TINJAUAN PUSTAKA
kesehatan adalah input yang paling mendasar untuk melihat kualitas dari suatu
dengan mencakup proses evaluasi yang sangat kompleks, dalam sebagian besar
dikatakan memiliki kualitas yang baik jika memenuhi beberapa seperti efektif,
Naveh and Stern, 2005) layanan kesehatan adalah sebuah yang tidak berwujud
secara fisik, tidak dapat disentuh, dirasakan, dilihat, dihitung ataupun diukur
ukur walaupun tidak berwujud secara fisik tergantung pada proses layanan dan
interaksi penyedia layanan terhadap pasien. Ada beberapa hal dalam dimensi
(Mosadeghrad, 2013).
8
9
sebuah upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau sama dalam sebuah
kebutuhan dan preferensi pasien dan fasilitas seperti lingkungan fisik dan
1998) adalah menyediakan layanan kesehatan kepada pasien dengan cara yang
serta tersedianya hubungan penyedia layanan kesehatan untuk pasien yang baik
dan berkualitas. Hal ini dapat menjadi perilaku kesehatan pasien kedepannya
layanan kesehatan kepada orang lain (Howat, Crilley, & McGrath, 2008).
faktor antara lain faktor antara jarak masyarakat dan fasilitas kesehatan baik jarak
secara fisik ataupun tarif pelayanan yang tinggi dan pelayanan kesehatan yang
kurang memuaskan. Selain itu ada beberapa yang cukup penting dan dapat
itu sendiri, terkait konsep sehat dan sakit oleh masyarakat dan pentingnya
memanfaatkan layanan kesehatan yang ada (Napirah, Rahman, & Tony, 2016).
dimaksud adalah ;
Pelayanan kesehatan utama atau yang biasa dikenal dengan primary health
Pelayanan kesehatan tingkat dua atau Secondary healt care di tujukan kepada
Pelayanan kesehatan tingkat tiga atau tertiary health care ditujukan kepada
pasien baik individu, keluarga atau masyarakat kemudian harus berfokus kepada
dan pembiyaan pelayanan adalah empat fungsi pelayanan kesehatan yang utama.
sangat menentukan bagaimana fungsi dari sitem pelayanan kesehatan ini bekerja
berkualitas atau tidak (Smith & Hanson, 2012). Adapun empat fungsi utama dari
seluruh pelayanan kesehatan. Fungsi ini biasanya tidak selalu ada karena
yang baik.
3. Manajemen Perawatan
kualitas pelayanan yang baik pada tingkat primer, sekunder dan tersier
4. Pembiyaan Pelayanan
Sistem pelayanan kesehatan secara umum terdiri dari dua betuk pelayanan
sebagai berikut ;
keluarga.
pelayanan yang terbaik sesuai dengan harapan pasien. Dalam praktiknya pihak
pihak saling berhubungan satu dengan yang lain sebagai upaya kegiatan
pelayanan kesehatan, baik itu di puskesmas, rumah sakit, klinik ataupun praktek
Adapun pihak pihak yang saling terlibat dan bekerja sama dalam
1. Perawat
orang yang mengalami sakit fisik, mental dan mengalami cacat dari segala
2003).
2. Dokter
kompetensi yang diperoleh dari serta menjalankan kode etik yang bersifat
3. Apoteker
apoteker adalah salah satu dari tim profesi kesehatan, dan memainkan
4. Fisioterapi
Therapy, 2011).
16
yang dinamis, yang sangat berhubungan dengan produk jasa, manusia dan
Untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, perlu adanya kriteria
khusus yang ditetapkan untuk menilai pelayanan yang diberikan dapat dikatakan
berkualitas atau tidak. 10 dimensi yang harus menjadi diperhatiakn untuk menilai
berikut ;
yang diberikan.
konsumen.
17
6. Credibility, yaitu sikap jujur dan dapat dipercaya dalam setiap upaya dalam
7. Security, jasa pelayanan yang diberikan harus aman dan bebas dari resiko
bahaya.
dalam pelayanan.
10. Understanding the customer, yaitu sikap memahami dan melakukan apapun
yang diberikan harus memiliki ciri ciri yaitu adanya akuntabilitas dan
responsibilitas dari pemberi layanan (aris tri haryanto, 2012). Ciri ciri pelayanan
tujuan.
kembang.
pelayanan kesehatan dianggap sebagai bagian yang sangat penting dari evaluasi
dilakukan. Hal ini sangat penting pada penyakit yang membutuhkan perawatan
Ada bebetapa potensi yang dapat muncul ketika continuum of care yang
tidak optimal atau pemanfaatan pelayanan kesehatan yang tidak optimal yaitu
akan terjadi peningkatan kasus, angka kematian akan Tb dan kasus pasien dengan
kesehatan secara optimal akan mengurangi potensi masalah yang akan muncul
akibat Tuberkulosis yang tidak tertangani dengan baik dari segi perawatan
QUOTE-TB atau quality of care as seen through the eyes of the pasient adalah
sebuah instrument atau alat ukur yang digunakan untuk mengukur kualitas
pelayanan serta pemanfaatan layanan kesehatan dilihat dari persfektif pasien Tb,
kedepannya yang mana akan memperbaiki aspek continuum of care pada pasien.
Dalam instrument ini terdapat delapan dimensi yang menjadi fokus untuk
Nyamboga, 2017).
20
2. Kompetensi professional
secara bertanggung jawab dan efektif sesuai dengan standar kerja yang
3. Ketersediaan layanan
esensial atau dasar, termasuk perawatan ibu dan bayi baru lahir,
5. Hubungan Tb/Hiv
tahan tubuh oleh infeksi virus HIV yang menyebabkan berbagai infeksi
6. Dukungan
7. Infrastuktur
8. Stigma
Stigma berasal dari kata dalam Bahasa Yunani yang berarti tanda atau
2018).
9. Keterjangkauan
harga atau sewa dari suatu layanan (Wong, Hui, To, & Chung, 2010).
penyebab utama status kesehatan yang buruk, Tb merupakan salah satu dari 10
2019).
dan juga pada pasien dengan resiko seperti kurang gizi, diabetes, perokok dan
Tanda dan gejala dari Tuberkulosis biasanya sngat beragam dan konpleks
dan muncul dalam periode beberapa minggu, bulan dan kadang tahunan
setelah terpapar bakteri mycobacterium tuberculosis. Gejala awal dari penyakit ini
sering disalah artikan sebagai batuk yang disebabkan karena merokok, alergi,
3. Demam.
23
fungsi mekanik, fisik dan biokimia yang normal. Baik disebabkan oleh suatu
penyakit ataupun akibat dari suatu sindrom atau kondisi abnormal yang tidak
memnuhi syarat untuk dapat di definisikan sebagai penyakit. Selain itu definisi
alternativ dari patofisiologi adalah ilmu tentang manifestasi biologis dan fisik
dari suatu penyakit serta hubungannya dengan kelainan dan gangguan yang
manifestasi klinis dari fisik pasien adalah infeksi pertama kali terjadi ketika
seseorang menghirup udara yang mengandung basil tubercoli yang akan masuk
melalui saluran pernapasan sampai ke alveoli. Kemudia basil tuberkoli ini dicerna
oleh makrofag alveolar, sebagian besar basil ini dihancurkan ataupun tidur.
Sejumlah kecil bakteri dapat berkembang biak secara intraseluler dan dilepaskan
Jika basil hidup, basil ini kemudian bias menyebar melalui saluran
limfatik atau melalui aliran darah dari ke jaringan menuju organ yang lebih jauh,
paling mudah berkembang adalah pada bagian kelenjar getah bening, puncak
penyakit yang termasuk besar, diperkirakan 10,4 juta kasus baru terjadi pada
tahun 2015 dimana 12% diantaranya terjadi pada anak anak disertai dengan
masalah human immunodeficiency virus (HIV). Pada tahun 2015 juga diperkirakan
ada 1,8 juta kematian yang terjadi yang diakibatkan oleh penyakit TB,
menginvasi seseorang dalam waktu yang lama. Orang yang mengalami paru
BTA-positif sangat menular dan hal ini diperkuat karena infeksi diperkirakan
meningkat dengan BTA. Dalam sebuah penelitian dalam seting rumah dengan
penyakit Tb simtomatik.
2. Orang orang yang memilki kehidupan dan hidup Bersama dengan orang
Ada beberapa tes diagnostic atau pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
berikut ini ;
MTB/RIF (Capheid, USA). Test ini dapat memberikan hasil dalam dua
pada suspek Tb paru pasien dewasa. Tapi pada tahun 2013, test ini juga
spesifik, tes ini memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih baik daripada test
dahak.
Test ini merupakan salah satu test yang sudah sejak lama dilakukan dan
sudah dikembangkan sejak 100 tahun yang lalu, test ini membutuhkan
Test ini membutuhkan kapasitas labolatorium yang lebih maju dan dapt
penyakit pada suspek Tb ada beberapa standar internasional untuk diagnose dan
yang diterima secara luas oleh semua praktisi kesehatan. Standar ini dimaksudkan
memerikan kualitas perawatan yang baik (TB Care, 2014). Standar diagnosa pada
bertahan lebih dari dua minggu dengan temuan tanda gejala pada
obat, HIV dan sakit parah harus melakukan uji Xpert MTB/RIF sebagai
tes awal. Sedangkan tes serologis yang berbasis darah dan uji pelepasan
pemeriksaan kultur.
Standards for Tuberculosis Care (ISTC). Tujuan dari standar ini adalah untuk
secara luas dan mengenai target yang harus di capai oleh semua praktisi
terapi terbaik yang telah ditentukan utuk pasien dari segala tahapan umur dan
28
pendekatan yang dilakukan unruk skrining Tb dalam hal upaya prventiv pada
fase awal pengobatan, obat yang diberikan terdiri dari dua bulan yaitu
jika ada. Penilaian harus dilakukan pada semua pasien individu, keluarga
dan masyarakat. Tes kerentanan obat harus dilakukan pada awal terapi
dan dilakukan pada semua pasien resiko resistensi obat, serta pada pasien
resistensi obat.
kerentanan obat, ada lima obat, pirazinamid dan empat lainnya di duga
dipelihara secara baik dari semua data pengobatan yang diterima, respon
suatu input yang paling mendasar untuk melihat status kesehatan suatu populasi
pelayanan kesehatan akan sangat berbeda dari pada yang lain dari segi
berfungsi dengan baik (Regional Health Systems Observatory & Emro, 2014).
layanan kesehatan yang dapat diakses secara langsung dan kapan saja tanpa
ada hambatan biaya, Bahasa, budaya dan geografi yang tidak semestinya.
yang ada.
kelompok sehat dan sakit, kelompok dengan kelas ekonomi tidak mampu
segi layanan, kondisi kesehatan dan tingkat perawatan selama siklus hidup
mereka.
yang efektif, aman dan berfokus kepada kebutuhan pasien dan diberikan