Anda di halaman 1dari 11

AKADEMI KEPERAWATAN BUNTET-

PESANTREN

PEDOMAN
TRACER STUDY
AKADEMI KEPERAWATAN BUNTET-PESANTREN

Alamat : Jl. Buntet-pesantren Mertapada Kulon Kec. Astanajapura Kab. Cirebon


Telp. (0231) 635 747/ 636 985
Homepage dan Email: : akperbuntetpesantren.ac.id / akperbuntet_pesantren@yahoo.com
KATA PENGANTAR
Dalam rangka menjalankan tugas pokok manajemen mutu salah satunya adalah
merencanakan mutu berdasarkan kebutuhan dari stakeholders dengan melibatkan semua
pihak dan sifatnya terbuka, dengan harapan memenuhi semua kebutuhan stakeholders
khususnya mahasiswa dan pengguna lulusan, maka salah satu upaya yang harus dilakukan
adalah terait dengan data kebutuhan mahasiswa, lulusan dan dunia kerja yang perlu
dilakukan identifikasi dan analisis.
Tujuan dari tracer study adalah mendapatkan gambaran yang obyektif tentang
informasi lulusan dalam karir, status, keterserapan kerja, relevansi pengetahuan dan
keterampilan dengan pekerjaannya. Untuk itu agar pelaksanakan upaya identifikasi,
perencanaan mutu lulusan dapat berjalan secara terarah, maka disusunlah pedoman
pelaksanaan tracer study di lingkungan Akademi Keperawatan Buntet Pesantren.

Cirebon, 22 Agustus 2019

Akademi Keperawatan Buntet Pesantren


Direktur,

Ns. R. Deni Indrawan, S.Kep., MM


AKADEMI KEPERAWATAN BUNTET PESANTREN CIREBON
( AKPER BPC )
IJIN MENDIKNAS RI NO. 47/D/O/2005
AKREDITASI LAM-PTKes NO. 0228/LAM-PTKes/Akr/Dip/IV/2017
Jl. Buntet Pesantren Astanajapura Kab. Cirebon Tlp/Fax (0231) 635747 – 636985
Email : akperbuntet_pesantren@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN BUNTET PESANTREN
NOMOR : Skep 255/AKPER BPC/VIII/2019
TENTANG
PEDOMAN TRACER STUDI DI LINGKUNGAN AKADEMI KEPERAWATAN BUNTET
PESANTREN

Menimbang : 1. Bahwa untuk menjamin kualitas lulusan Akademi Keperawatan Buntet


Pesantren, maka dipandang perlu melakukan tracer studi di lingkungan
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren.
2. Bahwa untuk itu perlu diatur oleh surat keputusan Direktur Akademi
Keperawatan Buntet Pesantren.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 032/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa.
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 0452/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 Tanggal 28 Januari 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tanggal 28 Januari 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
10.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 3042/D/T/K-W/2010
tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Keperawatan
Jenjang D III di AKPER Buntet Pesantren Cirebon.
11.Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 021/BAN-
PT/Ak-XII/Dpl-III/VIII/2012, tentang Akreditasi Program Studi Diploma III
Keperawatan, Akademi Keperawatan Buntet Pesantren, tanggal 10 Agustus
2012.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Direktur tentang Tracer Study di lingkungan Akademi Keperawatan
Buntet Pesantren
Pertama : Surat Keputusan Direktur Akademi Keperawatan Buntet Pesantren tentang
Pedoman Sistem Tata Pamong di lingkungan Akademi Keperawatan Buntet
Pesantren.
Kedua : Pelaksanaan Tracer Studi di lingkungan Akademi Keperawatan Buntet Pesantren
dilakukan untuk mengetahui lulusan dalam masyarakat dan dunia kerja.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Keempat : Bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan
dilakukan perbaikan sebagaimana seharusnya.

Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal : 22 Agustus 2021

Akademi Keperawatan Buntet Pesantren


Direktur,

Ns. R. Deni Indrawan, S.Kep., MM

Tembusan, disampaikan kepada Yth,:


1. Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam
2. Para Pembantu Direktur Bidang I, II, III Akademi Keperawatan Buntet Pesantren,
3. Arsip
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Tracer study lulusan adalah kegiatan mencari informasi tentang
kebutuhan stakeholders terhadap alumni Akademi Keperawatan Buntet Pesantren.
2. Alumni adalah lulusan Akademi Keperawatan Buntet Pesantren.
3. Stakeholder adalah pengguna lulusan A k a d e m i K e p e r a w a t a n B u n t e t
P e s a n t r e n antara lain asosiasi profesi, keilmuan, dan industri terkait, instansi
pemerintah dan swasta, serta praktisi.
Pasal 2
Tujuan
1. Menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi yang
dibutuhkan pasar kerja untuk bahan perbaikan kurikulum;
2. Menginventarisasi manfaat yang diperoleh alumni selama menempuh pendidikan
di Akademi Keperawatan Buntet Pesantren.
3. Melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu memperoleh
pekerjaan, gaji pertama, pekerjaan sekarang, dan informasi lainnya dari alumni
Akademi Keperawatan Buntet Pesantren.

Pasal 3
Kebijakan Dasar
Tracer study lulusan Akademi Keperawatan Buntet Pesantren dilaksanakan
setiap tahun secara terpusat oleh Tim Tracer Study tingkat Akademi Keperawatan
Buntet Pesantren berdasarkan Surat Keputusan Direktur.
Pasal 4
Sistem Tracer Study
1. Sistem tracer study lulusan dilakukan secara online atau jika belum memungkinkan
setidaknya menggunakan teknik stratified proportionate random sampling dengan
sampling rate minimal 20% populasi lulusan.
2. Pelaksanaan tracer study dapat dilakukan melalui pengiriman kuesioner secara
langsung, dilaksanakan pada saat mahasiswa melakukan legalisasi ijazah atau saat
pertemuan alumni
Pasal 5
Isi Tracer Study
1. Isi tracer study lulusan meliputi waktu tunggu mendapatkan pekerjaan
pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi, dan gaji yang
diperoleh. Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil
pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan latar
belakang pendidikan, manfaat mata kuliah yang diprogram dalam pekerjaan,
serta saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
2. Relevansi pendidikan juga ditunjukkan melalui pendapat pengguna lulusan
tentang kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan, dan saran lulusan
untuk perbaikan kompetensi lulusan.

Pasal 6
Organisasi Tracer Study
Lulusan
Organisasi pelaksanaan tracer study terdiri atas penanggung jawab (Pembantu
Direktur III), Ketua pelaksana, dan anggota

Pasal 7
Prosedur Tracer Study Lulusan
Prosedur pelaksanaan tracer study lulusan adalah sebagai berikut:
1. Pembantu Direktur III mengusulkan tim tracer study lulusan kepada Direktur,
selanjutnya ditetapkan dalam surat keputusan;
2. Pembantu Direktur III mengkoordinasikan kegiatan tracer study;
3. Tim tracer study lulusan menentukan angkatan yang akan menjadi calon responden;
4. Tim tracer study lulusan mempersiapkan kuesioner studi pelacakan (lampiran 1-2);
5. Tim tracer study melakukan penggalian informasi kepada responden;
6. Tim tracer study melakukan kompilasi data kuesioner;
7. Tim tracer study menyusun laporan studi pelacakan dan diserahkan kepada
Pembantu Direktur III.
Pasal 8
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur oleh pimpinan Akademik
sepanjang tidak bertentangan

Cirebon, 22 Agustus 2019

Akademi Keperawatan Buntet Pesantren


Direktur,

Ns. R. Deni Indrawan, S.Kep., MM


DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TAHAPAN, WAKTU DAN METODE PELAKSANAAN TRACER
STUDY
BAB 3 PELAPORAN HASIL TRACER STUDI
PEDOMAN TRACER STUDY Akademi Keperawatan Buntet Pesantren

A. PENDAHULUAN
Tracer study merupakan bagian dari proses identifikasi untuk melihat pencapaian
keberhasilan lulusan yang ditinjau dari aspek relevansi kompetensi dasar lulusan
yang diinginkan oleh pengguna lulusan. Selain itu tracer study merupakan upaya
untuk mendapatkan informasi. Tracer study ini merupakan bagian dari tahap untuk
menyusun perencanaan dan pengambilan keputusan khususnya terkait dengan
pelaksanaan proses pembelajaran, relevansi kurikulum dan kompetensi lulusan
dengan kebutuhan dunia kerja.
1. Tujuan
Tracer study mempunyai tujuan :
a. Mengevaluasi output/outcome Perguruan Tinggi;
b. Memperoleh informasi kesuksesan lulusan dalam karir, status pendapatan,
serta relevansi antara penngetahuan dan keterampilan lulusan dengan
pekerjaannya;
c. Sebagai tanggung jawab perguruan tinggi dalam menyiapkan peserta didik
untuk menghadapi dunia kerja pada masa yang akan datang;
d. Sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran.

2. Manfaat
Manfaat yang akan didapatkan setelah melakukan tracer study, adalah sebagai
berikut:
a. Dapat digunakan sebagai indikator efisiensi eksternal pada institusi
perguruan tinggi, dan sebagai dasar untuk menyelenggarakan dialog
dengan kalangan bisnis, industri, atau pengguna lulusan lainnya.
b. Dapat digunakan untuk menentukan prioritan dan penentuan model
pendidikan/pelatihan yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik institusi;
c. Digunakan sebagai pengembangan konsep yang tepat dalam implementasi
model pengembangan pendidikan/pelatihan.
B. TAHAP TRACER STUDY
Tahap pelaksaaan stracer study meliputi pengembangan istrumen, pengumpulan
data dan analisis dan pelaporan.

1. Tahap Pengembangan Instrumen


Tahap pengembangan instrumen dilakukan melalui berbagai kegiatan, diataranya
: mengidentifikasi tujuan survey, mendesain survei (enyeleksi lulusan yang
akan menjadi responden dan menentukan strategi dalam penelusuran lulusa),
penentuan konsep teknis untuk pelaksanaan survey, merumuskan item
pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan- tanggapan, membuat kuesioner,
melakukan pretest kuesioner, mencetak materi atau kuesioner.

2. Tahap Pengumpulan Data


Tahap ini dilakukan setelah melakukan pengembangan instrumen dan penyusunan.
Tahapan ini dilakukan dengan melakukan pelatihan terhadap tim survey,
mendistribusikan dan mengumpulkan kuesioner dan penjaminan terhadap
partisipasi responden.

3. Tahap Analisis dan Pelaporan


Tahap analisis dilakukan setelah kuesionr terkumpul secara keseluruha atau
memenuhi standar dari pengumpulan data, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi sistem pengkodena untuk tanggapan dari pertanyaan terbuka;
b. Melakukan pengkodean tanggapan dari pertanyaan terbuja
c. Melakukan entry data dan editing
d. Analisis data
e. Persiapan laporan survey
f. Melakukan workshop dengan mahasiswa, lulusan, dan pengguna lulusan

C. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan tracer study mulai dari enam bulan pasca lulusan, 1 hingga lima
tahun pasca lulusan. Beberapa waktu tersebut menjadi fokus evaluasi, seperti pada
waktu 6 bulan pasca lulusan, fokus pada pertanyaan terhadap masa transisi dunia
pedidikan dan dunia kerja, waktu satu tahun berfokus pada proses transisi
pekerjaan pertama kali, waktu tiga tahun berfokus pada karir awal sebagai
introspeksi, dan lima tahun berfokus pada jenjang karir.

D. METODE PENGUMPULAN DATA


Cara pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1) Personal interview, 2) Personal
administration, 3) Mail survey, 4) Telephone survey.

E. PELAPORAN HASIL TRACER STUDY


Pelaporan hasil tracer study terdiri atas pendahuluan, metode, hasil, pembahasan
dan simpulan, sebagaimana sistematika sebagai berikut:

Halaman Depan
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan Tracer Studi
1.3 Manfaat Tracer Studi
Bab 2. Metode
2.1 Obyek/subyek Tracer Study
2.2 Teknik Sampling
2.3 Jenis dan Sumber Data
2.4 Cara Pengumnpulan Data
2.5 Teknik Analisis Data
Bab 3. Hasil Tracer Study
3.1 Deskripsi Hasil dari Responden Lulusan
3.2 Deskripsi Hasil dari Responden Pengguna Lulusan
Bab 4. Pembahasan
Bab 5. Simpulan dan Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai