Anda di halaman 1dari 81

1.

BORANG IGD
6-6-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

NY SB / 65 bulan; TB : 159 cm; BB 65kg

DX : HPT Urgency

DM tipe II

Tx :

IVFD RL : 20tpm

inj ranitiin 2x1 IV

inj citicolin 250 mg 2x1 IV

valsartan 80 mg 0-0-1 PO

amlodipin 10 mg 1-0-0 PO

metformin 500 mg 3x1 PO

simvastatin 20 mg 2x1 PO

TTV / 4 jam

Anamnesa:

Pusing dialami pasien sejak 1 jam SMRS. Sakit kepala (+), muntah (-), mual (-), nyeri ulu hati (-),
demam (-).

BAB/BAK biasa, nafsu makan menurun.

RPD : hipertensi sejak 5 tahun yang lalu tdak minum obat teratur. penyakt diabetes sejak 1
tahun yang lalu tidak rutin minum obat. Penyakit koleterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 250/130 mmHg; N:110x/m; R: 20x/m ; SB: 36,9^C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:
KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, peristaltik (+) n, NT (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

foto thorax: kesan kardiomegali dengan dilatatio et elongatio aortal

Lab : WBC : 6900/uL; HB: 14,4 g/dl; PLT 156000/uL; Rapid sars cov-19 : nonreaktif

GDP : 350mg/dl; Na : 138 mmol/L; K : 3,69 mmol/L; Cl : 97,8 mmol/L

UL : Glukosa 27,8 (+++)

EKG : sinus takikardi, LVH


2. IGD

6-6-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

Tn. IWN / 61tahun; TB : 160 BB 68kg

DX : HPT gr II

DM tipe II + kaki diabetik(ulkus)

Tx :

IVFD RL : 20tpm

ceftriaxone 2x1gr IV

metronidazole 500mg drips 2x1 IV

ketorolac 3x1 IV

kaen 2x1 IV

atorvastatin 20mg 0-0-1 PO

candesartan 16mg 0-0-1 PO

amlodipin 5 mg 1-0-0 PO

Novomix 14-0-14 SC

Paracetamol 3x500mg PO

Paracetamol drips extra

Anamnesa:

Luka di kaki kanan sejak 3 minggu SMRS. Panas (-), muntah (-), mual (-), kaki kram (+), nyeri
luka di kaki (+), lemah badan (+), pusing (-),

BAB/BAK biasa, nafsu makan biasa


RPD : hipertensi sejak 1 tahun yang lalu tdak minum obat teratur. penyakt diabetes sejak 6
tahun yang lalu tidak rutin berobat. Penyakit koleterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 190/110 mmHg; N:120x/m; R: 20x/m ; SB: 39,3^C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (-)

Eks : akral hangat, edema (-), luka di kaki kanan

Pemeriksaan penunjang: foto thorax: kesan normal

Lab : WBC : 17800/uL; HB: 11,4 g/dl; PLT 331000/uL; Rapid sars cov-19 : nonreaktif

GDS : 139mg/dl; Na : 134 mmol/L; K : 3,58 mmol/L; Cl : 96,2 mmol/L

UL : Glukosa (++)

EKG : sinus takikardi


3. IGD
2-6-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

Ny DP /56 tahun; TB 152; BB 56kg

DX : syndrom dispepsia + hipertensi gr I

Tx :

IVFD RL + neurobion 1amp : 20tpm

inj ranitidin 2x1 IV

Inj ondancentron 3x1 IV

Amlodipin 10 mg 1-0-0 PO

Anamnesa:

Mual dan muntah dialami penderita sejak 1 hari yang lalu. Muntah 2 kali pada 1 hari
sebelumnya dan muntah sebanyak 4 kali pada hari ini. muntah berisi makanan dan air sebanyak
kurang lebih 1 gelas aqua setiap kali muntah warna kekuningan, tidak bercampur darah.

Sakit kepala juga dialami penderita sejak 2 hari sebelumnya. Panas(-), Batuk (-), sesak nafas (-).
BAB/BAK biasa, nafsu makan menurun

RPD : hipertensi sejak 3 tahun yg lalu tidak kontrol dan minum obat teratur. Kolesterol, penyakit
diabetes, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 140/80mmhg; N: 96x/m; R: 22x/m ; SB: 36,4^C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : cukup Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:
C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; stem fremitus normal ki=ka; suara nafas vesikuler, Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, peristaltik (+) n, NT epigastrium (+)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang: foto thorax: kesan dalam batas normal

Lab : WBC : 8000; HB: 13; PLT 206;

4.IGD ???? GGn jar, blum taa simpan stow


1-6-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

Ny FT /69 tahun; TB 151; BB 56kg

DX : CHF Fc III ec CAD/HHD

Tx :

Drips furosemide 3 amp dalam NS 100cc : 10tpm makro lanjut terus sampai besok.

Spirinolacton 100mg ½-0-0 PO

Nitrokaf 0-1-0 PO

Atorvastatin 20mg 0-0-1 PO

Candesartan 8mg 0-0-1 PO

CPG 0-1-0-1 PO

Pasang kateter

Anamnesa:
Sesak nafas dialami sejak 3 hari yang lalu. Sesak saat tidur, tidur menggunakan 2 bantal disusun.
Perut membesar sejak bulan januari hilang timbul. Kaki bengkak hilang timbul sejak januari .
pasien pernah dirawat pada bulan januari dan maret dengan sakit yang sama, setelah itu tidak
pernah kontrol teratur.

BAB/BAK biasa. Nafsu makan menurun.

RPD : pernah dirawat bulan januari dan maret dgn CHF fc III ec HHD, hipertensi sejak 5 tahun yg
lalu tidak kontrol dan tidak minum obat teratur. Penyakit diabetes, asam urat disangkal
penderita.

Vital sign : T: 170/80mmhg; N: 101x/m; R: 26x/m ; SB: 36,8^C,; SpO2: 96%

Pemeriksaan fisik:

KU : cukup Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; stem fremitus normal ki=ka; suara nafas vesikuler, Rh-/- ; Whz -/-

Abd : perut membesar, distensi, BU (+) , NT (-) ; H/L sulit teraba

Eks : akral hangat, edema (+)kaki kanan

Pemeriksaan penunjang : foto thoraks : kesan dalam batas normal

EKG : sinus takikardi, iskemik anteroekstensif

Lab : WBC : 4100 ; HB: 11,7 ; PLT : 189000 ; GDS 82; Na : 139; K : 4,2 ; Cl: 102;

Rapid SARS COV 19 : non reaktif


5. BORANG IGD
1-6-2020 dewasa akhir(depkes 36-45)

tn BM / 45 tahun; TB 162; BB 44kg

DX : TB paru milier + efusi pleura + PDP

Tx :

IVFD Nacl 0,9% + 1 amp KCL 25 meq : 20tpm; lanjut sampai H3, cek elektrolit setiap selesai drips

Inj ceftriaxone 2x1gr IV

Inj ranitidine 2x1 IV

Inj Ondancentron 3x1 IV

Paracetamol 3x500mg PO

Azitromizin 1x500mg PO

Vitamin C 2x50mg PO

Anamnesa:

Sesak nafas hilang timbul sejak tahun 2018. Saat itu pasien sudah diterapi dengan OAT tapi
hanya mengambil obat 2x kemudian berhenti. Sesak menghebat 2 minggu yang lalu. Panas (+)
sejak > 6bulan yang lalu. Batuk (+) hilang timbul. Keringat malam (+). Berat badan menurun
sejak tahun 2018. Nafsu makan menurun. BAB/BAK biasa.

RPD : Riwayat OAT tahun 2018 tapi hanya minum obat 2x. Hipertensi, Kolesterol, penyakit
diabetes, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 130/80mmhg; N: 100x/m; R: 28x/m ; SB: 38,4^C,; SpO2: 85%

Pemeriksaan fisik:

KU : cukup Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:
C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rhonki basah halus 1/3 lapangan paru kiri. Rhonki basah halus seluruh
lapangan paru kanan. Whz -/-

Abd : datar,lemas, peristaltik (+), NT (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang: foto thorax: TB paru milier + efusi pleura sinistra

Lab : WBC : 1100 ; HB: 9,9 ; PLT 149; rapid sars cov : IgM reaktif

6. BORANG IGD
28-5-2020 remaja (depkes )

Sdr FH / 15 tahun; TB 161; BB 60kg

DX : open fractur femur sinistra et dextra

Tx :

IVFD NaCl 0,9% line 1 : guyur

IVFD RL line 2 : guyur

Inj ceftriazone 2x 1gr IV

inj ranitidin 2x1 IV

Inj ketorolac 3x1 IV

Inj asam tranexamat 3x1 IV

Pasang kateter

puasakan

Persiapan RJK untuk operasi cito


Anamnesa:

Luka pada kedua kaki kanan dan kiri akibat menabrak mobil tanki dialami penderita kurang
lebih setengah jam sebelum masuk rumah sakit, saat itu penderita sedang mengendarai motor
dimalam hari. Mekanisme tabrakan tidak diketahui jelas. Mual (-) muntah (-), sakit kepala (-),
pusing(+), alkohol (+). Tabrakan terjadi sekitar jam 23.40 wita, terakhir makan jam 9 malam.

BAB/BAK biasa.

RPD : penyakit hipertensi, Kolesterol, asam urat, jantung dan alergi obat disangkal penderita.

Vital sign : T: 88/ 60mmhg; N: 96x/m; R: 22x/m ; SB: 36,4^C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis , GCS: E4 Mx V5

Kepala: normochepali, conj an+/+; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; stem fremitus normal ki=ka; suara nafas vesikuler, Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, peristaltik (+) n, NT epigastrium (-)

Eks :

fraktur terbuka femur dextra derajat I : teraba hangat, nyeri (+), edema (+), krepitasi (+),
pemendekan (+), gerakan pasif, pinpoin (+)

fraktur terbuka femur sinistra derajat III : teraba hangat, nyeri (+), edema (+), krepitasi (+),
pemendekan (+), angulasi (+), tampak tulang keluar kurang lebih 5 cm, jaringan kotor dan
sebagian hilang, gerakan pasif.

Pemeriksaan penunjang:

foto thorax: kesan dalam batas normal


Foto femur :

fraktur komunitif 1/3 proximal femur sinistra

Fraktur spiral 1/3 proximal femur dextra

Lab : WBC : 15100; HB: 8,2 ; PLT 160; GDS 114; rapid sarscov-19: non reaktif

7.BORANG IGD
27-5-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

Ny TM /65 tahun; TB 147; BB 56kg

DX : SH dd SNH + ISPA

Tx :

Pasang NGT

Asetilkolin 2x500mg PO

Lansoprazol 1x1 PO

Azitromizin 1x500mg PO

Bisolvon 3x1cth PO

Sumargic 3x1 PO
Amlodipin 10mg 1-0-0 PO

Anamnesa:

Sulit menelan dialami penderita sejak 1 minggu yang lalu. Berawal dari sakit kepala, kemudian
pasien sudah mulai bicara pelo lama kelamaan kesulitan menelan. Pasien sudah pernah dirawat
sebelumnya dgn sakit yg sama. Pasien juga mengeluh batuk(+) berlendir sejak 3 hari yang lalu.
BAB/BAK biasa.

RPD : hipertensi sejak 3 tahun yg lalu tidak kontrol dan minum obat teratur. Kolesterol, penyakit
diabetes, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 140/70mmhg; N: 84x/m; R: 22x/m ; SB: 36^C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : cukup Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1, lidah mencong ke kiri

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; stem fremitus normal ki=ka; suara nafas vesikuler, Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT epigastrium (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang: foto thorax: kesan dalam batas normal

Lab : WBC : 10.600; HB: 13; PLT 206000


8.BORANG IGD
27-5-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

BY RLT / 6 bulan; BB 6,kg

DX : Bronkopneumonia

PDP

Tx :

Oksigen 2L/m

IVFD RL : 20tpm mikrodrips

inj ceftriaxone 2x175mg (4cc) IV

sanmol drops 3x 0,8mg PO

Ambroxol syrup 2x1/4 cth PO

Oksigen 1-2 l/tpm

Anamnesa:

Sesak nafas (+) sejak 1 hari yang lalu. Sesak disertai dengan batuk (+) sejak 1 hari yang lalu.
Batuk berlendir (+). Panas (+) sejak 1 hari yang lalu, panas tinggi terus menerus pada perabaan.
Muntah (-).

BAB/BAK biasa, nafsu makan menurun. Menyusu baik.

Vital sign : N: 96x/m; R: 22x/m ; SB: 38,9^C,; SpO2: 96%

Pemeriksaan fisik:
KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh+/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, peristaltik (+) n, NT (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

foto thorax: kesan bronkopneumonia

Lab : WBC : 15000; HB: 11; PLT 274; rapid sars cov-19 : nonreaktif
9. BORANG IGD
20-5-2020 anak (depkes)

An MRP/ 13 tahun; TB 110cm; BB 13,1kg

DX : general weakness+ atrofi +gizi buruk tipe marasmus + cerebral palsy

Tx :

IVFD RL + neurobion 1amp : 20tpm

inj ranitidin 0,5mg IV

cefixime syrup 2x1/2 Cth

diet susu F75 (fase stabilisasi)

zink 1x1 PO mulai H3

timbang BB setiap hari.

Anamnesa:

Lemah badan dialami penderita sejak 1 hari yang lalu. Pasien sudah tidak makan dengan baik
sejak 2 hari yang lalu. Panas(-),mual (-), muntah (-),batuk (-), nyeri menelan (-). Pasien tidak bisa
bicara sejak berumur 3 tahun. Pasien juga mengalami gangguang pertumbuhan dan lumpuh
sejak berumur 3 tahun.

BAB/BAK biasa, nafsu makan menurun. Alergi obat (+) ceftriaxone, cefotaxime

RPD : riwayat kejang waktu berumur 3 tahun. Sejak itu pasien menjadi lumpuh.

Vital sign : T: 94/66mmhg; N: 135x/m; R: 22x/m ; SB: 36,3^C; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : cukup Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, mata cekung, conj an-/-; sklera ict-/-. Bibir kering (+)

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:
C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; stem fremitus normal ki=ka; suara nafas vesikuler, Rh-/- ; Whz -/- ; iga
gambang

Abd : datar,lemas, peristaltik (+) n, NT epigastrium (-)

Eks : akral hangat, edema (-) muscle wasting pada seluruh ekstremitas

Indeks antropometri (WHO):

TB/U : 110/ 13 =8,46 x 100% = 8,46 < 90% stunted/ pendek

BB/TB : 13,1/110 = 0,119 x 100% = 0,119% < 80% wasted/kurus

BB/U : 13,1/13 = 1,00 x 100% = 1,00% < 80% underweight (kurang)

IMT : 13,1/ (1,10)2 = 13,1/1,21 = 10,82 ( <18,5 berat kurang)

Kesimpulan : keadaan gizi saat ini kurang dan mengalami gangguang pertumbuhan yang kronis

Pemeriksaan penunjang: foto thorax: kesan dalam batas normal

Lab : WBC : 25000; HB: 15,2; PLT 368000; GDS: 128mg/dl; rapid sars cov-19 : non reaktif
10. IGD
27-5-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

Tn. YL / 71 bulan; BB 60kg

DX : pneumonia bakteri dd covid 19

CHF fc II dd HHD

Coronary artery disease ( iskemik antero septal)

Tx :

Oksigen 2-4 L/m

IVFD RL : 14tpm

Inj ceftriaxone 2x1 IV

inj ranitidin 2x1 IV

ambroxol 3x 1PO

azitromicin 500mg 1x1 PO

Vitamin C 100mg 2x1 PO

Paracetamol 500mg 3x1 PO KP

Nitrokaf 2x1 PO

Simvastatin 20mg 0-0-1

CPG 75 mg 1x1 PO

Nebu combivent + pulmicort

Inj furesemid 2 ampl bila tensi sistolik 100 atau > 100

Anamnesa:

Sesak napas dialami pasien sejak 3 hari SMRS, sesak hilang timbul. Sesak dirasakan juga bila
pasien melakukan aktifitas sehari hari. Sesak menghilang dengan beristirahat. Sesak juga
disertai dengan batuk sejak 3 hari SMRS. Batuk dengan lendir warna putih. Panas (-), batuk strip
darah (-), mual dan muntah (-), sakit kepala (-). Penurunan berat badan disangkal.

