Anda di halaman 1dari 76

MODUL

PRAKTIK KEBIDANAN
FISIOLOGIS HOLISTIK
NIFAS DAN MENYUSUI

DISUSUN OLEH:
TIM PENYUSUN

PROGAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JL.Tirto Agung, Pedalangan,
Banyumanik, Semarang 50268
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

BIODATA MAHASISWA

NAMA MAHASISWA :

NOMOR INDUK MAHASISWA :

PROGRAM STUDI :

ALAMAT :

NO HP :

FOTO

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 2


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN SEMARANG

Visi:
“Menghasilkan bidan profesional yang berbudi pekerti luhur dengan
keunggulan berpikir kritis dalam praktik kebidanan dan mampu bersaing di
era global di tahun 2025

Misi Program Studi Profesi Bidan:


1. Menyelenggarakan pendidikan profesi bidan yang berkualitas dengan teknik
pembelajaran yang berbasis evidence base practice dan kualitas sumber
daya manusia untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
2. Melaksanakan penelitian yang berbasis kearifan lokal dan meningkatkan
kualitas publikasi penelitian
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan berorientasi pada
pemberian asuhan kebidanan komunitas dan klinik
4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk

meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

5. Mengembangkan teknik pembelajaran dengan berbasis evidence base

practice

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 3


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

6. Membekali lulusan dengan sertifikasi keahlian yang berorientasi pada

kebutuhan masyarakat dan mengembangkan soft skills

Sasaran Mutu

1. Lulusan bekerja dalam 6 bulan pertama


2. Lulusan memiliki sertifikat keahlian
3. Menyelenggarakan lecturer exchange dan student exchange
4. Hasil penelitian dosen terpublikasi internasional minimal 5% & nasional
minimal 10%
5. Dosen melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian dalam
kegiatan pengabdian masyarakat minimal 10%
6. Mencapai Akreditasi LAM-PT dengan predikat B
7. Kepatuhan terhadap sistem penjaminan mutu 100%

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 4


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

KEPANITIAAN

Pengarah : Sri Rahayu, SKp. Ns, M. Kes

Penanggungjawab : Ida Ariyanti,S.SiT,M.Kes

Penyusun : Rizky Amelia,S.ST,M.Kes

Elisa Ulfiana, SSiT, M. Kes

Umaroh, SKM, M.Kes

Nur Khafidhoh, S.SiT, M.Kes

Ketua Jurusan kebidanan


Poltekkes Kemenkes Semarang

Sri Rahayu, S.Kp, Ns, S.Tr.Keb, M.Kes


NIP.197408181998032001

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 5


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

LEMBAR PENGESAHAN

Modul Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik Nifas dan Menyusui bagi mahasiswa
semester I Program studi Profesi Bidan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang
telah disetujui dan disahkan oleh ketua jurusan kebidanan.

Semarang, Januari 2021

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh


Koordinator Praktik Ka. Prodi Sarjana Terapan dan Profesi
Bidan Semarang

Nur Khafidhoh, SSiT, M. Kes Ida Ariyanti,S.SiT,M.Kes


NIP.19801026200642003 NIP. 197005141998032001

Disahkan Oleh

Ketua Jurusan Kebidanan

Sri Rahayu, S.Kp, Ns, S.Tr.Keb, M.Kes


NIP.197408181998032001

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 6


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Modul Praktik
Kebidanan Fisiologis Holistik Nifas bagi mahasiswa semester II Program
Studi Profesi Bidan Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Modul praktk klinik ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi


mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan praktik klinik pada Stase
ini.
Penyusun menyadari bahwa Modul Praktik Kebidanan Fisiologis
Holistik Nifas ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga
modul praktik klinik ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi
para mahasiswa Program Studi Profesi Bidan dan bagi semua pihak yang
membutuhkan.

Semarang, Agustus 2021


Tim Penyusun

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 7


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

DAFTAR ISI
Biodata Mahasiswa

Halaman Judul

Visi dan Misi Prodi Profesi Bidan.

Kepanitiaan

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah

B. Bobot Praktek dan Lama Praktek Klinik

C. Tempat Praktek

BAB II KOMPETENSI

A. Kompetensi Umum

B. Kompetensi Khusus

BAB III KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

A. Metode Pembelajaran Klinik

B. Strategi Pembelajaran Klinik

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 8


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

C. Model Pembelajaran Praktik

D. Jadwal Praktik Klinik Profesi

E. Daftar Kegiatan Praktek Profesi

F. Tugas Pembimbing Klinik

BAB IV EVALUASI

A. Pencapaian Target

B. Evaluasi Hasil Belajar Klinik

C. Nilai Batas Lulus

D. Standar Nilai Hasil Belajar Klinik

BAB V PERATURAN PRAKTIK PROGRAM PROFESI

A. Peserta

B. Pelaksanaan

C. Ketentuan Seragam dan Atribut

D. Tata Tertib

E. Ketentuan Khusus

DAFTAR PUSTAKA

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 9


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Cover Pengumpulan Tugas

Lampiran 2. Daftar Presensi Mahasiswa

Lampiran 3. Lampiran Kegiatan Harian

Lampiran 4. Format Laporan Pendahuluan

Lampiran 5. Sistematika Laporan Askeb Seminar

Lampiran 6. Format Lembar Bimbingan

Lampiran 7. Format Pengkajian Asuhan Nifas

Lampiran 8. Format Penilaian Penampilan Klinik

Lampiran 9. Format Penilaian Laporan Pendahuluan

Lampiran 10. Format Penilaian Seminar Kasus

Lampiran 11. Format Penilaian Uji Stage

Lampiran 12.Format Rekapitulasi Penilaian Praktek

Lampiran 13. Cover Resume pengelolaan asuhan nifas fisiologis

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 10


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Praktek profesi kebidanan merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
kebdanan yang profesional, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klient, membuat keputusan legal, dan
etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
kebidanan dalam konteks asuhan nifas .
Pelayanan kebidanan kolaborasi adalah pelayanan yang dilakukan
oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya di lakukan secara
bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses kegiatan
pelayanan kesehatan. Tujuan pelayanan ini adalah berbagi otoritas
dalam pemberian pelayanan berkualitas sesuai ruang lingkup masing-
masing. Bidan dapat berkolaborasi jika terdapat adanya indikasi dalam
situasi darurat dimana bidan harus segera bertindak dalam rangka
menyelamatkan jiwa pasien khusunya dalam masa nifas
B. Bobot SKS dan Lama Praktik

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 11


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

Bobot SKS dalam praktik kebidanan holistik nifas adalah 3 SKS (1 SKS
K =170 Menit Jam )= 170 jam x 3 sks x14 tatap muka setara dengan
7.140 menit = 119 jam atau 7 jam per hari yang dilaksanakan 18 Hari
setara dengan 3 minggu.

C. Tempat Praktik
RS, Puskesmas, Klinik dan PMB

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 12


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

BAB II

KOMPETENSI

A. Kompetensi Umum
1. Mampu menerapkan teori, konsep dan prinsip kebidanan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada Nifas fisiologis secara holistik.
2. Mampu mengintegrasikan kebijakan pemerintah dalam membentuk
asuhan kebidanan pada Nifas fisiologis secara holistik serta
berdasarkan evidende based.
3. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu Nifas fisiologis
secara holistik dengan pendekatan manajemen kebidanan dan
melakukan dokumentasi secara SOAP.

B. Kompetensi Khusus
1. Melakukan pengkajian data Subyektif dan Obyektif pada ibu nifas
dengan pendekatan holistik
2. Melakukan analisa dengan berfikir kritis pada ibu nifas dengan
pendekatan holistik
3. Melakukan Perencanaan Asuhan ibu nifas dengan pendekatan
holistik

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 13


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

4. Melakukan Implementasi pada Asuhan ibu nifas dengan pendekatan


holistik berdasarkan evidence based
5. Melakukan Evaluasi Asuhan ibu nifas dengan pendekatan holistik
6. Melakukan Pendokumentasian Asuhan ibu nifas dengan pendekatan
holistik

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 14


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK

A. Metode Pembelajaran Klinik


Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran praktik profesi bidan yaitu
1. Pre dan post conference
2. Tutorial individual yangdiberikan preceptor
3. Bedside teaching
4. Diskusi kasus
5. Observasi
6. Penugasan klinik
7. Ronde kebidanan
8. Demonstrasi
9. Case report dan operan dinas
10. Pendegelasian kewenangan bertahap
11. Seminar kasus tentang asuhan nifas holistik berdasarkan evidance
based
12. Problem solving for better health (PSBH)
13. Belajar mandiri dan belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 15


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

B. Strategi Pembelajaran Klinik


No METODE SUMBER MEDIA
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INSTRUKSIONAL
1 Penugasan Klinik Pembimbing klink Klien
a. Mahasiswa mempelajari
seluruh kasus yang ada
diruangan
b. Mahasiswa mengelola 1
kasus untuk disusun dalam
laporan kasus tiap
minggutuk yang dibuat
dalam bentuk laporan ilmiah
2 Penugasan Laporan
a. Laporan Pendahuluan a. Teks book a. Format pendahuluan
b. Laporan kasus dan jurnal dan rencana asuhan
c. Laporan kegiatan harian litelatur kebidanan
b. Status medik b. Catatan
c. Status perkembangan yang
kebidanan dikembangkan oleh
bagian kebidanan
3 Konferensi
a. Preconference a. Pembimbing
b. Postconference b. Teman satu
kelompok

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 16


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

No METODE SUMBER MEDIA


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INSTRUKSIONAL
4 Observasi
Tiap mahasiswa memiliki a. Pembimbing klinik a. Klient
kesempatan untuk b. Staf rumah sakit b. Ruang Nifas
mengobservasi c. Kondisi fisik klinik
a. Kegiatan diklinik d. Aktivitas di klinik
b. Perilaku anggota tim
kesehatan di
Klinik
5 Ronde kebidanan a. Pembimbing klinik a. Ruang nifas
b. Pencatatan di klinik
6 Demonstrasi suatu a. Pembimbing klinik a. Klien dan media / alat
prosedur tindakan pada yangdibutuhkan
mahasiswa
7 Bedside teaching a. Pembimbing klinik a. Klien dan kubutuhan
yang sesuai dengan
bedside theaching
8 Belajar mandiri ( a. Bidan RS a. Klien
kegiatan belajar di klinik b. Teks book dan jurnal
saat tidak ada
pembimbing)
9 Studi Kasus a. Pembimbing Klinik a. Kasus dari pasien
10 Field Trip a. Pembimbing Klinik a. Pasien

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 17


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

C. Model Pembelajaran Klinik


PROSES
NO KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PEMBIMBING
PEMBELAJARAN
1 Fase pra interaksi 1. Menyusun laporan 1. Memberikan informasi
pendahuluan tentang pasien antara
2. Mengikuti conference lain diagnosa
3. Membaca informasi tentang 2. Pre conference evaluasi
pasien dikaitkan dengan LP pemahaman mahasiswa
3. Evaluasi pemahaman
mahasiswa
2 Fase Introduksi 1. Mempersiapkan diri ke 1. Mengobservasi
pasien mahasiswa umpan balik
2. Melakukan kontrak dengan 2. Mengobservasi
pembimbing dan pasien mahasiswa umpan balik
3 Fase kerja 1. Melakukan pengkajian dan 1. Bimbingan untuk
Validasi menumbuhkan
2. Melakukan perumusan kemampuan intelektual,
masalah teknikal dan
3. Menyusun intervensi dsn interpersonal
melakukan implementasi 2. Mendampingi ronde
4. Melakukan ronde kebidanan kebidanan
5. Mengikuti bedside theacing 3. Bimbingan dalam
bedside theacing
4 Fase evaluasi Menyimpulkan apa yang dicapai Bimbingan dan observasi
dengan pasien tentang kemampuan
mahasiswa

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 18


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

D. Daftar Kegiatan Praktik Profesi Kebidanan


NO Hari Peserta Keterangan
1 Semua Pembekalan Praktik klinik dari institusi
Mahasiswa Pendidikan
2 Minggu I Semua  LP 1
Mahasiswa  Pre dan post conference
 Pengelolaan kasus + laporan kasus 1
3 Minggu II Semua  LP 2
Mahasiswa  Pre dan post converence
 Pengelolaan kasus, laporan kasus II
 Bisa mulai Ujian praktek stase
4 Minggu III Semua  LP 3
Mahasiswa  Pre dan post converence
 Pengelolaan kasus, laporan kasus III
 Pre dan pos concerence
 Ujian praktek stase terakhir
 Seminar kasus
 Pengumpulan semua tugas ke
koordinator MK

E. Tugas Pembimbing
1. Mengadakan kegiatan pre dan post konference
Pre Conference
a) Informasi tentang pelaksanaan praktik
b) Penjajagan kesiapan praktik mahasiswa

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 19


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
c) Perencanaan pencapaian praktik mahasiswa
Post Conference
a) Pemberian umpan balik terhadap mahasiswa
b) Penentuan tindak lanjut
Responsi Kasus
a) Membuat kasus sesuai dengan kasus yang ada dilahan.
b) Tiap mahasiswa diwajibkan melakukan responsi kasus yang
didapat dilahan.
c) Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktik dilakukan oleh
pembimbing lahan maupun akademik sesuai format yang
sudah ditentukan.
2. Mengadakan bimbingan kebidanan
a) Penyediaan pembimbing Praktik klinik dengan metode midwifery
ronde,bed side teaching,studi kasus,field trip maupun tutorial.
b) Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktik serta kasus
yang ditemukan mahasiswa
c) Pembinaan mahasiswa dalam praktik kebidanan
3. Menandatangani presensi praktik kebidanan
4. Mengobservasi, membimbing mahasiswa saat melakukan asuhan
kebidanan pada ibu nifas fisiologis secara holistik.

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 20


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
5. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami atau ditemukan
pada pasien dalam pemberian asuhan kebidananpada ibu nifas fisiologis
secara holistik.
6. Membimbing mahasiswa dalam menyusun laporan asuhan kebidanan
pada ibu nifas fisiologis secara holistik.
7. Mengobservasi dan menilai penampilan klinik mahasiswa
8. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas mahasiswa
(laporan pendahuluan,laporan kegiatan harian)
9. Melakukan penilaian ujian akhir stase (penentuan jadwal dan penguji
diatur oleh mahasiswa dan pembimbing sesuai waktu perolehan kasus).

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 21


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
BAB IV
EVALUASI

A. Pencapaian Target
1. Individu
a. Membuat 3 Laporan Pendahuluan
b. Membuat Laporan Kasus sebanyak 5 dengan
pembahasan dan dilakukan asuhan/intervensi
sebanyak 3 kali tiap kasus
c. Membuat resume/logbook dengan SOAP sebanyak 20
kasus, masing-masing kasus cukup 1 kali
intervensi/kunjungan. (kasus bisa 6 jam sampai masa
nifas selesai, bisa saat kunjungan di puskesmas atau
kunjungan ke rumah)
2. Kelompok
Mempresentasikan laporan kasus kelompok yang
diambil dari salah satu kasus individu dalam keompok
tersebut (Presentasi di lahan pada minggu ke-3)
Catatan :

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 22


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

Semua laporan diketik dengan aturan pengetikan: F4, Times


New Roman 12, spasi 1,5, margin atas 4, kiri 4, kanan 3,
bawah 3

B. Evaluasi Hasil Belajar Klinik


Evaluasi hanya diberikan pada mahasiswa dengan tingkat
kehadiran 100% dan memenuhi tugas praktik yang terdiri dari:
1. Laporan pendahuluan : 15%
2. Nilai penampilan klinik : 20%
3. Ujian stase : 35%
4. Seminar kasus : 10%
5. CBT : 20%

C. Nilai Batas Lulus Mata Ajar Praktik Kebidanan


Penilaian praktik meliputi penilaian portofolio dalam bentuk laporan
asuhan kebidanan kehamilan fisiologis secara holistik dan
penampilan klinik secara menyeluruh meliputi aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap secara berkesinambungan dengan
menggunakan pendekatan langsung pada kasus atau pendekatan
metode uji untuk penilaian kompetensi yang dilakukan tidak hanya
sekali waktu penilaian. Peserta didik dinyatakan lulus apabila

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 23


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
memiliki minimal nilai 70 (B).Bila peserta didik belum mencapai
nilai batas lulus, maka dapat dilakukan response kasus untuk
mencapai nilai batas lulus.

D. Standar Nilai Hasil Belajar Klinik


Nilai Absolut Mutu
85-100 4 A
76-84 3.5 AB
69-75 3 B
65-68 2.5 BC
56-54 2 C
41-55 1 D
0-40 0 E

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 24


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
BAB V
PERATURAN PRAKTIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI

A. Peserta
Peserta pendidikan profesi bidan adalah mahasiswa yang
telah menyelesaikan MK semester 1 dan praktik klinik pada
semester 1 dan dinyatakan LULUS serta telah menyelesaikan
proses administrasi akademik semester I sesuai ketentuan
yang berlaku. Menyerahkan surat pernyataan kesediaan
mengikuti praktek tahap profesi.

B. Waktu Pelaksanaan
1. Waktu jam praktik adalah 7 jam per shif untuk dinas pagi
sore dan malam termasuk waktu istirahat, pre conference
dan post conference
2. Pre conferenve dan post confrence atau tutorial
berlansung selama 1-2 jam
3. Praktik profesi dilaksanakan 6 hari dalam seminggu Selama
pandemic praktik profesi dilaksanakan dengan 2 metode :
 2 hari secara daring (senin-selasa): bimbingan LP,
bimbingan kasus

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 25


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

 4 hari secara luring (rabu-sabtu) : dilahan praktik


4. Praktek kebidanan fisiologis holistik ibu nifas
dilaksanakan selama 3 minggu
C. Ketentuan Seragam dan Atribut
1. Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan yaitu :
a) Yang tidak berjilbab : seragam putih, rambut diikat/
sanggul dan tidak berponi
b) Bagi yang berjilbab: seragam putih, jilbab putih.
2. Memakai sepatu warna putih dengan tinggi hak tidak
lebih dari 3 cm
3. Selalu memakai tanda pengenal dan penampilan rapih,
bersih, atau menyesuaikan dengan aturan yang ada di
lahan praktek. Dengan catatan: pakaian sopan dan rapi
(Tidak diperkenankan mengenakan jeans dan kaos).
4. Tidak memakai perhiasan, kecuali jam tangan.
5. Kuku pendek & tidak memakai cat kuku.

D. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa 100%.
2. Mahasiswa wajib hadir 15 menit di lahan praktek sebelum shif
dimulai.

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 26


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
3. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan sesuai buku
panduan.
4. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan
dari institusi pendidikan oleh pembimbing lahan dan institusi.
5. Tiap mahasiswa wajib menjaga nama baik istitusi pendidikan,
dan rumah sakit yang dijadikan tempat praktik serta klien.
6. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan praktik tanpa
seijin pembimbing lebih dari 30 menit dianggap tidak
hadir.
7. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/
inventaris institusi pendidikan / lahan praktek akibat kelalaian
mahasiswa sesuai ketentuan.
8. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan
administrasi praktik kepada koordinator praktik sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
9. Mahasiswa wajib mengisi absen setiap hari dinas dan
ditandatangani/ paraf oleh pembimbing lahan / institusi.
10. Mahasiswa yang melanggar terhadap seragam dan atribut
dianggap akan mendapatkan Surat Peringatan (SP).
11. Mahasiswa yang terlambat lebih dari atau sama dengan 15
menit tanpa seijin pembimbing lahan, maka nilai akan
dikurangi sebesar 5% Untuk Setiap Pertemuan dan dianggap
tidak hadir.

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 27


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
12. Mahasiswa yang tidak hadir praktek tanpa keterangan, maka
wajib mengganti 2x lipat dari waktu yang ditinggalkan, dan bila
tidak hadir karena sakit/ijin wajib mengganti sesuai banyaknya
waktu praktekyang ditinggalkan.
13. Ketidakhadiran karena sakit harus dibuktikan dengan adanya
surat dari dokter yang diberitahukan kepada koordinator mata
kuliah serta pembimbing lahan / institusi, maksimal selama 3
hari.
14. Ketidak hadiran ijin yang dapat ditoleransi untuk hal-hal antara
lain : keluarga meninggal, tugas dinas kantor maksimal 2 hari.
15. Keterlambatan pengumpulan tugas dan laporan praktik
dikurangi 2% setiap satu hari keterlambatan dan jika lebih dari
7 hari dianggap tidak mengumpulkan laporan.
16. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengganti dinas dan
atau mengulang kegagalan pada saat jadwal remidial.
E. Ketentuan-Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib merumuskan dan menunjukan laporan
pendahuluan pada saat hari pertama masuk ke setiap ruang
kebidanan dan menunjukan kepada pembimbing klinik
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post conerence
secara kelompok sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 28


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
materi diskusi sesuai dengan laporan pendahuluan yang telah
dirumuskan oleh mahasiswa.
3. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan: setiap
minggu mahasiswa harus membuat 2 Laporan pendahuluan
(LP), 2 laporan askeb (sesuai LP) dan laporan kegiatan harian.
4. Laporan hanya akan dinilai jika telah mendapatkan evaluasi
dan masukan dari pembimbing klinik dan akademik ( ada paraf
pembimbing).
5. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas yang telah
ditentukan setelah stase lewat, maksimal 3 hari setelah
meninggalkan ruangan atau hari rabu dalam putaran minggu
selanjutnya. Apabila melewati waktu yang telah ditetapkan
akan mendapatkan pengurangan nilai atau tidak diterima
apabila melewati 1 minggu setelah stase lewat
6. Semua tugas dikumpulkan dengan lengkap kepada
pembimbing klinik dalam map warna kuning dan diberi
identitas jelas
7. Target harus dipenuhi untuk menunjang kelulusan, apabila
target belum terpenuhi pada waktu yang telah ditentukan maka
mahasiswa harus mencapai target tersebut diluar waktu
praktik tanpa menghitung jam praktik.
8. Saat pengumpulan laporan harus disertai format penilaian.

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 29


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

DAFTAR PUSTAKA

1. Kurikulum Program Pendidikan Profesi Kebidanan Poltekkes


Kemenkes Semarang.
2. Peraturan /Tata Tertib Program Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang.
3. Pusdiklatnakes.2011. Panduan pembelajaran Praktik Klinik
kebidanan dengan pendekatan Preceptorship dan
Menthorship. .
4. Pusdiklatnakes.2011. Panduan Asuhan Nifas untuk
Mahasiswa

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 30


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 1: COVER PENGUMPULAN TUGAS

STAGE
NIFAS FISIOLOGIS HOLISTIK

NAMA MAHASISWA : ……………………………………


NIM : ……………..................……….
RUANG : ……………………………………
TANGGAL PRAKTIK : ……………………...................
PEMBIMBING : ……………………………………
BERKAS YANG DIKUMPULKAN ; ……………………...................
HARI TANGGAL PENYERAHAN ; ……………………………………
PENERIMA ; ……………………...................

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 31


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 2:
DAFTAR PRESENSI MAHASISWA
NAMA : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
RUANGAN : ……………………………………………………………
Tempat Praktik : ……………………………………………………………

NO RUANGAN HARI/TGL DATANG PULANG PARAF MHS PARAF CI


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 32


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 3:
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
NAMA : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
RUANGAN : ……………………………………………………………
TEMPAT : ……………………………………………………………
HARI/TGL :...........................................................................................
NO PUKUL KEGIATAN TTD
PEMBIMBING
1

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 33


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 4:
Lampiran Format Laporan Pendahuluan.

TINJAUAN TEORI
1. Tinjauan teori Medis
a. Pengertian
b. Tanda Gejala
c. Tahapan
d. Perubahan fisiologis
e. Perubahan psikologis
f. Penatalaksanaan
g. Dst (menyesuaikan)
2. Tinjauan Teori Asuhan Nifas dan menyusui
( Keterangan : Literatur harus berasal dari sumber buku yang
valid sebanyak 60 % serta 40 % berasal dari literatur jurnal baik
lokal,nasional dan international )

DAFTAR PUSTAKA
Sesuai penulisan menurut harvard (urut abjad)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 34


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 5: sistematika laporan askeb seminar kelompok dan Askeb
lengkap

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Tinjauan teori Medis
a. Pengertian
b. Tanda Gejala
c. Tahapan
d. Perubahan fisiologis
e. Perubahan psikologis
f. Penatalaksanaan
g. Dst (menyesuaikan)
2. Tinjauan Teori Asuhan Nifas dan menyusui

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 35


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian data subyektif
2. Pengkajian data obyektif
3. Data penunjang
4. Analisa data
5. Penatalaksanaan
BAB IV
PEMBAHASAN
Analisis temuan kasus dan pemberian asuhan dengan kajian teori dan jurnal
penelitian
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sesuai penulisan menurut harvard (urut abjad)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 36


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 6:
LEMBAR BIMBINGAN
NAMA : ……………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………
RUANGAN : ……………………………………………………………
RS : ……………………………………………………………
NO HARI/TANGGAL NAMA PEMBIMBING MASUKAN TTD
PEMBIMBING

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 37


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
LAMPIRAN 7: FORMAT ASUHAN (BISA DIKEMBANGKAN)
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS
A. PENGKAJIAN
Tanggal : …………………….................
Waktu : …………………….................
Tempat : …………………….................
Biodata :
1. Nama ibu : 1. Nama Suami :
2. Umur : 2. Umur :
3. Suku bangsa : 3. Suku Bangsa:
4. Agama : 4. Agama :
5. Pendidikan : 5. Pendidikan :
6. Pekerjaan : 6. Pekerjaan :
7. Alamat : 7. Alamat :

B. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
…………………..................................................................................
2. KELUHAN UTAMA:
…………….........................................................................................
Uraian Keluhan Utama
...........................................................................................................
3. Riwayat obstetri:

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 38


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
a. Riwayat Haid:
Menarche : ………….......... Nyeri Haid : …………....
Siklus : …………............ Lama : …………....
Warna darah : …………....... Leukhorea : …………....
Banyaknya : ………………..
b. Riwayat Persalinan dan Nifas yang lalu
Persalinan Nifas Kead
Tahun Asi anak
UK Jenis Penolong JK/ BB Penyulit IMD Penyulit
eksklusif sekarang

c. Riwayat persalinan Sekarang


Paritas : ..….. Abortus : ………
Tempat persalinan :……… Ditolong oleh :…………
Jenis persalinan :………………………………….

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 39


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Masalah dalam persalinan :………………………………….
Keadaan Plasenta :………………………………….
Kedaan tali pusat :………………………………….
Keadaan bayi :……….Jenis kelamin………………….
Tanggal/jam lahir :……… …….Apgar score…………
BB :…………...gr, PB :……...cm LK:……...cm, LD:……...cm
Kelainan bawaan :………………………………….
d. Riwayat Kesehatan :
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita :
..................................................................................................……..
Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
...............................................................................…………………...
e. Riwayat KB : Pernah/Tidak pernah *)
Lama
Jenis KB Keluhan Alasan Berhenti
Penggunaan

Rencana KB : ……………………………………………………..
f. PolaPemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari:
1) Nutrisi

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 40


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
a) Makan
 Frekuensi makan pokok : ……….. x perhari
 Komposisi :
 Nasi : ……. x @ ……. piring (sedang /penuh)
 Lauk : …….. x @ ……. potong (sedang /
besar), jenisnya…………................
 Sayuran : …….. x @ ……… mangkuk sayur ;
jenis sayuran.................................
 Buah : …….. x sehari / seminggu; jenis ……
 Camilan : ……… x sehari; jenis ……
 Pantangan : …………………………
alasan…………………....................
b) Minum
 Jumlah total ……….. .gelas perhari; jenis…………...
 Susu……….. ………..gelas perhari; jenis susu……..
2) Eliminasi
a) Buang Air Kecil :
 Frekuensi perhari : …………. x ;
warna…………………….............................
 Keluhan/masalah :
……………………………………………..
b) Buang Air Besar :

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 41


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
 Frekuensi perhari : ……x ; warna …………………
konsistensi lembek / keras*)
 Keluhan/masalah :
………………………………………………………..........
3) Personal hygiene
 Mandi ……… x sehari
 Keramas ……. x seminggu
 Gosok gigi …….. x sehari
 Ganti pakaian ……….. x sehari; celana dalam ….. x sehari
 Kebiasaan memakai alas kaki : ………………………......
4) Hubungan seksual
 Frekuensi : …….. x seminggu
 Keluhan lain :
……………………………..…................................................
5) Istirahat/tidur
 Tidur malam ………….. jam
 Tidur siang ……………. jam
 Keluhan/masalah :
……………………………………………................................
6) Aktivitas fisik dan olah raga
 Aktivitas fisik (beban pekerjaan) …………………...
 Olah raga : jenisnya …………. frekuensi ……. x eminggu
 Senam Nifas...................Rutin/Tdk

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 42


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
7) Kebiasaan yang merugikan kesehatan :
 Merokok : ............................................
 Minuman beralkohol : ...............................................
 Obat-obatan : ...............................................
 Jamu :................................................
8) Pola menyusui : ...........................................................
9) Riwayat Psikososial-spiritual
a) Riwayat perkawinan :
 Status perkawinan : menikah / tidak menikah*), umur
waktu menikah : .................th.
 Pernikahan ini yang ke ………… sah/ tidak*) lamanya
………..................................th
 Hubungan dengan suami : baik/ ada masalah
b) Kehamilan ini diharapkan / tidak*) oleh ibu, suami,
keluarga;
Respon & dukungan keluarga terhadap nifas ini...............
c) Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : ………..
d) Ibu tinggal serumah dengan : ..……………….........
e) Pengambil keputusan utama dalam keluarga : ......……
f) Dalam kondisi emergensi, ibu dapat / tidak * mengambil
keputusan sendiri.
g) Orang terdekat ibu : ...…….............
h) Yang menemani ibu untuk kunjungan PNC : ...…………….

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 43


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
i) Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan Nifas :
………………….........................
j) Penghasilan perbulan:
Rp.....................................Cukup/Tidak Cukup*)
k) Praktk agama yang berhubungan dengan nifas :
...............................................................
l) Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan :
....................................................................
 ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh nakes wanita maupun
pria;
 tidak boleh menerima transfusi darah;
 tidak boleh diperiksa daerah genitalia,
 lainnya : ................................
m) Tingkat Pengetahuan Ibu :
Hal-hal yang sudah diketahui ibu : ....................................
Hal-hal yang belum diketahui ibu : ......................................
Hal-hal yang ingin diketahui ibu :.......................................

C. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum : ...........

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 44


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
2) Kesadaran : ...........
3) Tensi : ...........
4) Suhu /T : ...........
5) Nadi : ...........
6) RR : ...........
b. Status present
Kepala :
Muka :
Mata :
Hidung :.
Mulut :
Telinga :
Leher :
Ketiak :
Dada :
Abdomen :
Lipat paha :
Vulva :
Ekstremitas :
Punggung :
Anus :

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 45


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
c. Status Obstetrik
Muka :
Mamae :
Abdomen :
Genetalia : Lokea. :
Luka perenium :
2. Pemeriksaan penunjang :
........................................................................................................
D. ANALISA
..................................................................................................................
E. PELAKSANAAN
Tanggal ............................................. Jam ..................
1. .....................................................................
Hasil : ...........................................................
2...........................................................................
Hasil : ..............................................................
3 ........................................................................
Hasil : .....................................................................
........................, .......................20...
Pembimbing Klinik Praktikan

------------------------------ -------------------------------------

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 46


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Mengetahui
Pembimbing Institusi

--------------------------------------
Catatan Perkembangan

RB/BPM NO.RM
Nama Pasien:
Nama Bidan:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal dan CATATAN Nama
Jam PERKEMBANGAN dan
(SOAP) Paraf
S=

O=

A=

P=

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 47


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 8:
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK
PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANANPOLITEKNIK KESEHATAN
SEMARANG

NAMA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
PEMBIMBING :
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI X
(1-100) BOBOT
1. Nilai Laporan 25 %
a. Ketepatan pengkajian data subyektif
b. Ketapatan pengkajian data obyektif
c. Ketepatan menentukan analisa
d. Ketepatan dalam memberikan
implementasi dan hasilnya
2. Nilai Responsi 25 %
a. Kemampuan penguasaan kasus
b. Kemampuan argumentasi teori
c. Rasionalisasi terhadap tindakan
3. Nilai Sikap 25 %
a. Kedisiplinan dalam praktik
b. Inisiatif dalam praktik
c. Tanggung jawab terhadap tugas
d. Kerjasama
e. Etika dalam praktik

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 48


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
4. Nilai Ketrampilan 25 %
a. Ketrampilan berkomunikasi
b. Pengambilan keputusan klinis
c. Tindakan dan pendidikan kesehatan
d. Penerapan Asuhan Berdasar
Evidance based
Nilai akhir
Semarang,..................................................
Pembimbing

(...............................................)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 49


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 9:
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
PRODI PROFESI BIDANJURUSAN KEBIDANANPOLITEKNIK KESEHATAN
SEMARANG

NAMA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
PEMBIMBING :

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI X


(1-100) BOBOT
1. Nilai penulisan Tinjauan Teori 25 %
a. Tinjauan pustaka diperoleh
dari referensi yang
terpercaya dan up to date
b. Tinjauan pustaka evidence
based menggunakan Jurnal
Ilmiah minimal 5 dalam
kurun 10 tahun terakhir
2. Nilai Penulisan Tinjauan Teori 25 %
Askeb
a. Menguraikan pengkajian
data subyektif secara
lengkap
b. Menguraikan pengkajian
data obyektif secara lengkap
c. Menetapkan rencana
tindakan dengan tepat
3. Nilai Sikap 20 %
a. Komunikasi dengan
pembimbing
b. Etika dalam proses
bimbingan dan konsultasi

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 50


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

4. Nilai Responsi 30 %
a. Kemampuan penguasaan
teori
b. Kemampuan argumentasi
teori
c. Rasionalisasi terhadap
tindakan

Nilai akhir

Semarang,..................................................
Pembimbing

(...............................................)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 51


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 10:
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS
PRODI PROFESI BIDANJURUSAN KEBIDANANPOLITEKNIK KESEHATAN
SEMARANG

NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK :..................................................................
PEMBIMBING : ..................................................................
NO ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
(0-100) BOBO
T
I TULISAN 10 %
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan cetak
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relatif baru dan relevan
II ISI MATERI
1. BAB I : Pendahuluan 10 %
a. Kesesuaian judul dengan kasus
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan disertai
data-data yang kuat
c. Tujuan dirumuskan secara sistematis
2. BAB II : Tinjauan Teori 15 %
a. Tinjauan pustaka eviadance based menggunakan
Jurnal Ilmiah minimal 5 dalam kurun waktu10 tahun
terakhir
b. Tinjauan pustaka menggunakan referensi yang dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir dan bisa dipercaya
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan sesuai dengan kasus
yang diambil
3. BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan 25%
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Data Penunjang sesuai kasus
d. Ketepatan dalam menentukan diagnosa

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 52


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
e. Ketepatan dalam menentukan Masalah dan
Kebutuhan
f. Ketepatan dalam menentukan Perencanaan dan
Pelaksanaan Asuhan
g. Melakukan Evaluasi Asuhan dengan tepat
h. Ketajaman Analisa pada Pembahasan
i. Kemampuan membandingkan kajian teori dan praktik
4. BAB V : Penutup
10%
a. Kesimpulan berorientasi dari tujuan asuhan yang
diberikan
b. Saran sesuai dengan hasil Asuhan
PENYAJIAN
III 10%
1. Bahasa baik dan benar
2. Kesesuaian alokasi waktu
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performend dan attitude/penampilan dan sikap
5. Kerjasama dalam kelompok
6. Penggunaan AVA
7. Penyajian variatif
RESPONSI
IV 20 %
1. Penguasaan teori dan kasus
2. Kemampuan mempertahankan pendapat yang rasional

NILAI AKHIR

Semarang,..................................................

Pembimbing

(...............................................)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 53


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 11 : Penilaian Uji Stage Nifas

LEMBAR PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI ASUHAN NIFAS

A SIKAP

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


1 Menyambut klien dengan ramah dan sopan
0 Tidak dikerjakan
1 memberikan salam saja tanpa berjabat tangan
2 memberikan salam dan berjabat tangan
2 Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif.
0 Tidak melakukan
1 Melakukan hanya dengan ucapan saja
2 Melakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh
3 Memperkenalkan diri kepada klien
0. Tidak memperkenalkan diri kepada klien
1. Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2. Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama
4 Percaya diri
0 Terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas
1 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu
2 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
5 Memberikan rasa empati pada klien
0. Tidak dilakukan
1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon dengan
baik
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera memberikan
tanggapan dengan baik
Total score SIKAP (maksimal 10)
B CONTENT
ANAMNESA

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


6. Menanyakan identitas klien dan suami
Meliputi nama, umur, pendidikan, pekerjaan, alamat klien dan suami
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan sebagian identitas klien/ suami (< 3)
2. Menanyakan identitas klien dan suami dengan lengkap (≥ 3)
7. Menanyakan keluhan atau apa yang dirasakan ibu
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 54


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
2 Dikerjakan dengan sempurna
8. Menanyakan mengenai siapa yang menolong persalinan
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
9. Menanyakan komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan setelah persalinan.
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
10. Menanyakan jenis persalinan (spontan, vacum, seksio)
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
11. Menanyakan episiotomi
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
12. Menanyakan ibu kapan dan bagaimana cara membersihkan vulva
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
13. Menanyakan tentang pola istirahat ibu
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
14. Menanyakan tentang pola aktivitas dan latihan fisik (mobilisasi, senam nifas / olah raga)
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
15. Menanyakan eliminasi ibu
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
16. Menanyakan riwayat diet, apa yang ibu makan dan porsinya
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
17. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi zat besi
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
18. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi vitamin A dan tablet besi.
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 55


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
19. Menanyakan apakah ibu mengkonsumsi obat selain dari bidan/dokter.
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
20. Menanyakan pengeluaran pervaginam ( warna, bau, jumlah )
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
21. Menanyakan apakah sudah memberikan ASI pada bayinya dengan benar
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
Total score content ANAMNESA (maksimal 32)
PEMERIKSAAN FISIK

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


22 Mencuci tangan sebelum dan sesudah perasat, dengan 7 langkah dan mengeringkan
dengan handuk
0. Tidak dilakukan
1. Cuci tangan tidak sempurna atau hanya sebelum/ sesudah melakukan perasat
2. Cuci tangan dengan sempurna sebelum maupun sesudah perasat.
23 Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan yang akan dilakukan
0. Tidak dikerjakan
1. Hanya menjelaskan prosedur saja
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
24 Mengatur posisi pasien
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan hanya dengan ucapan atau tindakan saja
2 Dilakukan dengan ucapan dan tindakan
25 Mengamati tingkat emosi ibu
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
26 Melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital (TD, S, pernapasan, Nadi)
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
PEMERIKSAAN PAYUDARA
27 Meletakkan tangan kiri pasien di atas kepala dan melakukan palpasi payudara (dari
pangkal menuju puting)
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 56


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
28 Meletakkan tangan kanan pasien di atas kepala dan melakukan palpasi payudara (dari
pangkal menuju puting)
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
29 Memijat daerah areola manual untuk mengetes kelancaran pengeluaran ASI
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
30 Meraba daerah ketiak untuk mengetahui pembesaran atau adanya masa
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
PEMERIKSAAN ABDOMEN
31 Memeriksa bekas luka operasi
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
32 Memeriksa TFU dan kelembekan/kontraksi
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
33 Palpasi kandung kemih
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
34 Palpasi untuk mendeteksi massa
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
PEMERIKSAAN EKSTEMITAS BAWAH
35 Memeriksa kaki apakah ada varices
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
36 Memeriksa thromboplebitis (kemerahan pada betis)
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
37 Memeriksa oedem pada tulang kering atau pergelangan kaki
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan kurang sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
PEMERIKSAAN PERINEUM

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 57


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
38 Memasang perlak dan pengalas
0 Tidak melakukan
1 Meletakkan kain / perlak saja
2 Meletakkan kain dan perlak secara benar
39 Membantu memposisikan pasien untuk pemeriksaan perineum
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan hanya dengan ucapan atau tindakan saja
2 Dilakukan dengan ucapan dan tindakan
40 Menggunakan sarung tangan
0 Tidak mengunakan
1 Menggunakan kurang sempurna
2 Menggunakan secara sempurna
41 Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah ( air hangat)
0 Tidak melakukan
1 Melakukan kurang tepat
2 Melakukan dengan benar
42 Memeriksa perineum untuk mengetahui keadaan perineum (periksa tanda-tanda infeksi)
0 Tidak melakukan
1 Melakukan kurang tepat
2 Melakukan dengan benar
43 Memperhatikan warna, bau dan jumlah pengeluaran lokhea
0 Tidak melakukan
1 Melakukan kurang tepat
2 Melakukan dengan benar
44 Mencuci tangan dgn klorin 0,5% dan melepas sarung tangan secara terbalik
0 Tidak melakukan
1 Melakukan kurang tepat
2 Melakukan dengan benar
Total score content PEMERIKSAAN FISIK (maksimal 46)
ANALISA, RENCANA, KOMUNIKASI

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI


45 Menentukan analisa
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan tidak tepat
2. Dilakukan dengan tepat
46 Menentukan rencana penatalaksanaan
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan tidak sesuai kondisi klien atau bersifat operasional saja
2. Dilakukan dengan tepat sesuai kondisi klien dan bersifat operasional
47 Menyampaikan seluruh hasil pemeriksaan
0. Tidak dilakukan
1. Menyampaikan dengan kurang sempurna (sebagian)
2. Menyampaikan dengan sempurna

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 58


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Total score content ANALISA, RENCANA, KOMUNIKASI HASIL (maksimal 6)
PENDIDIKAN KESEHATAN (sesuai kebutuhan klien)
PENDIDIKAN KESEHATAN ASI EKSKLUSIF
48 Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
49 Teruji melakukan apersepsi mengenai ASI Eksklusif
0 Tidak dikerjakan
1 Bidan menanyakan kepada pasien “bu, sebelumnya sudah mengetahui informasi tentang
ASI”
2 Bidan menanyakan kepada pasien “apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai
ASI Eksklusif sebelumnya”
50 Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
0 Tidak dikerjakan
1 Bidan menjelaskan pengertian ASI “ASI Eksklusif adalah ASI yang keluar dari payudara
yang diberikan pada bayi sampai umur 6 bulan”
2 Bidan menjelaskan pengertian ASI “ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya di beri ASI saja,
tanpa tambahan cairan/makanan sampai umur 6 bulan
51 Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif kurang dari 4 manfaat : ASI sebagai nutrisi, ASI
sebagai daya tahan tubuh, ASI meningkatkan kecerdasan, ASI meningkatkan jalinan
kasih sayang
2 Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif lebih dari 3 manfaat : ASI sebagai nutrisi, ASI sebagai
daya tahan tubuh, ASI meningkatkan kecerdasan, ASI meningkatkan jalinan kasih saying,
penghematan biaya obat – obatan, tenaga, sarana keseharan, menciptakan generasi
penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas
52 Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan zat kekebalan ASI kurang dari 3
2 Menjelaskan zat kekebalan ASI lebih dari 3
 Faktor bifidus : Mendukung proses perkembangan bakteri yang “menguntungkan”
dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan
 Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga zat besi tidak digunakan oleh bakteri
pathogen untuk pertumbuhannya
 Anti alergi
 Mengandung zat anti virus polio
 Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai untuk menghindari zat-zat
merugikan yang masuk ke dalam peredaran darah
53 Menjelaskan komposisi ASI
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan komposisi ASI kurang dari 3
2 Menjelaskan komposisi ASI dengan sempurna

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 59


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
 Kolostrum
 Merupakan cairan yang pertama kali cairan kental dengan warna
kekuning – kuningan dibanding susu matur.
 Disekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila dipanaskan akan menggumpal,
sedangkan ASI matur tidak
 Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari
usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan
makanan bayi bagi makanan yang akan datang
 Lebih banyak mengandung , karbohidrat, protein, mineral, antibodi
memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan dibandingkan
dengan ASI matur
 Air Susu Masa Peralihan
 Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang
matur
 Disekresi dari hari ke 4 sampai ke 10
 Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak
semakin meninggi dan volume juga semakin meningkat
 Air Susu Matur
 Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya,
komposisi relative konstan.
 Merupakan caioran berwarna putih kekuningan yang diakibatkan
warna dari Ca-casein, riboflafin dan karoten yang terdapat
didalamnya
 Tidak menggumpal jika dipanaskan
 Terdapat antimicrobial faktor, antara lain : antibody (kekebalan
terhadap infeksi), protein, hormon – hormon, dan lain – lain
54 Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan cara memproduksi ASI kurang dari 3 :
2 Menjelaskan cara memproduksi ASI lebih dari 3 :
 Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15 menit disetiap payudara
 Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang membuat rasa gerah, duduklah selama
menyusui
 Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik (menempel pada ibunya) dan menelan
secara aktif
 Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan minumlah setiap kali menyusui
 Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi
 Ibu meningkatkan istirahat atau minum
55 Menjelaskan cara pemerasan ASI
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan cara pemerasan ASI dan menyebutkan 1 cara saja atau 2 cara tapi tidak
lengkap
2 Menjelaskan cara pemerasan ASI dan menyebutkan 2 cara secara sempurna
 Pengeluaran ASI dengan tangan
 Tangan dicuci sampai bersih.
 Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih.

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 60


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
 Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dan dimasase dengan
kedua telapak tangan dari pangkal kea rah kalang payudara. Ulangi pemijatan ini
pada sekitar payudara secara merata.
 Dengan ibu jari di sekitar kalang payudara bagian atas dan jari telunjuk pada sisi
yang lain, lalu daerah kalang payudara ditekan kea rah dada.
 Daerah kalang payudara diperas dengan ibu jari dan jari telunjuk, jangan
memijat/menekan putting, karena dapat menyebabkan rasa nyeri/lecet.
 Ulangi tekan –peras-lepas-tekan-peras-lepas, pada mulanya ASI tak keluar,
setelah beberapa kali maka ASI akan keluar.
 Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar yakin
bahwa ASI telah diperas dari semua segmen payudara.
 Pengeluaran dengan pompa
 Tekan bola karet untuk mengeluarkan udara.
 Ujung leher tabung diletakkan pada payudara dengan putting susu tepat di
tengah, dan tabung benar-benar melekat pada kulit.
 Bola karet dilepas, sehingga putting susu dan kalang payudara tertarik ke dalam.

 Tekan dan lepas beberapa kali, sehingga ASI akan keluar dan terkumpul pada
lekukan penampung pada sisi tabung.
 Setelah selesai dipakai atau akan dipakai, maka alat harus dicuci bersih dengan
menggunakan air mendidih. Bola karet sukar dibersihkan, oleh karenanya bila
memungkinkan lebih baik pengeluaran ASI dengan menggunakan tangan
56 Menjelaskan cara penyimpanan ASI
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan cara penyimpanan ASI kurang dari 3
2 Menjelaskan cara penyimpanan ASI dengan sempurna
 Di udara terbuka/bebas 6-8 jam
 Di lemari es (40C) 24 jam
 Di lemari pendingin/beku (- 18 0C) 6 bulan
ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus, karena kualitasnya akan
menurun yaitu unsur kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat di dalam
suhu kamar, agar tidak terlalu dingin; atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah
berisi air panas
57 Menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu bekerja
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan penerapan ASI Eksklusif kurang dari 3
2 Menjelaskan penerapan ASI Eksklusif lebih dari 3
 Selama cuti hanya menyusui
 Sebelum mulai bekerja ubah pola minum bayi
 Sebelum berangkat bekerja susui bayi
 Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
 Simpan di lemari es dan dibawa pulang
 Setelah dihangatkan diberikan dengan cangkir
58 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dijelaskan
0 Tidak dikerjakan

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 61


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
1 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali tetapi tidak dilakukan dengan
sempurna “bu, sudah mengerti dengan penjelasan yang saya berikan, kalau sudah berarti
tidak ada pertanyaan lagi”

2 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali dan dilakukan dengan sempurna
‘bu, sudah mengerti dengan penjelasan saya mengenai ASI eksklusif, coba ibu ulangi
penjelasan yang saya berikan mengenai ..........”
59 Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
60 Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES ASI EKSKLUSIF (maksimal 26)
PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI IBU MENYUSUI
61 Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
62 Teruji melakukan apersepsi mengenai kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui
0. Tidak dikerjakan
1. Bidan menanyakan kepada pasien “ibu, apakah sebelumnya sudah mendapatkan
informasi tentang kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui”
2. Bidan menanyakan kepada pasien “apakah ibu pernah mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui sebelumnya, jika sudah, informasi apa
saja yang sudah ibu dapatkan”
63 Menjelaskan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi ibu menyusui
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa pemenuhan zat gizi yang seimbang
sangat penting untuk pemulihan tubuh pasca persalinan, cadangan tenaga,
kesehatan yang optimum, mempersiapkan untuk dapat menyusui sehingga ASI
untuk bayi berkecukupan.
2. Menjelaskan dengan lengkap bahwa pemenuhan zat gizi yang seimbang sangat
penting untuk pemulihan tubuh pasca persalinan, cadangan tenaga, kesehatan yang
optimum, mempersiapkan untuk dapat menyusui sehingga ASI untuk bayi
berkecukupan.
64 Menjelaskan permasalahan yang mungkin muncul akibat kekurangan nutrisi pada ibu
menyusui
0. Tidak dikerjakan

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 62


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa kekurangan zat gizi dapat menghambat
pemulihan tubuh pasca persalinan, kelelahan, gangguan kesehatan dan kurangnya
produksi ASI
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa kekurangan zat gizi dapat menghambat
pemulihan tubuh pasca persalinan, kelelahan, gangguan kesehatan dan kurangnya
produksi ASI
65 Menjelaskan manfaat, sumber dan jumlah kebutuhan karbohidrat
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa karbohidrat mempunyai manfaat sebagai
sumber energi yang dapat diperoleh dari sumber makanan padi-padian (gandum dan
beras) atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-
kacang kering, dan gula. serta kebutuhan energi dalam masa menyusui adalah sekitar
60 – 70 % dari seluruh kebutuhan kalori total.
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa karbohidrat mempunyai manfaat sebagai sumber
energi yang dapat diperoleh dari sumber makanan padi-padian (gandum dan beras)
atau serealia, umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), jagung, kacang-kacang
kering, dan gula. serta kebutuhan energi dalam masa menyusui adalah sekitar 60 –
70 % dari seluruh kebutuhan kalori total
66 Menjelaskan manfaat, sumber dan jumlah kebutuhan protein
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa protein membantu dalam penyembuhan jaringan
dan produksi ASI, sumber : daging sapi, ayam, ikan/ makanan laut lainnya, telur, susu,
tempe dan kacang-kacangan, jumlah kebutuhan 10 sampai 20 persen dari total kalori
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa protein membantu dalam penyembuhan jaringan dan
produksi ASI, sumber : daging sapi, ayam, ikan/ makanan laut lainnya, telur, susu,
tempe dan kacang-kacangan, jumlah kebutuhan 10 sampai 20 persen dari total kalori
67 Menjelaskan manfaat, sumber dan jumlah kebutuhan lemak
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa lemak membantu perkembangan otak bayi
dan retina mata, sumber : minyak jagung, ikan, jumlah kebutuhan 20 sampai 30
persen dari total kalori.
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa lemak membantu perkembangan otak bayi dan
retina mata, sumber : minyak jagung, ikan, jumlah kebutuhan 20 sampai 30 persen
dari total kalori.
68 Menjelaskan manfaat, sumber dan jumlah kebutuhan serat
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa serat mempermudah ekskresi dan
meningkatkan kekuatan otot serta penambahan cairan tubuh, sumber : sayur dan
buah-buahan, kebutuhan : 29 mg/ hari
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa serat mempermudah ekskresi dan meningkatkan
kekuatan otot serta penambahan cairan tubuh, sumber : sayur dan buah-buahan,
kebutuhan : 29 mg/ hari
69 Menjelaskan manfaat, sumber dan jumlah kebutuhan zat besi
0. Tidak dikerjakan

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 63


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa zat besi mencegah anemia dan
meningkatkan daya tahan tubuh, sumber : hati, sumsum tulang, telur dan sayuran hijau
tua, kebutuhan : 28 mg/ hari
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa zat besi mencegah anemia dan meningkatkan
daya tahan tubuh, sumber : hati, sumsum tulang, telur dan sayuran hijau tua, kebutuhan
: 28 mg/ hari
70 Menjelaskan manfaat, sumber dan jumlah kebutuhan Iodium
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa Iodium meningkatkan pertumbuhan fisik dan
mental, sumber : garam beryodium, kebutuhan : 200 mg/ hari
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa bahwa Iodium meningkatkan pertumbuhan fisik
dan mental, sumber : garam beryodium, kebutuhan : 200 mg/ hari
71 Menjelaskan sumber, manfaat dan jumlah kebutuhan vitamin C dan A
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa vitamin untuk membantu meningkatkan daya
tahan tubuh, membantu produksi ASI, sumber : vitamin A : hati, sayuran hijaun tua dan
kuning, vitamin C : buah-buahan/ sayuran berwarna hijau dan kuning, kebutuhan :
vitamin C : 85 mg/ hari, vitamin A : 850 mg/ hari
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa vitamin untuk membantu meningkatkan daya
tahan tubuh, membantu produksi ASI, sumber : vitamin A : hati, sayuran hijaun tua dan
kuning, vitamin C : buah-buahan/ sayuran berwarna hijau dan kuning, kebutuhan :
vitamin C : 85 mg/ hari, vitamin A : 850 mg/ hari
72 Menjelaskan sumber, manfaat dan jumlah kebutuhan cairan
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa cairan digunakan untuk mencegah dehidrasi
dan diproduksi menjadi ASI, kebutuhan : 2,5 – 3 liter/ hari
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa cairan digunakan untuk mencegah dehidrasi dan
diproduksi menjadi ASI, kebutuhan : 2,5 – 3 liter/ hari
73 Menjelaskan kebutuhan kalori untuk ibu menyusui selama satu hari
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa ibu memerlukan peningkatan kalori untuk
memenuhi kebutuhan ibu dan produksi ASI sebanyak 2900 kalori.
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa ibu memerlukan peningkatkan kalori untuk
memenuhi kebutuhan ibu dan produksi ASI sebanyak 2900 kalori.
74 Menjelaskan pengaturan porsi makan untuk ibu menyusui selama satu hari
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap kebutuhan 2900 kalori dapat dibagi menjadi 3 porsi
makan pagi, siang dan sore dan selingan.
2. Menjelaskan secara lengkap kebutuhan 2900 kalori dapat dibagi menjadi 3 porsi makan
pagi, siang dan sore dan selingan.
75 Menjelaskan cara mengolah dan menyajikan makanan secara benar
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa memilih bahan makanan yang masih segar,
Jangan merendam sayuran yang sudah dipotong terlalu lama, agar vitamin B dan C tidak
larut dalam air, selalu menggunakan peralatan memasak yang bersih, memasak sayuran
jangan direbus terlalu lama agar vitamin di dalamnya tidak hilang, masaklah daging dan

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 64


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
ikan sampai benar – benar matang, mengolah daging dan ikan lebih baik dikukus atau
direbus / tim daripada digoreng, jangan menggunakan peralatan untuk menyajikan
makanan panas dari bahan plastic, hindari menghangatkan makanan berkali-kali.
2. Tidak lengkap bahwa memilih bahan makanan yang masih segar, Jangan merendam
sayuran yang sudah dipotong terlalu lama, agar vitamin B dan C tidak larut dalam air,
selalu gunakan peralatan memasak yang bersih, memasak sayuran jangan direbus
terlalu lama agar vitamin di dalamnya tidak hilang, masaklah daging dan ikan sampai
benar – benar matang, mengolah daging dan ikan lebih baik dikukus atau direbus / tim
daripada digoreng, jangan menggunakan peralatan untuk menyajikan makanan panas
dari bahan plastik, hindari menghangatkan makanan berkali kali..
76 Menjelaskan kerugian apabila ibu berpantang terhadap makanan tertentu
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa kemungkinan makanan-makanan yang
dipantang justru mengandung zat gizi yang diperlukan oleh ibu menyusui, misal : ikan,
telur, dll.
2. Menjelaskan secara lengkap bahwa kemungkinan makanan-makanan yang dipantang
justru mengandung zat gizi yang diperlukan oleh ibu menyusui, misal : ikan, telur, dll.
77 Memberikan contoh menu untuk ibu menyusui
0. Tidak dikerjakan
1. Memberikan secara tidak lengkap contoh menu untuk ibu menyusui
2. Memberikan secara lengkap contoh menu untuk ibu menyusui
78 Melakukan evaluasi :
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/ belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/ tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/ salah serta mengoreksi jika ada kesalahan
79 Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
80 Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES GIZI IBU MENYUSUI (maksimal 40)
PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA NIFAS
81 Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
82 Teruji melakukan apersepsi tentang tanda bahaya masa nifas

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 65


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
0 Tidak dikerjakan
1 Menanyakan pada klien tentang tanda bahaya masa nifas yang diketahuinya dan
menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2 Menanyakan pada klien tentang tan da bahaya masa nifas yang diketahuinya dan tidak
menyalahkannya walau yang disebutkan itu salah
83 Menyebutkan tanda bahaya masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menyebutkan tanda bahaya masa nifas tidak secara lengkap
2 Menyebutkan tanda bahaya masa nifas secara lengkap
84 Menjelaskan tentang tanda infeksi masa nifas (peningkatan suhu > 38oC ; lochea
berbau) dan pengaruhnya terhadap masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
85 Menjelaskan tentang tanda perdarahan per vagina dalam masa nifas dan pengaruhnya
terhadap masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
86 Menjelaskan tentang sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur dan
pengaruhnya terhadap masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
87 Menjelaskan tentang pembengkakan di wajah, ekstremitas dan pengaruhnya terhadap
masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
88 Menjelaskan tentang demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih dan pengaruhnya
terhadap masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
89 Menjelaskan tentang payudara yang berubah menjadi merah, panas, terasa sakit dan
pengaruhnya terhadap masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
90 Menjelaskan tentang rasa sakit, merah , lunak, pembengkakan di kaki dan
pengaruhnya terhadap masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
91 Menjelaskan tentang kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama dan
pengaruhnya terhadap masa nifas

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 66


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
92 Menjelaskan tentang perasaan sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan
diri sendiri
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
93 Menjelaskan untuk segera datang ke klinik jika mengalami tanda bahaya masa nifas
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
94 Melakukan evaluasi :
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/ belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/ tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/ salah serta mengoreksi jika ada kesalahan.
95 Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
96 Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES TANDA BAHAYA NIFAS (maksimal 32)
PENDIDIKAN KESEHATAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR
97 Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
98 Teruji melakukan apersepsi tentang teknik menyusui yang benar
0 Tidak dikerjakan
1 Menanyakan pada klien tentang teknik menyusui yang benar yang diketahuinya dan
menyalahkannya karena yang disebutkan salah
2 Menanyakan pada klien tentang teknik menyusui yang benar yang diketahuinya dan tidak
menyalahkannya walau yang disebutkan itu salah
99 Teruji mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
0 Tidak dikerjakan
1 Mencuci tangan hanya sebelum atau sesudah tindakan
2 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dengan benar

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 67


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
100 Teruji mengajari klien untuk mencuci tangan
0 Tidak dikerjakan
1 Mengajari klien dengan kurang benar
2 Mengajari klien dengan benar
101 Mempersilahkan klien untuk duduk dengan santai dan nyaman
0 Tidak dikerjakan
1 Mempersilahkan klien duduk begitu saja
2 Mempersilahkan klien duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar
punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung
102 Mempersilahkan klien membuka pakaian bagian atas
0 Tidak dikerjakan
1 Membukakan pakaian klien untuk menyusui
2 Mempersilahkan klien membuka pakaian sendiri untuk menyusui dan membantu bila perlu
103 Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan areola
0 Tidak dikerjakan
1 Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting susu saja
2 Mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI pada putting susu dan areola
sekitarnya
104 Mengajarkan pada klien untuk memegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi
terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan*
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
105 Mengajarkan pada klien untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan
meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala
bayi menghadap payudara *
0Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
106 Mengajarkan pada klien untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada
garis lurus*
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
107 Mengajarkan pada klien untuk memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari
yang lain menopang dibawah serta jangan menekan puting susu atau areolanya saja*
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
108 Mengajarkan pada klien untuk merangsang membuka mulut bayi : Menyentuh pipi
dengan putting susu atau menyentuh sudut mulut bayi*
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
109 Setelah bayi membuka mulut, mengajarkan pada klien untuk mendekatkan dengan
cepat kepala bayi ke payudara ibu, kemudian memasukkan putting susu serta
sebagian besar areola ke mulut bayi *
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
110 Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau
menyangga payudara lagi*

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 68


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
111 Menganjurkan pada klien untuk memperhatikan bayi selama menyusui*
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
112 Mengajarkan pada klien cara melepas isapan bayi :*
 Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut ATAU
 Dagu bayi ditekan ke bawah
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
113 Setelah selesai menyusui, mengajarkan pada klien untuk mengoleskan sedikit ASI
pada putting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya*
0 Tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
114 Mengajarkan pada klien untuk menyendawakan bayi :
 Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung
ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu
10 – 15 menit) ATAU
 Bayi ditengkurapkan dipangkuan ibu, kemudian punggung atas ditepuk
perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15
menit)
0 Tidak dikerjakan
1 Dikerjakan dengan tidak sempurna
2 Dikerjakan dengan sempurna
115 Mengajarkan pada klien untuk selalu menyusukan kedua payudara secara bergantian
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan dengan tidak lengkap dan jelas
2 Menjelaskan dengan lengkap dan jelas
116 Menganjurkan untuk menyusui bayi setiap saat bayi menginginkan (on demand)
0 Tidak dilakukan
1 Memberikan anjuran kurang benar
2 Memberikan anjuran dengan benar
117 Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
118 Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR (maksimal 44)
PENDIDIKAN KESEHATAN Lain-lain (sesuai keluhan)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 69


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
119 Menanyakan keluhan klien
0. Tidak dilakukan
1. Sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan klien
2. Menanyakan keluhan klien yang spesifik (apa yang dikeluhkan saat ini, sejak kapan)
120 Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan yang akan dilakukan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
121 Melakukan apersepsi
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah klien sudah pernah mendengar tentang ..........................
2. Menanyakan apakah klien sudah pernah mendengar dan menggali pengetahuan tentang
........................
122 Menjelaskan penyebab keluhan yang dirasakan klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang sempurna
2. Menjelaskan dengan sempurna
123 Menjelaskan keadaan fisiologis keluhan yang dirasakan klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang sempurna
2. Menjelaskan dengan sempurna
124 Menjelaskan keadaan patologis keluhan yang dirasakan klien
0. Tidak dilakukan
1. Menjelaskan kurang sempurna
2. Menjelaskan dengan sempurna
125 Menganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan yaitu bidan
atau dokter apabila mengalami tanda – tanda keluhan ............... yang patologis
0. Tidak dilakukan
1. Menganjurkan klien untuk segera periksa tanpa memberitahukan siapa yang dituju
2. Menganjurkan kepada klien untuk segera menghubungi tenaga kesehatan (bidan atau
dokter) apabila mengalami salah satu dari tanda keluhan sering kencing yang patologis
126 Melakukan evaluasi :
0. Tidak dilakukan
1. Menanyakan apakah sudah jelas/ belum, atau meminta klien mengulang kembali namun
tidak memperhatikan benar/ tidaknya.
2. Menanyakan apakah sudah jelas/belum dan meminta klien mengulang kembali, teruji
memperhatikan apakah benar/ salah serta mengoreksi jika ada kesalahan
127 Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
128 Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 70


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
2.Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content LAIN-LAIN (maksimal 20)
C. TEKNIK
129 Teruji melakukan secara sistematis
0. Tidak dilakukan
1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan
2. Melakukan tindakan secara berurutan
130 Teruji melakukan komunikasi selama pemeriksaan
0. Tidak dilakukan
1. Melaksanakan komunikasi tetapi menggunakan bahasa/ kata yang sulit dimengerti klien
2. Melaksanakan komunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti klien
131 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien
1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien
132 Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan
2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan
133 Menjaga privasi klien
0 Tidak dilakukan
1 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja
2 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran
134 Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik
0. Tidak dilakukan
1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap
2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan,
tanda tangan, nama terang)
Total score teknik (maksimal 12)

TOTAL NILAI PENCAPAIAN KOMPETENSI ASUHAN NIFAS

KOMPETENSI SKOR MAKS SKOR


PENCAPAIAN
Sikap 10
Content :
- Anamnesa 32

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 71


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
- Pemeriksaan Fisik 46
- Assesment, Rencana, Komunikasi Hasil 6
Pendidikan Kesehatan (sesuai kebutuhan klien)
- Penkes Asi eksklusif * 26
- Penkes Gizi Ibu Menyusui * 40
- Penkes Tanda Bahaya Nifas * 32
- Penkes Teknik Menyusui yang Benar * 44
- Penkes Lain-lain * 20
Teknik 12
TOTAL SKOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ASH. NIFAS ................ ** .................

* = dilakukan penilaian jika kompetensi tersebut dilakukan


**= jumlah skor maksimal tergantung item kompetensi yang dilakukan

Total Skor Pencapaian


NILAI = --------------------------------- x 100 = .......................
Total Skor Maksimal

........................, ........ ........... 20….


PENGUJI

........................................

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 72


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 12.

FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN PRAKTIK


PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANANPOLITEKNIK KESEHATAN
SEMARANG

NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK :..................................................................
PEMBIMBING : ..................................................................

NO ITEM YANG DINILAI Prosentase Skore Nilai


1 Nilai Pendahuluan 15%
2 Nilai Penampilan Klinik 20%
3 Nilai Uji Stage 35%
4 Nilai Seminar Kasus 10%
5 CBT 20%
5
Jumlah Akhir

Semarang,..................................................

Pembimbing

(...............................................)

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 73


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Lampiran 13 : cover resume pengelolaan asuhan nifas

RESUME PENGELOLAAN
ASUHAN NIFAS FISIOLOGIS

NAMA :

NIM:

PEMBIMBING ISTITUSI :

Program Studi Profesi Bidan Jurusan Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Semarang

TA. 20../20…

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 74


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
RESUME PENGELOLAAN ASUHAN NIFAS
NO HARI/TGL/JAM INISIAL DATA DATA ANALISA PENATALAKSANAAN TTD
PASIEN SUBYEKTIF OBYEKTIF MAHASISWA/PEMBIMBING
1 Ttd Mhasw
....................
Ttd CI

......................
Ttd Pembimbing Institusi

..................
2 Ttd Mhasw

...................
Ttd CI
......................

Ttd Pembimbing Institusi


................

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 75


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

Panduan praktik stage Nifas dan Menyusui 76


Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekkes Kemenkes Semarang

Anda mungkin juga menyukai