Borang ce

A.Bedah
1. Tn.L ;23 tahun; 170cm; 69 kg

Pasien datang dengan keluhan luka robek di kaki kiri Hal ini dialami karena pasien
kecelakaan sepeda motor. Pingsan (-) muntah (-) nyeri kepala (-)
RPT : -
RPO : -
Pem. Fisik
Kepala : normocephali
Mata : dbn
T/H/M : dbn
Leher : dbn
Thoraks : Pulmo : Sp : ves (+) St : - Cor : s1:s2, reguler
Abdominal : I : simetris P : soepel, P : timpani P : peristaltik (+) n
Ekstremitas : pedis sinistra : vulnus laceratum 3 x 4 cm

Dx: other and unspecified injuries of ankle and foot

Tab amoxicillin 3 x 1
Tab metronidazole 2 x 1
Tab asamefenamat 3 x 1
Tab antasida 3 x 1 sebelum makan

Menjahit luka bedah minor

2. Tn. M; 22th; 169 cm; 60kg

Pasien datang dengan keluhan luka robek di pelipis. Hal ini dialami karena pasien kecelakaan
sepeda motor. Pingsan (-) muntah (-) nyeri kepala (+).
RPT : -
RPO : -
Pem. Fisik
Kepala : normocephali
Mata : supra cilia : vulnus laceratun 2 x 3 cm
T/H/M : dbn
Leher : dbn
Thoraks : Pulmo : Sp : ves (+) St : - Cor : s1:s2, reguler
Abdominal : I : simetris P : soepel, P : timpani P : peristaltik (+) n
Ekstremitas : dbn

Dx: crushing injury of head

Tab amoxicillin 3 x 1
Tab metronidazole 3 x 1
Tab asamefenamat 3 x 1
Tab vit B Complex 1 x 1
Tab antasida 3 x 1 sebelum makan

Menjahit luka bedah minor

3. An. KA; 15 th; 140cm; 48 kg

Pasien datang post terjatuh 1 hari yang lalu saat berlari lari didepan rumah. Keluarga pasien
mengatakan kuku jempol kaki kanannya terluka dan membuka sebagian, darah (-) nanah (-)
demam (-)
Tanda-tanda Vital
Nadi : 110x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,5OC
Status Generalis
Kepala : Normocephal, mata cekung (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : Retraksi dinding dada (-), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
Abdomen : Bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) turgor normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-)

Status lokalis: pada digiti I pedis dextra setengah nail plate mencuat atau terbuka, edem (+)
pus (-) darah (-)

Dx: Nail disorders

Esktraksi Kuku
Tab Amoxicillin 3 x 1
Tab Paracetamol 3 x 1
Tab Dexamethasone 3 x 0,5 mg
Tab Vit C 1 x 1

Edukasi:
Rajin ganti balut setiap hari, makan tinggi protein, jaga kebersihan luka
Kontrol kembali jika suatu saat luka tidak cepat kering, demam dan bernanah

Bedah minor

4. Tn. S; 58 th; 60kg; 169cm

Pasien datang ingin melepas jahitan pada jari telunjuk tangan kanan. Pasien mengatakan
sudah dijahit sekitar 7 hari yang lalu akibat terkena pecahan gelas kaca. Pasien mengaku
tidak ada keluhan, demma (-) nyeri (-) gatal diarea luka disangkal.

Tanda-tanda Vital
Nadi : 96x/menit
Respirasi : 20x/menit
TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36,5OC
Status Generalis
Kepala : Normocephal, mata cekung (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB
Thorax : Retraksi dinding dada (-), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 reguler, murmur (-)
Abdomen : Bising usus (+) normal, nyeri tekan (-) turgor normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-)

Status lokalis: pada digiti II manus dextra didapatkan 6 jahitan memanjang, luka kering, pus
(-) darah (-) edem (-)

Dx: open wound of wrist and hand

Post hecting hari ke 7 --> aff hecting

Bedah minor