Anda di halaman 1dari 228

TO PREDIKSI UKMPPD CBT

BACTH AGUSTUS
Divisi Soal UKMPPD
UKDI Corner Preparation
NEUROLOGI
Ny. L usia 35 tahun ke IGD RS diantar oleh keluarganya karena tidak
sadarkan diri sejak kurang lebih 2 hari lalu. Sebelum keluhan muncul
pasien memiliki Riwayat demam berulang (+), penurunan berat badan
(+), riwayat nyeri kepala (+) dan pernah kejang sebanyak 2 kali 3 hari
lalu. Pada pemeriksaan fisik TD: 120/70 T : 39C GCS E2M4V3,
pemeriksaan neurologis kaku kuduk (-). Setelah dilakukan CT Scan,
didapatkan hasil pada gambar. Apakah kemungkinan penyebab
keluhan pasien di atas?
a. Cerebral toxoplasmosis
b. Cerebral TB
c. CMV
d. Meningitis viral
e. Meningitis bakterial
Tn. B usia 59 tahun post stroke datang ke poliklinik untuk kontrol rutin.
Pasien mengeluhkan masih kesulitan menggerakkan anggota gerak tubuh
sebelah kanan. Saat ini pasien dapat berbicara tapi tidak nyambung dan
bisa mengulang kata dengan lancar. Gangguan apakah yang dialami
pasien?
a. Afasia motorik
b. Afasia sensorik
c. Afasia transkortikal motoric
d. Afasia transkortikal sensorik
e. Afasia anomik
Tn. H usia 25 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mulutnya mencong
setelah bangun tidur. Mata sebelah kanan mengeluarkan banyak air mata.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan garis dahi kanan menghilang, tidak
bisa menutup kelopak mata kanan, dan saat tersenyum terlihat lateralisasi
ke sisi kiri. Apa tatalaksana medikamentosa yang paling tepat?
a. Terapi steroid selama 10 hari
b. Terapi asiklovir selama 10 hari
c. Terapi aspirin 160 mg
d. Terapi clopidogrel 300 mg
e. Terapi streptokinase
Ny. K usia 40 tahun, pasien terjatuh dari pohon karet setinggi 10 meter
dan saat ini mengeluh kaki kanan sulit untuk digerakkan. Pasien juga
mengeluh kebas pada kaki kanan dan di saddle area. Pasien tidak bisa
kencing padahal buli penuh. Pemeriksaan refleks KPR +1/+2 , APR
+1/+2. Kondisi pada pasien ini disebut sebagai?
a. Trauma Medula spinalis
b. Overflow inkontinensia
c. Cauda equine Syndrome
d. Brown Sequard Syndrome
e. Central Cord Syndrome
An. R usia 7 tahun datang ke rumah sakit dikeluhkan dengan kelemahan
anggota gerak yang semakin memburuk. Pasien dikeluhkan sering terjatuh
sejak umur 5 tahun dan saat ini ketika berdiri pasien harus bertumpu
dengan bantuan tangannya yang ditekankan pada lantai, tungkai bawah,
dan tungkai atasnya. Keluarganya dikatakan ada yang mengalami hal
serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pseudohipertrofi gastrocnemius
dan dada yang membusung ke depan. Pemeriksaan fisik apa yang dapat
ditemui pada kasus ini?
a. Waddling gait
b. Spinal sign
c. Amoss sign
d. Tinel sign
e. Gowers’s sign
Ny. T usia 30 tahun merupakan penjual gado-gado. Ia datang ke poli umum
puskesmas dengan keluhan nyeri pada pergelangan tangan kiri sejak 2
minggu yang lalu. Pasien merasakan nyeri menjalar hingga ke jari manis dan
kelingking. Dokter mendiagnosis pasien mengalami Carpal tunnel
syndrome. Pemeriksaan fisik yang kemungkinan positif pada pasien
adalah?
a. Hipertrofi otot hypothenar
b. Lhermitte sign
c. Laseque test
d. Tinnel sign
e. Naffziger test
Tn. D usia 22 tahun dibawa oleh keluarga karena terjatuh di rumah
kepalanya terkena ujung meja dan robek. Sebelum kejadian keluarga
mengatakan pasien sering kejang disertai dengan keluhan penurunan
kesadaran. Kejang diawali dengan pergerakan tubuh sebelah kanan, lalu
menjalar ke tubuh sebelah kiri. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80
mmHg, HR 80 x/m, RR 20 x/m, 37,2 C. Pada pemeriksaan neurologis
tidak dijumpai kaku kuduk, reflek fisiologis (+), reflek patologis (-).
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. Epilepsi parsial kompleks
b. Epilepsi umum sekunder
c. Epilepsi tonik klonik
d. Epilepsi parsial sederhana
e. Epilepsi grand mal
Tn. F usia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kelemahan
setengah badan sebelah kiri, disertai dengan bicara pelo (+), riwayat HT,
DM (+). Pemeriksaan Fisik : hemiparesis, Palsy N VII dan N XII kiri.
Keluhan membaik setelah 30 jam. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Stroke non hemorragik
b. Stroke hemorragik
c. Pseudostroke
d. Transient Ischemic Attack
e. Reversible Ischemic Neurological Deficit
Ny. O usia 35 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri pada kepala
sebelah kanan. Nyeri dirasakan hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu
dengan frekuensi 2-3x/minggu. Saat akan mengalami nyeri kepala, pasien
mengaku seperti melihat pelangi. Keluhan lain seperti demam, pusing
berputar, pandangan kabur, dan penurunan berat badan disangkal.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Common migrain
b. Classic migrain
c. Tension Type Headache
d. Cluster Type Headache
e. Neuralgia Trigeminal
Tn. S usia 70 tahun diantar keluarganya ke Rumah Sakit karena mengeluh
tangan kanan yang tremor dan tidak bisa dikendalikan. Keluhan gemetar
dirasakan pasien saat sedang istirahat. Pasien juga mengatakan ia
mengalami kekakuan utamanya saat berjalan. Pemeriksaan fisik TD 130/80
mmHg, HR 80x/m, RR 20x/m, suhu 36,5. pemeriksaan fisik wajah pasien
terlihat seperti topeng. Pasien adalah pasien rutin control bipolar tipe 1
dengan gejala psikotik dan rutin mengkonsumsi obat antipsikotik. Apakah
kemungkinan penyakit yang dialami oleh pasien ini?
a. Parkinson disease
b. Parkinsonism
c. Akathisia
d. Chorea Huntington
e. Tardive dyskinesia
Ny. J usia 45 tahun diantar oleh suaminya ke poli umum puskesmas
dengan keluhan kelopak mata yang sering menutup sendiri dan sulit
untuk dibuka terutama bila menjelang sore hari. Keluhan juga disertai
dengan kelemahan pada tangan dan kaki utamanya jika telah sore hari.
Keluhan membaik bila pagi hari. Keluhan telah dialami sejak 3 bulan
lalu. Dimanakah lesi topis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Pre sinaps
b. Inti sel
c. Ganglioside
d. Neuroside
e. Neuromucular junction
Tn. L usia 28 tahun dibawa ke IGD setelah terjatuh dari motor dan
terlempar sejauh 5 meter. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada
ekstremitas superior sinistra posisi lengan atas adduksi-endorotasi,
lengan bawah ekstensi-pronasi, tangan fleksi, refleks genggam tangan
(+). Diagnosis topis kasus tersebut adalah?
a. Klumpke paralysis e.c Lesi plexus brachialis superior et inferior
b. Klumpke paralysis e.c Lesi plexus brachialis superior
c. Klumpke paralysis e.c Lesi plexus brachialis inferior
d. Erb’s paralysis et causa lesi plexus brachialis superior
e. Erb’s paralysis et causa lesi plexus brachialis inferior
PSIKIATRI
Ny. W usia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemah. Pasien
tidak makan selama 2 hari agar bisa dirawat di Rumah Sakit. Pasien
mengatakan di rumah tidak ada yang merawat dan lebih nyaman di
Rumah Sakit. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Factitious disorder
b. Malingering
c. Reaksi konversi
d. Gangguan somatisasi
e. Gangguan psikosomatis
Tn. Y usia 29 tahun datang dengan keluhan susah untuk tidur, merasa
tidak bersemangat dan sering lupa dalam menjalankan tugas sehari-
harinya. Pasien bekerja di salah satu pabrik roti dan 4 bulan yang lalu
terdapat pergantian karyawan. Pasien mendapatkan bos baru yang
memberikannya banyak pekerjaan hingga lembur. Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus tersebut?
a. Gangguan cemas menyeluruh
b. Gangguan penyesuaian
c. Reaksi stress akut
d. Reaksi konversi
e. Depresi berat
Nn. P usia 20 tahun dibawa ke poliklinik oleh keluarganya karena
terlihat sering senyum-senyum sendiri sejak 2 bulan yang lalu, pasien
tidak mau bekerja bahkan makan atau mandi. Dari pemeriksaan
didapatkan afek dangkal, inappropriate. Sebelumnya tidak ada keluhan
serupa dan tidak pernah dirawat di RSJ. Keluarga mengatakan pasien
saat kecil adalah orang yang pemalu. Apakah diagnosis pada kasus
tersebut?
a. Skizofrenia paranoid
b. Skizofrenia katatonik
c. Skizofrenia hebefrenik
d. Skizofrenia residual
e. Skizofrenia simpleks
Tn. D usia 29 tahun dibawa orang tuanya karena senang berlebihan
sejak 1 hari yang lalu. Pasien terus beraktivitas hingga malam hari dan
jarang tidur. Pasien banyak bicara hingga mengajak orang lain untuk
tertawa bersama-sama. Sebelumnya pasien pernah didiagnosis
skizofrenia 2 bulan yang lalu. Tidak ada riwayat penggunaan obat-
obatan atau konsumsi alcohol. Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Episode manik dengan gejala psikotik
b. Skizoafektif tipe manik
c. Gangguan bipolar episode kini manik
d. Gangguan waham menetap
e. Skizofrenia
An. C usia 12 tahun dibawa ibunya ke klinik anak dikeluhkan sering
mengedip-ngedipkan matanya. Ibu pasien menyatakan bahwa anak
sudah mencoba menahan tapi sangat sulit untuk berhenti sampai-
sampai diejek kecacingan oleh teman-temannya dan ibu-ibu
tetangganya. Keluhan ini sudah terjadi sejak 1 tahun yang lalu dan
memberat dalam 1 bulan terakhir. Apakah diagnosis anak tersebut?
a. Tourette syndrome
b. Chronic motoric disorder
c. Gangguan perilaku masa kanak
d. Transient tic disorder
e. Rett syndrome
Tn. A usia 30 tahun datang ke poliklinik diantar oleh warga karena
meresahkan warga sekitar dengan kebiasaannya menggesekkan alat kelamin
pada orang lain, termasuk di tempat umum. Pasien mengaku mendapatkan
kepuasan seksual ketika melakukan hal tersebut. Apakah diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Frotteurism
b. Voyeurism
c. Masokisme
d. Exhibisionisme
e. Sadisme
Tn. H usia 80 tahun dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan
keluhan sering merasa gelisah sejak kurang lebih 9 bulan terakhir. Pasien
juga sering menuduh cucunya mencuri uangnya padahal pasien
memberikan uang tersebut pada cucunya. Terkadang dia sudah tidak
mengenali istrinya serta anak dan cucunya atau salah menyebut nama
anaknya. Menurut keluarganya kadang pasien tampak mengurung diri dan
menjadi pendiam akan tetapi diwaktu yang lain kadang merasa sangat
senang . Pada pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, HR 84x/m, RR 18x/m,
suhu 36,2 C. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. Demensia Fronto temporal
b. Demensia Alzhaimer
c. Demensia vaskular
d. Demensia Lewy Bodies
e. Amnesia
Tn. L usia 38 tahun dibawa ke IGD RS oleh keluarga karena tidak tidur
selama 3 hari, tidak bisa tenang, tidak mau berhenti bicara dan terlihat
sangat gembira sejak 8 hari yang lalu. Dari pemeriksaan ditemukan
pasien gembira berlebihan, flight of idea (+), grandiositas (+), tanpa
psikosis. Diketahui bahwa pasien memiliki riwayat seperti ini
sebelumnya. Apakah terapi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Fluoxetine
b. Asam valproate
c. Clobazam
d. Aripiprazole
e. Amitriptilin
OFTALMOLOGI
Tn. B usia 27 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada
kedua mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
VOD S+1,00 C-0,50x165
VOS S+1,00 C+1,50x65
Diagnosis yang tepat adalah?
a. Astigmatisme miopia simpleks
b. Astigmatisme hipermetropia simpleks
c. Astigmatisme mixtus
d. Astigmatisme miopia kompleks
e. Astigmatisme hipermetropia kompleks
Tn. F usia 64 tahun datang ke IGD RS setelah mengalami Kecelakaan
Lalu Lintas 1 jam yang lalu. Pada pemeriksaan refleks cahaya direk
mata kanan (+), mata kiri(-) Pemeriksaan refleks cahaya indirek mata
kanan (+), mata kiri(-). Dimanakah lokasi saraf yang terganggu?
a. N.II kanan dan N.III kiri
b. N.II kanan
c. N.III kanan
d. N.II kiri
e. N.III kiri
An. R usia 13 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan benjolan di
kelopak mata kanan atas sejak 2 hari yang lalu. Benjolan dirasakan nyeri
saat disentuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, HR
76 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.9°C. Pemeriksan oftalmologis
didapatkan visus kedua mata 6/6, teraba massa soliter di palpebral
superior dextra bagian luar, hiperemis (+), hangat (+). Apakah penyebab
dari keluhan yang dialami pasien?
a. Peradangan kelenjar air mata
b. Sumbatan kelenjar zeis
c. Sumbatan kelenjar meibom
d. Sumbatan ductus lakrimal
e. Penurunan produksi air mata
Tn. E usia 62 tahun datang ke poli mata dengan keluhan penglihatan
menurun secara perlahan sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan lain seperti
mata merah, nyeri, gatal, dan riwayat trauma disangkal. Pasien
memiliki riwayat sakit gula yang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan
didapatkan mata tenang, VODS: 6/60, dengan pin hole tidak maju.
Hasil funduskopi: mikroaneurisma (+), eksudat (+), cotton wool spot
(+), neurovaskularisasi (-). Apakah kelainan yang terjadi pada
pasien ini?
a. Retinopati hipertensi
b. Retinopati diabetikum proliferative
c. Retinopati diabetikum nonproliferatif
d. Degenerasi macula
e. Retinitis pigmentosa
Tn. B usia 27 tahun datang dengan keluhan mata merah tetapi
pengliatan tetap normal. Keluhan tersebut dirasakan sejak 4 hari
terakhir. Riwayat penyakit lainnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik
tampak injeksi di sclera pada pemeriksaan fisik. Setelah diberikan
fenilefrin, injeksi berkurang. Diagnosis yang paling tepat adalah?
a. Skleritis
b. Episkleritis
c. Pinguekulitis
d. Pterigium
e. Pseudopterigium
Ny. Q usia 56 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata
kabur. Pandangan kabur dirasakan seperti ada asap tebal. Dari
pemeriksaan didapatkan visus ODS 3/60, didapatkan adanya shadow
test (+). Segmen anterior lain dalam batas normal. Funduskopi tidak
didapatkan kelainan. Tidak didapatkan riwayat trauma. Riwayat DM dan
HT (+). Diagnosis yang tepat adalah?
a. Katarak senilis imatur ODS
b. Katarak senilis matur ODS
c. Katarak senilis hipermatur ODS
d. Katarak Traumatika
e. Katarak Komplikata
Tn. S usia 29 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan lalu lintas 1 jam
SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya perdarahan pada
mata kanan dengan visus normal seperti gambar di bawah ini. Apakah
diagnosis yang sesuai pada pasien?
a. Trauma tajam orbita dengan hifema
b. Trauma tumpul orbita dengan hifema
c. Hipopion
d. Ulkus kornea
e. Laserasi margo palpebral
Nn. R rusia 18 tahun datang dengan keluhan mata merah disertai
penurunan penglihatan sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat sudah
diberikan antibiotik, namun keluhan belum membaik. Pada pemeriksaan
didapatkan adanya edema kornea (+), injeksi siliar (+), dan tes
fluoresensi (+). Apakah tatalaksana yang tepat diberikan?
a. Shield tanpa patch
b. Antibiotik setelah hasil kultur keluar
c. Fluorokuinolon tetes
d. Tindakan operatif
e. Tobramisin/siprofloksasin salep
Tn. G usia 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata terasa
mengganjal dan mudah kering. Pada pemeriksaan mata segmen
anterior ditemukan adanya jaringan fibrovaskular dari kornea hingga
tepi pupil. Apakah terapi yang tepat dilakukan pada pasien ini?
a. Laser
b. Ekstirpasi
c. Observasi
d. Debridement
e. Enukleasi
An. W usia 13 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mata merah
seperti darah sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak disertai nyeri maupun
gatal. 3 hari sebelumnya pasien didiagnosis dengan batuk rejan dan
sudah dalam pengobatan. Tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus mata kanan dan kiri normal,
COA dalam dan jernih. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien?
a. Steroid
b. Antibiotik
c. Anti fibrinolitik
d. Observasi dan kompres dingin
e. Tissue activator plasminogen
Tn. N usia 65 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan penurunan
penglihatan mata kanan mendadak sejak 1 hari yang lalu. Dari
pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 tidak membaik dengan pin hole.
Segmen anterior tenang dan pada pemeriksaan funduskopi retina
tampak putih dan terdapat pendarahan bulat di makula Cherry Red
Spot. Pasien memiliki riwayat dislipidemia. Kemungkinan diagnosis
pasien di atas adalah?
a. Oklusi arteri retina sentral
b. Oklusi vena retina
c. Retina Detachment
d. Pendarahan vitreous
e. Neuroretinitis
Tn. I usia 50 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan penglihatan
mata kiri kabur sejak 3 hari terakhir makin lama dirasakan makin berat
disertai dengan nyeri kepala. Pasien juga mengeluhkan sering menabrak
benda-benda disekitarnya bila berjalan. Riwayat hipertensi (+) namun
tidak rutin kontrol. Pada pemeriksaan visus OS 6/60, konjungtiva
hiperemis (+), funduskopi didapatkan cup disc ratio papil nervus optic
0.8. Pada perabaan mata terasa kiri lebih keras. Apakah tatalaksana
awal yang dapat diberikan untuk pasien ini?
a. Tetes mata timolol
b. Antibiotik
c. Mengistirahatkan mata
d. Rujuk ke Sp.M
e. Koreksi dengan kacamata
THT
Ny. R usia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kiri
terasa tidak nyaman sejak 2 hari yang lalu. Diketahui pernah keluar
cairan dari telinga kiri 6 bulan yang lalu, saat ini tidak. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 115/70 mmHg, Nadi 78 x/menit, RR 18
x/menit, suhu 36,9°C. Pada otoskopi didapatkan membran timpani
robek di tengah, cairan atau discharge (-), kolesteatoma (-). Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
a. OMA stadium perforasi
b. OMA stadium supurasi
c. OMSK tipe tenang
d. OMSK aktif benigna
e. OMSK aktif maligna
An. Q usia 14 tahun dibawa ke IGD RS karena demam tinggi dan terasa
sesak sejak 3 hari yang lalu. Ibu pasien mengatakan bahwa sejak 1
minggu yang lalu pasien mengeluh nyeri tenggorokan, nyeri kepala, dan
penurunan nafsu makan. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan HR
100 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 39.0°C. Pada pemeriksaan mulut dan
tenggorokan ditemukan bercak putih kotor yang mudah berdarah ketika
diangkat. Apakah terapi antibiotik yang paling tepat untuk pasien di
atas?
a. Amoxicilin
b. Doksisiklin
c. Ceftriaxon
d. Penisilin prokain
e. Levofloxacin
Nn. E usia 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dan gatal
di tenggorokan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan riwayat
demam dan batuk. Riwayat seks bebas (+). Pada pemeriksaan
didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 96 x/menit, RR 22 x/menit, suhu
38.0°C, ulkus di daerah faring (+), bercak keputihan pada dinding
posterior faring (+), eritem dinding faring dan laring (+), guma pada
palatum (+), pembesaran kelenjar mandibula tanpa nyeri tekan.
Apakah kemungkinan etiologi dari penyakit di atas?
a. Treponema pallidum
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Adenovirus
d. Influenza virus
e. Streptococcus A
Nn. V berusia 17 tahun datang ke dokter dengan keluhan tidak dapat
mencium bau selama 1 minggu ini. Sebelumnya indera penciuman
pasien normal namun semakin lama semakin berkurang. Orang tua
pasien juga mengatakan mencium bau yang tidak enak jika berada di
dekat pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lubang hidung lapang,
terdapat lendir dan krusta hijau tebal, foeter ex nasi (+). Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Angiofibroma
b. Sinusitis
c. Rhinitis alergi
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis atrofikans
Nn. O usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan sejak 2 hari yang lalu. Pasien suka mengorek telinga
setelah mandi dengan cotton bud. Saat dilakukan pemeriksaan otoskopi,
ditemukan kanalis akustikus eksternus licin, eritem (-), edem (-),
membrane timpani intak, eritem (+), terdapat bula di bagian tengah
membrane timpani. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Otitis media akut stadium supuratif
b. Otitis media akut stadium resolusi
c. Kolesteatoma
d. Miringitis granular
e. Miringitis bulosa
Tn. K usia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di sekitar
mata dan dahi sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat rhinitis
alergi dengan pemicu bulu kucing dan sejak 1 minggu yang lalu alergi
pasien kambuh. Saat pemeriksaan rhinoskopi anterior ditemukan secret
hijau (+) dan edem konka (+). Pasien mengeluh nyeri ketika palpasi di
area dahi. Pasien mengaku bahwa kepala terasa berat ketika menunduk.
Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Polip nasi
b. Sinusitis frontal
c. Sinusitis maxilla
d. Corpus alienum
e. Angina Ludwig
Tn. Y usia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal dan tidak
nyaman pada telinga sebelah kiri. Pasien tidak memiliki riwayat gangguan
pada telinga. Ketika dilakukan pemeriksaan garpu tala, didapatkan Rinne
test (+/-), Weber lateralisasi ke kiri, Schwabach memanjang di telinga kiri.
Apakah kondisi yang terjadi pada pasien?
a. Tuli sensorineural AD
b. Tuli sensorineural AS
c. Tuli konduksi AD
d. Tuli konduksi AS
e. Tuli konduksi ADS
Tn. U usia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan penurunan
pendengaran kedua telinga sejak 3 bulan yang lalu, yang semakin lama
semakin memberat. Keluhan lain berupa telinga berdenging dan
terkadang pusing. Bila di keramaian pasien cenderung bicara pelan dan
merasa pendengarannya membaik. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Dokter berencana melakukan pemeriksaan fisik dengan
otoskopi. Hasil yang mungkin didapatkan adalah?
a. Perforasi membran timpani
b. Carhart notch
c. Paracusis willisi
d. Noise notch
e. Schwartze’s sign
Anak R usia 6 tahun diantar oleh orang tuanya dengan keluhan nyeri
pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan
riwayat batuk-pilek. Pada pemeriksaan didapatkan membrane timpani
hiperemis, discharge (-). Apakah kemungkinan komplikasi intra
temporal yang dapat muncul?
a. Mastoiditis akut
b. Meningitis
c. Abses otak
d. Thrombophlebitis sinus sigmoid
e. Abses epidural
Tn. D usia 26 tahun datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan terdapat
pembengkakan pada leher. Dari pemeriksaan didapatkan membrane
timpani bulging, nyeri tekan mastoid (+), dan terdapat massa fluktuatif
pada m. Sternocleidomastoideus. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
a. Petrositis
b. Abses Luc
c. Abses Citelli
d. Abses Bezold
e. Abses Maurette
Tn. J usia 21 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga
kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan serupa pernah terjadi 4 bulan
yang lalu. Pasien mengatakan 1 hari yang lalu merasakan pusing
berputar, teilnga berdenging, dan penurunan pendengaran. Dari
pemeriksaan didapatkan membrane timpani robek di tepi, discharge
(+). Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a. OMSK benigna
b. OMSK maligna
c. Petrositis
d. Labirinitis
e. Mastoiditis
GEH
Ny. W usia 55 tahun datang ke poli penyakit dalam mengeluh sulit
menelan. Pasien juga merasa bahwa keluhan seringkali disertai nyeri
pada ulu hati, mulut juga terasa asam. Pada pemeriksaan fisik TD
120/80 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5oC. Temuan
apa yang mungkin didapatkan dalam pemeriksaan radiologis?
a. Step Ladder Appearance
b. Herring Bone Appearance
c. Air-fluid Level Appearance
d. Bird-beak Appearance
e. Caterpillar Appearance
Ny. Q usia 45 tahun dating ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan
atas dan merasa mual dan muntah 2 hari. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan TD 110/80 mmHg, HR 60x/menit, RR 15x/menit, S 37.3oC.
Pada pemeriksaan fisik sklera ikterik (-), hepar teraba 2 jari bawah
arcus costae, Ludwig sign (+), Murphy sign (-). Pemeriksaan feses rutin
ditemukan parasit. Terapi yang dapat diberikan pada pasien adalah ?
a. Ceftriaxone 2 x 1-2 g + Metronidazole 3x500 mg (2-4 minggu)
b. Ceftriaxone 2 x 1-2 g + Metronidazole 3x750 mg 5-10 hari
c. Ceftriaxone 2 x 1-2 g
d. Metronidazole 3x750 mg 5-10 hari
e. Fluconazole 6 mg/kg/hari 2-4 minggu
Tn. Z usia 60 tahun datang dengan keluhan muntah darah segar sejak 2
jam yang lalu. Pasien merupakan seorang penderita hepatitis B 4 tahun
yang lalu. Saat ini TD 90/60 mmHg, HR 105x/menit, RR 22x/menit, suhu
37,5. Ditemukan spider nevi, ascites, hepar tidak teraba. Pemeriksaan
laboratorium Hb 5.5 gr/dl, trombosit 55.000. Pemeriksaan screening
komplikasi yang dapat dilakukan pada pasien adalah?
a. USG FAST
b. Marker AFP
c. Marker B2M
d. Marker CEA
e. CT Scan Abdomen dengan kontrast
Tn. S usia 18 tahun dating ke poli umum puskesmas dengan keluhan
diare dan mual muntah sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahw
BAB memiliki karakteristik lembek, berlemak dan terdapt buih. Pasien
mengatakan baru pulang dari traveling dari Labuan Bajo minggu lalu.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan mikroskopis feses ditemukan gambaran berikut Apakah
tata laksana yang paling tepat pada kasus ini?
a. Albendazol 1x 400 mg selama 3 hari
b. Albendazol 1x 400 mg selama 5 hari
c. Metronidazol 3x 750mg selama 7 hari
d. Ceftriakson 1 gram SD
e. Ciprofloxacin 2x 500 mg selama 3 hari
Ny. A usia 25 tahun datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan
diare yang silih berganti sudah 2 minggu. Setiap belum BAB pasien
merasa perut terasa nyeri. Pasien menyangkal penurunan BB maupun
BAB berdarah. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 13, leukosit 7000 sel/mm3,
trombosit 220.000 sel/mm3. Pada pemeriksaan Kolonoskopi dan
endoskopi dalam batas normal, hasil kultur bilas lambung negatif.
Apakah tatalaksana yang paling tepat saat ini?
a. Lansoprazol 3x 30mg selama 7 hari
b. Loperamid 8 mg tiap 3 jam
c. Pemberian enema rutin
d. Diit tinggi lemak
e. Pemberian antispasmodik
Ny. V usia 50 tahun mengeluh nyeri perut kanan atas sejak 3 minggu
yang lalu. Nyeri hilang timbul dan menjalar hingga ke bahu dan
punggung kanan. Pasien juga mengeluh belakangan ini mata dan warna
kulitnya menjadi kuning. Selain itu tinja berwarna pucat. Tanda vital
didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
sklera ikterik, nyeri tekan perut kuadran kanan atas. Hasil urinalisis
didapatkan warna uruin pekat seperti warna teh, dan bilirubin (+++).
Kondisi yang sesuai dengan pasien di atas adalah?
a. Ikterus fisiologis
b. Ikterus parenkimatosa
c. Ikterus hemolitik
d. Ikterus obstruktif
e. Kernicterus
Tn. K usia 38 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan saat perut sedang keadaan
kosong dan nyeri bertambah parah setelah makan dan sering kambuh
malam hari hingga pasien terbangun. Keluhan kadang disertai mual dan
muntah. Pada pemeriksaan tanda vital masih dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan
endoskopi didapatkan mucosal break. Diagnosis yang tepat pada kasus
ini adalah?
a. Kolesistitis
b. Gastritis
c. Dispesia fungsional tipe ulcer
d. Ulkus gaster
e. Ulkus duodenum
Tn. C usia 46 tahun datang ke RS dengan keluhan gatal pada mulut
sejak 1 minggu lalu. keluhan disertai rasa panas di mulut dan rasa
kecap menurun. Pasien memiliki riwayat penyakit DM. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 90x/m,
RR 20x/m. suhu 37,4 C ditemukan bercak merah disekitar mulut dan
selaput berwarna putih pada mulut pasien. Dokter melakukan
pemeriksaan penunjang dan didapatkan hasil pseudohifa. Apakah
pathogen yang kemungkinan menyebabkan keadaan tersebut?
a. Candida albican
b. Staphilococcus Sp
c. Herpes Simpleks Virus
d. Genetik
e. Malassezia furfur
Tn. D usia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan demam sejak
3 hari. Keluhan disertai mual dan muntah. Hasil pemeriksaan
laboratorium SGOT 500 U/L, SGPT 800 U/L, HBsAg positif, anti HBs
negatif, HBeAg positif, anti HBe negatif, anti HBc IgM positif. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Carrier hepatitis B
b. Hepatitis B akut, replikasi aktif
c. Hepatitis B akut, tidak replikasi aktif
d. Hepatitis B kronis, tanpa replikasi
e. Hepatitis B kronis, replikasi aktif
PEDIATRI GEH
Bayi C usia 2 minggu dibawa ke IGD dengan keluhan muntah tiap makan.
Muntah seperti menyemprot tidak berwarna hijau. Ibu pasien juga
mengeluhkan berat badan anaknya tidak naik dan sering rewel. Kemudian
dokter melakukan pemeriksaan foto abdomen dan didapatkan gambaran
single buble. Apakah diagnosis yang tepat berdasarkan hasil
pemeriksaan?
a. Hirschsprung disease
b. Akalasia
c. Atresia duodenum
d. Stenosis pilorus hipertrofi
e. Atresia esofagus
By. M usia 1 hari lahir, dari ibu berusia 30 tahun dengan UK 36 minggu
dengan BBL 2700 g, dirawat di HCU setelah mengalami muntah
kehijauan sebanyak 4 kali 12 jam setelah lahir. Kehamilan ini sempat
dipersulit dengan polihidramnion. Ibu pasien memiliki kebiasaan merokok
1 bungkus per hari saat sedang hamil. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
abdomen distensi dengan bising usus minimal. Rontgen abdomen
menunjukkan 2 gas yang besar di abdomen proksimal tanpa gas pada
kolon. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Stenosis pilorus hipertrofi
b. Atresia duodenum
c. Atresia jejunum
d. Atresia ileum
e. Atresia kolon
By. G usia 1 hari lahir dari ibu berusia 27 tahun dengan UK 38 minggu
dan BBL 3000 gram. Anak dibawa ke IGD karena tersedak dan membiru
setelah diberi ASI. Pada pemeriksaan fisik tampak retraksi subkosta
dan napas cuping hidung. Dokter kesulitan ketika hendak memasang
NGT. Pada x-ray toraks tampak gambaran coiled NGT dan tidak ada
udara pada lambung dan usus. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Striktur esofagus
b. Akalasia
c. Atresia anus
d. Atresia esofagus
e. Labiognatopalatoskisis
HOM
Ny. A usia 33 tahun datang dengan keluhan gusi mudah berdarah sejak
2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan lemas, nyeri kepala, dan
mudah lebam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemis, hipertofi
gingiva (+). Pemeriksaan laboratorium Hb 9.2 g/dL, leukosit 70x10³ /µl,
trombosit 155x10³ /µl, sel blast 26%, dan apusan darah tepi ditemukan
gambaran Auer rod. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Leukemia limfositik akut
b. Leukemia limfositik kronik
c. Leukemia myeloblastik akut
d. Leukemia myeloblastik kronik
e. Anemia aplastik
Ny. S usia 46 tahun dibawa ke poli dengan keluhan nyeri punggung sejak 6
bulan yang lalu. Keluhan dirasa semakin memberat. Pemeriksaan fisik TD
120/85 mmHg, HR 70 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36.8°C. Hasil
pemeriksaan X-Ray didapatkan lesi litik pada tulang belakang disertai fraktur
kompresi lumbal 5-6. Dari hasil lab didapatkan Hb 9.3 g/dL, leukosit 8x10³ /µl,
trombosit 97x10³ /µl, serum kalsium ↑, ureum 107 mg/dL dan creatinin 3.4
mg/dl. Selanjutnya dokter merencanakan pemeriksaan elektroforesis protein
serum, apakah temuan yang mendukung diagnosis?
a. Bence jones protein
b. Bence jones protein
c. Spike protein M
d. Punced out lesion
e. Oval fat bodies
Tn. J usia 35 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan sering pusing sejak
5 hari SMRS. Diketahui bahwa pasien hobi meminum alkohol hampir setiap
minggu sejak kuliah. Dari pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, HR 76
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36.8°C, konjungtiva anemis (+/+), hepar lien
tidak teraba. Hasil laboratorium didapatkan Hb 9.2 g/dL, MCV 127 fl, MCHC
39 g/dL. Apakah tatalaksana yang sesuai untuk mengatasi anemia
pasien?
a. Asam folat 1-5 mg/hari selama 1-4 bulan
b. Vitamin B12 IM 1 mg/hari selama 1 minggu
c. Besi elemental 3-6 mg/kgBB/hari
d. Kortikosteroid 1-1,5 mg/kgBB per hari
e. Pemberian factor VIII
Tn. H usia 66 tahun datang ke poliklinik karena sering lemas dan wajah
terlihat pucat. Dari pemeriksaan fisik TD 146/82 mmHg, HR 62 x/menit,
RR 24 x/menit, suhu 35.6°C, konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+),
acrocyanosis (+). Pemeriksaan hematologi rutin ditemukan Hb 7.8 g/dL,
eritrosit 4.5x10⁶ /µl, leukosit 6.2x10³ /µl, trombosit 320x10³ /µl, MCV 87 fl,
MCHC 33 g/dL, retikulosit ↑. Pemeriksaan comb test (+). Apakah saran
yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Meminum tablet tambah darah setiap hari selama 3 bulan
b. Memakan makanan tinggi protein
c. Menghindari paparan dingin
d. Konsumsi asam folat secara rutin selama 1-4 bulan
e. Hentikan konsumsi alkohol
TROPMED
An. G usia 12 tahun diantar orangtuanya ke RS dengan keluhan kaki
kanan bengkak sejak 2 minggu yang lalu. Bengkak dirasakan semakin
lama semakin bertambah berat. Keluhan disertai demam. Tetangga
pasien juga memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan
lokalis didapatkan limfadenopati inguinal yang nyeri, non-pitting edema
dan kulit mengelupas. Apakah terapi yang tepat?
a. Albendazole 400 mg SD
b. Diethylcarbamazine citrate 6mg/kgBB SD
c. Diethylcarbamazine citrate 6mg/kgBB/hari selama 12 hari
d. Ivermectin 200-400 µg/kg selama 6 hari
e. Ivermectin 200-400 µg/kg/hariselama 12 hari
An. B usia 15 hari, dibawa oleh orangtuanya ke puskesmas karena mengalami demam
tinggi disertai kejang sejak 20 menit yang lalu. Ibu pasien mengatakan bayi tidak bisa
menyusui karena mulut bayi terasa kaku seperti terkunci. Diketahui Ibu pasien
melakukan persalinan di dukun beranak sekitar rumahnya. Saat diselidiki lebih lanjut,
dukun beranak tersebut menggunakan silet yang hanyadipanasi dengan kompor.
Riwayat penyakit ibu pada saat hamil disangkal. Ibu tidak pernah mendapat vaksin
selama hamil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat,
HR 120x/menit, RR 35x/menit, suhu 38,3ºC, UUB tidak membonjol serta tonus otot
ekstremitas meningkat, pasien kejang saat di sentuh. Apakah diagnosa yang paling
tepat pada pasien ini?
a. Tetanus grade 1
b. Tetanus grade 2
c. Tetanus grade 3
d. Tetanus grade 4
e. Tetanus grade 5
Tn. X usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat menelan
serta mual namun tidak muntah. Empat minggu yang lalu pasien
mengaku pernah digigit anjing liar yang sedang mengamuk pada daerah
betis namun belum pernah berobat. Hasil biopsi spesimen otak anjing
tersebut dinyatakan positif rabies. Stadium apakah pasien tersebut?
a. Stadium paralisis
b. Stadium patetic
c. Stadium prodromal
d. Stadium sensoris
e. Stadium eksitasi
Tn. F usia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam tinggi sejak
sejak 3 hari lalu. Demam dirasakan terus menerus disertai dengan
menggigil dan nyeri pada betis. Rumah pasien baru saja mengalami
kebanjiran. Tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, 100x/m, RR
24x/m, suhu 38,9C, ditemukan injeksi konjungtiva, ikterus, splenomegali,
serta nyeri penekanan gastrocnemius. Pemeriksaan lab: Leukosit:
5.000sel/mm3, BUN 50mg/dl, Creatinin: 3 mg/dl, kalium 2,8 mEq/L.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien saat ini?
a. Dengue Shock Syndrome
b. Black waterfever
c. Leptopsirosis
d. Weil Disease
e. Demam thypoid
Ny. W usia 32 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 2 jam yang lalu. Dari alloanamnesis diketahui pasien 2
minggu sebelumnya pergi dinas ke daerah tambang di hutan. Pada
pemeriksan fisik tekanan darah 120/80 mmHg, HR 100 x/menit, RR 28
x/menit, suhu 39,1oC, GCS 8, tes laseque (-), tes kernig (-). Pada apusan
darah tepi didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah mikroorganisme
etiologi penyakit yang tepat?
a. Plasmodium ovale
b. Plasmodium falciparum
c. Plasmodisum vivax
d. Plasmodium malariae
e. Plasmodium knowlesi
ENDOKRIN
Ny. S usia 34 tahun datang dengan keluhan lemas. Pasien juga mengeluh
sering buang air kecil dan sering merasa haus. Riwayat sering merasa lapar
dan penurunan berat badan disangkal. Riwayat penyakit kencing manis pada
keluarga disangkal. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg,
HR 92x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6oC, mata cowong (+), turgor kulit
menurun. Hasil pemeriksaan lab GDP 80 mg/dL dan GDS 142 mg/dL. Pada
pasien dilakukan pemeriksaan urin didapatkan glukosa urin (-) dan berat
jenis urin rendah. Pemeriksaan penunjang lain yang perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pasien adalah?
a. C peptide
b. Autoantibodi IAA dan IA2
c. Water deprivation test
d. Dexamethasone suppression test
e. ANA test
Ny. A usia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan
muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus
sejak 5 tahun yang lalu dan disuntik insulin basal 20 unit/hari. Pasien
tidak menyuntikkan insulin sejak kemarin karena muntah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 110x/menit, RR
30x/menit cepat dan dalam. Hasil pemeriksaan penunjang ditemukan
leukositosis, GDS 450 gr/dL. Hasil urinalisis glukosa +1, protein +2, keton
+2. Pada Analisa gas darah ditemukan pH 7,2 , PCO2 40, PO2 90, HCO3
10. Diagnosis pasien yang tepat adalah?
a. Diabetes mellitus tipe 1
b. Diabetes mellitus tipe 2
c. Diabetes mellitus tipe lain (MODY)
d. Ketoasidosis diabetikum
e. Hiperglikemik hyperosmolar non ketotik
Ny. I usia 45 tahun datang dengan keluhan jantung berdebar-debar yang
disertai dengan riwayat penurunan berat badan dan sering berkeringat.
Pemeriksaan tanda vital TD 130/70 mmHg, HR 120x/m, RR 20 x/m, suhu
37.2 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran kelenjar di leher
dan mata menonjol. Pemeriksaan laboratorium yang diharapkan pada
pasien di atas adalah?
a. T4 & T3 ⬇
b. Free T4 & T3 ⬇, TSH ⬆
c. Free T4 ⬆, TSH⬇
d. Free T4 ⬇, TSH (N)
e. Free T4 ⬇, TSH ⬇
Ny. N usia 58 tahun, datang berobat dengan keluhan menstruasi yang
tidak teratur. Pada PF, didapatkan TD 140/100 mmHg, obesitas grade I,
wajah plethoric, rambut wajah meningkat, tampak striae pada abdomen,
buffalo hump. Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan
tertentu secara rutin. Pada pemeriksaan darah, didapatkan GDS 275
mg/dL, peningkatan ACTH. Organ yang mengalami kelainan adalah?
a. Hipofisis posterior
b. Korteks glandula suprarenalis zona retikularis
c. Hipofisis posterior
d. Hipofisis anterior
e. Glandula Paratiroid
Tn. U usia 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan kondisi tidak
sadar sejak 30 menit yang lalu. Sebelumnya pasien sempat
mengeluhkan mual muntah dan nyeri perut yang memberat sejak 3 hari
terakhir. Menurut keluarga selama ini pasien mengonsumsi obat
dexamethasone, dan dan menghentikan obatnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 60/palpasi, HR cepat lemah, RR 26x/menit, suhu
36,9C hasil pemeriksaan GDA 60 mg/dL. Tatalaksana yang tepat untuk
pasien tersebut adalah?
a. Insulin bolus IV
b. Hidrokortison bolus IV
c. PTU via NGT
d. Metamizole via NGT
e. Natrium bikarbonat drip
By. R usia 7 minggu dibawa oleh orang tuanya ke poliklinik untuk
kontrol karena orang tua merasa ubun-ubun bayi besar dan terdapat
benjolan di pusar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bayi kurang aktif,
kulit kering, lidah besar, hernia umbilicalis (+). Pasien tinggal di daerah
pegunungan. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan TSH meningkat,
FT4 menurun. Apakah tatalaksana utama untuk pasien?
a. Turner syndrome
b. Tiroiditis
c. Down syndrome
d. Hipotiroid kongenital
e. Hipotiroid subklinis
Tn. B usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidur selalu
mengorok, badan terasa lelah, berkeringat banyak, dan pandangan kabur.
Pasien juga mengeluhkan jari-jari tangan, dahi, dan dagu bertambah besar
serta ukuran sepatu terasa semakin besar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 150/100 mmHg, HR 110 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36,7 C,
GDP 180 mg/dl. Apakah patofisiologi dari kelainan pasien tersebut?
a. Overproduksi growth hormone
b. Defisiensi niasin
c. Produksi ACTH berlebih oleh kelenjar adrenal
d. Gangguan hemostasis
e. Hyperplasia kelenjar adrenal
Ny. C usia 34 tahun dibawa ke IGD RS karena tidak sadar sejak 30 menit
yang lalu. Sebelumnya pasien melakukan suntikan insulin sendiri karena
menderita diabetes melitus. Pemeriksaan tanda vital, kesadaran sopor,
tekanan darah 80/60 mmHg, HR 50 x/menit, RR 16 x/menit. Pemeriksaan
fisik dijumpai akral dingin. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS
38 mg/dL. Apakah penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Pemberian dekstrose 10% sebanyak 50 ml dibolus intravenia
b. Pemberian dekstrosa 20% sebanyak 100 ml dibolus intravena
c. Pemberian dekstrase 5 didripper Infus selama 8 jam
d. Pemberian dekstrose 20 % didrip per infus selama 8 jam
e. Pemberian dekstrosa 40 % sebanyak 25 ml dibolus Intravena
Tn. E usia 54 tahun datang ke poliklinik umum RS untuk kontrol penyakit
hipertensi dan jantung koroner. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pasien
juga sudah diberikan obat antihipertensi dan aspirin, dan sejak 2 bulan
yang lalu pasien sudah melakukan diet dan olah raga. Tekanan darah
125/70 mmHg, HR 68 x/menit, RR 20x/menit, suhu 36 C. Pada
pemeriksaan kolesterol total 250 mg/dL dan LDL 190 mg/dL. Apakah
tatalaksana farmakoterapi yang tepat?
a. Gemfibrozil
b. Atorvastatin
c. Klofibrat
d. Simvastatin
e. Fenofibrat
Ny. W usia 40 tahun datang dengan keluhan berat badan naik dalam satu
bulan ini. Keluhan disertai dengan wajah membengkak, striae di perut dan
paha. Pasien mengaku sering membeli dexamethasone di apotek untuk
obat radang tenggorokan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90
mmHg, HR 90 x/m, RR 20 x/m, suhu 36.5 C. Buffalo hump (+). Apakah
diagnosis yang mungkin?
a. Hashimoto disease
b. Addison disease
c. Cushing syndrome
d. Cushing disease
e. Krisis adrenal
NEFROLOGI
Nn. G usia 21 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3 jam
lalu. Pasien mengalami stress karena masalah pekerjaan sehingga
pasien tidak makan dan minum selama 1 hari terakhir. Pasien mengaku
BAK terakhir pasien sekitar 6 jam lalu. Pada pemeriksaan didapatkan
TD 90/60 mmHg, HR 122x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8°C. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak letargi, mata cekung (+/+), turgor kulit
melambat, dan akral dingin. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Gagal ginjal akut derajat 1
b. Gagal ginjal akut derajat 2
c. Gagal ginjal akut derajat 3
d. Gagal ginjal akut derajat 4
e. Gagal ginjal akut derajat 5
An. O usia 6 tahun dibawa ke dokter oleh orang tuanya dengan keluhan
bengkak pada kedua mata dan pergelangan kaki sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai BAK yang tampak berbuih. Pasien pernah mengalami
keluhan yang sama 8 bulan yang lalu dan sudah mendapat pengobatan
steroid. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema periorbita (+/+),
ascites (+), edema tungkai bawah (+/+). Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan albumin 2,3 g/dL, proteinuria +3 selama 3 hari berturut-turut.
Klasifikasi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Dependen steroid
b. Resisten steroid
c. Relaps jarang
d. Relaps sering
e. Remisi
Tn. R usia 57 tahun datang ke poliklinik RS untuk kontrol kesehatan.
Pasien memiliki riwayat pasang bypass 4 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 155/90 mmHg, HR 80 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan echocardiografi
ditemukan fraksi ejeksi ventrikel kiri 35%. Obat hipertensi yang tepat
diberikan pada pasien adalah?
a. Diuretik hemat kalium
b. Prazosin
c. ACEI
d. CCB
e. Nifedipin
Ny. P usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 7
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan BAK berwarna keruh dan
demam. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg,
HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,9 °C. Pemeriksaan fisik
abdomen didapatkan nyeri tekan suprapubik (+). Pada pemeriksaan
urinalisis didapatkan nitrit dan leukosit esterase positif. Apakah
tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut?
a. Levofloksasin 1x750 mg PO selama 5 hari
b. Doksisilin 2x100 mg PO selama 7 hari
c. Kotrimoksazol 2x960 mg PO selama 3 hari
d. Ciprofloksasin 2x500 mg PO selama 7 hari
e. Amoksisilin 3x500 mg PO selama 3 hari
Tn. Tyo usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil.
Pada pemeriksaan urin di dapatkan E. Coli lebih 100.000. Pasien
dianjurkan untuk dirawat. Seminggu sebelumnya pada pemeriksaan urin
juga didapatkan E. Coli lebih 100.000. Diagnosis apa yang paling tepat
untuk pasien tersebut?
a. ISK Sederhana
b. ISK Complicated
c. ISK Reinfeksi
d. ISK Relaps
e. Sistitis
BEDAH UROLOGI
Tn. M usia 35 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas. Pasien mengeluhkan ingin BAK namun tidak dapat keluar. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 92 x/menit,
suhu 36.5°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bloody discharge (+)
pada OUE dan hematom perianal. Apakah pemeriksaan penunjang
yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. Sistography
b. Uretrography
c. BNO-IVP
d. Rontgen Abdomen
e. CT Scan Abdomen
Tn. H usia 67 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan sulit BAK sejak
1 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat, awalnya pasien
merasakan masih dapat BAK namun tidak lampias dan harus mengejan.
Pada pemeriksaan didapatkan ukuran prostat lebih besar dari 3 buku jari,
konsistensi kenyal, nyeri (-). Hasil pemeriksaan PSA pasien sebesar 4,8
ng/ml (N: < 4,0 ng/ml). Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien
tersebut?
a. Karsinoma prostat
b. Tumor prostat
c. Prostatitis akut bakterialis
d. Pembesaran prostat jinak
e. Prostatitis kronis
Tn. E usia 45 tahun datang dengan keluhan belum memiliki anak sejak
menikah selama 4 tahun. Tidak terdapat riwayat keluhan serupa pada pasien
maupun keluarga pasien sebelumnya. Dokter kemudian melakukan
pemeriksaan genital didapatkan palpasi seperti cacing yang melekat pada
skrotum, warna seperti kulit sekitar, nyeri (-). Pemeriksaan analisis sperma
didapatkan oligozoospermia. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut?
a. Hidrokel
b. Varikokel
c. Teratoma testis
d. Spermatokel
e. Seminoma testis
Anak usia 8 tahun dibawa ke rumah sakit karena mengeluh kesakitan
pada buah zakar setelah bermain bola. Pasien mengatakan nyeri
dirasakan semakin memberat. Keluhan mual dan muntah disangkal. Pada
pemeriksaan status lokalis tampak blue dot sign (+), refleks kremaster (+).
Hasil pemeriksaan Doppler didapatkan blood flow normal. Apakah
tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?
a. Detorsio manual
b. Analgetik, elevasi testis, kompres dingin
c. Bedah detorsio dalam 6 jam sejak onset
d. Pemasangan kateter
e. Pemberian antibiotik profilaksis
BEDAH SARAF
Tn. D usia 35 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran
setelah terjatuh dari lantai 3. Pasien sempat mengeluhkan nyeri kepala
hebat dan muntah hingga kemudian tidak berespon. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan TD 200/110 mmHg, HR 51x/m, RR 15x/m, suhu 36 C,
pada pemeriksaan didapatkan kaku kuduk (+). Gambaran CT Scan
yang paling mungkin adalah?
a. Coup-contra coup
b. Star sign
c. Cressent
d. Bikonveks
e. Ptechial bleeding
Tn. Y usia 65 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 2 jam SMRS. Pasien mengeluhkan nyeri kepala yang
sangat hebat pada bagian belakang disertai muntah menyemprot saat
di rumah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/90 mmHg,
HR 80x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,8 C. GCS pasien E2V3M4. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kaku kuduk (+). Apakah tatalaksana awal
yang tepat pada kasus ini?
a. Pemberian NaCl 3%
b. Pemberian Manitol 20% loading dose 1 gr/kgBB
c. Memposisikan pasien dengan fowler position
d. Menurunkan TD dengan Labetalol 10-20 mg IV 1-2 menit
e. Menurunkan TD dengan Nicardipin 5 mg/jam IV, dititrasi 2.5
mg/jam tiap 5-15 menit (maksimal 15 mg/jam)
By. Y baru saja lahir, terdapat benjolan di punggung bawahnya. Saat
menangis anggota gerak bawah tidak bergerak. Riwayat kelahiran dengan
persalinan normal per vaginam pada kehamilan cukup bulan, namun berat
badan lahir rendah. Ibu pasien merupakan penderita epilepsi yang masih rutin
meminum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya massa pada
punggung bawah setinggi L2-L3 yang terbungkus oleh selaput. Pemeriksaan
neurologis didapatkan terdapat refleks primitif pada kedua tangan, namun
tidak ditemukan pada bagian kaki. Apakah kemungkinan diagnosis pada
pasien tersebut?
a. Meningoensefalokel
b. Meningokel
c. Spina bifida okulta
d. Myeloschisis
e. Meningomyelocele
BTKV
Tn. T usia 35 tahun dibawa ke IGD setelah kecelakaan tertabrak truk 1 jam
yang lalu. Saat ini pasien mengeluh sesak. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/70 mmHg, HR 90x/m, RR 30x/m, suhu afebris. Inspeksi didapatkan luka
terbuka dada kanan ukuran 1x1 cm, gerak pernafasan dada kanan tertinggal,
perkusi hipersonor, auskultasi didapatkan suara nafas pada dada kanan
menghilang. Tatalaksana awal yang dilakukan adalah?
a. Pericardiosentesis
b. Thoracostomi
c. Rujuk
d. Plester 3 sisi
e. WSD
BEDAH PLASTIK
Tn. X usia 19 tahun datang ke IGD dengan luka bakar akibat ledakan
petasan 15 menit yang lalu. Tanda vital stabil dan BB pasien 50 kg.
Pada pemeriksaan fisik tampak luka bakar dengan kulit berwarna
merah terang dan bula seluruh dada serta perut dengan nyeri hebat
saat disentuh. Tampak juga luka bakar dengan kulit berwarna putih dan
kehitaman pada kedua tangan dan lengan, nyeri (-). Derajat luka bakar
dan kebutuhan cairan 8 jam pertama yang tepat untuk pasien adalah?
a. I & III dan RL 4.000 cc
b. IIA & III, RL 7.200 cc
c. IIA & III, RL 3.600 cc
d. I & IIB, RL 2.700 cc
e. I & IIA, RL 3.000 cc
BEDAH DIGESTIF + ANAK
Bayi K berusia 7 hari datang ke poliklinik dengan keluhan jarang BAB.
Orang tua pasien mengaku bahwa sejak lahir pasien baru 2x BAB.
Terdapat riwayat muntah 4x berwarna kehijauan. Dari pemeriksaan fisik
HR 116 x/menit, RR 50 x/menit, suhu 37.9°C, abdomen distensi (+),
peristaltik meningkat, saat colok dubur feses menyemprot (+). Dokter
ingin melakukan pemeriksaan penunjang, apakah pemeriksaan
penunjang yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Barium meal
b. Barium enema
c. USG abdomen
d. MRI
e. X-ray abdomen 3 posisi
Tn. S usia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan benjolan di perut kiri
bawah sejak 1 bulan lalu. Awalnya benjolan dapat hilang dengan
sendirinya namun 2 hari terakhir benjolan menetap terasa nyeri dan
demam. Pasien merupakan seorang tukang angkut batu di
pertambangan. Saat ini pasien juga mengeluh sulit buang angin dan BAB.
Pada pemeriksaan abdomen tampak benjolan hiperemis berukuran 3x3
cm di regio iliaka sinistra disertai nyeri tekan. Diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini adalah?
a. Hernia strangulata
b. Hernia inkarserata
c. Hernia reponibel
d. Hernia ireponibel
e. Hernia femoralis
Nn. G usia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 1
hari yang lalu. Satu minggu yang lalu nyeri hanya dirasakan di perut
kanan bawah tetapi saat ini dirasakan di seluruh perut. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit berat, TD 84/60
mmHg, HR 114 x/menit RR 24 x/menit, suhu 38,5oC. Pada pemeriksaan
fisik abdomen didapatkan nyeri tekan di seluruh lapang abdomen,
defans muskular (+), bising usus 1-2 kali/menit. Tatalaksana awal yang
paling tepat pada pasien ini adalah?
a. Injeksi ceftriaxone 2 g IV
b. Loading NaCl 0,9%
c. Injeksi ketorolac 30 mg IV
d. Laparotomi cito
e. Injeksi paracetamol 500 mg IV
By. A usia 1 hari dibawa ke HCU setelah dilahirkan oleh ibu G1P0A0
secara per abdominam. Dokter yang bertugas menjaga ruangan hari itu
segera memeriksa pasien. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal,
namun pada pemeriksaan fisik abdomen ditemukan defek pada dinding
abdomen regio umbilikus disertai benjolan berupa selaput yang
didalamnya berisi usus. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Hernia umbilikalis
b. Gastroschisis
c. Omphalocele
d. Rachischisis
e. Hernia inguinalis
Ny. W usia 36 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri hebat
pada anus sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai benjolan pada daerah
anus yang mulai muncul sejak 2 tahun yang lalu. Awalnya benjolan di
anus bisa masuk spontan, dan pada akhirnya tidak bisa masuk. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,8 C. Pemeriksaan status lokalis tampak massa di
rectal di arah jam 3 sampai jam 7, dibungkus mukosa, massa tidak dapat
didorong masuk. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Hemoroid eksterna
b. Hemoroid interna grade 1
c. Hemoroid interna grade 2
d. Hemoroid interna grade 3
e. Hemoroid interna grade 4
Tn. S usia 46 tahun datang dengan benjolan keluar di selangkangan yang
dapat dimasukan kembali. Keluhan pasien tidak disertai nyeri, demam, mual-
muntah, dan masih dapat BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90
mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 36, 3 C. Pemeriksaan ziemann
test teraba benjolan pada jari telunjuk, benjolan teraba lunak. Diagnosis yang
mungkin adalah?
a. Hernia inguinalis lateralis ireponibel
b. Hernia inguinalis lateralis reponibilis
c. Hernia inguinalis femoralis ireponibel
d. Hernia inguinalis medialis reponibilis
e. Hernia inguinalis medialis ireponibel
Ny. F usia 55 tahun mengeluh perut terasa sangat kembung, nyeri, dan mengaku
belum kentut maupun BAB sejak 4 hari yang lalu. Keluhan diare sebelumnya
disangkal. Riwayat minum obat-obatan sebelumnya juga disangkal. Pemeriksaan
abdomen tampak distensi, darm contour (+), darm steifung (+), nyeri tekan
periumbilikus, bising usus meningkat dan suara metalik, defans muscular (-).
Tatalaksana awal untuk mengatasi keluhan pasien adalah?
a. Laparotomi
b. Infus cairan kristaloid
c. Pasang NGT
d. Nasal canol O2 lpm
e. Pasang kateter urin
BEDAH ONKOLOGI
Nn. P usia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan pada payudara kiri
yang disadari sejak 3 bulan yang lalu. Benjolan tidak membesar maupun
nyeri. Pada pemeriksaan fisik teraba benjolan kenyal pada regio
superolateral mammae sinistra, ukuran sekitar 3 cm, mobile, berbatas
tegas, tidak nyeri, limfadenopati axila (-). Kulit mammae tidak ada
kelainan. Diagnosis yang sesuai dapat ditemukan untuk kasus
adalah?
a. Fibroadenoma
b. Fibrokista
c. Paget's disease
d. Tumor filoides
e. Ca mammae
BEDAH ORTHOPAEDI
Tn. T usia 27 tahun dibawa ke IGD oleh temannya dengan keluhan nyeri
lutut kiri sejak 30 menit yang lalu. Nyeri dirasakan setelah pasien salah
mendarat saat bermain basket lalu terdengar bunyi “pop”. Pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan eritema, edema, nyeri tekan pada
regio genu sinistra, valgus stress test (+). Lokasi anatomis yang
mengalami kerusakan pada kasus ini adalah?
a. Medial meniscus
b. Medial collateral ligament
c. Lateral collateral ligament
d. Anterior cruciate ligament
e. Posterior cruciate ligament
Tn. P usia 25 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan
kerja 1 jam yang lalu. Pasien mengalami luka bakar pada kakinya akibat
ledakan di kilang minyak. Pasien mengeluh nyeri pada tungkai bawah
kanan. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan luka bakar grade III
melingkar pada kruris dekstra, ekstremitas tampak pucat, nadi tidak
teraba, dan tidak dapat digerakkan. Tatalaksana yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kegawatan pada saat ini adalah?
a. Escharotomy
b. Amputasi
c. ORIF cruris dekstra
d. Fasciotomi
e. Rest, ice, compression, elevation cruris dekstra
An. S usia 8 tahun dibawa ke poliklinik orthopaedi dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada lengan kanan yang sejak 2 bulan yang lalu. Pasien riwayat
patah tulang 4 bulan yang lalu disertai luka terbuka pada lengan kanan.
Pasien menolak operasi dan hanya dibawa ke tukang pijat. Pemeriksaan fisik
tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 92 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37.8 C,
didapatkan bengkak dan kemerahan pada antebrachii dextra. Pemeriksaan
radiologi didapatkan gambaran tulang nekrosis di tengah lesi dengan
dikelilingi pus di sekitarnya seperti gambar dibawah. Apakah hasil temuan
radiologi yang dimaksud pada kasus di atas?
a. Soft tissue swelling
b. Sequestrum
c. Involucrum
d. Cloaca
e. Osteofit
Ny. B usia 70 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
pergelangan tangan kanan sejak 1 jam yang lalu. Pasien sebelumnya
terpeleset di kamar mandi dan tubuh menumpu pada tangan kanannya.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 115/83 mmHg, HR 90
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan deformitas dinner fork, eritema, krepitasi, dan nyeri tekan
pada antebrachii dekstra. Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien
ini adalah?
a. Colles fracture
b. Barton fracture
c. Galeazzi fracture
d. Bennet fracture
e. Smith fracture
Nn. N usia 19 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak
kemerahan pada jari telunjuk kanannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri apabila ditekan dan diluruskan. Sebelumnya
pasien mengalami luka karena tertusuk duri bunga. Pada pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan
edema disertai kanavel sign (+). Apakah diagnosis dan tatalaksana
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Fraktur phalang, splinting
b. Tenosinovitis, antibiotik
c. Rheumatoid artritis, kompres hangat
d. Artritis gout, elevasi jari
e. Septic artritis, kompres dingin
Tn. L usia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri di
pergelangan kaki kanan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan setelah
pasien terjatuh dan terdengar suara “pop” saat sedang bermain tennis.
Pada ankle dextra didapatkan nyeri tekan, range of motion plantar
fleksi berkurang, dan tes Thompson (+). Diagnosis yang tepat pada
pasien ini adalah?
a. Sprain ankle sinistra
b. Ruptur tendon achilles
c. Bursitis achilles
d. Pes planus
e. Fraktur calcaneus
Tn. A usia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri bahu kanan
sejak 1 jam yang lalu. Awalnya pasien kejatuhan tangki air yang
mendadak jatuh karena gempa. Pada pemeriksaan didapatkan tanda-
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan deformitas pada bahu kanan, dan nyeri tekan di 1/3
tengah os. klavikula dextra. Pemeriksaan x-ray menunjukkan hasil
sebagai berikut. Tatalaksana awal yang tepat pada pasien ini adalah?
a. ORIF klavikula dekstra
b. Observasi
c. Infus paracetamol 1 gram IV
d. Arm sling dan imobilisasi
e. Fiksasi intramedular klavikula dekstra
RHEUMATOLOGI
Ny. Z usia 65 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan nyeri sendi
pada tangan kanan dan kirinya. Keluhan terutama dirasakan saat pagi
hari disertai rasa kaku. Setiap digerakkan terdengar bunyi tulang. Pada
pemeriksaan fisik pada jari-jari tangan pasien seperti pada gambar.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. Rheumatoid Artritis
b. Sjorgen Syndrome
c. Sindroma Lupus Eritomatosus
d. Osteoartritis of The Hand
e. Osteomalacia of The Hand
Nn. Y usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan merah-merah di
hidung dan pipi. Merah-merah ini diperparah apabila terkena sinar matahari.
Pasien juga mengeluh nyeri sendi yang berpindah-pindah. Pada
pemeriksaan didapatkan macula eritematosa daerah malar dan periorbital.
Pemeriksaan tanda Pemeriksaan penunjang didapatkan dsDNA (+), ANA
test (+). Apakah kondisi yang dialami pasien ini?
a. Psoriasis
b. Dermatitis numularis
c. Systemic lupus eritematosa
d. Rheumatoid arthritis
e. Dermatitis kontak alergi.
Tn. E usia 77 tahun datang ke IGD RS dibopong oleh tetangganya
dengan keluhan nyeri pada bagian paha kanan setelah jatuh dari kamar
mandi, pasien mengeluh kaki kanan tidak bisa digerakkan sama sekali.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan dowager’s hump pada pasien.
Pemeriksaan lain yang mungkin ditemukan pad pasien ini adalah?
a. BMD -3
b. BMD -1
c. Radiologi Scoopy Dog
d. Sclerosis Vertebrae
e. Kalsium serum 10.5mg/dl
INTEGUMEN
Nn. G usia 24 tahun, datang ke Klinik dokter umum dengan keluhan
bruntusan pada dahi dan pipi. Bruntusan tersebut berwarna hitam dan
kadang bernanah sejak 1 bulan lalu. Diketahui pasien telah membeli
obat sendiri namun tidak ada perubahan. Tanda vital TD 110/70, HR 78
x/m, RR 22 x/m, suhu 37C. Dari status dermatologis didapatkan lesi
komedo putih berjumlah 11, komedo hitam 10, disertai papul pustul
mencapai 10. Tatalaksana awal yang paling tepat untuk kasus ini
adalah?
a. Asam retinoate topical 0,1% + Benzoil peroksida topikal
b. Asam folinate topical + doksisiklin oral
c. Doksisiklin 100 mg oral
d. Doksisiklin oral + Asam retinoat topikal 0,1%
e. Klindamisin topikal + Azitromisin dosis denyut
Tn. R usia 67 tahun, datang ke Poliklinik dengan keluhan timbul bercak
coklat-kehitaman di dahi dan pipi kanan sejak 2 tahun yang lalu. Bercak
tidak menghilang, membesar atau berubah warna, gatal dan nyeri
disangkal oleh pasien. Pasien merupakan seorang nelayan. Tanda vital
TD 120/80, HR 92 x/menit, RR 23 x/menit, suhu 36.8C. Dari pemeriksaan
kulit di dahi dan pipi kanan didapatkan lesi makula hiperpigmentasi
berukuran 2 cm, batas tegas, bentuk ireguler. Apakah diagnosis yang
paling mungkin dari pasien ini?
a. Freckles
b. Keratosis seboroik
c. Lentigo solaris
d. Nevus pigmentosa
e. Hiperpigmentasi pasca inflamasi
Tn. X usia 34 tahun, datang ke klinik dengan keluhan rambut yang terus
menerus rontok sejak 1 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai manager
dari sebuah perusahaan besar dan bekerja hingga larut malam setiap
harinya. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70, HR 72
x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36.8C. Pada pemeriksaan lokalisata
didapatkan penipisan rambut secara difus dan tidak ada pola tertentu.
Dokter melakukan pemeriksaan penunjang sederhana didapatkan hair pull
test (+). Diagnosis pada pasien adalah?
a. Androgenik alopeciata
b. Alopecia areata
c. Telogen effluvium
d. Anagen effluvium
e. Dermatitis atopi
Ny. P usia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan muncul
bintil-bintil disekitar mulut sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku
baru saja mengganti merek pasta gigi yang mengandung fluoride 2
minggu lalu. Tanda vital TD 120/80mmHg, HR 80 X/menit, RR 20
X/menit, suhu 37.1C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan papul eritema
dan pustul di area nasolabial. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Dermatitis perioral
b. Dermatitis Atopi
c. Acne rosacea
d. Tinea barbae
e. Hand-Foot-Mouth Disease
Tn. S usia 28 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam dan muncul
lepuh-lepuh di seluruh badan. Keluhan muncul setelah pasien
mengkonsumsi ciprofloxacin yang dibelinya diapotik satu hari yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 HR 102x/menit RR
24x/menit, suhu 39°C. Dari pemeriksan status dermatologis terdapat
erosi di mukosa bibir, tampak konjungtivitis, dan eritema dan bulla
multipel di dada, punggung, dan kedua paha, nikolsky sign (+). Diagnosis
yang paling tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Eritema multiforme
b. Steven Johnson Syndrome
c. Lyell’s syndrome
d. Pemfigus bulosa
e. Pemfigus vulgaris
Tn. H usia 25 tahun datang ke puskemas dengan keluhan muncul 2 buah
bercak putih pada wajah sejak 3 bulan lalu. Keluhan disertai rasa baal pada
bercak tersebut. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan makula
hipopigmentasi, rasa baal (+), rasa nyeri (-). Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan pewarnaan BTA (- ). Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini?
a. Kusta tipe MB
b. Kusta tipe PB
c. Vitiligo
d. Pitiriasis versicolor
e. Pitiriasis alba
Tn. B usia 32 tahun, datang ke poli kulit dengan keluhan ada bercak putih
dipunggung tangan dan wajahnya. Awalnya berukuran kecil kemudian
bertambah lebar dan besar. Gatal dan nyeri disangkal. Kebas kesemutan di
tangan disangkal. Saudara laki-laki pasien mengalami keluhan yang sama.
Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 24x/menit,
suhu 37,4C, tampak makula depigmentasi berbatas batas tegas.
Pemeriksaan lampu wood dijumpai bright blue-white fluorescence.
Diagnosis kasus tersebut adalah?
a. Morbus Hansen
b. Hipopigmentasi pasca inflamasi
c. Ptiriasis versicolor
d. Albino
e. Vitiligo
Nn. T usia 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul
kemerahan pada lengan hingga punggung sejak 2 minggu yang lalu.
Awalnya hanya terdapat satu bercak merah besar lalu dirasakan menjadi
semakin banyak. Keluhan disertai gatal. Tanda vital TD 110/70 mmhG,
HR 92 x/menit, RR 23 x/menit, suhu 37.0C. Pada pemeriksaan status
lokalis ditemukan lesi makula eritema, difus, batas tidak tegas, tampak
seperti membentuk pohon cemara terbalik, skuama collarette (+) di
punggung. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Dermatitis atopi
b. Pitiriasis versicolor
c. Pitiriasis alba
d. Tinea corporis
e. Pitiriasis rosea
Bayi D usia 12 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
muncul bintik-bintik leher sejak 2 minggu ini. Ibu bayi mengatakan bayi
menjadi sangat rewel. Keluhan dirasa semakin meluas saat cuaca panas.
Tanda vital HR 90 x/m, RR 22 x/m, suhu 36.8C. Anak tampak aktif
bergerak. Status dermatologis ditemukan vesikel kecil multipel berukuran
1-2 mm pada tengkuk dan punggung. Apakah terapi yang sesuai?
a. Bedak Salisilat 5%
b. Kortikosteroid sistemik
c. Antibiotik topical
d. Bedak Salisilat 2%
e. Kortikosteroid topikal
Tn. F usia 60 tahun datang ke Klinik dokter umum dengan keluhan
benjolan berwarna hitam di wajah sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan tidak
gatal, nyeri maupun mudah berdarah. Tanda vital TD 130/80 mmHg, HR
75 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37oC. Dari pemeriksaan dermatologi
didapatkan papul verukosa hiperpigmentasi ukuran 0,5 cm, multiple,
batas tegas, tidak nyeri, tidak ada perdarahan. Apakah diagnosis yang
tepat?
a. Nevus pigmentosa
b. Melasma
c. Keratosis seboroik
d. Melanoma maligna
e. Lentigo Solaris
Tn. W usia 32 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan muncul
ruam kemerahan pada punggung kaki kiri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai gatal pada punggung kaki. Pasien pasien bekerja sebagai petani dan
sering bekerja tanpa alas kaki. Tanda vital TD 110/70, HR 92 x/menit, RR 23
x/menit, suhu 37.0oC. Pada pemeriksaan regio dorsum pedis sinistra
ditemukan gambaran sebagai berikut. Stadium infektif dan tatalaksana untuk
pasien yang tepat adalah?
a. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg/hari selama 5 hari
b. Larva rhabditiform; DEC 3 x 100 mg/hari selama 12 hari
c. Larva rhabditiform; Ivermectin 6 mg/hari selama 3 hari
d. Larva filariform; Ivermectin 6 mg/hari selama 7 hari
e. Larva filariform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari
Tn. R usia 32 tahun, datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh,
dirasakan sejak 1 jam yang lalu setelah makan udang. Pasien
mengatakan timbul ruam kemerahan dan dapat hilang timbul dan
berpindah tempat. Diketahui pasien bekerja sebagai seorang pilot.
Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 80 x/m, RR 20 x/m, suhu 37C. Dari
pemeriksaan dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan
tengah lebih pucat, batas tegas, bentuk ireguler menyerupai pulau.
Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus di atas adalah?
a. Dexametason 3 x 0,5 mg
b. Diphenhidramin 3 x 50 mg
c. Loratadine 1 x 10 mg
d. Klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
e. Promethazine 3 x 50 mg
Tn. E usia 60 tahun datang ke RS dengan munculnya lenting berisi cairan
yang mudah pecah sejak 3 hari lalu. Awalnya pasien mengeluhkan luka
dibagian mukosa bukal yang nyeri, kemudian muncul lesi berisi cairan pada
tangan dan menyebar ke kaki dan perutnya. Tanda vital TD 130/90mmHg,
HR 85x/m, RR 20x/m, suhu 37C. Pada pemeriksaan dermatologis
didapatkan bula kendur mudah pecah berukuran lenticular hingga numular,
nikolsky (+). Pada hasil histopatologi didapatkan bula intraepidermal
suprabasal dan sel epitel yang mengalami akantolisis pada dasar bula.
Apakah diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas?
a. Herpes zoster
b. Ichthyosis vulgaris
c. Pemphigus bullosa
d. Pemphigus vulgaris
e. SJS
Bayi C usia 8 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
kemaluan tampak kemerahan sejak 5 hari yang lalu. Anak kadang-kadang
rewel. Pasien sehari-hari memakai pampers dan diganti sehari 3 kali sejak
usia 6 bulan. Pemeriksaan fisik menunjukkan patch eritem tanpa lesi
satelit. Ibu pasien sudah mengoleskan baby cream, tetapi keluhan tetap.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Psoriasis inversa
b. Dermatitis kontak alergi
c. Kandidiasis kutis
d. Dermatitis atopik
e. Dermatitis popok
Tn. D usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan adanya
benjolan memanjang pada lipat paha sejak 2 minggu yang lalu.
Benjolan dikeluhkan terasa nyeri sekali. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan pembesaran KGB inguinal, namun tidak tampak ulkus pada
kelamin. Pasien memiliki riwayat sering berganti-ganti pasangan
seksual tanpa menggunakan pengaman. Penurunan berat badan
disangkal. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Herpes genital
b. Limfogranuloma venerum
c. Chancroid
d. Ulkus molle
e. Chancre
Ny. A usia 25 tahun datang ke Puskesmas keluhan keputihan dialami
sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu, yang kadang disertai gatal.
Pasien belum menikah, tetapi sudah berhubungan seksual dengan
pacarnya tanpa menggunakan kondom. Pemeriksaan fisik pada vulva
dan vagina tampak duh tubuh kekuningan dan berbau. Pada
pemeriksaan penunjang pewarnaan Gram terdapat bentukan bakteri
bulat berwarna merah berpasangan. Etiologi dari penyakit pada
pasien tersebut adalah?
a. Gardnerella vaginalis
b. Chlamidia trachomatis
c. Neisseria gonorrhoea
d. Trichomonas vaginalis
e. Candida sp
Tn. S usia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada area kelamin.
Nyeri dirasakan panas disertai muncul bintil-bintil berisi air dan
bergerombol. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan vesikel
multipel, bergerombol, eritem pada area genital. Apa yang
dapatditemukan pada pemeriksaan penunjang?
a. Sel datia berinti banyak
b. Pseudohifa
c. Diplococcus gram negatif
d. Gambaran school of fish
e. Bakteri coccus gram positif
Ny. H usia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan
sejka 4 hari lalu. Keluhan disertai rasa nyeri saat berhubungan seksual.
Pemeriksaan fisik ditemukan fluor albus kuning kehijauan dan berbusa
disertai bau busuk. Pemeriksaan penunjang duh tubuh ditemukan
trofozoit berflagella, pH vagina 5.5. Tatalaksana lini pertama pada
kasus adalah?
a. Metronidazole 1 x 2 gram PO SD
b. Metronidazole 2 x 500 mg PO selama 7 hari
c. Nistatin 100.000 IU intravagina selama 7 hari
d. Klindamisin 2 x 300 mg PO selama 7 hari
e. Clotrimazole 1 x 200 mg intravagina selama 3 hari
Tn. Z usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan timbul bercak
kemerahan pada telapak kaki bentuk berkelok-kelok. Pasien seorang
petani dan jika bekerja jarang memakai alas kaki. Dari pemeriksaan
dermatologis didapatkan lesi eritematosa pada plantar pedis berbentuk
serpiginosa. Apakah obat yang dapat diberikan dokter untuk pasien
tersebut?
a. Metronidazole
b. Albendazole
c. Cotrimoksazole
d. Mebendazole
e. Ketokonazole
Tn. C usia 60 tahun, datang ke poliklinik kulit dengan keluhan adanya
bercak kehitaman menonjol pada wajah yang cepat membesar sejak
satu bulan yang lalu. Benjolan mudah berdarah (+). Tanda vital
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 75 x/m, RR 19 x/m, suhu 36.7C. Status
dermatologis didapatkan adanya plak berwarna cokelat kehitaman
dengan warna yang tidak merata, tepi yang ireguler berukuran 3 x 3 cm.
Apa kemungkinan diagnosis yang tepat?
a. Nevus pigmentosus
b. Keratosis seboroik
c. Karsinoma sel basal
d. Karsinoma sel skuamosa
e. Melanoma maligna
Tn. O usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di
punggung sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat
berkeringat. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan makula
hipopigmentasi, batas tegas, dengan skuama halus pada permukaan yang
tampak bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium menggunakan KOH 10%
menunjukkan gambaran hifa pendek dan spora berkelompok. Pemeriksaan
dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi berwarna kuning keemasan.
Apakah etiologi pada kasus di atas?
a. Malassezia furfur
b. Candida albicans
c. Mycobacterium leprae
d. Epidermophyton floccosum
e. Trichophyton rubrum
Ny. M usia 32 tahun datang dengan keluhan ada benjolan pada area
bokong sebelah kanan. Pada pemeriksaan fisik tampak satu buah
papul berukuran 0.2 cm dengan rambut di atasnya. Tatalaksana yang
paling tepat untuk kasus tersebut adalah?
a. Azitromisin
b. Diklosaksilin
c. Klindamisin
d. Ketokonazol
e. Ciprofloxacin
OBSETRI GINEKOLOGI
Ny. M usia 30 tahun datang ke poliklinik RS mengeluh nyeri perut dan
keluar darah dari jalan lahir disertai keputihan berbau. Pasien memiliki
riwayat abortus 1 minggu sebelumnya di puskesmas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, HR 108 x/
menit, RR 20 x/menit, suhu 37.9°C, didapatkan nyeri tekan daerah
suprapubic. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Sistitis
b. Salpingitis
c. Endometritis
d. Appendicitis
e. Kista ovarium
Ny. I berusia 33 tahun P3A0 dibawa oleh bidan ke IGD RS dengan
keluhan plasenta belum lahir setelah 45 menit. Pada pemeriksaan
didapatkan keluar darah dari jalan lahir, tidak ditemukan adanya laserasi
di sekitar jalan lahir. Tanda vital TD 110/70 mmHg, HR 93 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 36.5°C. Apakah diagnosa yang sesuai dengan kondisi
pasien tersebut?
a. Abruptio plasenta
b. Plasenta akreta
c. Atonia uteri
d. Retensi plasenta
e. Ruptur perineum
Ny. H berusia 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu datang
untuk memeriksakan kehamilannya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 85 x/menit, RR
18 x/menit, suhu 36.5⁰C, ballottement janin sulit teraba, TFU setinggi
processus xyphoideus, indeks cairan ketuban 29. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut?
a. Oligohidramnion
b. Polihidramnion
c. Anhidramnion
d. Ketuban pecah dini
e. Kehamilan normal
Ny. Y usia 34 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu datang ke IGD dengan
keluhan keluar darah kehitaman dari jalan lahir. Keluhan terjadi sejak 3
jam yang lalu setelah jatuh terpeleset di kamar mandi. Pasien merasa
lemah, perutnya terasa keras dan sangat sakit. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 92/61 mmHg, HR 113 x/menit, RR 24 x/menit, suhu
36.5°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perut mengeras, DJJ sulit
ditemukan, terdapat darah berwarna hitam keluar dari jalan lahir.
Apakah yang mendasari keluhan pada pasien tersebut?
a. Plasenta previa
b. Vasa previa
c. Abrupsio plasenta
d. Ketuban pecah dini
e. Partus Prematurius Imminens
Nn. C berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan
pada vagina. Keluhan disertai keputihan dan nyeri. Pasien juga
mengeluhkan demam sejak kemarin. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 105/80 mmHg, HR 85 x/m, RR 20 x/m, suhu
37.8°C. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan adanya benjolan pada
labia mayor dengan batas tegas kemerahan dan nyeri tekan. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Kista nabothi
b. Kista gartner
c. Abses bartolin
d. Servisitis
e. Karsinoma serviks
Ny. F usia 37 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke poliklinik untuk
kontrol. Pasien mengeluh pandangan kabur sejak 1 hari terakhir. Riwayat
kejang (-). Dari pemeriksaan TD 145/99 mmHg, HR 82 x/menit, RR 23
x/menit, suhu 37.0°C, TFU 30 cm, DJJ 139 x/menit, presentasi kepala,
belum masuk panggul. Dilakukan pemeriksaan urin, didapatkan hasil protein
+1. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil. Apakah kondisi
yang dialami pasien?
a. Hipertensi gestasional
b. Hipertensi kronik
c. Preeklampsia
d. Preeklampsia berat
e. Superimposed preeklampsia
Ny. I usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke IGD
dengan keluhan keluar air-air deras yang dirasakan 3 jam yang lalu. Keluhan
tidak disertai dengan rasa mulas. Pemeriksaan fisik ditemukan serviks di
anterior pembukaan (-) dan his (-). DJJ 143x/menit dan janin berada dalam
presentasi kepala. Dokter mengambil sampel cairan vagina dan didapatkan
gambaran bentuk pakis pada mikroskopi. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Preterm labor
b. Preterm premature rupture of membrane
c. Premature rupture of membrane
d. Inpartu
e. Korioamnionitis
Ny. L usia 41 tahun P4A0 datang dengan keluhan terasa benjolan di
dalam vagina. Pada pemeriksaan dalam didapatkan adanya herniasi
benjolan pada dinding anterior vagina. Apakah faktor risiko pada pasien
yang mendasari keluhan pasien?
a. Kebiasaan merokok
b. Obesitas
c. Riwayat aborsi
d. Genetik
e. Multipara
Ny. J usia 32 tahun, P3A0 datang ke RS dengan keluhan perdarahan
yang mengalir dari jalan lahir sejak 1 jam lalu. Riwayat melahirkan 1 jam
lalu dibantu dukun dengan perkiraan berat badan bayi 4000 gram. Pasien
memiliki riwayat DM. Pada pemeriksaan kontraksi uterus adekuat,
plasenta lahir lengkap, tampak laserai jalna lahir seluruh musculus
spincter ani externa. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Ruptur perineum derajat 2
b. Ruptur perineum derajat 3a
c. Ruptur perineum derajat 3b
d. Ruptur perineum derajat 3c
e. Ruptur perineum derajat 4
Ny. V usia 24 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat sejak
3 jam yang lalu. Keluhan nyeri dirasakan pada perut sisi bawah kiri. Keluhan
disertai mual dan muntah. Diketahui riwayat menstruasi pasien siklus 40 hari,
dengan darah yang sedikit dan berlangsung selama 3-4 hari. Nyeri saat
menstruasi disangkal. Pasien memiliki riwayat kista ovarium satu tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 111/76 mmHg, HR 79 x/mnt, RR
25 x/mnt, suhu 37°C, ditemukan massa pada adneksa, unilateral, kenyal, dan
nyeri bila ditekan. Plano test (-). Apakah diagnosis yang paling tepat pada
kasus ini?
a. PID
b. Kista ovarium
c. Kehamilan ektopik
d. Torsio kista ovarium
e. Abses tubo-ovarium
Ny. F usia 28 tahun P2A0 datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat
benjolan di jalan lahir sejak 7 hari yang lalu. Pasien merasa tidak
nyaman saat berhubungan seksual. Keluhan nyeri disangkal oleh
pasien. Pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR
20 x/menit, suhu 37.2°C. Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan
massa kistik soliter di dinding anterolateral vagina, nyeri tekan (-).
Apakah diagnosis yang sesuai pada pasien tersebut?
a. Kista gartner
b. Kista bartolini
c. Kista nabothian
d. Bartolinitis
e. Abses bartolini
Ny. W usia 22 tahun hamil G1P0A0 usia kehamilan 11 minggu, datang
dengan keluhan keluar darah dan jaringan dari jalan lahir. Pada
pemeriksaan didapatkan OUI tertutup, tidak ada perdarahan aktif, tidak
ada sisa jaringan plasenta, nyeri tekan adneksa (-). Tanda vital dalam
batas normal. Apakah diagnosis yang sesuai?
a. Abortus iminens
b. Abortus insipien
c. Missed abortion
d. Abortus komplit
e. Abortus inkomplit
Ny. P usia 26 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 16 minggu datang
ke IGD karena penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS. Diketahui
pasien sering mual muntah hebat > 5x/hari sejak 1 minggu terakhir.
Dari pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen, TD 90/60 mmHg,
HR 120 x/menit, RR 25 x/menit, suhu 36.7°C, mata cekung (+/+), BAK
sedikit. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Hiperemesis gravidarum derajat 1
b. Hiperemesis gravidarum derajat 2
c. Hiperemesis gravidarum derajat 3
d. Emesis gravidarum
e. Syok sepsis
Ny. M usia 38 tahun P2A0 datang ke poliklinik dengan keluhan
berdarah dan tidak nyaman saat berhubungan seksual. Riwayat
trauma disangkal. Saat dilakukan pemeriksaan inspekulo pada serviks
terdapat darah merah segar, tidak nyeri, ditemukan masa bertangkai
kemerahan, rapuh, dan mudah berdarah. Bagaimanakah talalaksana
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Eksisi
b. Ekstirpasi
c. Insisi
d. Histerektomi
e. Electrocauter
Ny. A usia 30 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 40 minggu datang ke
kamar bersalin pukul 08.00 dengan mules mules sejak 8 jam yg lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, HR
88 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,5⁰C. Tinggi fundus uteri 34 cm,
kepala 3/5, hodge 3, DJJ 146 x/menit. Pemeriksaan dalam pembukaan
5 cm, selaput ketuban intak. Kapan melakukan pemeriksaan dalam
lagi?
a. Pukul 06.00
b. Pukul 08.00
c. Pukul 10.00
d. Pukul 12.00
e. Pukul 13.00
Ny. N usia 25 tahun datang ke puskesmas untuk berkonsultasi tentang
pemberian ASI. Pasien diketahui baru melahirkan 5 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, HR 84
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,7⁰C. Putting dapat dikeluarkan dengan
mudah dengan tekanan jari pada sekitar areola. Apakah diagnosis paling
tepat pada pasien ini?
a. Retraksi puting grade 1
b. Retraksi puting grade 2
c. Retraksi puting grade 3
d. Retraksi puting grade 4
e. Retraksi puting grade 5
Tn. K usia 28 tahun datang bersama istrinya dengan keluhan belum
memiliki anak. Sudah menikah selama 3 tahun. Dari anamnesis
didapatkan riwayat berhubungan rutin, haid istri teratur. Hasil
pemeriksaan analisis sperma didapatkan volume 3 cc, warna putih, bau
khas, jumlah sperma 17 juta/cc, motilitas sperma 20%, bentuk sperma
2%. Diagnosis yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien
ini adalah?
a. Azoospermia dan astenospermia
b. Oligospermia dan astenospermia
c. Oligospermia dan teratospermia
d. Azoospermia dan teratospermia
e. Astenospermia dan teratospermia
An. L usia16 tahun, datang ke Poli kandungan dengan keluhan tidak
pernah menstruasi selama remaja, dari pemeriksaan didapatkan himen
intak dengan membran berwarna kemerahan. Tatalaksana yang tepat
pada kasus di atas?
a. Insisi himen
b. Himen di oleskan antibiotik
c. Pemberian analgetik
d. Pemberian antibiotik
e. Marsupialisasi
Ny. T usia 40 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan
dari kemaluan sejak 2 hari setelah bersenggama, Pada pemeriksaan
fisik didapatkan konjungtiva anemis, tekanan darah 110/80 mmHg, HR
84 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,5⁰C. Pemeriksaan ginekologi pada
serviks tampak massa berdungkul, rapuh, dan mudah berdarah.
Pemeriksaan USG uterus dan ovarium tidak terdapat massa. Apakah
penyebab yang tepat pada pasien tersebut?
a. Infeksi HIV
b. Infeksi HPV
c. Varicella zooster
d. Chlamydia trachomatis
e. Poxvirus
Ny. M usia 52 tahun mengeluh keluar benjolan di kemaluan terutama
saat mengejan atau batuk. Pasien diketahui memiliki 7 orang anak,
seluruhnya lahir secara pervaginam dengan berat badan lahir rata-rata
3250 gram. Apakah tatalaksana nonfarmakologis yang tepat untuk
pasien tersebut?
a. Manuver valsava
b. Reposisi uterus
c. Maneuver rubin
d. Maneuver Mc roberts
e. Pesarium
Ny. J usia 39 tahun nulligravida datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa tidak
nyaman seperti penuh di perut bagian bawah sejak 1 bulan ini. Pasien
mengeluhkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual. Berat badan
dirasakan naik dan perut dirasakan membesar. Menstruasi lama dan banyak,
ganti pembalut 7-8x/hari. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 128/73,
HR 68 x/m, RR 21 x/m, suhu 37.3°C. Pada pemeriksaan ginekologi, didapatkan
adanya tonjolan yang keluar dari cavum uteri ke servix. Dari USG didapatkan
adanya massa pada kavum uteri dengan ukuran 4x3x3 cm dengan tangkai. Hasil
pemeriksaan biopsy dijumpai whorl like pattern. Apakah diagnosis yang mungkin
dari kasus di atas?
a. Kista ovarium
b. Endometritis
c. Polip serviks
d. Karsinoma serviks
e. Mioma geburt
Ny. V usia 34 tahun P2A1 dirujuk dari puskesmas ke RS karena
perdarahan setelah melahirkan 2 jam yang lalu. Bayi lahir spontan dengan
berat badan lahir 2800 gram. Plasenta lahir lengkap. Pada pemeriksaan
fisik tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, RR 24 x/ menit, suhu
36.4°C. Pada pemeriksaan obstetrik didapatkan darah segar mengalir
dari jalan lahir. Tidak ditemukan robekan perineum. TFU 1 jari di atas
pusat kontraksi lembek. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Ruptur uteri
b. Atonia uteri
c. Retensio plasenta
d. Kelainan pembekuan darah
e. Inversio uteri
Ny. E usia 36 tahun G3P2A0 usia kehamilan 28 minggu datang ke IGD
RS dengan keluhan nyeri perut bagian bawah dan tidak merasakan
gerakan janin sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada keluhan keluar air
maupun lendir darah dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR
20x/menit, suhu 37.2°C. Pada pemeriksaan leopold didapatkan janin
tunggal, letak kepala, DJJ tidak ditemukan. Apakah dagnosis pasien
tersebut?
a. Intrauterine growth retardation
b. Intrauterine fetal death
c. Fetal distress
d. Missed abortio
e. Chorioamnionitis
Ny. D usia 28 tahun mengeluhkan nyeri perut bawah yang dirasakan
sangat berat. Pasien telat menstruasi sudah 3 bulan dan pernah
menggunakan test pack didapatkan hasil 2 garis. Pemeriksaan fisik
diadapatkan TD 85/59 mmHg, HR 105 x/menit, RR 26 x/menit, suhu
36.6°C, akral dingin. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan nyeri
goyang portio (+), perdarahan pervaginam (+), serviks tertutup. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Peritonitis difus
b. Salfingitis
c. Kehamilan ektopik terganggu
d. Apendisitis
e. Mioma uteri
RESPIROLOGI
Tn. L usia 23 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas yang
bertambah berat sejak 2 jam yang lalu. Riwayat sesak sejak kecil (+). Pasien
baru saja pindah ke daerah puncak. Dalam sebulan ini, sesak dikeluhkan
kambuh setiap hari tapi tidak terus-menerus, terutama saat pasien terpapar
udara dingin di pagi hari. Saat anamnesis pasien hanya dapat berbicara kata
demi kata dan dalam posisi membungkuk kedepan bertopang lengan.
Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, HR 98x/menit, RR 30x/menit, suhu
afebris, wheezing +/+, rhonki -/-. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien?
a. Asma persisten sedang serangan berat
b. Asma persisten berat serangan sedang
c. Asma intermiten serangan sedang
d. Asma persisten ringan serangan sedang
e. Asma persisten ringan serangan ringan
Tn. G usia 25 tahun datang ke kllnik dengan keluhan demam ringan dan
penurunan berat badan sejak 1 bulan ini. Dari hasil pemeriksaan
ditemukan trakea terdorong ke arah kanan, pengembangan yang buruk di
paru kanan, stem fremitus menurun, redup pada perkusi paru kanan dan
suara nafas menurun di paru kanan. Apa diagnosis paling mungkin pada
pasien tersebut?
a. Pneumothorax kanan
b. Fibrosis lobus atas paru kanan
c. Atelektasis kanan
d. Efusi pleura masif kanan
e. Pneumonia dengan konsolidasi
Ny. Y usia 45 tahun mengeluhkan sesak nafas yang semakin
memberat sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat gagal jantung
sejak 2 tahun yang lalu dan tidak rutin minum obat. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan ronkhi di basal kedua paru, TD 150/90 mmHg, HR
100x/menit, RR 36x/menit, suhu 37. Mekanisme yang mendasari
keluhan pasien tersebut adalah?
a. Penumpukan cairan eksudat di alveoli
b. Penumpukan cairan transudat di alveoli
c. Penurunan tekanan onkotik paru
d. Penumpukan cairan di cavum pleura
e. Penurunan tekanan hidrostatik vaskuler
Ny. I usia 48 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak kehijauan
serta demam sejak 4 hari lalu. Pasien juga merasa agak sesak. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 90x/menit,
RR 28x/menit, suhu 38,3°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi
basah halus di kedua lapang paru. Tatalaksana yang tepat pada kasus
ini adalah?
a. Cefotaxime 2 g IV + Azitromisin 1x500 mg PO
b. Ampisilin/Sulbaktam 3x2 g IV
c. Azitromisin 1x500 mg PO
d. Doksisiklin 2x100 mg PO
e. Levofloksasin 1x750 mg PO
Tn. B usia 46 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan sesak
napas dan batuk kering sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat sesak kambuh-
kambuhan sebelumnya disangkal. Dari anamnesis pasien merupakan
pekerja tambang sejak 20 tahun dan jarang memakai masker saat
bekerja. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, HR
87x/menit, RR 25x/menit, suhu 36,7˚C, pemeriksaan penunjang foto
thorax didapatkan gambaran ground glass appearance. Apakah faktor
risiko pada pasien ini?
a. Debu silika
b. Paparan kapas
c. Paparan asbes
d. Infeksi bakteri
e. Paparan karbon
Ny. L usia 65 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak napas dan nyeri
dada mendadak sejak 15 menit yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh
tungkai kaki bawah kanan dan kiri membengkak sejak 7 hari yang lalu
setelah menjalani tirah baring di ICU selama 30 hari karena stroke. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90mmHg, HR 112x/menit, RR
28x/menit, suhu 37,6oC. Tungkai bawah kanan kiri tampak hiperemis,
edema, teraba hangat, Homan sign (+). Pada rontgen thorax gambaran
apa yang mungkin didapatkan pada kasus di atas?
a. Kerley B sign
b. Bootshaped sign
c. Westermark sign
d. Batwing sign
e. Perihilar increased
Tn. F usia 45 tahun datang ke IGD RS karena sesak nafas sejak 3 jam
yang lalu. Pasien mengeluhkan dalam 1 minggu terakhir mengeluarkan
dahak berwarna kuning. Pasien merokok 2 bungkus sehari sejak usia 20
tahun. Diketahui sudah sering sesak sejak 3 tahun. TD 130/90 mmHg,
HR 110 x/menit, RR 32 x/menit, Suhu 37°C. Tampak retraksi sela iga
saat inspirasi, perkusi hipersonor, suara napas memanjang saat
ekspirasi disertai mengi pada lapang paru. Apakah pemeriksaan
penunjang yang tepat dilakukan pada kondisi pasien di atas?
a. CT-Scan
b. Analisa gas darah
c. Spirometri
d. Darah lengkap
e. CRP
Anak E usia 2,5 tahun dibawa ibunya karena batuk sejak 3 minggu yang
lalu terutama pada malam menjelang dini hari. Ibu pasien khawatir
karena nenek pasien yang mengasuh sehari-hari mengalami batuk darah
dan didiagnosis tuberkulosa. BB anak 12 kg. Pemeriksaan fisik dalam
batas normal. Hasil uji tuberkulin indurasi 8 mm. Apakah tatalaksana
yang akan berikan?
a. Profilaksis sekunder
b. Profilaksis primer
c. Pengobatan OAT
d. Antibiotik empiris
e. Obat simptomatis
Bayi N usia 5 bulan datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan diawali demam dan batuk pilek sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan fisik kesan hipertermi, didapatkan wheezing dan rhonki
basah nyaring pada kedua lapang paru. Pada pemeriksaan rontgen
thoraks didapatkan hiperaerasi dan patchy infiltrat. Apakah diagnosis
dan terapi yang sesuai pada pasien?
a. Bronkiolitis, Oksigen dan kortikosteroid sistemik
b. Bronkiolitis, Oksigen dan inhalasi SABA
c. Bronkiolitis, Antibiotik oral
d. Bronkiolitis, Inhalasi LABA dan kortikosteroid
e. Bronkiolitis, Antibiotik IV dan inhalasi LABA
KARDIOLOGI
Ny. S usia 61 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan dada terasa
berdebar-debar sejak 3 jam SMRS. Keluhan disertai dengan keringat
dingin dan mual. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut. Apakah diagnosis kasus tersebut?

a. Fibrilasi atrium
b. Supraventricular takikardi
c. Ventrikel fibrilasi
d. Atrial flutter
e. Ventrikel takikardi
Tn. G usia 62 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan penurunan
kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Riwayat penyakit jantung coroner sejak
1 tahun yang lalu tetapi pengobatan tidak terkontrol. Dari pemeriksaan
fisik nadi tidak teraba, RR 28 x/menit, suhu 36.6°C, akral dingin, CRT > 2
detik. Hasil EKG seperti gambar di bawah. Apakah tatalaksana yang
paling tepat?
a. Defibrilasi
b. Kardioversi
c. Cardiac thump
d. Resusitasi jantung paru
e. Manuver vasovagal
Tn. H berusia 67 tahun dibawa ke IGD oleh anaknya dengan keluhan
sering pingsan sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai badan lemas,
sering pusing, dan keringat dingin. Pada pemeriksaan tanda vital TD
100/75 mmHg, HR 46 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 36.6°C. Pada
pemeriksaan EKG ditemukan hasil sebagai berikut. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien di atas?
a. AV block derajat 1
b. AV block derajat 2 mobitz 1
c. AV block derajat 2 mobitz 2
d. AV block derajat 3
e. Sinus bradikardi
Tn. K usia 39 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada sejak 3
hari SMRS. Pasien juga mengeluh jantung berdebar-debar dan sesak
nafas, terutama jika beraktifitas. Diketahui 1 minggu yang lalu pasien
memiliki riwayat sakit tenggorokan, disusul dengan demam, benjolan
dibawah kulit dan nyeri sendi berpindah-pindah. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 87x/m, RR 26x/m,
suhu 37.6°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan temuan murmur
diastolik pada apeks. Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Endokarditis infektif
b. Rheumatic heart disease
c. Miokarditis
d. Acute miokard infark
e. Cor pulmonale
Tn. L usia 56 tahun datang dengan keluhan nyeri dada yang dirasakan
seperti disayat pisau dari dada hingga punggung. Pada pemeriksaan
TD 170/90 mmHg, HR 140 x/menit, RR 25 x/menit, suhu 37.3°C,
tampak denyutan pada epigastrium. Hasil foto thorax tampak pelebaran
aorta. Apakah diagnosis yang sesuai pada pasien di atas?
a. Diseksi aorta
b. Sindrom koroner akut
c. Perikarditis
d. Endokarditis
e. Hipertensi stage I
Ny. T berusia 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri dada seperti ditusuk yang
memberat jika menarik napas atau berbaring. Nyeri dada berkurang jika
pasien membungkuk atau condong ke depan. Pada pemeriksaan fisik
TD 125/72 mmHg, HR 110 x/menit, RR 26 x/menit, suhu 38.4°C, bunyi
S1 dan S2 normal, terdengar friction rub yang continue. Pemeriksaan
lab didapatkan leukositosis. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
di atas?
a. Sindroma koroner akut
b. Endokarditis infektif
c. Demam rematik
d. Perikarditis akut
e. Miokarditis akut
Ny. U usia 62 tahun datang diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan
nyeri dada sejak 1 jam yang lalu. Nyeri dada tidak membaik dengan
istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 8 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 115 x/menit, RR
22 x/menit, suhu afebris, hasil EKG didapatkan adanya ST elevasi di
lead II, III, aVF. Apakah tatalaksana definitif untuk kondisi pasien
tersebut?
a. PCI
b. Heparinisasi
c. Trombolitik
d. Oksigenasi
e. Beta blocker
Ny. J usia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas yang
muncul sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga sering merasakan dada
berdebar-debar tanpa ada alasan yang jelas. Pasien memiliki riwayat
hipertensi tidak terkontrol sejak 7 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 107 x/menit, RR 28 x/menit, suhu
36.9°C, terdapat ronkhi di basal paru, serta ditemukan murmur sistolik di
midclavicularis sinistra SIC V. Apakah kelainan yang mendasari
keluhan pasien tersebut?
a. Aorta regurgitasi
b. Trikuspid stenosis
c. Mitral regurgitasi
d. Pulmonal stenosis
e. Mitral stenosis
Bayi E usia 2 bulan dibawa oleh ibunya dengan keluhan sesak napas
dan sering terputus saat menetek. Pasien lahir cukup bulan, normal,
langsung menangis. Dari lahir hingga sekarang, pasien tidak pernah
biru. Pada auskultasi ditemukan murmur pansistolik pada SIC III linea
para sternalis sinistra. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Pulmonary Stenosis
b. Paten duktus arteriosus
c. Ventrikel septal defect
d. Atrial septal defect
e. Tetralogy of fallot
Tn. T usia 57 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak 3
jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi namun jarang meminum
obat. Tidak ada riwayat merokok. Pada pemeriksaan didapatkan TD 200/120
mmHg, HR 115 x/menit, RR 30 x/menit, suhu afebris, ditemukan ronki di
basal paru (+), edema tungkai (+). Apakah tatalaksana yang tepat pada
pasien di atas?
a. Captopril oral + diuretik
b. Nitrogliserin parenteral + valsartan
c. Nifedipin oral + diuretik
d. Nifedipin oral + valsartan
e. Nitrogliserin parenteral + diuretik
BPJS
Seorang laki-laki datang ke kantor BPJS untuk menanyakan perihal
status kepesertaannya. Pada awalnya pasien adalah peserta BPJS PBI,
namun sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta. Apakah
jenis kepesertaan BPJS pasien yang sesuai?
a. PBI
b. Bukan pekerja
c. Pekerja penerima upah
d. Pekerja bukan penerima upah
e. Mandiri
Peserta Asuransi A, berobat ke RS Mutiara dan membayar menggunakan
uang pribadi terlebih dahulu kemudian nanti akan diganti oleh Asuransi A.
Apakah metode pembayaran tersebut?
a. Kapitasi
b. Fee for service
c. Reimbursement
d. INA-CBG
e. Out of pocket
Ny. U G1P0A0, 24 tahun, datang ke IGD RS tipe B dalam keadaan inpartu,
pembukaan 3 cm. Tanpa disertai penyulit dan kondisi gawat darurat.
Pasien merupakan pengguna BPJS kategori PBI. Tindakan apa yang harus
dilakukan oleh pihak RS?
a. Persalinan normal di RS tersebut
b. Persalinan normal diutamakan di faskes tingkat pertama
c. Pasien dirujuk ke RS tipe C
d. Tidak menerima pasien BPJS
e. Memanipulasi kondisi pasien agar bisa diklaim BPJS
PH
Sepasang suami istri akhirnya pergi kontrol ke dokter kandungan karena
sudah 5 tahun belum memiliki keturunan. Sebelumnya pasangan ini
merasa tidak ada kelainan yang terjadi pada mereka. Tahapan
perubahan perilaku apa yang sesuai dengan kasus di atas?
a. Pre contemplation
b. Contemplation
c. Preparation
d. Action
e. Maintenance
Seorang dokter ingin meneliti distribusi frekuensi kasus COVID-19
berdasarkan usia. Dokter mengambil 1000 sampel dan kemudian
membuat diagram distribusi frekuensi. Apakah design penelitian
dokter tersebut?
a. Cohort
b. Experimental
c. Systematic review
d. Deskriptif
e. Quasi experimental
dr. L melakukan penelitian terhadap 600 pasien suspek glomerulonefritis
akut post-streptokokus (GNAPS). 200 diantaranya mempunyai hasil Anti-
streptolycin titer O (ASTO) + yang dianggap baku emas. Dengan alat uji
diagnostik baru didapatkan temuan 160 hasil positif pada kelompok
ASTO (+). Sementara pada subjek dengan ASTO (-), alat baru tersebut
memberikan hasil negatif sebesar 360 subjek. Berapa NPV alat baru
tersebut?
(+) (-)
a. 95%
b. 90% (+) 160 40

c. 80% (-) 40 360


d. 66% 200 400
e. 54%
dr. M ingin membuat penelitian tentang pengaruh pemberian
glukosamin tablet jangka panjang terhadap kejadian DM tipe II pada
wanita lansia. Pada penelitian tersebut didapatkan Relative Risk
sebesar 1.00. Apa kesimpulan yang tepat?
a. Pemberian glukosamin dan DM tipe II memiliki hubungan sebab
akibat yang lemah
b. Pemberian glukosamin dan DM tipe II memiliki hubungan sebab
akibat yang kuat
c. Pemberian glukosamin merupakan faktor protektif terhadap
kejadian DM tipe II
d. Pemberian glukosamin merupakan faktor pencetus DM tipe II
e. Pemberian glukosamin tidak berpengaruh terhadap kejadian DM tipe
II
dr. S ingin melakukan penelitian terkait tingkat depresi dan kulitas hidup
pada pasien HIV di suatu kecamatan, karena keterbatasan data
mengenai pasien yang menderita HIV maka dokter tersebut melakukan
mengambilan data dengan cara mengunggu pasien di poli VCT masing
masing puskesmas di kecamatan tersebut sampai jumlah data terpenuhi.
Metode pengambilan sampel tersebut adalah?
a. Accidental sampling
b. Snow ball sampling
c. Saturation sampling
d. Quota sampling
e. Purposif sampling
Pada suatu kota X di Indonesia didapatkan 3 kasus anak-anak < 3
tahun meninggal dunia akibat peradangan liver yang tidak diketahui
sebabnya. Kejadian tersebut termasuk dalam?
a. Epidemi
b. Pandemi
c. Sporadik
d. Endemik
e. KTB
Seorang peneliti ingin membandingkan berat badan siswa SMA
berdasarkan lokasi sekolah yaitu di kota dan di desa. Berat badan
dikalkulasi dalam kilogram. Dari hasil penelitian ditemukan p=0,09
yang berarti tidak ada korelasi BB dengan lokasi sekolah. Apakah uji
hipotesis yang digunakan oleh peneliti?
a. Chi square
b. Anova
c. Mc Nemar
d. Independent T-test
e. Fisher
Seorang dokter ingin meneliti efek jamu untuk menurunkan hipertensi dan
kolesterol. Dokter ingin melakukan penelitian dan mengikuti kondisi
sampel selama 5 tahun ke depan. Apakah design penelitian yang
dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Cohort
b. Case control
c. Cross sectional
d. Meta analysis
e. Systematic review
Seorang peneliti ingin mencari hubungan antara faktor risiko
menggunakan masker scuba dengan terinfeksi COVID-19. Peneliti sudah
memiliki data sebagai berikut. Berapakah nilai odd ratio penelitian
tersebut?

a. 250x10/20x300
b. 20x300/250x10
c. 250x300/10x20
d. 20x10/250x300
e. 250x20/10x300
Seorang kepala Puskesmas ingin menggalakkan program pengelolaan
penyakit kronis dengan mengadakan pemeriksaan rutin kepadatan tulang
pada lansia tiap 6 bulan yang bekerjasama dengan pihak swasta.
Kegiatan ini adalah termasuk pada level pencegahan?
a. Early detection
b. Specific protection
c. Disability limitation
d. Health promotion
e. Rehabilitation
Posyandu dengan jumlah kader 6 orang, rutin melakukan kegiatan setiap
bulan. Rata-rata cakupan program utama seperti KIA/KB, Imunisasi, Gizi
sudah lebih dari 50%. Untuk program tambahan juga sudah terlaksana
dengan baik. Dana sehat sudah mencakup 70% KK. Apakah jenis
posyandu tersebut?
a. Pratama
b. Madya
c. Purnama
d. Mandiri
e. Mantap
Diketahui jumlah penduduk kota B adalah 100.000, jumlah kasus TB
adalah 140 dengan kasus baru 65 dan kasus lama 75. Berapakah
insidensi kasus TB di kota B tersebut?
a. 65/100.000
b. 75/100.000
c. 140/100.000
d. 205/100.000
e. 215/100.000
Seorang pasien dirujuk oleh Puskesmas ke Rumah Sakit Umum di
kotanya karena komplikasi dari penyakit DM yang dideritanya. RS
tersebut memiliki dokter spesialis penyakit dalam, kandungan dan
kebidanan, bedah umum, dan anak. RS tersebut memiliki pelayanan
radiologi dan laboratorium. Apakah tipe RS yang tepat pada kasus di
atas?
a. RS tipe A
b. RS tipe B
c. RS tipe C
d. RS tipe D
e. RS tipe E
Di salah satu wilayah di Majalengka, angka kematian bayi pada tahun
2020 tinggi. Salah satu cara untuk menurunkan AKB adalah dengan
membuat suatu peraturan yang mengikat di daerah. Apa yang harus
dilakukan oleh kepala puskesmas untuk mendukung pembuatan
peraturan tersebut?
a. Pemberdayaan
b. Bina suasana
c. Advokasi
d. Social support
e. Empowerment
Seorang anak usia 10 tahun didiagnosis oleh dokter mengalami
kelainan katup jantung. Dokter lalu merujuk pasien ke dokter jantung
spesialis anak. Apakah jenis rujukan pada kasus tersebut?
a. Kolateral
b. Interval
c. Cross
d. Split
e. Horizontal
Dalam suatu daerah terdapat 50.000 penduduk, di antaranya laki-laki
dewasa sejumlah 10.000 dan perempuan dewasa sejumlah 20.000.
Ditemukan kasus demam tifoid sebanyak 100 dan 5 orang di antaranya
meninggal akibat demam tifoid. Berapakah angka fatalitas kasus
demam tifoid pada daerah tersebut?
a. 5/100
b. 5/50.000
c. 500/50.000
d. 100/50.000
e. 50/100
BIOETIK
Seorang wanita datang ke poliklinik dengan keluhan sering pusing setelah
beraktivitas. Kemudian dokter memberikan obat tanpa mengedukasi
pasien. Saat pasien menanyakan apakah ada alternatif lain selain
meminum obat, dokter tidak menjawab pertanyaan pasien dan hanya
menyuruh pasien untuk meminum obat saja jika pasien ingin sembuh.
Apakah hubungan dokter-pasien pada kasus tersebut?
a. Paternalistik
b. Konsumeristik
c. Default
d. Mutuality
e. Partnership
Seorang pasien didiagnosis dengan lipoma. Pasien akan dilakukan
tindakan bedah. Dokter yang menangani pasien tersebut menyarankan
pasien untuk diakukan anestesi umum agar dokter mendapatkan bayaran
lebih mahal dari tindakan tersebut, Pelanggaran apa yang diakukan oleh
dokter tersebut?
a. Etika
b. Disiplin
c. Malpraktek
d. Pidana
e. Perdata
Seorang pasien datang diantar ambulance setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas sehingga menyebabkan cedera kepala. Dokter mendiagnosis
dengan Subdural hematoma lalu dokter akan melakukan operasi cito
namun belum ada keluarga yang tiba di IGD. Dokter kemudian meakukan
operasi tanpa informed consent. Tindakan yang dilakukan oleh dokter
tersebut menganut kaidah?
a. Non malfience
b. Beneficience
c. Autonomy
d. Justice
e. Malpraktek
Seorang perempuan datang ke poliklinik dokter umum untuk
meminta suntik vitamin C karena melihat maraknya artis yang suntik
vitamin C agar kulitnya terlihat sehat. Setelah dilakukan pemeriksaan,
dokter mengatakan jika pasien tidak perlu suntik vitamin C. Namun,
pasien bersikeras tetap ingin suntik vitamin C. Apa yang menyebabkan
dokter tidak menyetujui pendapat pasien?
a. Contextual Features
b. Patient Preference
c. Medical Indication
d. Quality of Life
e. Veracity
Tn. Y usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada
sejak 3 hari yang lalu. Setelah dilakukan anamnesis, kemudian dokter
mempersilahkan pasien ke ranjang pemeriksaan, pasien langsung
berbaring dan membuka pakaiannya. Tindakan pasien tersebut
merupakan contoh dari bentuk consent?
a. Implied consent
b. Expressed consent
c. Emergency consent
d. Presumed consent
e. Proxy consent
FORENSIK
An. B usia 12 tahun dibawa ke UGD oleh masyarakat karena ditemukan
tidak bernyawa di pinggir sungai. Setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan air di rongga paru. Apakah mekanisme kematian pada korban
tersebut?
a. Ventrikel fibrilasi
b. Edema pulmonal
c. Spasme oto laring
d. Immersion syndrome
e. Hemokonsentrasi
Laki-laki usia 20 tahun dibawa warga ke IGD RS dengan luka-luka.
Pasien adalah seorang korban penyerangan di jembatan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka terbuka di lengan kiri pasien dengan
tepi rata ujung lancip sepanjang 11 cm dengan kedalaman 4 cm.
Apakah kesimpulan visum luka tersebut?
a. Luka akibat dipukul benda tumpul
b. Luka akibat kekerasan tajam
c. Luka akibat ditusuk benda tajam
d. Luka akibat tusukan pisau
e. Luka akibat kekerasan listrik
Ny. W usia 30 tahun ditemukan meninggal di kamar kosnya dalam
keadaan tergantung. Jenazah tersebut ditemukan saat pagi hari oleh
teman kosnya yang curiga karena korban seharian tidak keluar kamar.
Diketahui bahwa wanita tersebut memang sedang depresi karena
terlilit hutang. Pada pemeriksaan luar forensik ditemukan bintik-bintik
perdarahan pada konjungtiva, sianosis pada bibir dan ujung jari, lebam
mayat gelap dan luas. Apakah kemungkinan mekanisme kematian
pasien tersebut?
a. Asfiksia
b. Hanging
c. Chocking
d. Smoothering
e. Refleks vagal
Seorang jenazah laki-laki ditemukan di pinggir jalan dengan baju
berlumuran darah di bagian dada kanan. Jenazah tersebut dibawa ke
rumah sakit dan diduga meninggal akibat tembakan senjata api. Pada
pemeriksaan ditemukan luka bulat tepi rata dengan diameter 8 mm.
Pada daerah sekitar luka tampak jejas laras dengan gambaran bulat
dengan kulit menghitam terbakar jelas melingkari tepi luka. Apakah
jarak tembak pada jenazah tersebut?
a. Tempel
b. Sangat dekat
c. Dekat
d. Jauh
e. Sangat jauh
Seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas dalam sebuah mobil
yang terkunci di garasi. Jenazah tersebut kemudian dibawa ke Rumah
Sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Pada pemeriksaan luar, didapatkan
adanya lebam mayat berwarna merah bata pada jenazah tersebut.
Apakah kemungkinan penyebab kematian pada jenazah tersebut?
a. Keracunan CO2
b. Keracunan CO
c. Keracunan CN
d. Keracunan arsen
e. Keracunan H2S

Anda mungkin juga menyukai