BEDAH
KATEGORI PASIEN :
Lansia
Nama ; Tn. H
Umur : 76 Tahun
DIAGNOSIS :
Keluhan Utama : Pasien datang dengan keluhan utama luka yang tidak sembuh-sembuh dan bau pada
kaki kanan, luka awalnya kecil karena terkena lama-lama menjadi besar, Nyeri (+) Terasa berdenyut
terus menerus (+). Pasien juga mengelukan kedua kaki bengkak kurang lebih 1 minggu ini. Keluhan
Demam (-), Muntah (-) mual (-) Nyeri kepala (-) BAB dan BAK tidak ada keluhan, Nafsu makan baik .
Vital Sign
TD = 140/ 80 mmHg
Hr : 77 x
Rr : 20x
T :36, 6
Kepala : dbn
Mulut :dbn
Leher : dbn
Perkusi = tympani
bawah = ganggren diabetic regio pedis inferior dextra (+) , edema (+/+)
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Advis dokter SpB :
Bayi - Anak
Keluhan utama : Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 jam smrs . Demam dikatakan terus
menerus . Menggigil (-), Batuk pilek (-) muntah (-) mual (-) nyeri perut (-) nafsu makan baik (+) BAB dan
BAK dalam batas normal
RPO = -
Pemeriksaan Fisik :
Vital Sign
Hr : 107 x
Rr : 20x
T :38, 3
Kepala : dbn
Thoraks : Cor : Hr 98 x
perkusi = sonor
Perkusi = tympani
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
DATA PENATALAKSANAAN :
Paracetamol syrp 3x cth 1,5
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Pemeriksaan Fisik :
GCS 15
Vital Sign
TD = 140/ 90 mmHg
Hr : 98 x
Rr : 26x
T :36
SpO2 : 98
Kepala : dbn
Mata : dbn
Mulut :dbn
perkusi = sonor
Perkusi = tympani
Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Posisi setengah duduk
O2 NRM 8 l/ menit
ivfd nacl 0,9 % 10 tpm
47.GAWAT
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri tembus hingga ke punggung sejak 2 hari terakhir .Nyeri ulu hati (+) , mual
muntah , keringat dingin disangkal . Pasien juga mengeluhkan sesak nafas sejak 2 hari in, dialami secara tiba - tiba . Riw
HT dan DM disangkal , riwayat perokok tetapi sudah berhenti sejak 4 tahun yang lalu . BAB dan BAK tidak ada keluhan .
Pemeriksaan Fisik :
Vital Sign
Hr : 90 x
Rr : 20x
T : 36,9
Kepala : dbn
Leher : TVJ N
perkusi = sonor
Perkusi = tympani
Pemeriksaan penunjang :
Darah lengkap= HB 12.4 Eri 4.25 Leu 10.000 Tro 267000 Ureum 21 Creatinin: 2,3
CT Scan thoraks dengan kontras = gambaran massa solid dengan nekrotik area dengan ukuran +/- 6,76 x 5,84 cm di
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
48.BEDAH
KATEGORI PASIEN :
Dewasa
Keluhan Utama : Pasien Post KLL rujukan dari klinik datang dengan luka robek di dagu dan bibir dan sudah dilakukan
hecting pada daerah daerah dagu . Pada saat kejadian pasien pingsan (+) , nyeri kepala (-) muntah (-) mual (-) dan os tidak
ingat kejadian . Nyeri pada adaerah punggung (+) Pusing (+) serta pergelangan tangan kanan sulit digerakkan dan nyeri
(+), hematome (+), 3 gigi seri atas copot (+). Luka didaerah tubuh lain tidak dikeluh kan .
Pemeriksaan Fisik :
GCS 15
Vital Sign
TD = 80/ 50 mmHg
Hr : 96x
Rr : 22x
T :36
Leher : dbn
Thoraks : Cor : Hr 96 x ,
perkusi = sonor
Perkusi = hipertympani
DX : susp Open Frakture mandibula + Avulsi gigi + Frakture radius distal a/r Antebrachium dextra
DIAGNOSIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Inj ketorolac 3x 30 mg
inj omeprazole 2x 40 mg
48.GAWAT
KATEGORI PASIEN :
Lansia
pasien tidak ada respon ketika diajak berbicara dan sesak. Keluhan Muntah (-), Mual (-), demam (-) . BAB dan BAK tidak
ada keluhan sebelumnya. Nafsu makan berkurang sebelumnya. Edema pada kedua tangan dan kaki sejak 6 hari yang lalu.
Pemeriksaan Fisik :
GCS 13
Vital Sign
Td = 100/70
Hr : 96 x
Rr : 28x
T :36
Kepala : dbn
Mulut : dbn
Leher : dbn
perkusi = sonor
Palpasi = Soeple
Perkusi = Tympani
Pem. penunjang :
Laboratorium : Hb 13.4 Eri 3.12 Leu 13.000 GDS 200 Natrium 112 kalium 3.5 Clorida 98
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
MEMASANG KATETER
MEMASANG NGT
DATA PENATALAKSANAAN :
ivfd nacl 3% 10 tpm setelah selesai pemberian cek elektrolit lalu lanjut IVFD NaCl 0.9% 20tpm
KATEGORI PASIEN :
Lansia
Keluhan utama : Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 3 jam sebelum masuk rumah. Penurunan kesadaran
secara tiba - tiba , Sebelum nya dirumah os berbicara melantur (meracau). kemudian pukul 00.30 pasien tidak sadarkan diri
, Muntah (-) Mual (-) demam (-) kelemahan anggota gerak (-). BAB dan BAK tidak ada keluhan
RPO =-
Pemeriksaan Fisik :
Vital Sign
Td = 197/100
Hr : 98x
Rr : 28x
T :36
Kepala : dbn
Mulut : dbn
Leher : dbn
perkusi = sonor
Palpasi = Soeple
Perkusi = Tympani
Pemeriksaan penunjang :
GDS =10
DIAGNOSIS :
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
KATEGORI PASIEN :
Bayi - Anak
DIAGNOSIS :
G40 - Epilepsy -
TINDAKAN MEDIS :
MEMASANG INFUS
DATA PENATALAKSANAAN :
Fenitoin drip 30mg / kgBb (5 amp ) dalam nacl 0,9 % habis dalam 30 menit
Pasien datang dengan keluhan Demam sejak 2 jam smrs . Demam terus menerus (+). Menggigil (-). Pada kedua
ekstremitas bawah tampak sianosis (+). 10 menit kemudian , Pasien tiba- tiba kejang (+), kejang tonic klonik (+). Kejang
Pemeriksaan Fisik :
Vital Sign
Hr : 96x
Rr : 20 x
T :37,9
Kepala : dbn
Mulut : dbn
Leher : dbn
Thoraks : Cor : Hr 96 x
perkusi = sonor
Perkusi = Tympani
Pemeriksaan Lab:
Leukosit 57.000
DX : Status epilepticus