Petunjuk teknis ini dibuat sebagai acuan untuk proses pra klinik Program profesi ners di Lingkungan
Program Studi Keperawatan Tahun Akademik 2022/2023 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh.
Mengetahui,
Dekan FIKes Unigal Ketua Program Studi
Tita Rohita, S.Kep., Ners., MM., M.Kep Dini Nurbaeti Zen, S.Kep., Ners., M.Kep
NIDN. 0426038301 NIDN. 0407048506
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-nya
sehingga Pedoman Pengembangan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Keperawatan ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Profesi perawat merupakan profesi kesehatan yang bersentuhan langsung dengan manusia yang
sering kali ketika sedang berada dalam kondisi paling lemahnya. Oleh karenanya perawat dituntut bekerja
untuk memenuhi kebutuhan klien, secara biopsiko-sosiokultural, dan terutama tanpa menurunkan harga
diri dan martabat klien sebagai manusia yang utuh. Dengan tanggung jawab yang besar tersebut, maka
dibutuhkan tenaga-tenaga perawat yang berkompetensi tinggi dan dapat diandalkan untuk dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang ideal. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan
melakukan pengujian kompetensi perawat melalui Uji Kompetensi Perawat dengan Metode CBT dan
OSCE.
Pedoman Penyelenggaraan pra klinik profesi ners ini merupakan panduan untuk dosen dan
mahasiswa di kalangan program studi keperawatan FIKes Unigal. Seluruh informasi yang relevan untuk
penyelenggaraan pra klinik dijabarkan dalam panduan ini sehingga diharapkan dapat mempermudah
integrasi pra klinik dengan metode ujikom CBT dan OSCE dalam dinamika transisi sumber daya perawat
dari mahasiswa menjadi anggota profesi yang berkompetensi tinggi dan mampu memberikan pelayanan
yang prima.
Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap pengembangan
dunia pendidikan dan pelayanan keperawatan di Indonesia.
Contents
PRA KLINIK PROFESI NERS..............................................................................................................................1
PROGRAM PROFESI NERS.................................................................................................................................1
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS GALUH.........................................................................................1
University
A. Latar Belakang...........................................................................................................................................5
B. Pedoman Kebijakan...................................................................................................................................6
C. Tujuan........................................................................................................................................................7
A. Uji Kompetesi Knowledge.........................................................................................................................9
B. Objective Structured Clinical Examinaton (OSCE)....................................................................................13
A. Jadwal Kegiatan Pra Klinik.......................................................................................................................18
B. Uji Kompetensi Kognitif...........................................................................................................................18
C. Daftar Penguji OSCE................................................................................................................................19
D. Siklus OSCE..............................................................................................................................................19
E. Jadwal OSCE kelompok 1.........................................................................................................................20
F. Jadwal OSCE Kelompok 2.........................................................................................................................21
G. Jadwal OSCE Kelompok 3.........................................................................................................................22
A. Alur Permohonan Uji Pra Klinik...............................................................................................................25
B. Alur Pra Assesment.................................................................................................................................26
E. Alur Pelaksanaan Assesment...................................................................................................................27
F. Alur Penetapan Hasil Assesment............................................................................................................28
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan menteri pendidikan
nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan profesional
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi
dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Program pendidikan profesi ners diselenggarakan setelah menyelesaikan program
pendidikan sarjana keperawatan (mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tiinggi No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Pendidikan Ners
tahap profesi merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan
pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik
serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
Pada kurikulum 2021 tahap profesi ners ini para peserta didik menerapkan ilmu
pengetahuan teori, konsep dan keterampilan teknis yang telah dikuasai pada program akademik
pada klien langsung melalui program internship dimana peserta didik dibimbing oleh seorang
perawat sebagai preceptor. Keberadaan preceptor sangat diperlukan oleh peserta didik terutama
dalam menjamin keterlaksanaan layanan pasien yang berkualitas serta menjamin keberadaan
peserta didik bukan merupakan pihak yang didaya-gunakan karena ketidak-cukupan tenaga.
Disamping itu, preceptor juga diperlukan untuk mengurangi stres yang mungkin dialami oleh
peserta didik sebagai lulusan sarjana keperawatan baru yang belum mengenal dunia kerja
sebenarnya serta untuk menjamin bahwa tanggung jawab tidak sepenuhnya berada pada peserta
didik, tidak diberikan secara lebih dini atau tidak seharusnya diberikan secara kurang tepat. Yang
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
terakhir, tentu saja untuk mengurangi risiko pekerjaan terjadi pada peserta didik dan pasien
University
terutama pada lingkungan layanan kesehatan yang lebih kompleks.
Dalam menerapkan tahap profesi, seluruh komponen profesi (staf akademik dan staf dari
wahana praktik) harus terlibat secara aktif dan melakukan berbagai kegiatan mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan mengevaluasi dan membuat keputusan tentang
kompetensi dan kewenangan yang dijalankan peserta didik. Tahapan pra klinik merupakan
tahapan peserta didik dinyatakan layak atau tidak layak mengemban peran dan fungsi sebagai
Ners. Untk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan buku pedoman pelaksanaan pra klinik
sebagai pandiuan bagi program studi, dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pra
klinik program profesi ners.
B. Pedoman Kebijakan
1. UU RI No. 14 tahun 2005 tentangg Guru dan Dosen
2. UU RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengenai kurikulum
3. PP RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi
4. Permendikbud RI No. 73 tahun 2013 tetang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
5. Permendikbud RI No 73 tahun 2013 tentang Penerapan KKNI bidang Perguruan Tinggi
6. UU RI No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
7. Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI)
8. Permenritek Dikti RI No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
9. Permenristekdikti no 59 tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Profesi, Gelar dan
Tata Cara Penlisan Gelar di Perguruan Tinggi
10.Kepmenristekdikti No 123 tahun 2019 tentang magang dan pengakuan Satuan Kredit Semester
Magang Industri untuk program Sarjana dan Sarjana Terapan
11.Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. 2019. Hasil kesepakatan
Kemenristekdikti, Kemkes dan Stakeholders Bidang Kesehatan. Tentang UKNI
12.Permendikbud No. 2 tahun 2020 tentang tata cara uji kompetensi mahasiswa bidang kesehatan
13.Pemendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
14.Permendikbud No. 5 tahun 2020 tentang Akreditasi program Studi dan Perguruan Tinggi
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
15.Permendikbud No 7 tahun 2020 tentang pendirian perbahan, pembubaran perguruan tinggi
University
negeri, dan pendirian, perubahan, pencabutan izin Perguruan Tinggi Swasta
16.Permendikbud RI no 22 tahun 2020, tentang rencana Strategis Kemnterian Pendidikan dan
Kebudayaan
17.Kepmenkes RI HK.01.07/425 tahun 2020 tentang Standar Profesi Perawat
18.Kurikulum Inti Ners . AIPNI 2021
19.Kurikulum Program STudi Ners FIKes UNIGAL tahun 2021
C. Tujuan
Pedoman ini disusun dengan tujuan memberikan pedoman pelaksanaan pra klinik bagi
Program Studi Ners FIKes UNIGAL Tahun Akademik 2021-2022 sebagai penyelenggara pendidikan
program profesi Ners
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
Tahap persiapan atau pra klinik merupakan periode dimana pemahaman tentang
pelaksanaan kegiatan program profesi harus tumbuh sebelum tahap implementasi program
profesi dijalankan. Tahap persiapan terdiri dari ketentuan pelaksanaan praktik; persyaratan
pelaksanaan praktik; profil yang harus dimiliki oleh lulusan program profesi; kompetensi yang
harus dicapai selama program profesi; mata kuliah yang harus dilaksanakan pada program profesi;
penerapan hubungan kompetensi dengan mata kuliah dan beban studi; wahana praktik dan
pencapaian kompetensi. Mahasiswa yang akan masuk klinik telah lulus uji masuk klinik yang
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
diadakan oleh institusi pendidikan bekerjasama dengan RS terkait atau mahasiswa sudah
University
mengikuti serangkaian pembelajaran persiapan praktik klinik dan sudah dinyatakan lulus pada
kegiatan tsb yang dilakukan institusinya. Pelaksanaan pra klinik profesi dilaksanakan dengan a)
metode uji kompetensi knowledge based test (CBT); b) Objective Structured Clinical Examinaton
(OSCE)
A. Uji Kompetesi Knowledge
1. Blue print tinjauan 1 berdasarkan area kompetensi terdiri dari :
a. Praktik profesiona, etis, legal dan peka budaya
1) Keperawatan Medikal Bedah : 10 soal
2) Keperawatan Anak : 4 soal
3) Keperawatan Maternitas : 4 soal
4) Keperawatan Jiwa : 4 soal
5) Keperawatan Komunitas : 4 soal
6) Keperawatan Keluarga : 4 soal
7) Keperawatan Gerontik : 2 soal
8) Keperawatan Manajemen : 2 soal
9) Keperawatan Gawat Darurat : 2 soal
36 soal
b. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
1) Keperawatan Medikal Bedah : 38 soal
2) Keperawatan Anak : 14 soal
3) Keperawatan Maternitas : 14 soal
4) Keperawatan Jiwa : 14 soal
5) Keperawatan Komunitas : 14 soal
6) Keperawatan Keluarga : 14 soal
7) Keperawatan Gerontik : 6 soal
8) Keperawatan Manajemen : 6 soal
9) Keperawatan Gawat Darurat : 6 soal
126 soal
c. Pengembangan professional
1) Keperawatan Medikal Bedah : 5 soal
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
2) Keperawatan Anak : 2soal
University
3) Keperawatan Maternitas : 2 soal
4) Keperawatan Jiwa : 2 soal
5) Keperawatan Komunitas : 2 soal
6) Keperawatan Keluarga : 2 soal
7) Keperawatan Gerontik : 1 soal
8) Keperawatan Manajemen : 1 soal
9) Keperawatan Gawat Darurat : 1 soal
18 soal
2. Blue print tinjauan 2 berdasarkan domain kompeensi terdiri dari
a. Cognitive (knowledge)
1) Keperawatan Medikal Bedah : 38 soal
2) Keperawatan Anak : 14 soal
3) Keperawatan Maternitas : 14 soal
4) Keperawatan Jiwa : 14 soal
5) Keperawatan Komunitas : 14 soal
6) Keperawatan Keluarga : 14 soal
7) Keperawatan Gerontik : 6 soal
8) Keperawatan Manajemen : 6 soal
9) Keperawatan Gawat Darurat : 6 soal
126 soal
b. Pengetahuan prosedur (procedural knowledge)
1) Keperawatan Medikal Bedah : 10 soal
2) Keperawatan Anak : 4 soal
3) Keperawatan Maternitas : 4 soal
4) Keperawatan Jiwa : 4 soal
5) Keperawatan Komunitas : 4 soal
6) Keperawatan Keluarga : 4 soal
7) Keperawatan Gerontik : 2 soal
8) Keperawatan Manajemen : 2 soal
9) Keperawatan Gawat Darurat : 2 soal
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH 36 soal
University
c. Pengetahuan afektif (konatif)
1) Keperawatan Medikal Bedah : 5 soal
2) Keperawatan Anak : 2soal
3) Keperawatan Maternitas : 2 soal
4) Keperawatan Jiwa : 2 soal
5) Keperawatan Komunitas : 2 soal
6) Keperawatan Keluarga : 2 soal
7) Keperawatan Gerontik : 1 soal
8) Keperawatan Manajemen : 1 soal
9) Keperawatan Gawat Darurat : 1 soal
18 soal
3. Blue prin tinjauan 3 berdasarkan bidang keilmuan terdiri dari
a. Keperawatan Medikal Bedah : 53 soal
b. Keperawatan Anak : 20 soal
c. Keperawatan Maternitas : 20 soal
d. Keperawatan Jiwa : 20 soal
e. Keperawatan Komunitas : 20 soal
f. Keperawatan Keluarga : 20 soal
g. Keperawatan Gerontik : 9 soal
h. Keperawatan Manajemen : 9 soal
i. Keperawatan Gawat Darurat : 9 soal
180 soal
h. Komunikasi GALUH
University
i. Belajar
j. Seksualitas
k. Nilai dan keyakinan
Diagram diatas menjelaskan bahwa proporsi terbesar soal adalah asuhan dan manajemen asuhan
keperawatan. Pada pendidikan DIII lebih
fokus pada asuhan keperawatan.
Proporsi Distribusi Soal Berdasarkan Sub Bidang Keilmuan
Tabel diatas menjelaskan tentang proporsi soal dari sub bidang keilmuan keperawatan. Dalam
tabel diatas tidak disebutkan sub keilmuan lain yang diajarkan selama kuliah. Proporsi diatas
sejalan dengan rerata jumlah jam dalam kurikulum dan sesuai dengan asumsi kebutuhan
pemenuhan kompetensi standar kerja yang diperlukan dalam praktik yang aman dan efektif
sebagai perawat. Selain proporsi diatas, terdapat
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
proporsi berdasarkan kebutuhan dasar manusia pada mayoritas sub bidang keilmuan seperti di-
University
jelaskan dalam tabel.
Proporsi Soal Berdasarkan KebutuhanDasar Manusia
2. Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan uji kompetensi knowledge pra klinik dilaksanakan dengan CBT sebanyak 180 soal
dikerjakan selama 180 menit. Batas nilai kelulusan benar 87 soal. Mahasiswa diberi
kesempatan mengulang ujian sebanyak 2 kali.
KKNI lLEVEL 7
KEWENANGAN
KETERAMPILAN
SIKAP PENGETAHUAN DAN TANGGUNG
UMUM/KHUSUS
JAWAB
Katagori kompetensi yang dinilai merupakan pencapaian kemampuan yang akan diukur
melalui metode OSCE meliputi kemampuan komunikasi dan edukasi, pengkajian proses
keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi, perilaku
professional
KATAGORI
KOMPETENS
I
PENGKAJIAN
KOMUNIKAS DIAGNOSA PERILAKU
PROSES PERENCANA IMPLEMENT
I DAN KEPERAWAT EVALUASI PROFESION
KEPERAWAT AN ASI
EDUKASI AN AL
AN
Penentuan komponen kompetensi klinik utama yang akan diujikan disesusaikan dengan
learning outcome program pendidikan Ners, meliputi pengkajian riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik, keterampilan procedural, konseling, dan sikap professional, kompetensi
klinik mempresentasikan setiap konteks pelayanan keperawatan dalam rentang sehat sakit
yang meliputi upaya kesehatan promotif sampai dengan rehabilitative pada semua daur
kehidupan dan setting utama pelayanan keperawatan
Penentuan jumlah station berdasarkan pemetaan core competency yang disepakati dan
memiliki bobot tinggi, station yang digunakan 11 station yaitu 9 station yang
menggambarkan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan 2 station istirahat yang
ditempatkan pada station 5 dan 11.
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
Beberapa kebutuhan digabung dalam satu station, berdasarkan atas kedekatan dan
University
sedikitnya jumlah kompetensi utama yang teridentifikasi dalam satu kelompok kebutuhan
dasar. 9 station OSCE terdiri dar station kebutuhan oksigen, sirkulasi, cairan dan elektrolit,
nutrisi, eliminasi, aktivitas dan istirahat, kebutuhan rasa aman dan nyaman, kebutuhan
psikosoial, dan kebutuhan seksual dan reproduksi.
Kompetensi klinik yang diujikan sesuai dengan learning outcome pendidikan profesi Ners
mencakup riwayat keehatan pemeriksaan fisik, keterampilan procedural, konseling dan sikap
professional. Keterampilan proseduran yang akan diujikan dalam OSCE prodi Profesi Ners
FIKes Unigal.
Berdasarkan identifikasi learning ouTcome lulusan dan kedekatan kebutuhan dasar maka di
station OCSE yang akan dilaksanakan di Prodi Ners FIKES Unigal tahun akademik 2021-2022
adalah 9 station keterampilan klinik, waktu 10 menit per station dengan pemetaan sebagai
berikut
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University Suction/
terapi
oksigen
Pemeiksaan
leovold pada RJP
ibu hamil
Komunikasi Pemasangan
terapeutik IV line
OSCE
Penggunaan
Pemasangan
alat bantu
NGT
jalan kruk
Pemasangan
Perawatan
kateter
luka pos
urine/peraw
operasi/relak
atan
sasi
colostomy
2. Seting Station
Seting station yang diperlukan adalah 11 station, 9 station stase ujian, 2 station istirahat
3. Klien Standar
Pencapaian kompetensi klinik pasien sebenarnya digantikan dengan klien standar dan
manakin
KLIEN STANDAR
STATION 1: MANAKIN FULL BODY
N Kegiatan Waktu
o
.
September
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Persiapan GALUH
University
instrument uji
Persamaan
persepsi
Panitia
Sosialisasi
kepada
peserta/Pra
assessment
Persiapan
Sarpras
2 Sosialisasi dan
Pelaksanaan
Uji
Kompetensi
Tulis
OSCE
Kelompok 1
OSCE
Kelompok 2
OSCE
kelompok 3
3 Evaluasi
4 Pelaporan
STATION 3 ASEP, S.KEP., NERS., M. KEP DAN DEDENG NURKHOLIK, S.KEP., NERS., M.KEP
STATION 5 YOGA GINANJAR, S.KEP., NERS., M.KEP DAN IRPAN PERMANA, S.KEP., NERS., M.KEP
D. Siklus OSCE
1
9 2
8 3
20 MENIT / STASE
7 4
6 5
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
E. Jadwal OSCE
PROSES
GALUH DOKUMEN PIC
University
Mulai
Prodi
Tdk
Disetuj
ui
2. GALUH
University
2.1.
2.2.
Form Persetujuan
penyesuaian
Validasi Prodi dan
persejuan penyesuaian
pelaksanaan Assesment
Prodi
Selesai
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
E. Alur Pelaksanaan Assesment
University
PROSES DOKUMEN PIC
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
Mulai
Memastikan Kesiapan
Cek list kelengkapan Sie. Sarpras Profesi
Sarana dan Prasana Lab
sarpras
yang diperlukan dalam
Assesment Ners
Memastikan kesiapan
dokumen dan instrument Cek list kelengkapan Sie Ujikom Profesi
assesment Instrumen
Assesment Ners
Rekaman Assesment
Perseptor/Penguji Perseptor/Penguji
melaksanakan assesment
Selesai
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROSES GALUH
DOKUMEN PIC F. Alur Penetapan
University
Hasil Assesment
LEMBAR PENGAMATAN
Mulai
Nama Peserta :
Rekaman assesment Peseptor/Penguji
Nama Perseptor :
Menyerahkan rekaman
assessment ke PLP No. Reg. :
Tdk
Disetuj
ui
Prodi
Selesai
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University: KDP 023
Nomor Unit Kompetensi
………………………………………………………………………,…..
Penguji
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH LEMBAR PENGAMATAN
University
Nama Peserta :
Nama Perseptor :
No. Reg. :
F Evaluasi
1. Mengkaji ulang respon pasien terhadap pemasangan NGT
a. Tersedak terus menerus
b. Batuk paroksimal
c. Kepatenan posisi NGT
d. Tidak ada distensi abdomen
e. Bising usus positif
f. Hasil X-ray dengan nilai pH/ jika memungkinkan
G Dokumentasi
Catat tipe NGT, No. NGT, Kedalaman NGT dan respon pasien
terhadap pemasangan NGT
…………………………………………………………………………….
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
Nomor Unit Kompetensi : KDP 003
LEMBAR PENGAMATAN
Nama Peserta :
Nama Perseptor :
3. Meningkatkan oksigenasi
4. Keamanan pemberian terapi oksigen
Menentukan hasil yang diharapkan:
1. Pasien mengungkapkan alas an therapy oksigen
2. Pasien mengungkapkan keamanan therapy oksigen
3. Gerakan dinding dada simetris
4. Kesadaran meningkat
5. Saturasi oksigen normal, tidak sianosis
6. Frekuensi napas normal
7. Nilai AGD normal
Mempersiapan Alat
1. Tabung oksigen
2. Flow meter
3. Humidifier (berisi air steril)
4. Manometer
5. Nasal kanul, simple mask, NRM, RM
6. Kapas
7. Sarung tangan bersih
8. Tanda dilarang merokok
D Pelaksanaan
1. Mengidentifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan prosedur kepada pasien
3. Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
4. Mencuci tangan
Nasal Canule
5. Mengecek kecukupan oksigen dan air humidifier
6. Menyambungkan selang oksigen ke dalam humidifier
7. Mengatur kecepatan aliran oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien
atau advis dokter (1 s.d 6 L/menit)
8. Melihat aliran oksigen dengan mengecek adanya gelembung pada
humidifier
9. Mengecek kembali keamanan alat-alat yang digunakan
10. Memasang sarung tangan
11. Mengajak berdoa sebelum tindakan di mulai
12. Membersihkan hidung pasien apabila ada kotoran/sekret
13. Memasang nasal kanula ke dalam lubang hidung pasien
14. Menyelipkan slang mengitari telinga pasien dan dagu bagian bawah
15. Kencangkan slang untuk mengamankan kanula, meyakinkan pasien
merasa nyaman
16. Memposisikan pasien dengan meninggikan kepala tempat tidur
17. Mengecek canule setiap 8 jam sekali
18. Anjurkan dokter untuk memeriksa AGD setelah 10 s.d 15 pemberian
terapi okseigen atau jika terjadi perubahan konsentrais oksigen
Evaluasi
19.Memperhatikan respon pasien: mengevaluasi kembali frekuensi napas, dan
kadar saturasi oksigen
20.
21.Meletakan tanda dilarang merokok pada lokasi yang dapat terlihat jelas.
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
22.Mencuci tangan
23.Mendokumentasikan tindakan
Oksigen Mask
1. Sambungkan face mask ke tubing oksigen sesuai ukuran
2. Sambungkan tubing oksigen ke humidifier dan tabung oksigen
3. Atur flow oksigen sesui dengan order, dan pastikan air humidifier
bergelembung
4. Pasang face mask di wajah pasien dengan memperhatikan kenyamanan
pasien
5. Amati face mask berfungsi dengan baik:
NRM: kantong reservoir akan terisi akan terisi penuh dengan pernapasan
dan hamper kolap saat inspirasi
RM partial: reservoir harus terisi penuh pernapasan dan hamper kolap
saat inspirasi
6. Amati kelembaban reseivoir setiap 4 jam, jika air berlebihan, harus
dibuang, ganti reservoir setiap 24 jam
7. Amati kerusakan kulit akibat penekanan face mask setiap 2 jam
8. Anjurkan dokter untuk memeriksa AGD setelah 10 s.d 15 pemberian
terapi okseigen atau jika terjadi perubahan konsentrais oksigen
9. Mengecek order dokter setiap 4 jam
10. Observasi tanda-tanda: muntah, tersedak; lepaskan face mask dan
bersihkan
11. Mencuci tangan
E Evaluasi
1. Kesadaran, keleahan, tekanan darah, peningkatan konsentrasi
2. Penurunan denyut nadi, frekuensi dan irama pernapasan
3. Keutuhan kulit seitar hidung, teinga
4. Saturasi oksigen, AGD
5. Efek therapy yang tidak diharapkan
F Dokumentasi
1. Oksigen therapi
2. Penemuan hasil pengkajian
3. Alat dan method pemberian oksigen
4. Flow rate
5. Respon pasien
6. Efek samping yang tidak diharapkan
7. Perubahan order dokter
Keterangan : Kriteria kelulusan:
0 =Tidak dilakukan sama sekali Tidak lulus = score < 56
1 = Dilakukan tetapi Tidak sempurna Borderline = score 57 s.d 79
2 = dilakukan tetapi kurang Lulus = score 80 s.d 85
sempurna 3 = dilakukan dengan Superior = score 86 s.d
sempurna 100
Penguji
…………………………………………………………………………….
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
………………………………………………………………………,…..
Penguji
…………………………………………………………………………….
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
LEMBAR PENGAMATAN
University
Nama Peserta :
………………………………………………………………………,…..
Penguji
…………………………………………………………………………….
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
LEMBAR PENGAMATAN
University
Nama Peserta :
………………………………………………………………………,…..
Perceptor
…………………………………………………………………………….
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
LEMBAR PENGAMATAN
Nama Peserta :
………………………………………………………………………,…..
Perceptor
…………………………………………………………………………….
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
University
Vision
Mission
GALUH PROGRAM PROFESI NERS
University FAKULTAS ILMU KESEHATAN
GALUH
Misi program studi adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian dan pengabdian
University
kepada masyarakat meliputi :
1. 1 Melaksanakan pendidikan dan pengajaran inovatif fokus pelayanan
keperawatan berbasis komunitas dan mengikuti perkembangan kompetensi global
yang berorientasi pada pengembangan kualitas sumberdaya manusia yang
professional
2. Melaksanakan penelitian ilmiah berbagai bidang kesehatan khususnya
keperawatan berbasis komunitas
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai bentuk kepedulian insan akademik
terhadap kondisi kesehatan, pendidikan, sosial dan kesejahteraan masyarakat
4. Melaksanakan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
stakeholders, baik dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, dinas pendidikan,
dan pihak penggna lainnya, baik dalam dan luar negeri
5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia baik tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan untuk memberikan pelayanan yang prima dan mampu berdaya
saing global
6. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung proses
pendidikan dalam bidang keperawatan yang berbasis komunitas dan berdaya
saing
GALUH
University