SOP Pengawasan Hima

STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
(SOP)
KELUARGA BESAR MAHASISWA

DEWAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
PURWOKERTO
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019
DEWAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
Jalan Adipati Mersi Kotak Pos 122 Telepon (0281) 637356 Purwokerto 53101
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGAWASAN HIMPUNAN MAHASISWA
DEWAN MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengawasan Himpunan Mahasiswa ini disahkan pada :
hari, tanggal :
tempat : Kampus VIII Poltekkes Kemenkes Semarang
Mengetahui,
Ketua Koordinator Komisi B

Dewan Mahasiswa
Irma Islamiasih Fachrizal Joddy Prabowo

NIM. P1337420217097 NIM. P1337420217115
Menyetujui,
Ketua Program Studi Koordinator Kemahasiswaan

DIII Keperawatan Purwokerto
Walin, S.ST, M.Kes Hartati, S.Kep, Ns, M.M.
NIP. 19650423 198803 2 002 NIP. 19710318 199803 2 002

Hormat kami,
Ketua Umum
Dewan Permusyawaratan Mahasiswa
Ali Akbar
NIMDewan
SOP Pengawasan Himpunan Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto : P1337437116090
Mahasiswa 2019 2
DEWAN MAHASISWA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Pengawasan Himpunan Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto ini
dapat terselesaikan dengan baik.
SOP Pengawasan Himpunan Mahasiswa disusun sebagai standar komisi B Dewan
Mahasiswa dalam menjalankan fungsi pengawasan secara objektif.
Kami menyadari bahwa SOP Pengawasan Himpunan Mahasiswa ini masih terdapat
kekurangan dalam penyajiannya. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan guna penyempurnaan SOP Pengawasan berikutnya.
Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan dorongan serta dukungan baik berupa material maupun spiritual serta membantu
kelancaran dalam penyusunan SOP Pengawasan ini.
Akhir kata, semoga SOP Pengawasan ini dapat digunakan sebagai petunjuk yang
bermanfaat bagi semua pihak. Atas perhatian dan dukungan yang diberikan, kami ucapkan
terima kasih.
Purwokerto, 2019
Komisi B Dewan Mahasiswa

