PENGARAH
DR.EDI MURWANI.,AMd.Keb S.Pd., MMRS
(Ketua STIKes Kendedes Malang)
EKA YUNI INDAH NURMALA, SST., M.Keb
(Wakil Ketua 1)
TIM PENYUSUN
Ns. ENY RAHMAWATI, M.Kep (KETUA PRODI PROFESI NERS)
Dr. Edi Murwani,AMd.Keb.,SPd.,MMRS Eka Yuni ,SST,M.Keb Nina Chrisnawati, SH, M.Pd Catharina Galuh,SST,M.Kes.
Ketua STIKes Waket I Waket II Waket III
Disusun Oleh
KATA PENGANTAR
Penyusunan Buku Panduan Profesi Ners metode pengajaran (daring-luring) ini
ditujukan sebagai suatu penyesuaian praktek profesi Ners di masa pandemic COVID-19
sehingga tercipta suatu pembelajaran yang adaptif dan savety di era new normal.
Puji serta syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku panduan ini tepat
waktu. Buku pedoman ini tersusun atas kerja sama tim dan semua pihak yang dengan
suka rela menyisihkan waktu untuk berdiskusi dan membantu kami. Buku panduan ini
disusun dengan tujuan memberikan arah, dan petunjuk secara strategi maupun teknik
pelaksanaan profesi ners keperawatan gerontik di masa pandemic covid 19.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Pembina Yayasan STIKes
Kendedes, dr Muljohadi Sungkono SPOG(K), Ketua Yayasan, drg. Suharwati, PLH yayasan
dr.Endah Puspitorini DTMPH yang telah memberikan arahan kepada kami sehingga
buku panduan ini terselesaikan . Kami ucapkan terima kasih kepada tim dan semua
rekan dosen atas partisipasi selama penyusunan buku panduan.
Akhir kata, penyusun berharap semoga dengan adanya buku panduan ini dapat
memberikan manfaat bagi mahasiswa, preceptor dan pihak yang berkepentingan dalam
proses PBM profesi keperawatan gerontik.
VISI MISI DAN TUJUAN PRODI PROFESI NERS STIKes KENDEDES MALANG
VISI
“Menjadi Program Studi Pendidikan Ners yang profesional, berjiwa enterpreneurship
nursing yang unggul dan kompetitif di bidang Pengembangan Keperawatan
Komplementer di lingkup Nasional pada tahun 2020”
MISI
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan praktek profesi gerontik Daring-luring ini
berdasarkan pada:
a. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan nasional
b. Kurikulum Inti Pendidikan Ners Indonesia 2015
c. Surat Edaran Mendikbud RI No 3 tahun 2020 tentang pencegahan Covid-
19 pada satuan pendidikan
d. Surat Edaran Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No.1
Tahun 2020 tanggal 12 Maret 2020. Tentang Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Desease (Covid-19) di Perguruan Tinggi
e. Surat Edaran Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan Tinggi Nomor:
262/E/E2/KM/2020 perihal Pembelajaran selama Masa Darurat Pandemi
Covid-19 tanggal 23 Maret 2020
f. SK Dirjen Dikti Depdiknas No 101/Dikti/Kep/2007, tentang tim evaluator
tema KKN di bawah koordinasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
g. Keputusan Kepala BNPB No 9A tentang penetapan status keadaan tertentu
darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona -19 di Indonesia
h. SK Ketua STIKes Kendedes Malang tentang Praktek Profesi Ners No SK
291.2.1/SK/VIII/2020
2. Rasional
Menindaklanjuti kebijakan pemerintah RI melalui Dirjen Dikti Kementrian
Pendidikan dan Kebudayan menetapkan bahwa proses belajar mengajar
dilakukan secara daring. Prodi Profesi Ners STIKes Malang melakukan
penyesuai praktek profesi keperawatan gerontik yang semula dilakukan
secara langsung, dirubah menjadi metode blended yaitu secara daring dan
luring dengan melihat dan mempertimbangkan kondisi yang ada di Kab
Malang.
