Anda di halaman 1dari 4

LKM 1 Ilmu Dasar Keperawatan

1. Jelaskan tentang konsep homeostatis


Konsep hoemeostatis adalah setia sel dalam tubuh manusia terlibat dalam
upaya mempertahankan keseimbangan internal yang dinamis dan terus menerus itulah
yang disebut konsep dinamis.
2. Jelaskan tentang konsep hubungan stress dan penyakit
Stres adalah ketegangan emosional maupun fisik yang disebebkan oleh adanya
tanggapan diri kita terhadap tekanan dari dunia luar.
- Stres dibagi menjadi 2 yakni :
a. Stres eksternal : muncul dari kondisi lingkungan yanga kuarang baik seperti
suhu panas dan dingin atau stres disebabkan oleh kondisi lingkungan.
b. Stres internal : hal ini berasal dari konisi fisik seperti infeksi,radang dan
penyakit lain

- Penyakit akibat stres

a. Penyakit jantung
b. Depresi
3. Jelaskan tentang penyebab injuri (racun kimia,infeksi,hipoksia)
a. Hipoksia : penguranga oksigen yanag diakibatkan karana iskemia (kehilangan
pasokan darah),oksigenasi yang tidak mencukupi,dan hilangnya kapasitas
pembawa oksigen darah
b. Racun kimia : di sebabakan karena adanya kandungan dalam kimia seperti
obat-obatan ,diantaranya obat terapeutik
c. Infeksi : penyebab injuri sel disebabkan oleh infeksi berupa adanya
virus,ricketsia bakteri,jamur dan parasit yanag membuat sel menjadi terganggu
4. Jelaskan tentang adaptasi sel : perubahan patofisiologi seluler
(atropi,hipertropi,hiperplasia,metaplasma,displasia)
a. Atropi : pengerutan ukuran sel dengan hilangnya subtansi sel. Hal ini
disebabkan karena berkuranganya bebabn kerja ,hilangnya
pernafasan,berkurangnya suplai drah,nutrisi yanga tdiak adeuat dan penuaan.
b. Hipertrofi : penambahan ukuran sel dan menyebabkan penambahan ukuran
organ, dapat fisiologik ataupun patologik. Penyebabnya anatara laian
peningkatan kebutuhan fusngsional.
c. Hiperlasia : meningkatkan jumlah sel dalam organ atau jaringan,biasa
patologik maupun fisiologik ,yang disebabkan karana hormonal dana
rangsangan hormonal spesifik.
d. Metaplasia : perubahan reversibel pada perubahan tersebut satu jumlah sel
dalam organ atau jaringan tersebut satu jenis sel dewasa lain.
e. Displasia : kerusakan pertumbuhan sel yanag menyebabkan lahirnya sel yanga
berbeda ukuran, bentuk dana penampaknya dibandingkan sel asalnya.
Displasia tampak terjadi pada sel yang terpajan iritasi dan peradangan kronik.
5. Jelaskan tentang degenerasi sel
Degenerasi sel : perubahan –perubahan morfologik akibat jejas-jejas yanag
nonfatal. Degenerasi masih bersifat reversible(pulih) ,dalam kedaan lama dan
berlebihan bisa mengakibatkan kematian sel (nekrosis). Pada denegersi timbul
perubahan pada sel akibat adanya jejas pada sel mengakibatkan gangguan dalam
metbolisme karbohidrat,protein dan lemak pada sel.
6. Jelaskan tentang proses penuaan sel
Penuaan atau aging adalah suatu proses menhilangnya kemampuan jaringan
secara perlahan-lahan untuk memperbiki atau menggnti diri dan mempertahankan
struktur,serta fungsi normalnya. Proses penuaan ini akan terjadi pada seluruh organ
tubuh meliputi oragan dalam tubuh seperti janung ,paru-paru,ginjal, indung
telur,otak ,organ terluar dan terluas tubuh yakni kulit.
7. Jelaskan tentang faktor yang mempengaruhi penuaan sel
Faktor penuan sel dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Faktor internal
Pengaruh faktor internal seperti terjadinya penuaan anatomik,fisiologik
dan perubahan psikososial pada proses menua makain besar,penurunan ini
akan menyababkaan lebih mudah timbulnya penyakit.penurunan anatomik dan
fisiologik dapat meliputi sistem saraf
pusat,kardiovaskuler ,pernafasan,metabolisme,ekresi,musculoskaletal serta
kondisi psikososial. Kondisi psikososial sendiri meliputi perubahan
kepribadian yanag menjadi faktor predisposisi yaitu gangguan
memori,cemas,gangguan tidur,perasaan kaurang percaya diri ,merasa menjadi
bedabn orang lain,rendah diri,putus asa dan dukungan sosial kurang.
2) Faktor eksternal
Berpengaruh pada percepatan proses penuaan antara lain gaya
hidup,faktor lingkungan dan pekerjaan ,gaya hidup yang mempercepat proses
penuaan adalah jarang beraktifitas fisik,peroko,kurang tidur dan nutrisi yang
tidak teratur. Serta faktor lingkunagan dimana lansia menjalani kehidupan
faktor secara langsung dapat berpengaruh pada proses menua karna penurunan
kemampuan sel.
8. Jelaskan tentang kamatian sel
Kematian sel merupakan peristiwa penting dalam perkembangandan pertumbuhan
hemeostatis dan jaringan organisme multiseluler.
a. Nekrosis : kegagalan progesif komponen penting sel metabolik dan struktural
biasanya di dalam sitoplasma.
b. Apoptosis : proses penghancuran dari inti sel tunggal atau ibdividu dalam sel-
sel matiyang tidak berdekatan tetapi tersebar di seluruh suatu jaringan.
9. Jelaskan tantang penyebab inflamasi
Penyebab inflamasi antara lain mikroorganisme,trauma mekanis,zat-zat
kimia,dan pengaruh fisika . Tujuan akhir dari respon inflamasi adalah menarik protein
plasma dan fagosit ke tempat yang mengalami cedera atau terinvasi agar dapat
mengisolasi,menghancurkan, atau mengaktifkan agen yang amsuk,membersikan
debris dan mempersiapkan jaringan untuk proses penyembuhan.
10. Jelaskan tentang proses inflamasi
Proses inflamasi merupakan bagian dari respon imun ( sitem kekebalan tubuh)
mekasisme ini hanya diperlukan dalam kondisi tertentu dalam waktu yang tidak lama.
Misalnya ketika suatu bagian tubuh mengalami luaka bakar, mekanisme inflamasi
akan membantu menghilangkan sel yang rusak dan rusak dan mempercepat proses
penyembuhan sebaliknya saat inflamasi terjadi dalam waktu yang lebih lama dari
yang dibutuhkan hal tersebut cenderung bersifat merugikan.

11. Jelaskan tenatang inflamasi akut dan inflamasi kronik


a. Inflamasi akut
Berlangsung relatif singkat (beberapa menit-hari),ditandai eksudasi cairan dan
protein plasma serta akumulasi neutrofil yang menonjol.
b. Inflamasi kronik
Berlangsung lama ,ditandai adnya limfosit dan macrophage disertai proliferasi
pembuluh darah.fibrosi dan kerusakan jaringan. rusak
12. Jelaskan tentang fase perbaikan jaringan rusak.
Fase penyembuhan luka dibagi menjadi 3 yakni:
a. Fase inflamasi
Berlangsung sejak terjadinya luka dan merupakan periode penting
dalam mempersiapkan lingkungan sekitar luka untuk proses penyembuhan.
Fase inflamasi berlangsung tiga sampai lima,Fase ini terdiri dari proses
hemostasis, fase vaskuler, dan fase seluler. Pada fase veskuler, terjadi
vasokonstriksi awal pebuluh darah. Aliran darah akan bergerak lambat
menuju daerah yang terkena jejes dan hal ini dapat meningkatkan pembekuan
darah.
b. Fase proliferasi
Berlangsung dari akhir fase inflamasi (biasanya hari ke-2 sampai ke-3
setelah terjadi luka) hingga akhir minggu ke-3 pada penyembuhan luka
primer. Proses utama pada fase ini adalah pembentukan jaringn baru untuk
mengisi ruang luka. Sel yang berperan penting pada fase ini adalah fibroblas.
c. Fase remodeling
Dimulai kira-kira minggu ke-3 dan dapat berlangsung berbulan-
bulan(6 bulan hingga 2 tahun) tergantung dari luas luka, dan dinyatakan
berakhir jika semua tanda radang sudah hilang. Pada fase ini terjadi proses
pematangan yag terdiri dari penyerapan kembali jaringan yang berlebih,
pengaturan sesuai gaya gravitasi , dan akhir jaringan yang baru terbentuk.
13. Jelaskan tentang regenerasi sel
Regenerasi sel merupakan proses yang begitu penting artinya bagi kehidupan
makhuk hidup. Tanpa regenerasi maka tubuh organisme tak akan yang sempurna.
Dalam proses yang efektif adalah pada masa embrio hingga masa bayi,setelah dewasa
kemampuan regenerasi ini terbatas pada sel atau jaringan tertentu saja.
Daya regenerasi tak sama pada berbagai organisme. Ada yang tinggi dan ada
yang rendah sekali dayanya,yang terkenal tinggi daya adlaha Coelenterata
Platyhelminthes, Annelida Crustatea ,Urodela,aves ,dan mammalia paling rendah
dayanya ,biasanya tebatas pada penyembuhan luka,bagian tubuh yang terlepas tak
dapat ditumbuhkan kembali.

Daftar Pustaka :
1. Corwin,E.J. 2009. Buku Saku Patofisiolgi. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
2. Universivitas Muhammadiyah Yogyakatra. Bab II : Poses Terjadinya Inflamasi.
http://repostry.umy.ac.ad/bitstream/handle/123456789/14767/6.%20BAB%20II.pdf?
sequence=6&iaAllowed=y. (diakses tanggal 8 Maret 2018).
3. Kowalak ,J.P, William W.,dan Brenna M. 2003. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai