PRAKTIK KEBIDANAN
FISIOLOGIS HOLISTIK
NIFAS DAN MENYUSUI
DISUSUN OLEH:
TIM PENYUSUN
PROGAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JL.Tirto Agung, Pedalangan,
Banyumanik, Semarang 50268
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
BIODATA MAHASISWA
NAMA MAHASISWA :
PROGRAM STUDI :
ALAMAT :
NO HP :
FOTO
Visi:
“Menghasilkan bidan profesional yang berbudi pekerti luhur dengan
keunggulan berpikir kritis dalam praktik kebidanan dan mampu bersaing di
era global di tahun 2025
practice
Sasaran Mutu
KEPANITIAAN
LEMBAR PENGESAHAN
Modul Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik Nifas dan Menyusui bagi mahasiswa
semester I Program studi Profesi Bidan Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang
telah disetujui dan disahkan oleh ketua jurusan kebidanan.
Disahkan Oleh
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Modul Praktik
Kebidanan Fisiologis Holistik Nifas bagi mahasiswa semester II Program
Studi Profesi Bidan Semarang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
DAFTAR ISI
Biodata Mahasiswa
Halaman Judul
Kepanitiaan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
C. Tempat Praktek
BAB II KOMPETENSI
A. Kompetensi Umum
B. Kompetensi Khusus
BAB IV EVALUASI
A. Pencapaian Target
A. Peserta
B. Pelaksanaan
D. Tata Tertib
E. Ketentuan Khusus
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Bobot SKS dalam praktik kebidanan holistik nifas adalah 3 SKS (1 SKS
K =170 Menit Jam )= 170 jam x 3 sks x14 tatap muka setara dengan
7.140 menit = 119 jam atau 7 jam per hari yang dilaksanakan 18 Hari
setara dengan 3 minggu.
C. Tempat Praktik
RS, Puskesmas, Klinik dan PMB
BAB II
KOMPETENSI
A. Kompetensi Umum
1. Mampu menerapkan teori, konsep dan prinsip kebidanan dalam
memberikan asuhan kebidanan pada Nifas fisiologis secara holistik.
2. Mampu mengintegrasikan kebijakan pemerintah dalam membentuk
asuhan kebidanan pada Nifas fisiologis secara holistik serta
berdasarkan evidende based.
3. Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu Nifas fisiologis
secara holistik dengan pendekatan manajemen kebidanan dan
melakukan dokumentasi secara SOAP.
B. Kompetensi Khusus
1. Melakukan pengkajian data Subyektif dan Obyektif pada ibu nifas
dengan pendekatan holistik
2. Melakukan analisa dengan berfikir kritis pada ibu nifas dengan
pendekatan holistik
3. Melakukan Perencanaan Asuhan ibu nifas dengan pendekatan
holistik
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
E. Tugas Pembimbing
1. Mengadakan kegiatan pre dan post konference
Pre Conference
a) Informasi tentang pelaksanaan praktik
b) Penjajagan kesiapan praktik mahasiswa
A. Pencapaian Target
1. Individu
a. Membuat 3 Laporan Pendahuluan
b. Membuat Laporan Kasus sebanyak 5 dengan
pembahasan dan dilakukan asuhan/intervensi
sebanyak 3 kali tiap kasus
c. Membuat resume/logbook dengan SOAP sebanyak 20
kasus, masing-masing kasus cukup 1 kali
intervensi/kunjungan. (kasus bisa 6 jam sampai masa
nifas selesai, bisa saat kunjungan di puskesmas atau
kunjungan ke rumah)
2. Kelompok
Mempresentasikan laporan kasus kelompok yang
diambil dari salah satu kasus individu dalam keompok
tersebut (Presentasi di lahan pada minggu ke-3)
Catatan :
A. Peserta
Peserta pendidikan profesi bidan adalah mahasiswa yang
telah menyelesaikan MK semester 1 dan praktik klinik pada
semester 1 dan dinyatakan LULUS serta telah menyelesaikan
proses administrasi akademik semester I sesuai ketentuan
yang berlaku. Menyerahkan surat pernyataan kesediaan
mengikuti praktek tahap profesi.
B. Waktu Pelaksanaan
1. Waktu jam praktik adalah 7 jam per shif untuk dinas pagi
sore dan malam termasuk waktu istirahat, pre conference
dan post conference
2. Pre conferenve dan post confrence atau tutorial
berlansung selama 1-2 jam
3. Praktik profesi dilaksanakan 6 hari dalam seminggu Selama
pandemic praktik profesi dilaksanakan dengan 2 metode :
2 hari secara daring (senin-selasa): bimbingan LP,
bimbingan kasus
D. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa 100%.
2. Mahasiswa wajib hadir 15 menit di lahan praktek sebelum shif
dimulai.
DAFTAR PUSTAKA
STAGE
NIFAS FISIOLOGIS HOLISTIK
TINJAUAN TEORI
1. Tinjauan teori Medis
a. Pengertian
b. Tanda Gejala
c. Tahapan
d. Perubahan fisiologis
e. Perubahan psikologis
f. Penatalaksanaan
g. Dst (menyesuaikan)
2. Tinjauan Teori Asuhan Nifas dan menyusui
( Keterangan : Literatur harus berasal dari sumber buku yang
valid sebanyak 60 % serta 40 % berasal dari literatur jurnal baik
lokal,nasional dan international )
DAFTAR PUSTAKA
Sesuai penulisan menurut harvard (urut abjad)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Tinjauan teori Medis
a. Pengertian
b. Tanda Gejala
c. Tahapan
d. Perubahan fisiologis
e. Perubahan psikologis
f. Penatalaksanaan
g. Dst (menyesuaikan)
2. Tinjauan Teori Asuhan Nifas dan menyusui
B. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG:
…………………..................................................................................
2. KELUHAN UTAMA:
…………….........................................................................................
Uraian Keluhan Utama
...........................................................................................................
3. Riwayat obstetri:
Rencana KB : ……………………………………………………..
f. PolaPemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari:
1) Nutrisi
C. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK:
a. Pemeriksaan Umum:
1) Keadaan umum : ...........
------------------------------ -------------------------------------
--------------------------------------
Catatan Perkembangan
RB/BPM NO.RM
Nama Pasien:
Nama Bidan:
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal dan CATATAN Nama
Jam PERKEMBANGAN dan
(SOAP) Paraf
S=
O=
A=
P=
NAMA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
PEMBIMBING :
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI X
(1-100) BOBOT
1. Nilai Laporan 25 %
a. Ketepatan pengkajian data subyektif
b. Ketapatan pengkajian data obyektif
c. Ketepatan menentukan analisa
d. Ketepatan dalam memberikan
implementasi dan hasilnya
2. Nilai Responsi 25 %
a. Kemampuan penguasaan kasus
b. Kemampuan argumentasi teori
c. Rasionalisasi terhadap tindakan
3. Nilai Sikap 25 %
a. Kedisiplinan dalam praktik
b. Inisiatif dalam praktik
c. Tanggung jawab terhadap tugas
d. Kerjasama
e. Etika dalam praktik
(...............................................)
NAMA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
PEMBIMBING :
4. Nilai Responsi 30 %
a. Kemampuan penguasaan
teori
b. Kemampuan argumentasi
teori
c. Rasionalisasi terhadap
tindakan
Nilai akhir
Semarang,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK :..................................................................
PEMBIMBING : ..................................................................
NO ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
(0-100) BOBO
T
I TULISAN 10 %
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan cetak
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relatif baru dan relevan
II ISI MATERI
1. BAB I : Pendahuluan 10 %
a. Kesesuaian judul dengan kasus
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan disertai
data-data yang kuat
c. Tujuan dirumuskan secara sistematis
2. BAB II : Tinjauan Teori 15 %
a. Tinjauan pustaka eviadance based menggunakan
Jurnal Ilmiah minimal 5 dalam kurun waktu10 tahun
terakhir
b. Tinjauan pustaka menggunakan referensi yang dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir dan bisa dipercaya
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan sesuai dengan kasus
yang diambil
3. BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan 25%
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Data Penunjang sesuai kasus
d. Ketepatan dalam menentukan diagnosa
NILAI AKHIR
Semarang,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
LEMBAR PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI ASUHAN NIFAS
A SIKAP
Tekan dan lepas beberapa kali, sehingga ASI akan keluar dan terkumpul pada
lekukan penampung pada sisi tabung.
Setelah selesai dipakai atau akan dipakai, maka alat harus dicuci bersih dengan
menggunakan air mendidih. Bola karet sukar dibersihkan, oleh karenanya bila
memungkinkan lebih baik pengeluaran ASI dengan menggunakan tangan
56 Menjelaskan cara penyimpanan ASI
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan cara penyimpanan ASI kurang dari 3
2 Menjelaskan cara penyimpanan ASI dengan sempurna
Di udara terbuka/bebas 6-8 jam
Di lemari es (40C) 24 jam
Di lemari pendingin/beku (- 18 0C) 6 bulan
ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus, karena kualitasnya akan
menurun yaitu unsur kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat di dalam
suhu kamar, agar tidak terlalu dingin; atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah
berisi air panas
57 Menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu bekerja
0 Tidak dikerjakan
1 Menjelaskan penerapan ASI Eksklusif kurang dari 3
2 Menjelaskan penerapan ASI Eksklusif lebih dari 3
Selama cuti hanya menyusui
Sebelum mulai bekerja ubah pola minum bayi
Sebelum berangkat bekerja susui bayi
Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
Simpan di lemari es dan dibawa pulang
Setelah dihangatkan diberikan dengan cangkir
58 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah dijelaskan
0 Tidak dikerjakan
2 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali dan dilakukan dengan sempurna
‘bu, sudah mengerti dengan penjelasan saya mengenai ASI eksklusif, coba ibu ulangi
penjelasan yang saya berikan mengenai ..........”
59 Teruji menggunakan media
0. Tidak dilakukan
1. Menggunakan media tetapi tidak efektif
2. Menggunakan media secara efektif dan benar
60 Teruji memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik
0. Tidak dilakukan
1. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang belum dimengerti
dan tidak segera memberikan jawaban
2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan apa yang belum
dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien
Total score content PENKES ASI EKSKLUSIF (maksimal 26)
PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI IBU MENYUSUI
61 Menjelaskan maksud dan tujuan
0. Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan maksud atau tujuan saja
2. Menjelaskan maksud dan tujuan penkes
62 Teruji melakukan apersepsi mengenai kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui
0. Tidak dikerjakan
1. Bidan menanyakan kepada pasien “ibu, apakah sebelumnya sudah mendapatkan
informasi tentang kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui”
2. Bidan menanyakan kepada pasien “apakah ibu pernah mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan zat gizi pada ibu menyusui sebelumnya, jika sudah, informasi apa
saja yang sudah ibu dapatkan”
63 Menjelaskan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi ibu menyusui
0. Tidak dikerjakan
1. Menjelaskan secara tidak lengkap bahwa pemenuhan zat gizi yang seimbang
sangat penting untuk pemulihan tubuh pasca persalinan, cadangan tenaga,
kesehatan yang optimum, mempersiapkan untuk dapat menyusui sehingga ASI
untuk bayi berkecukupan.
2. Menjelaskan dengan lengkap bahwa pemenuhan zat gizi yang seimbang sangat
penting untuk pemulihan tubuh pasca persalinan, cadangan tenaga, kesehatan yang
optimum, mempersiapkan untuk dapat menyusui sehingga ASI untuk bayi
berkecukupan.
64 Menjelaskan permasalahan yang mungkin muncul akibat kekurangan nutrisi pada ibu
menyusui
0. Tidak dikerjakan
........................................
NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK :..................................................................
PEMBIMBING : ..................................................................
Semarang,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
RESUME PENGELOLAAN
ASUHAN NIFAS FISIOLOGIS
NAMA :
NIM:
PEMBIMBING ISTITUSI :
TA. 20../20…
......................
Ttd Pembimbing Institusi
..................
2 Ttd Mhasw
...................
Ttd CI
......................