Anda di halaman 1dari 8

GANGGUAN SISTEM EKSKRESI MANUSIA

1. GINJAL
1.1. Gagal Ginjal
Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan
hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan
elektrolit tubuh.
Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1. Makan makanan berlemak
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi
3. Kurang berolahraga
4. Merokok, dan
5. Minum minuman beralkohol.
Pencegahan penyakit gagal ginjal dapat di lakukan dengan cara :
Minum air putih yang cukup setiap hari (8 gelas sehari), dapat merawat fungsi ginjal agar
tetap baik.
1.2. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis di
sebabkan oleh bakteri Streptococcus
Penyembuhan Nefritis dapat dilakukan dengan obat obat di bawah ini :
a. actacef
b. arcamox
c. bactesyn
d. ceclor kapsul
e. celocid
f. clabat 500 mg
g. clavamox 500
h corsatet 250
i. corvox
j. cravat
1.3. Batu Ginjal

Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal.
Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, beberapa petunjuk di bawah ini bisa dilakukan:
a. Minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 gelas tiap hari
b. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium
c. Seringlah mengkonsumsi buah semangka.
d. Perhatikan kesehatan gigi, karena gigi yang berlubang atau terkena infeksi bisa
berpengaruh pada ginjal.
e. Jangan memanaskan olahan sayur bayam, sebab ini termasuk salah satu pembentuk batu
ginjal.
Penyebab :
a.

Genetik (bawaan)

b. Makanan
Sebagian besar kasus penyakit batu ginjal disebabkan oleh faktor makanan dan
minuman. Makanan-makanan tertentu memang mengandung bahan kimia yang berefek
pada pengendapan air kemih.
c.
Aktivitas
Faktor pekerjaan dan olahraga dapat mempengaruhi penyakit batu ginjal. Risiko
terkena penyakit ini pada orang yang pekerjaannya banyak duduk lebih tinggi daripada
orang yang banyak berdiri atau bergerak dan orang yang kurang
berolahraga.

2. HATI
2.1.

Kanker hati

merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan
hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus hepatitis B, C, dan
hemokromatis.
1. Hepatitis(RadangHati)
Gangguan Fungsi Hati atau Hepatitis adalah peradangan pada hati, dapat disebabkan
karena minum alkohol berlebihan dan penyalahgunaan obat-obatan atau terlalu banyak
dosis. Bisa juga terinfeksi virus hepatitis yang dapat dapat menyebabkan kompliskasi
pada organ hati.
Hepatitis A
Timbul kerusakan berat pada jaringan organ hati seeara mendadak yang disebabkan karena
virus hepatitis A yang ada di air yang kotor, kerang atau juga ternak.
Hepatitis B
Timbulnya kerusakan pada jaringan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang

umumnya terdapat pada orang dewasa. Dan jika sistem kekebalan tubuh kita menurun virus ini
dapat aktif dalam tubuh. Bisa menular lewat kontak darah, keringat dan air liur.
Hepatitis C
Kerusakan organ hati karena terinfeksi Virus hepaptitis C yang biasanya ditularkan seeara
langsung dari satu orang ke orang yang lain lewat darah atau jarum suntik, atau ibu hamil pada
janinnya.
Gejalanya:

Lemah, letih, lesu dan nyeri otot.

Demam ringan.

Mual, kurang nafsu makan dan tubuh menguning (mata, kulit menguning).

Air kencing berwarna gelap, kotoran pucat, kadang-kadang gejala sangat ringan seperti
Flu.

2. Sirosis Hati (Pengerasan Organ Hati)


Penyakit hati kronik yang dianggap dalam dunia kedokteran penyakit irreversible,
ditandai dengan kerusakan pada jaringan hati. Namun masih dapat diusahakan
perbaikan untuk menunda proses kerusakan lebih lanjut.
Gejalanya :

Kembung, banyak angin di perut, nyeri pada daerah ulu hati.

Perut mengeras dan membesar.

Demam dan meriang juga sulit untuk bergerak

Penyebabnya:

Kerusakan pada sel hati karena kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan dan minuman
beralkohol.

Infeksi oleh virus atau bakteri.

Adanya sel tumor atau kanker yang semakin merusak jaringan sel hati sehingga
menghambat kerja organ liver.