BUKU PANDUAN DARING-LURING PROFESI NERS KEPERAWATAN GERONTIK TA 2020/2021
5. Capaian pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik
mampu:
a. Memahami konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya
pada asuhan keperawatan gerontik
b. Memahami dan mempraktikan asuhan keperawatan gerontik dengan
pendekatan proses keperawatan.
c. Menghubungkan dampak isu pada perkembangan keperawatan gerontik
d. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan gerontik
e. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
usia lanjut
1. Oksigenasi akibat COPD, Pneumoni hipostatik, dekompensasi cordis,
hipertensi
2. Eliminasi : BPH
3. Pemenuhan kebutuhan cairan dan eletrolit : Diare
4. Nutrisi : KEP
5. Keamanan fisik dan mobilitas fisik : fraktur, artritis.
8. Metode Pembelajaran
a. Pre dan post conference
b. Tutorial individual yang diberikan preceptor
c. Diskusi kasus
d. Case report
e. Pendelegasian kewenangan bertahap
f. Problem solving for better health (PSBH).
g. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan komplementer
h. Project Based Learning (PjBL)
BUKU PANDUAN DARING-LURING PROFESI NERS KEPERAWATAN GERONTIK TA 2020/2021
9. Metode Evaluasi
a. Log book
b. Direct Observasional of Prosedure skill
c. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
d. Critical insidence report.
e. Kasus lengkap, kasus singkat
10.Penilaian
Nilai praktek profesi Keperawatan Gerontik merupakan kumulatif dari
nilai:
a. Nilai laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan dan laporan asuhan
keperawatan.
b. Nilai diskusi kasus yang dikelola.
c. Nilai tindakan keperawatan yang dilakukan (kemampuan komunikasi
terapeutik).
d. Nilai sikap yang terdiri dari kedisisplinan, tanggung jawab, kreativitas,
sopan santun dan kehadiran.
2. Rentang nilai praktek profesi Keperawatan Gerontik :
A : 80 – 100
B+ : 75 – 79
B : 70 – 74
C+ : 65 – 69
C : 60 – 64
11. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tahap : 15 Oktober 2020-19 Desember 2020
Tempat pelaksanaan praktek profesi keperawatan gerontik adalah di
Wilayah Kerja Puskesmas Pakis meliputi; Dusun Ngrangin dan Dusun Gagak
Asinan Desa Sumber Pasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
12. Peserta
BUKU PANDUAN DARING-LURING PROFESI NERS KEPERAWATAN GERONTIK TA 2020/2021
13. Preceptor
Pembimbingan Praktek Profesi Ners Keperawatan Gerontik melibatkan
preceptor dari Puskesmas Pakis sebanyak orang, preceptor dari STIKes
Kendedes sebanyak 3 orang. Preceptor ditunjuk melalui SK Ketua STIKes
Kendedes. Untuk menunjang asuhan keperawatan yang komprehensif
14.Tata Tertib
Peserta didik yang mengikuti pendidikan profesi Ners mematuhi tata tertib
dibawah ini:
sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, maka dianggap tidak hadir.
d. Jika mahasiswa tidak mengikuti satu hari dengan atau tanpa keterangan maka
keterlambatan NILAI AKAN DIKURANGI 2 point per hari (tidak lebih dari 3
hari). Jika pengumpulan laporan lebih satu minggu dari tanggal selesai rotasi
maka dianggap tidak membuat laporan dan mengulang rotasi untuk
pencapaian kompetensi departemen Gerontik, Komunitas dan gerontik.
h. Sanksi akan diberikan apabila:
Saat bertugas :
a. Datang terlambat lebih dari 10 menit, maka nilai dikurangi sebesar 5% dari
setiap keterlambatan.
b. Datang terlambat lebih dari 30 menit, dianggap tidak hadir.
i. Ketidakhadiran dalam proses PBM lahan binaan atau puskesmas harus
B. ALUR
ALUR PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
Koordinasi dengan Kader Dusun Ngrangin dan Dusun Gagak Asinan Desa Sumber Pasir
Kecamatan Pakis Kabupaten Malang untuk Memilih Keluarga Binaan.
Conference) pakis
4
5
6
7
8
9
F. LAMPIRAN -LAMPIRAN
1. Format Pengkajian Gerontik
2. Presensi Kehadiran Mahasiswa
3. Presensi Kehadiran Preseptor
4. Surat Keterangan Kesediaan Gerontik / inform consent
5. Lembar Bimbingan / Konsultasi Mahasiswa
6. Loogbook Mahasiswa
7. Lembar Evaluasi
8. Berita Acara Ujian