Program Studi DIII Keperawatan
Purwokerto 2019
SOP Pengawasan Himpunan Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto Dewan
Mahasiswa 2019 3
DEWAN MAHASISWA
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan........................................................................................................2
Kata Pengantar................................................................................................................3
Daftar Isi ........................................................................................................................4
Pendahuluan....................................................................................................................5
SOP Pengawasan Komisi B ...........................................................................................7
Bagian I Pengawasan dalam Kegiatan Rapat..................................................................7
Pengawasan dalam Pelaksanaan Program Kerja HIMA ...............................................13
Penutup...........................................................................................................................16
Mahasiswa 2019 4
DEWAN MAHASISWA
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan salah satu institusi pendidikan yang
berdiri dibawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kampus Poltekkes
Kemenkes Semarang tersebar di 7 (tujuh) daerah, yaitu Semarang, Kendal, Blora,
Magelang, Pekalongan, Purwokerto, dan Tegal. Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki
9 (sembilan) jurusan dan 34 (tiga puluh empat) Program Studi. Mahasiswa tidak hanya
dibekali dalam bidang pendidikan akademik saja, namun juga non akademik. Pendidikan
non akademik di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang menjadi suatu kesatuan
yang diberi nama Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) yang didirikan pada tanggal 12 Mei
2002.
KBM Poltekkes Kemenkes Semarang berfungsi sebagai sarana pengembangan diri
mahasiswa ke arah perluasan wawasan, profesionalisme, pengembangan jiwa yang
bersifat demokratis dan toleransi serta pembentukan integritas kepribadian mahasiswa.
Anggota KBM dibagi menjadi 2 (dua), yaitu anggota aktif dan anggota pasif. Anggota
aktif adalah mahasiswa yang tergabung dalam kepengurusan organisasi. Sedangkan
anggota pasif adalah seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang. Didalam
anggota aktif terdapat 6 (enam) organisasi. Lembaga tertinggi dibidang legislatif adalah
Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) dimana yang berperan dilingkungan pusat
dan dilingkungan jurusan/ prodi diberi nama Dewan Mahasiswa (Dema). Sedangkan
lembaga tertinggi dibidang eksekutif adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dimana
yang berperan dilingkungan pusat dan dilingkungan jurusan/ prodi diberi nama
Himpunan Mahasiswa (Hima). Dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa terdapat
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan dibawah naungan Himpunan Mahasiswa terdapat
Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM).
Sebagai acuan untuk memperlancarkan dan menjaga konsistensi dalam organisasi,
perlu dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP). Dewan Mahasiswa 2019 merumuskan
sebuah SOP Pengawasan. Dimana pada kepengurusan sebelumnya belum diadakan,
maka dari itu mulai kepengurusan 2019 dan seterusnya diberlakukan SOP Pengawasan.
Berkaitan dengan hal tersebut, kami membuat SOP Pengawasan ini mengharapkan
agar dalam pelaksanaan kegiatan yang ada dapat selaras disemua pengurus KBM. Selain
Mahasiswa 2019 5
DEWAN MAHASISWA
itu, kami mengharapkan agar dalam kepengurusan yang akan datang sudah ada pedoman
pasti dalam pengawasan KBM, sehingga kami bukan hanya akan menjadi generasi
penerus tetapi juga dapat menjadi generasi pelurus yang akan menjadikan KBM
Poltekkes Kemenkes Semarang lebih baik dari sebelumnya.
2. Tujuan
Mewujudkan pengawasan yang tertib, transparan dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan keselarasan.
3. Manfaat
a. Sebagai penyelaras dan penertiban pengawasan KBM Program Studi DIII
Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang
b. Sebagai pemersamaan persepsi antar organisasi di KBM Program Studi DIII
Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang
c. Untuk mempermudah pengawasan dan perekapan data oleh Dewan Mahasiswa
Program Studi DIII Keperawatan Purwokerto
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR
Mahasiswa 2019 6
DEWAN MAHASISWA
PENGAWASAN KOMISI B
1. Komisi B merupakan komisi yang bertanggung jawab dalam pengawasan Himpunan
Mahasiswa.
2. Hal-hal yang termasuk dalam pengawasan komisi B adalah setiap kegiatan rapat,
pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan, serta kelengkapan arsip dan pelaporan.
BAGIAN I
PENGAWASAAN DALAM KEGIATAN RAPAT
a. Informasi rapat
PENGADAAN
1) Informasi pengadaan rapat adalah penyampaian pesan dari anggota maupun
pengurus harian Himpunan Mahasiswa kepada Komisi B mengenai hari,
tanggal, jam, tempat, dan agenda rapat yang akan dilaksanakan
2) Penyampaian informasi pengadaan rapat bersifat wajib
3) Penyampaian informasi rapat dapat dilakukan secara langsung atau melalui
media sosial
4) Pemberitahuan informasi disampaikan selambat-lambatnya 24 jam sebelum
jadwal rapat dimulai
PEMBATALAN
5) Informasi pembatalan rapat adalah penyampaian pesan dari anggota maupun
pengurus harian Himpunan Mahasiswa kepada komisi B Dewan Mahasiswa
mengenai pembatalan rapat dan alasan pembatalan rapat
6) Alasan pembatalan rapat adalah keadaan yang tidak memungkinkan
diadakannya rapat berdasar kesepakatan anggota maupun pengurus harian dan
Komisi B Dewan Mahasiswa
7) Waktu pembatalan rapat selambat-lambatnya 2 jam sebelum jadwal rapat
dimulai
PELANGGARAN
8) Pelanggaran aturan adalah tindakan yang tidak sesuai aturan yang ada
9) Yang termasuk pelanggaran aturan adalah :
a) Tidak ada penyampaian informasi saat mengadakan rapat/ pembatalan rapat
secara langsung/ melalui media sosial
b) Pembatalan rapat tanpa adanya alasan yang disepakati kedua belah pihak
yaitu anggota maupun pengurus harian dan Komisi B Dewan Mahasiswa
Mahasiswa 2019 7
DEWAN MAHASISWA
c) Waktu penyampaian informasi pengadaan rapat/ pembatalan rapat tidak

