Anda di halaman 1dari 17

System

Pelayanan
Kesehatan
TUGAS KDK
System Kesehatan
Nasional(SKN)
Sistem Kesehatan Nasional (SKN) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan
kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap langkah
guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan
kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945.

Pengertian system banyak macamnya. Beberapa diantaranya yang dipandang


cukup penting adalah:
a. System adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh
suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi
dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
b. System adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi yang
saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organic untuk mencapai
keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien.
c. System adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemen
yang berhubungan serta saling mempengaruhi yang dengan sadar
dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
System Kesehatan
Nasional(SKN)
Definisi dari sistem pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep dimana konsep ini
memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan
menurut Prof. Dr. Soekitjo Notoatmojo pelayanan kesehatan adalah sebuah sub sistem
pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan
promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat. Dan menurut Level dan
Lomba pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam waktu organisasi dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan.
Teori Sistem Pelayanan
kesehatan
Teori sistem pelayanan kesehatan meliputi:
a. Input
Merupakan sub sistem yang memberikan masukan yang berfungsi untuk sebuah sistem,
seperti system pelayanan kesehatan, maka masukan dapat berupa
potensi masyarakat, tenaga kesehatan, dan lain-lain.
b. Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah masukan untuk menjadikan sebuah hasil
yang diharapkan dari system tersebut, contoh dalam System pelayanan kesehatan yang
dimaksud adalah berbagai kegiatan dalam pelayanan
kesehatan.
c. Output
Hasil berupa layanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan efisien serta dapat
di jangkau oleh seluruh masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat optimal.
Teori Sistem Pelayanan
kesehatan
d. Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil bari System, yang terjadi relatif
lama waktunya.
e. Umpan Balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari
sebuah System yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
f. Lingkungan
Lingkungan di sini adalah semua keadaan diluar System tetapi dapat
mempengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam System pelayanan
kesehatan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan strategis, atau
situasi kondisi sosial yang ada di masyarakat.
Tujuan Sistem Kesehatan Nasional

Tujuan Sistem Kesehatan Nasional adalah terselenggaranya


pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta, maupun pemerintah secara sinergis,
berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
SKN terdiri dari beberapa subsistem berdasarkan Perpres No.
72/2012, yaitu:
01 02 03
Upaya Penelitian & Pembiayaan
kesehatan Pengembangan kesehatan
kesehatan

04 05 06
Sumber daya Sediaan Pemberdayaan
manusia farmasi,alat masyarakat
kesehatan Kesehatan &
makanan
01. Upaya Kesehatan
Untuk dapat mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya perlu
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan deng
menghimpun seluruh potensi
bangsa Indonesia. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan upaya peningkatan,
pencegahan, pengobatan, dan pemulihan.
02. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan yang kuat, terintegrasi, stabil, dan
berkesinambungan memegang peran yang amat vital
untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam
rangka mencapai berbagai tujuan pembangunan
kesehatan.

03. Sumber daya manusia


kesehatan
Sebagai pelaksana upaya kesehatan, diperlukan sumber daya
manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan
kualitasnya, serta terdistribusi secara adil dan merata, sesuai tututan
kebutuhan pembangunan kesehatan.
04. Sediaan farmasi, alat kesehatan dan
makanan
Meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin: aspek keamanan,
kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
yang beredar; ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat,
terutama obat esensial; perlindungan masyarakat dari penggunaan yang
salah dan penyalahgunaan obat; penggunaan obat yang rasional; serta
upaya kemandirian di bidang kefarmasian melalui pemanfaatan sumber
daya dalam negeri.
05. Manajemen dan informasi kesehatan
Meliputi: kebijakan kesehatan, administrasi kesehatan, hukum kesehatan,
dan informasi kesehatan. Untuk menggerakkan pembangunan kesehatan
secara berhasil guna dan berdaya guna, diperlukan manajemen kesehatan.

06. Pemberdayaan Masyarakat


Sistem Kesehatan Nasional akan berfungsi optimal apabila ditunjang
oleh pemberdayaan masyarakat. Ini penting, agar masyarakat termasuk
swasta dapat mampu dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan
kesehatan.
Penyelenggaraan
SKM
SKM(survei kepuasan masyarakat)
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara
komprehensif tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang
diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik; b. Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) adalah hasil pengukuran dari kegiatan Survei Kepuasan
Masyarakat berupa angka. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang mampu
memahami kebutuhan yang dilayani, cepat dalam memberikan layanan, tepat
waktu, dan tanggap akan pemenuhan kebutuhan yang dilayani. Kualitas
pelayanan dalam berbagai aspek menjadi salah satu penghubung utama
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Untuk itu upaya peningkatan
kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada
masyarakat dapat diberikan secara transparan, cepat, tepat, murah, sederhana
dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif.
Tujuan survei kepuasan masyarakat
Kegiatan survei tersebut bertujuan untuk mengukur tingkat
kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan merupakan
upaya dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan
publik.
Langkah Langkah melakukan survei kepuasan
masyarakat
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan
Pelayanan Publik dapat dilaksanakan melalui tahapan perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan penyajian hasil survei, yang
mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
1. menyusun instrumen survei.
2. menentukan besaran dan teknik penarikan sampel.
3. menentukan Responden.
4. melaksanakan survei.
5. mengolah hasil survei.
6. menyajikan dan melaporkan hasil.
Tahapan penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap
penyelenggaraan Pelayanan Publik ini didasarkan pada metode dan
teknik yang dapat dipertanggungjawabkan
Manfaat survei kepuasan masyarakat
Dengan tersedianya data Survei Kepuasan Masyarakat secara periodik,
dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur
dalam penyelenggaraan Pelayanan Publik.
2. Diketahui kinerja penyelenggaraan Pelayanan Publik yang telah
dilaksanakan oleh Organisasi Penyelenggara secara periodik.
3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya
yang perlu dilakukan.
4. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap
hasil pelaksanaan Pelayanan Publik pada lingkup Pemerintah Daerah.
5. Memacu persaingan positif, antar Organisasi Penyelenggara pada
lingkup Pemerintah dalam upaya peningkatan kinerja Pelayanan
Publik.
6. Mengukur secara berkala penyelenggaraan Pelayanan Publik yang telah
dilaksanakan oleh Organisasi Penyelenggara.
7. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan, masyarakat terlibat
secara aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan Pelayanan
Publik
Thanks KELOMPOK 2
• Aida Batrisya • Rozana Wulandari
• Elena Andriola • Sri Rahayu
• Agita Cindiani • Zeli Artika Sari
• Nita Oktavia • Tarisa Riau Wahyuni
• Lusi Ramadani • Nabila Syofiana
• Selviana Wati • Salsabila Mayza
• Nur Aziza • Chatur Abdi Gunawan
• Gelvrina Walisa • Ndaru Hidayat

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai