Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Sterry Jerry K Runtuwene S.

Kep Ns
Kelas : 002 keperawatan

LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Modul 4 Keperawatan Medikal Bedah
Dan Kegawatdaruratan
Judul Kegiatan Belajar (KB)
1. Keperawatan Medikal
2. Keperawatan Bedah
3. Kegawatdaruratan Trauma
4. Kegawatdaruratan Non Trauma
N Butir Definisi Respon / Jawaban
O
1. Daftar peta konsep (istilah KB.1 KEPERAWATAN MEDIKAL
dan definisi) di modul ini
1. HIV-AIDS merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan
melemahnya kekebalan sel secara progresif, AIDS meningkatkan
kerentanan terhadap infeksi oportunistik dan kanker yang tidak
biasa.
2. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
3. M. tuberculosis adalah basil tahan asam, yang berarti kapan itu
diwarnai di laboratorium dan kemudian dicuci dengan asam,
noda tetap, atau tetap "cepat." M. tuberculosis dapat hidup
tempat-tempat gelap di dahak kering selama berbulan- bulan,
tetapi beberapa jam di sinar matahari dapat langsung
membunuhnya.
4. Infark miokard akut adalah penyakit jantung yang disebabkan
oleh karena sumbatan pada arteri koroner. Sumbatan akut terjadi
oleh karena adanya aterosklerotik pada dinding arteri koroner
sehingga menyumbat aliran darah ke jaringan otot jantung.
5. Penyakit jantung iskemik adalah penyebab utama kematian di
kalangan orang dewasa di AS, terhitung lebih dari 500.000
kematian setiap tahun.
6. Syok kardiogenik adalah keadaan akut penurunan curah jantung
yang mengakibatkan perfusi jaringan tidak memadai meskipun
volume sirkulasi yang adekuat atau berlebihan.
7. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik
yang dikarakteristikan oleh hiperglikemia akibat defek pada
sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya.
8. Diabetes mellitus adalah sekelompok penyakit metabolik yang
ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah
(hiperglikemia) akibat cacat pada sekresi insulin, aksi insulin,
atau kedua.
9. Diabetes gestasional adalah tingkat intoleransi glukosa dimana
onsetnya terjadi selama kehamilan.
Peta Konsep
Modul 4 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DAN KEGAWATDARURATAN
KB.1 Keperawatan Medikal

 KONTAK SEKSUAL
 PENYALAGUNAAN IV
 TRANSFUSI DARAH

HIV AIDS
 TANPA GEJALA
 ↓ BB, ISPA, HERPES
 DEMAM, CANDIDIASIS
 PNEMONIA, KURUS

KEPERAWATAN  BATUK PRODUKTIF KRONIS


MEDICAL TUBERCULOSI  DAHAK BERCAMPUR DARAH

ASUHAN
KEPERAWATAN
 NYERI DADA
 PALPITASI
INFARK MIOKARD  MUAL
 MUNTAH
PENGKAJIAN

 DIABETES TIPE 1
 DIABETES TIPE 2
DIAGNOSA  DIABETES
KEPERAWATAN GESTASIONAL
DIABETES MELITUS

 POLIDIPSIA
 POLIURIA
KRITERIA HASIL &
 POLIFASIA
INTERVENSI
KB.2 Keperawatan Bedah

1. Keperawatan bedah merupakan salah satu bentuk pelayanan


profesional yang didasarkan Ilmu dan Teknik Keperawatan
Bedah yang meliputi pelayanan bio- psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif ditujukan pada orang dewasa dengan atau yang
cenderung mengalami gangguan fisiologi dengan atau tanpa
gangguan struktur akibat trauma.
2. Keperawatan bedah merupakan bagian dari keperawatan, dimana
keperawatan itu sendiri adalah: bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
berbentuk pelayanan bio- psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat
baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.
3. Kanker adalah penyakit genetik — yaitu, itu disebabkan oleh
perubahan gen yang mengendalikan cara sel kita berfungsi,
terutama bagaimana mereka tumbuh dan membelah.
4. Adenokarsinoma adalah kanker yang terbentuk di sel epitel yang
menghasilkan cairan atau lendir. Jaringan dengan jenis sel epitel
ini kadang-kadang disebut jaringan kelenjar. Sebagian besar
kanker payudara, usus besar, dan prostat adalah adenokarsinoma.
5. Karsinoma adalah jenis kanker yang paling umum. Mereka
dibentuk oleh sel- sel epitel, yang merupakan sel-sel yang
menutupi permukaan dalam dan luar tubuh.
6. Karsinoma sel basal adalah kanker yang dimulai pada lapisan
epidermis bawah atau basal, yang merupakan lapisan luar kulit
seseorang.
7. Karsinoma sel skuamosa adalah kanker yang terbentuk dalam sel
skuamosa, yang merupakan sel epitel yang terletak tepat di
bawah permukaan luar kulit. Sel skuamosa juga melapisi banyak
organ lain, termasuk lambung, usus, paru-paru, kandung kemih,
dan ginjal.
8. Karsinoma sel transisional adalah kanker yang terbentuk dalam
jenis jaringan epitel yang disebut epitel transisional, atau
urothelium.
9. Sarkoma adalah kanker yang terbentuk di tulang dan jaringan
lunak, termasuk otot, lemak, pembuluh darah, pembuluh getah
bening, dan jaringan fibrosa (seperti tendon dan ligamen).
10. Limfoma adalah kanker yang dimulai pada limfosit (sel T atau
sel B).
11. Kemoterapi adalah terapi kimia yang menggunakan obat
sitotoksik untuk mengobati kanker.
12. Apendisitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi di
apendiks.
13. Abses merupakan kumpulan nanah yang terpisah dari cavum
peritoneum oleh omentum atau usus halus.
14. Hernia merupakan tonjolan organ atau struktur yang abnormal
melalui kelemahan atau robekan pada dinding rongga abdomen.
15. Pembesaran kelenjar prostat merupakan proses yang normal
terjadi pada pria lanjut usia.
Peta Konsep
Modul 4 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DAN KEGAWATDARURATAN
KB.2 Keperawatan Bedah
 KARSINOM
A
 SARCOMA
 LEUKIMIA
 LIMFOMA

KANKER

NEOPLASMA
PENGOBATAN  PEMBEDAHAN
 RADIASI
 KEMOTERAPI

 DEMAM
 ↑ SEL DARAH PUTIH
KEPERAWATAN  NYERI BAGIAN ATAS PERUT
BEDAH
APENDISITIS

 PERFORASI
 ABSES APENDIKS
 PERITONITIS
ASUHAN
KEPERAWATAN

 DIRECT HERNIAS
HERNIA
PENGKAJIAN
 INDIRECT HERNIA

DIAGNOSA DIABETES MELITUS  DIABETES TIPE 1


 DIABETES TIPE 2
KEPERAWATAN  DIABETES GESTASIONAL

KRITERIA HASIL &  POLIDIPSIA


 POLIURIA
INTERVENSI
 POLIFASIA

KB.3 Kegawatdaruratan Trauma

1. trauma didefiniskan sebagai benturan, tekanan, atau gesekan


yang mengakibatkan dampak berupa luka terbuka, tertutup,
maupun luka memar. Tekanan ini bisa berasal dari benda
tumpul maupun benda tajam.
2. Tulang adalah jaringan yang dinamis dan dapat berubah. Ketika
tulang rusak, maka tubuh mulai segera memperbaiki cedera.
3. Kompartemen adalah selubung jaringan fibrosa yang mendukung
dan menyekat saraf, otot, dan pembuluh darah, terutama di
anggota gerak. Ada beberapa kompartemen di setiap anggota
gerak. Sindrom kompartemen akut adalah masalah serius dimana
tekanan dalam satu atau lebih kompartemen anggota gerak
meningkat, menyebabkan gangguan sirkulasi besar- besaran ke
daerah tersebut.
4. Hemothoraks adalah kumpulan darah di dalam ruang antara
dinding dada dan paru-paru (rongga pleura).
5. Trauma kepala adalah kerusakan pada kulit kepala, tengkorak
atau otak yang disebabkan oleh cedera.
6. Gegar otak adalah cedera otak traumatis ringan.
7. Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh transfer energi
dari sumber panas ke tubuh menyebabkan kerusakan pada
jaringan
8. manajemen fase akut adalah termasuk menutup luka tanpa
adanya infeksi, bekas luka yang minimal, fungsi maksimal,
pemeliharaan kenyamanan sebanyak mungkin, dukungan nutrisi
yang memadai, dan pemeliharaan cairan, elektrolit, dan
mempertahankan keseimbangan asam-basa (Martin & Silvain,
2018; Shank et al., 2018).

Peta Konsep
Modul 4 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DAN KEGAWATDARURATAN
KB.3 Kegawatdaruratan Trauma
 TRANSVERSE
 STRESS
 OBLIQUE DISPLACED  NYERI
 GREENSTICK  PARESTESIA
 COMMINUTED  KELUMPUHAN
FRAKTUR  PALLOR
 PULSELESSNESS
SINDROMA KOMPARTEMEN BERAT  POIKILOTHERNIA

TRAUMA  LUKA TEMBUS PARU-PARU, JANTUNG, PEMBULUH


DARAH BESAR, DINDING KEPALA
 TRAUMA TUMPUL DADA
 DIATHESIS PERDARAHAN

HEMOTHORA
X
KEGAWATDARURATAN
PENANGANAN
TRAUMA  RESUSITASI CAIRAN
 PEMASANGAN CHEST TUBE (WSD)

PERDARAHAN  SUBARACHNOID HEMORRAGE


 SUBDURAL HEMATOMA
 HEMATOMA EPIDURAL
ASUHAN TRAUMA KEPALA
KEPERAWATAN

MANAGEMEN SIRKULASI
MANAGEMEN JALAN NAPAS & VENTILASI

PENGKAJIAN
 SUHU AGEN YANG TERBAKAR
 BAHAN YANG TERBAKAR
LUKA BAKAR  DURASI PAPARAN
DIAGNOSA  ONDUKTIVITAS JARINGAN
KEPERAWATAN  KETEBALAN YANG TERLIBAT STRUKTUR DERMAL

KRITERIA HASIL & PENATALAKSANAAN


 FASE KRISIS

INTERVENSI  FASE AKUT

KB.4 Kegawatdaruratan Non Trauma

1. Hipoglikemia (kadar glukosa darah rendah) terjadi ketika


glukosa darah turun menjadi kurang dari 50 hingga 60 mg / dL.
Keadaan ini disebabkan oleh terlalu banyak insulin atau agen
hipoglikemik oral, terlalu sedikit makanan, atau aktivitas fisik
yang berlebihan. Hipoglikemia dapat terjadi kapan saja baik di
siang atau malam hari, meskipun biasanya sering terjadi pada
saat sebelum makan, terutama saat pasien makan terlambat atau
tidak makan snack (Ortiz, 2017; Seaquist et al., 2013; Shafiee,
Mohajeri-Tehrani, Pajouhi, & Larijani, 2012).
2. Kejang adalah episode fungsi neurologis abnormal yang
disebabkan oleh pelepasan neuron otak yang tidak tepat.
3. Kejang umum disebabkan oleh aktivasi hampir bersamaan
seluruh korteks serebral, mungkin disebabkan oleh keluarnya
listrik yang berasal jauh di dalam otak dan menyebar ke luar
4. Pada kejang fokal parsial sederhana, kejang tetap terlokalisasi,
dan kesadaran dan mental tidak terpengaruh.
5. Racun adalah zat apa pun yang, jika dicerna, dihirup, diserap,
menempel pada kulit, atau diproduksi di dalam tubuh dalam
jumlah yang relatif kecil, namun melukai tubuh dengan aksi
kimianya. Keracunan dari inhalasi dan menelan bahan beracun,
baik yang disengaja maupun tidak disengaja, merupakan
bahaya kesehatan utama dan situasi yang darurat (Basavanthappa
& Basavanthappa, 2011; Smeltzer et al., 2015; Young, 2014).
6. Keracunan makanan adalah penyakit mendadak yang terjadi
setelah konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
7. Prinsip penatalaksanaan keracunan adalah untuk menghilangkan
atau menonaktifkan racun sebelum diserap, untuk memberikan
perawatan suportif dalam mempertahankan sistem organ vital,
untuk mengelola obat penawar khusus untuk menetralisir racun
tertentu, dan untuk menerapkan pengobatan yang mempercepat
penghapusan racun yang diserap.
8. Alkohol adalah obat psikotropika yang memengaruhi suasana
hati, penilaian, perilaku, konsentrasi, dan kesadaran.
9. Alkohol, atau etanol, adalah toksin multisistem langsung dan
depresan SSP yang menyebabkan kantuk, inkoordinasi,
melambatnya ucapan, perubahan suasana hati yang tiba-tiba,
agresi, dan perilaku tidak baik.

Peta Konsep
Modul 4 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DAN KEGAWATDARURATAN
KB.4 Kegawatdaruratan Non Trauma
 BERKERINGAT
 TREMOR
RINGAN  TAKIKARDI
 PALPITASI
 KEGELISAHAN
HIPOGLIKEMI
A
BERAT  TIDAK FOCUS
 KEJANG
 SULIT BANGUN DARI
TIDOR
 KEHILANGAN
KESADARAN

KEGAWATDARURATAN
KEJANG KLASIFIKASI
NON TRAUMA

 KEJANG UMUM (KESADARAN SELALU HILANG)


 KEJANG PARSIAL (FOCAL)

ASUHAN
KEPERAWATAN KERACUNAN

PENGKAJIAN  RACUN YANG TERTELAN


 KERACUNAN
KARBONMONOKSIDA
 KERACUNAN MAKANAN
 INTOKSIKASI ALKOHOL AKUT
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

KRITERIA HASIL &


INTERVENSI
2. Daftar materi yang sulit 1. Antiplatelet, antitrombin, antagonis
dipahami di modul ini 2. Nyeri atipikal
3. Revaskularisasi dini
4. Radiasi rasa sakit
5. Cardiac glycoside
6. Indeks masa tubuh besas
3. Daftar materi yang sering 1. Stemi dan Nstemi
mengalami miskonsepsi 2. intervensi koroner perkutan dan bypass arteri koroner
3. sekresi insulin, aksi insulin

Anda mungkin juga menyukai