sesuai aturan yang ada
10) Sanksi adalah hukuman yang diberikan karena dilakukannya pelanggaran
11) Bentuk hukuman adalah berupa surat peringatan
12) Surat peringatan adalah pesan yang berisi peringatan atas pelanggaran yang
telah dilakukan dengan ketentuan sesuai yang ditetapkan oleh pembuat
peringatan
13) Jenis surat peringatan (SP) yaitu:
a) SP 1: surat peringatan yang dikeluarkan oleh komisi B akibat pelanggaran
aturan sebanyak 2 kali dalam satu periode
b) SP 2: surat peringatan yang dikeluarkan oleh organisasi Dewan Mahasiswa
akibat pelanggaran sebanyak 3 kali dalam satu periode
c) SP 3: surat keputusan pengadaan sidang luar biasa akibat pelanggaran
aturan sebanyak 4 kali dalam satu periode
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGAWASAN DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA HIMPUNAN MAHASISWA
A. Pra Acara
1. Informasi pengadaan briefing panitia disampaikan oleh seksi acara pada program
kerja terkait kepada komisi B yang diberikan mandat oleh Ketua Dewan Mahasiswa
untuk mengawasi jalannya pelaksanaan kegiatan
2. Penyampaian informasi briefing disampaikan secara langsung atau melalui media
sosial
3. Pemberitahuan informasi pengadaan briefing disampaikan selambatnya 1 hari
sebelum jadwal briefing dimulai
Mahasiswa 2019 8
DEWAN MAHASISWA
4. Pembatalan briefing disampaikan paling lambat 2 jam sebelum jadwal briefing

dimulai
5. Alasan pembatalan briefing adalah situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan
berdasarkan kesepakatan ketua panitia, Gubernur Himpunan Mahasiswa, dan komisi
B Dewan Mahasiswa
B. Saat Acara
1. Kedisiplinan dan ketepatan susunan acara
a. Informasi susunan acara disampaikan oleh seksi acara kepada komisi B dalam
bentuk handout atau softfile
b. Susunan acara yang telah disepakati harus dilaksanakan
c. Apabila terdapat perubahan dalam susunan acara, seksi acara, atau ketua panitia
wajib menyampaikan dan menyertakan alasan perubahan susunan acara kepada
komisi B
d. Perubahan dalam susunan acara diketahui semua panitia
2. Jumlah partisipan sesuai target yang diharapkan
a. Sekretaris menyediakan daftar hadir saat acara berlangsung
b. Daftar hadir merupakan informasi valid
c. Daftar hadir peserta yang telah diisi lengkap disampaikan oleh sekretaris kepada
komisi B dalam bentuk handout
d. Salinan hardfile daftar hadir peserta disampaikan selambatnya 1 jam setelah
acara berlangsung
3. Kelengkapan sarana dan prasarana
4. Panitia aktif bekerja sesuai seksi bidang
5. Dana dan pemakaian
Mahasiswa 2019 9
DEWAN MAHASISWA
PENUTUP
Demikian SOP Pengawasan Keluarga Besar Mahasiswa Program Studi DIII

Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenkes
Semarang ini kami tetapkan. Semoga SOP Pengawasan ini dapat digunakan sebagai
petunjuk yang bermanfaat bagi semua pihak. Atas perhatian dan dukungan yang diberikan,
kami ucapkan terima kasih.
Mahasiswa 2019 10

SOP Pengawasan Hima

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOP Pengawasan Hima

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR OPERASIONAL

KELUARGA BESAR MAHASISWA

Ketua Koordinator Komisi B

Irma Islamiasih Fachrizal Joddy Prabowo

Ketua Program Studi Koordinator Kemahasiswaan

Walin, S.ST, M.Kes Hartati, S.Kep, Ns, M.M.

NIP. 19650423 198803 2 002 NIP. 19710318 199803 2 002

Komisi B Dewan Mahasiswa

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

c) Waktu penyampaian informasi pengadaan rapat/ pembatalan rapat tidak

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

4. Pembatalan briefing disampaikan paling lambat 2 jam sebelum jadwal briefing

Demikian SOP Pengawasan Keluarga Besar Mahasiswa Program Studi DIII

Anda mungkin juga menyukai