1.

Tanggal Pelayanan : 3 Agustus 2020

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama : Tn. AL

Umur : 47 Tahun

Data Ringkasan Penyakit

Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan setelah tertusuk serpihan kayu
di sawah 40 menit SMRS. Serpihan kayu tersebut berhasil di cabut dari lengan, namun sebagian dari
serpihan kayu masih tertinggal dibawah kulit lengan. Kelemahan anggota gerak (-)
Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi (+)

Riwayat Perawatan : Disangkal

Riwayat alergi : Asma (-), alergi makanan (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Sedang

Kesadaran : GCS E4V5M6
Tekanan darah : 140/70
Nadi : 98 x/menit
Temperatur : 37.8 C
Pernafasan : 22x/menit
SpO2 : 99%
Kepala/Leher : Kaku Kuduk (-), lateralisasi (-)
Mata : Conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Jantung : Bunyi Jantung s1-s2 tunggal reguler, murmur(-), gallop(-)
Paru : Suara napas vesikuler -/-, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Bising usus(+), supel , nyeri tekan epigastrium (+), organomegali (-)
Genitalia : dalam batas normal
Ekstremitas : Akral hangat , CRT <2 detik, edema (-)
Status lokalis regio antebrachii dekstra :
Tampak corpus alienum (+) luka kotor ukuran kurang lebih 3cm (+) Edema (+) Hiperemis (+)
Nyeri (+)

Diagnosa : Foreign Body region antebrachii dekstra

Tatalaksana :

Terapi IGD:
1. Insisi luka
2. Explore corpus alineum
 3. Wound Toilet
4. Hecting luka
5. Tetagam 250 IU IM
6. Cefixime 2x100mg PO
7. Ranitidine 2x150mg PO
8. Asam Mefenamat 3x500mg PO
Pasien Rawat Jalan.

04. Tanggal Pelayanan : 1 Agustus 2020

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nama : Tn. B

Umur : 20 Tahun

Data Ringkasan Penyakit

Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan terdapat luka robek pada tangan kiri setelah di gigit
anjing 3 jam SMRS. Pasien mengeluh tangan kirinya nyeri (+) pada luka. Anjing tersebut merupakan
anjing liar dan pasien mengatakan setelah menggigit anjing tersebut lari. Keluhan demam (-), mual (-),
pusing (-)
Riwayat penyakit dahulu : Disangkal

Riwayat Perawatan : Disangkal

Riwayat alergi : Asma (-), alergi makanan (-)

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : Sedang

Kesadaran : GCS E4V5M6
Tekanan darah : 120/80
Nadi : 69 x/menit
Temperatur : 36.6 C
Pernafasan : 22x/menit
SpO2 : 99%
Kepala/Leher : Kaku Kuduk (-), lateralisasi (-)
Mata : Conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
THT : T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Jantung : Bunyi Jantung s1-s2 tunggal reguler, murmur(-), gallop(-)
Paru : Suara napas vesikuler -/-, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Bising usus(+), supel , nyeri tekan epigastrium (+)
Genitalia : dalam batas normal
Ekstremitas : Akral hangat , CRT <2 detik, Arteri dorsal pedis : kuat angkat, edema
ekstremitas (-)
Status lokalis region digiti V manus sinistra :
Tampak luka gigitan (+), dasar otot, dasar luka bersih (+)

Diagnosa : Vulnus Morsum Canis

Tatalaksana :

Konsul dr. SpPD :

1. Insisi luka
2. Explore corpus alineum
3. Wound Toilet
4. Hecting luka
5. Tetagram IM
6. Cefixime 2x100 mg pc PO
7. Ranitidine 2x150mg ac PO
8. Asam Mefenamat 3x500mg pc PO