Penumpukan racun dalam tubuh yang berlebihan dan kurang istirahat.

Pencegahannya:
Istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi. Hindari minum alkohol berlebih dan
ketergantungan terhadap obat-obatan. Jagalah kebersihan tangan dan tubuh.

2.2.

Perlemakan hati

merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati,
sehingga lemak ini membebani lebih dari separuh jaringan hati. Perlemakan hati sering
berpotensi menjadi penyebab sirosis hati. Kelainan ini dapat dipicu oleh konsumsi alkohol
yang berlebih.
1. Penyakit Kuning (Jaundice)
Penderita baik dewasa maupun anak-anak dengan kulit dan mata yang kuning. Sakit
kuning merupakan gejala awal pada gangguan fungsi liver (hati), penyumbatan saluran
empedu atau disebabkan obat-obatan yang mengganggu fungsi hati.
Atau pada saat adanya ganggguan metabolisme bilirubin (substansi yang diproduksi
pecahan sel darah merah)
Gejalanya:
Warna kuning yang timbul pada mata, kulit. Disertai demam, cepat lelah dan pusing juga bisa
disertai pingsan.
Penyebabnya :
Warna kuning yang timbul pada kulit dan mata disebabkan karena meningkatnya kadar
bilirubin dalam tubuh sehingga mengganggu kerja organ liver.
http://www.klinkstore.com/gangguan-fungsi-hati

3. PARU-PARU
3.1. TBC

Penyebab: Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.


Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah saat penderita batuk.

Gejala: Batuk berdahak lebih dari tiga minggu. Dapat juga disertai batuk yang
mengeluarkan darah. Penderita akan mengalami demam khususnya pada siang atau
sore, berkeringat pada malam hari. Nafsu makan menurun sehingga mengakibatkan
badan menjadi kurus.

Pencegahan dan solusi: Bila ada teman, tetangga atau anggota keluarga yang
mengalami gejala tersebut, ada baiknya Anda menyarankan untuk memeriksakan ke
dokter untuk mengetahui apakah batuknya merupakan penyakit TBC atau tidak.
Karena kadangkala penyakit batuk sering dianggap sepele, padahal penyakit ini dapat
membunuh seseorang bila tidak segera ditangani dan dapat menular kepada orang lain.

Pengobatan: Pengobatan untuk TBC bila sudah diketahui sejak dini sebenarnya tidak
terlalu mahal dan mudah untuk disembuhkan karena sudah ada obat yang disediakan
pemerintah. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat khusus
agar tidak menularkan penyakitnya.
Penyakit ini juga sebenarnya merupakan salah satu penyakit yang sudah ditaklukan,
tetapi belakangan kembali menyerang. Salah satunya adalah karena penderita
tuberkulosis ini tidak menghabiskan obat mereka. Obat harus diminum secara teratur
selama 6 sampai 9 bulan untuk menyembuhkan penyakit ini. Tidak menghabiskan obat
dapat menyebabkan penderita tidak dapat sembuh dan menyebabkan obat tidak mampu
lagi melawan kuman karena kuman menjadi kebal.

3.2. ASMA

Penyebab: Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernapasan


yang dapat menyebabkan penderitanya merasakan sesak napas. Penyempitan terjadi
pada pembuluh tenggorokan. Faktor keturunan sangat berperan pada penyakit ini, bila
ada orangtua atau kakek nenek yang menderita penyakit ini dapat menurun kepada
anak atau cucunya.
Alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang
berlebihan atau ketegangan emosi dapat meyebabkan alergi sehingga selaput yang
melapisi pembuluh akan membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan
sehingga pembuluh menjadi sempit dan penderita sulit bernapas. Walau serangan sesak
napas dapat hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat
menyebabkan kematian karena penderita tidak dapat bernapas.

Gejala: Sesak napas disertai suara mengi (wheezing) Pencegahan dan solusi: Hindari
hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma.
Misalnya dengan membersihkan debu pada kasur, bantal atau selimut. Hindari suhu
dan kelembaban yang ekstrim, binatang piaran atau makanan yang dapat menimbulkan
alergi.

Pengobatan: Untuk mengatasi serangan asma adalah dengan menggunakan obat pelega
(bronchodilator) dengan cara dihirup. Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi
yang akan mengajarkan bagaimana caranya rileks dan mengatur napas apabila terjadi
serangan asma. Bila penyakit asma sudah berat, dapat menggunakan obat pelega setiap
hari sampai serangan asma dapat dikontrol. Maka, dianjurkan bagi penderitanya untuk
selalu membawa obat pelega ke manapun dia pergi agar dapat segera digunakan
apabila terjadi serangan.

3.3. Bronkitis

Penyebab: Penyakit bronkitis karena peradangan pada bronkus (saluran yang


membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri
atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.

Gejala: Batuk disertai demam atau dahak berwarna kuning bila disebabkan oleh infeksi
kuman. Sedangkan bila bersifat kronik, batuk berdahak serta sesak napas selama
beberapa bulan sampai beberapa tahun.

Pencegahan dan solusi: Meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu
pencegahan yang dapat dilakukan. Sedangkan untuk mencegah bronkitis kronik adalah
dengan menghentikan kebiasaan merokok juga menghindari asap rokok agar tidak
menjadi perokok pasif yang sangat berbahaya.

Pengobatan: Untuk pengobatan bila disebabkan oleh bakteri atau kuman dapat diatasi
dengan meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. Bila disebabkan oleh virus,
biasanya digunakan obat-obatan untuk meringankan gejala.

3.4. Pneumonia

Penyebab: Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada jaringan paru (parenkim)
yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Umumnya disebabkan oleh bakteri
streptokokus (Streptococcus) dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Gejala: Batuk berdahak dengan dahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada,
dan sesak napas juga disertai demam tinggi.

Pencegahan dan solusi: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh
tetap kuat dapat mencegah agar bakteri tidak mampu menembus pertahanan kesehatan
tubuh. Biasakan untuk mencuci tangan, makan makanan bergizi atau berolahraga
secara teratur.

Pengobatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan


meminum antibiotik.

3.5. Kanker Paru-paru

Penyebab: Kanker telah menjadi penyakit yang mematikan, bahkan kanker paru-paru
merupakan pembunuh pertama dibandingkan kanker lainnya. Sel tumor atau kanker
yang tumbuh di paru-paru dialami oleh penderita kanker paru-paru. Kanker dapat
tumbuh di jaringan ini dan dapat menyebar ke bagian lain.
Penyebab utamanya adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan
dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun
menyebabkan mutasi pada sel saluran napas dan menyebabkan terjadinya sel kanker.
Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor
keturunan.

Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak napas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat
badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanker lainnya, gejala umumnya baru terlihat
apabila kanker ini sudah tumbuh besar atau telah menyebar.

Pencegahan dan solusi: Menghindari rokok dan asap rokok juga banyak
mengkonsumsi makanan bergizi yang banyak mengandung antioksidan untuk
mencegah timbulnya sel kanker.

4. KULIT
4.1. Skabies
Skabies disebut pula seven-year itch. Penyakit tersebut disebabkan oleh parasit insekta yang
sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain.
4.2. Eksim
Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit tersebut menyebabkan kulit
menjadi kering, kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik.
4.3. Jerawat
Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Penyakit
tersebut umumnya dialami anakanak masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah,
dada atas, dan punggung. Bekas jerawat dapat menimbulkan bopeng.
Pemijitan jerawat secara tidak benar perlu kamu hindari, sebab hal tersebut dapat
menyebabkan infeksi. Cara pencegahan timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu makan
makanan yang seimbang, cukup tidur dan olah raga, serta rajin menjaga kebersihan kulit.

4.4. Biang keringat


Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua. Biang
keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat
terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya
bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat
menyebabkan biang keringat.
Orang yang tinggal di daerah tropis yang kelembapannya tidak terlalu tinggi, akan lebih
mudah terkena biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat yaitu
daki, leher, punggung, dan dada.
Agar kamu tidak terkena biang keringat, aturlah ventilasi ruangan dengan baik. Selain itu,
jangan berpakaian yang terlalu tebal dan ketat. Namun, jika kamu sudah terlanjur terserang
biang keringat, taburkan bedak di sekitar biang keringat. Apabila bintikbintik biang keringat
sudah mengeluarkan nanah, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
4.5. Biduran

Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran
ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.
Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika
penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari
bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan
dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai