dengan update informasi tentang pemerintah, kebijakan yg
dikeluarkan nya apakah sesuai dgn masyarakat atau tidak, seperti yg kita lihat sudah2
tentang uu yg diciptakan yg bertentangan dgn masyarakat, oleh karena itu mahasiswa
kyak mengadakan Konsolidasi jika tidak sesuai atau tidak ditanggapi nanti akan ad
aksi dan mahasiswa itu lebih paham tentang teknologi jadi jika pemerintah tidak
berada pada jalur yang tepat dalam mengambil keputusan mahasiswa bisa membuat
peringatan gitu

3. Penanya : risky Amanda Valeri (2111313001) izin bertanya ibu dan teman2

Pertanyaan :Bagaimana bentuk atau contoh penerapan sila ke 1 dalam etika berpolitik
di Indonesia dengan kondisi masyarakat yang majemuk? Dan seperti apakah contoh
penyimpangan sila ke 1 dalam etika politik tsb?

Jawab : Nurul jannah (2111312023)

Bagaimana bentuk atau contoh penerapan sila ke 1 dalam etika berpolitik di Indonesia
dengan kondisi masyarakat yang majemuk?
Negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pernyataan tersebut secara
normatif merupakan artikulasi sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Akan tetapi harus diingat,pernyataan tersebut bukan sebuah
penegasan bahwa Indonesia adalah negara Teokrasi yang mendasarkan kekuasaan
negara dan penyelenggaraan negara berdasarkan legitimasi religius, di mana
kekuasaan kepala Negara bersifat absolut atau mutlak. Sila Ketuhanan Yang Maha
Esa lebih berkaitan legitimasi moral. Artinya, proses penyelenggaraan negara dan
kehidupan negara tidak boleh diarahkan pada paham anti-Tuhan dan anti-agama, akan
kehidupan dan penyelenggaraan negara harus selalu berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan
Yang Maha Esa. Dengan demikian sila pertama merupakan legitimasi moral religius
bagi bangsa Indonesia. Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.Sila pertama ini
memiliki nilai yang menjelaskan bahwa adanya hubungan antara Tuhan dengan
manusia. Tuhan sebagai pencipta dan manusia sebagai hambaNya. Setiap tindakan
yang dilakukan oleh manusia dalam mencapai suatu tujuan harus sejalan
denganperintah-perintah yang diberikan oleh sang pencipta.

Dan seperti apakah contoh penyimpangan sila ke 1 dalam etika politik tsb?

Seperti anti Tuhan, anti-agama atau bisa dikenal dgn atheis , dan memaksakan
agama kita kepada orang lain.

Tanggapan : Tetapi apakah boleh dijelaskan kembali bagaimana contoh tindakan yang
sesuai dan yang tidak tersebut, soalnya yang saya tangkap dari jawaban nurul tsb
adalah penjelasan konsep penerapan sila ke 1 etika politik, belum kepada contoh
perilaku/keputusan yg diberikan dalam berpolitik

Tambahan : Baik , tindakan yg sesuai itu seperti toleransi antar umat beragama, dan
berdasarkan hubungan antar manusia dgn Tuhan itu yg seperti beribadah menurut
agama masing2, etika jg berdasarkan dgn itu. Tidak sesuai seprti yh saya jawab tdi
tentang penyimpanan yang tidak memeluk agama dan memaksakan agama yg dianut
ke kepercayaan yg lain

Tambahan : tidak menjadikan aspek keagamaan ygvterkandung dlm sila 1 sbg

komiditas politik oleh sbgn klpk merup yg yg sesuai