Pendahuluan
• Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah
dari dinding rongga bersangkutan
• Lebih sering pada Pria
• Sebanyak 75% dari kasus hernia adalah HERNIA INGUINALIS
Laporan Kasus
Identitas Pasien
• Nama : Tn. H.E
• Umur : 74 tahun
• Alamat: Pinaras
• Agama : Kristen
Pekerjaan :-
• Status : Menikah
• Tanggal masuk : 05/08/2020
• Tanggal Pemeriksaan : 05/08/2020
Anamnesis
• Keluhan utama : Benjolan di lipat paha kiri terasa nyeri
• Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang ke RSUD Anugerah dengan keluhan benjolan di lipat paha
kiri dan terasa nyeri ± 1 jam SMRS. Nyeri dirasakan tidak menjalar. Nyeri
memberat ketika berjalan. Aktifitas berat sebelumnya disangkal. Pasien
belum minum obat penghilang rasa nyeri, Demam (-) Mual (-) Muntah (-)
Konstipasi (-)
Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat dirawat di RS : +
• Riwayat DM : +
• Riwayat hipertensi :+
• Riwayat batuk lama atau pengobatan 6 bulan : Disangkal
• Riwayat Sakit jantung : Disangkal
• Riwayat Alergi obat : Disangkal
• Riwayat Asma : Disangkal
• Riwayat trauma : Disangkal
• Riwayat penyakit keluarga : Disangkal
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum : Tampak kesakitan
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : E : 4 M : 6 V: 5
• Vital sign
• TD : 130/90 mmHg
• Nadi : 94x/menit (regular, isi dan tegangan cukup)
• RR : 22 x/menit
• Suhu : 36,40 C (axiller)
• Kepala : ca-/- sklera ikterik -/-
• Tho :
cor : BjI-II Reguler, bising (-)
Pulmo: Sp. Vesikuler, Rh-/- Whiz-/-
Abdomen : datar, lemas, BU(+) normal
Extremitas : akral hangat CRT <2”
Status Lokalis
• Regio Inguinalis Lateralis Sinistra
• Inspeksi : Benjolan di daerah Inguinalis • Palpasi : - Teraba benjolan, bentuk lonjong,
Sinistra, diameter ± 10 cm. konsistensi keras, nyeri tekan
• Warna kulit sama dengan daerah sekitarnya • Benjolan tidak dapat didorong masuk dengan
• Tidak terdapat fistel jari kelingking dalam posisi pasien
berbaring
• Auskultas : Bising usus (+)
• Finger test : Benjolan teraba dengan ujung
jari
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Nilai normal Hasil Keterangan
Pemeriksaan
Hb (g/dl) 11,5 - 16,5 13,6
Leukosit (rb/mm3) 3,5 - 10,0 12,0 High
Eritrosit (jt/mm3) 3,50 - 5,50 4,29
Hematokrit (%) 3,50 – 55,0 36,3
Trombosit (rb/mm3) 130 – 400 249
MCV 75,0 – 100 84,7
MCH 25,0 – 35,0 31,8
MCHC 31,0 – 38,0 37,6
Limfosit 15,0 – 50,0 35,7
GDS (mg/dl) <120 225 High
Granulosit 35,0 - 80,0 56,0
Resume
• Seorang laki-laki usia 74 tahun datang ke • pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
RSUD Anugerah Tomohon dengan umum tampak kesakitan. Kesadaran
keluhan nyeri pada skrotum kiri, nyeri Kompos Mentis, GCS 15, TD : 130/90
pada skrotum kiri dirasakan tidak mmHg. Nadi : 94/menit (regular, isi dan
menjalar. Nyeri memberat ketika berjalan. tegangan cukup). RR : 20 x/menit. Suhu :
Aktifitas berat sebelumnya disangkal. 36,40 C (axiller).
Pasien belum minum obat penghilang rasa
nyeri, pasien menyangkal adanya muntah,
konstipasi dan demam.
Resume
• Anamnesis Dalam batas normal
Nyeri pada skrotum kiri • Diagnosis
• Pemeriksaan fisik Hernia Inguinalis Lateralis
Sinistra ireponibilis
Tampak benjolan keras,
ukuran ±10 cm, nyeri tekan
(+), tidak bisa dimasukkan
• Pemeriksaan penunjang
• Terapi • Menjelaskan tentang penyakit yang
Medikamentosa diderita pasien kepada keluarga
penyebab, perjalanan penyakit,
• Infus RL 14 tpm perawatan, prognosis, komplikasi
• Ceftriaxone 2 x 1 gr serta usaha pencegahan komplikasi
Edukasi
Tinjauan Pustaka
• Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia
abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari
muskulo aponeurotik dinding perut
Etiologi
Kongenital
Akuisial (didapat)
Anatomi
Anatomi