BAB/BAK biasa, nafsu makan menurun.

RPD : Penyakit hipertensi (+) minum obat tidak teratur. Penyakit diabetes, koleterol, asam urat
dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 150/80 mmHg; N:113x/m; R: 32x/m ; SB: 37^C,; SpO2: 89%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

foto thorax: kesan : penumonia +kardiomegali

Lab : WBC : 6000/uL; HB: 15,1 g/dl; PLT 187000/uL; Rapid sars cov-19 : nonreaktif

EKG : sinus takikkardi, OMI anteroseptal


11.

19 mei-2020 lansia akhir tahun (depkes 56-65)

Tn. JDP / 58 thn; TB : 164 cm ; BB 70kg

DX : ulkus digiti IIIpedis dextra +ulkus pedis dextra

Tx :

IVFD RL : 20tpm

inj ceftriaxone 2x1gr IV

inj ranitiin 2x1 IV

metronidazole 500mg drips IV

inj ketorolac 3x1 IV

Anamnesa:

Luka di kaki dialami penderita sejak 3 bulan SMRS di jari tengah kaki kiri dan luka ditelapak kaki
kanan. Nyeri luka (+). Panas (-), bengkak (-)

BAB/BAK biasa, nafsu makan biasa

RPD : penyakt diabetes sejak 5 tahun yang lalu tidak rutin minum obat. Penyakit hipertensi
koleterol, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 120/80 mmHg; N:82x/m; R: 20x/m ; SB: 36,9^C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)


P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Ulkus plantar pedis D

Ulkus digiti III punctum S

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 15300/uL; HB: 12,7 g/dl; PLT 190000/uL; Rapid sars cov-19 : nonreaktif

GDP : 147mg/dl;
12.IGD
19 mei 2020

Tn. HP / 24 thn; TB :160cm ; BB : 47 Kg

DX : susp TB paru

Sindrom dispepsia

General weakness ec low intake

Bronkopneumonia

HIV

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1gr / 12 jam IV

Inj omeprazole / 12 jam IV

Azitromizine 1x 500mg PO

Ambroxol 3x 1PO

Paracetamol 3x500mg PO

Vitamin C 2x50mg PO

Neurobion drips extra

Paracetamol drips bila suhu diatas 39’C

Anamnesa:

Panas sejak 4 hari SMRS, panas tinggi pada perabaan dan turun dengan obat penurun panas.
Batuk (+) sejak 3 hari SMRS, batuk berlendir warna putih. Sesak napas (-). Keringat dingin (+).
Berat badan menurun (+), nafsu makan menurun, muntah (-), mual (+)

BAB/BAK biasa
RPD : Riwayat pengobatan TB 5 tahun yang lalu selesai. Penyakit hipertensi, diabetes,
kolesterol, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 100/60 mmHg; N:123/m; R: 22x/m ; SB: 39,8’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/+ ; Whz -/+ seluruh lapangan paru kiri

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Foto thorax: bronkopneumonia sinistra , lymphadenopathy sinistra

Lab : WBC : 25600/uL; HB: 11,2 g/dl; PLT 236000/uL; Rapid sars cov-19 : nonreaktif

GDP : 71 mg/dl; Na : 137 mmol/L ; K : 4,2 mmol/L ; Cl : 96 mmol/L

Rapid HIV : Reaktif


13.IGD
12 mei 2020

Tn. WL / 56 thn; TB :163cm ; BB : 67 Kg

DX : retensio urine ec BPH

HPT

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1gr / 12 jam IV

Inj ranitidine / 12 jam IV

Inj Asam tranexamat /8 jam IV

Candesartan 16mg 1x1 PO

Amlodipin 10mg 1-0-0 PO

Buscopan tab 3x1 PO

Inj ketorolac 2x1 PO KP

Pasang kateter

Anamnesa:

Tidak bisa kencing sejak 2 hari SMRS. Pasien sempat ke klinik untuk ganti kateter namun saat
dicabut keluar darah segar yang menetes dari saluran kencing, setelah dicoba pasang kembali
keteter tidak bisa masuk.

BAB biasa

RPD : Riwayat BPH sejak tahun 2018, sudah dianjurkan operasi tapi menolak.

Penyakit hipertensi (+) sejak 5 tahun yang lalu tidak berobat teratur. Riwayat penyakit diabetes,
kolesterol, asam urat dan jantung disangkal penderita.
Vital sign : T: 145/80 mmHg; N: 68/m; R: 20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (-),Vesica uri penuh teraba sampai 2 jari dibawah umbilikus.

Eks : akral hangat, edema (-)

RT : sfingter ani cekat, mukosa licin, teraba pembesaran prostat dengan konsistensi kenyal,
permukaan mulus. Pool atas tidak teraba, nyeri tekan (-), handscoen feses (+).

Pemeriksaan penunjang:

Foto thorax: dalam batas normal


14.IGD
12 mei 2020

Nn LM/ 17 thn; TB :145cm ; BB :47 Kg

DX : Epilepsy

Tx :

Fenitoin 3x1 PO

Asam valproat 2x1cth PO

Asam folat 1x1 PO

Anamnesa:

Kejang diaalami penderita sejak berumur 6 tahun. Kejang berupa seluruh badan kelonjotan dan
keluar busa dari mulut. Kejang terjadi tidak saat demam. Kejang bisa terjadi bila ada rangsangan
berupa emosi atau terkena cahaya mendadak. Diluar kejang pasien sadar. Saat ini kejang pasien
sudah mulai terkontrol karena minum obat teratur.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat kejang demam saat masih bayi (+).

Vital sign : T: 100/60 mmHg; N: 62/m; R: 20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (-)


15.IGD
12 mei 2020

Tn. DP / 58 thn; TB :161cm ; BB : 67 Kg

DX : post stroke

HPT terkontrol

Tx :

Citicolin 3x500mg tab

Aspilet 1x1 tab

Micardis 2x1 tab

Buscopan tab 3x1 tab

Nifedipin 2x1 tab

Anamnesa:

Lemah badan sebelah kiri masih dirasakan oleh pasien. pasien pernah dirawat dengan stroke
1 bulan yang lalu. Saat ini Pasien datang untuk kontrol. Sakit kepala(-), mual muntah (-), susah
menelan (-), nafsu makan baik, makan minum biasa.

BAB/BAK biasa.

RPD : Riwayat stroke 1 bulan yang lalu. Penyakit hipertensi (+) sejak 5 tahun yang lalu tidak
berobat teratur. Riwayat penyakit diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 130/80 mmHg; N: 68/m; R: 20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1


Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (-),Vesica uri penuh teraba sampai 2 jari dibawah umbilikus.

Eks : akral hangat, edema (-). tangan dan kaki kiri masih terasa lemah tapi sudah bisa
digerakkan KO: tangan 4/5 ; kaki 4/5

16.IGD
28 april 2020

Nn GET / 13 thn; TB :136cm ; BB : 33 Kg

DX : demam dengue

Kejang ec?

Tx :

IVFD RL : guyur 1,5 l dilanjutkan RL 40tpm makrodrips

Inj ceftriaxone 1gr / 12 jam IV

Inj ranitidine 2x1/2 amp IV

Inj ondancentron 3x 3mg IV KP

Azitromizine 1x250mg tab

Vitamin C 250mg 1x1 tab

Paracetamol 3x500mg tab


Observasi TTV per 6 jam

Rawat Isolasi PDP

Pro foto thorax

Pro swab test.

Anamnesa:

Panas sejak 4 hari SMRS. Panas bersifat terus menerus dan tinggi pada perabaan. Panas turun
dengan obat penurun panas. Mual (+), muntah 1 kali dirumah, Sakit kepala (+). Pasien sempat
kejang 1x saat dirumah 2 jam SMRS. Saat ini tidak kejang. Perdarahan gusi (-), keluar darah dari
hidung (-). Batuk (-), sesak napas (-). Nafsu makan berkurang.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat kejang sebelumnya tidak pernah.

Vital sign : T: 90/50 mmHg; N: 150/m; R: 20x/m ; SB: 36,9’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1,

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+)

Eks : akral dingin, edema (-)

Rumple leed test (+)

Pemeriksaan penunjang:
LAB : WBC : 7.900/uL; HB : 15,1 g/dL, HCT : 42,2% ; PLT : 22000/uL ; Lym 9.1L%; Gr : 90 H%

Rapid dengue : non reaktif

Rapid Sars Cov 19 : Reaktif

17.IGD
27 april 2020

Tn. RR/ 58 thn; TB :167cm ; BB : 71 Kg

DX : sindome dispepsia

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj omeprazole / 12 jam IV

Ondancentron /8 jam IV

D40 1 flc extra

Pro KDL

Anamnesa:

Mual dan muntah dialami pasien sejak 2 hari SMRS. Muntah sebanyak ½ gelas aqua berisi
cairan dan makanan. Muntah hampir setiap kali makan. Muntah bercampur darah (-). Nyeri ulu
hati (+), Panas (-) batuk (-), sakit kepala(-). Nafsu makan menurun.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit maag (+). Riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat
dan jantung disangkal penderita.
Vital sign : T: 120/80 mmHg; N:70/m; R: 20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Foto thorax: dalam batas normal

Lab : WBC : 7900/uL; HB : 14,5 g/dL; PLT : 224000/uL; GDS: 79

Rapid sars cov 19 : non reaktif


18.IGD
22 april 2020

By. NM / 11 hari; BB : 4,1 Kg

DX : GEA + BLB SMK

Tx :

IVFD RL : 16tpm mikrodrips

Inj cefotaxime 2x200mg IV

Paracetamol drops 3x 0,5cc

Zink syr 1x2,5 cth

Domperidon drops 3x2mg

ASI OD

Anamnesa:

BABC sejak 1 hari smrs. Babc sebanyak 7 kali., berwarna kekuningan, tidak bercampur darah.
Panas (-), mual dan muntah (-) batuk (-), beringus (-).

BAK biasa

RPD :

Vital sign : HR: 124x/m; R: 40x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang;

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. UUB terbuka, tidak menonjol.

Thorax:
C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/- , retraksi (-), SN bronkovesikuler

Abd : datar,lemas, BU (+) meningkat. Tali pusat kering.

Eks : akral hangat, edema (-), CRT < 3 detik.

19.IGD
17 april 2020

Tn. AW/ 57 thn; TB :167cm ; BB : 71 Kg

DX : sepsis ec pneumonia

Syok hopivolemi dd sepsis

Asma bronkial eksaserbasi akut

Susp dehidrasi dd polisitemia vera dd sekunder

PDP

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Cefixxime 2x100mg tab

Azitromizin 1x500mg tab

Dexamethasone 3x1 IV

Combivent+ Pulmicort bila sesak dengan whizing

Salbutamol 2 mg 3x1 tab

Pro x foto thorax


Anamnesa:

Sesak sejak 2 hari SMRS. Sesak makin lama makin menghebat. Batuk(+) sejak 4 hari SMRS.
Batuk berdahak, dengan lendir berwarna keputih kekuningan. Panas hilang timbul.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit asma (+). Riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat
dan jantung disangkal penderita.

Riwayat bepergian(+) sebagai nelayan sampai keluar daerah (Buol)

Vital sign : T: 80/60 mmHg; N:100/m; R: 40x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:86%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh+/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 55430/uL; HB : 20,8 g/dL; PLT : 491000/uL; GDS: 182

Lym : 6,0 % ; Neu 91,8 % ; RBC 8,45x10’6; MCV : 76,1fl; MCH : 24,6pg

Na : 147mmol/L; K 4,9 mmol/L; Cl :100mmol/ L

Rapid sars cov 19 : non reaktif


20.IGD
12 april 2020

Ny. BM/ 60 thn; TB :157cm ; BB :61 Kg

DX : hemiparesa dextra ec SNH Reattack

HPT

Tx :

IVFD RL : 24 tpm

Inj citicoline 500mg / 12 jam IV

Inj ranitidine 50 mg /12 jam IV

Amlodipin 10mg 1x1 tab

Vit B complex 1x1

Anamnesa:

Bicara pelo dirasakan pasien sejak pagi hari smrs. 1 hari sebelumnya pasien mengalami sakit
kepala. Badan terasa lemah pada sisi kanan. Demam(-), batuk (-), pilek (-), mual(-), muntah (-).

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit SNH pada bulan januari saat pulang tidak kontrol kembali.

Riwayat penyakit hipertensi (+) tidak rutin kontrol.

Riwayat diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 178/80 mmHg; N:88/m; R: 20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, simetris, conj an-/-; sklera ict-/-.

Mulut : sudut bibir tertarik ke kanan. Lidah mencong kekanan.


Leher : kakku kuduk (-)Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Foto thorax: dalam batas normal

Lab : WBC : 7900/uL; HB : 14,5 g/dL; PLT : 224000/uL; GDS: 102


21.IGD
12 april 2020

Ny. WA/ 55 thn; TB :148cm ; BB : 52 Kg

DX : ISK

LBP

Tx :

Ciprofloxacin 500mg 2x1 tab

Ranitidine 2x1 tab

Asam mefenamat 3x1 tab

Vitamin C 1x1 tab

Anamnesa:

Nyeri pinggang dialami sejak 1 hari smrs. Nyeri saat berkemih(+), BAK dirasaka lebih sering tapi
hanya sedikit sedikit. mual(+), muntah (-), Panas (-) batuk (-), sakit kepala(-).

BAB biasa

RPD : riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 120/80 mmHg; N:84/m; R: 20x/m ; SB: 36,1’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-


Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-). Nyeri ketok CVA sinistra (+)

Eks : akral hangat, edema (-)

22.IGD
11 april 2020

An.AAR/ 1 thn 5 bulan ; BB : 7,5 Kg

DX : dehidrasi ringan sedang

Tx :

IVFD RL guyur ½ kolf lanjutkan 36tpm (mikrodripds)

Inj ranitidine 0,3 ml / 12 jam IV

Inj Ondancentron 0,3ml /8 jam IV

Paracetamol syr 3x1 cth KP

Oralit ad lib

Anamnesa:

muntah dialami pasien sejak siang hari SMRS 10x. Muntah sebanyak ¼ gelas aqua berisi cairan
dan makanan. Muntah setiap kali makan dan minum. Muntah bercampur darah (-). Panas (-)
batuk (-), sesak napas (-). Sering haus (+), air mata (+), Nafsu makan menurun.

BAB/BAK biasa

RPD : tidak ada.

Vital sign : N:94/m; R: 24 x/m ; SB: 36,6’C,;

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis


Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

23.IGD
11 april 2020

Tn. YA/ 67 thn; TB :161cm ; BB : 60 Kg

DX : hematuria ec susp BPH dd malignancy

Tx :

Asam tranexamat 3x500mg tab

Omeprazole 20 mg 2x1 tab

Tamsulosin 1x1 tab

Paracetamol 3x500mg tab


Anamnesa:

Kencing berdarah dialami sejak tadi pagi, ketika setelah terpasang kateter. 1 hari sebelumnya
pasien mengalai masalah tersumbat kateter untuk BAK.

BAB biasa

RPD : riwayat penyakit BPH (+) sejak 6 tahun yang lalu obat BPH tidak rutin. Riwayat penyakit
hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 120/80 mmHg; N:86 x/m; R: 24x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

RT : sfingter ani cekat, mukosa licin, teraba pembesaran prostat dengan konsistensi kenyal,
permukaan mulus. Pool atas tidak teraba, nyeri tekan (-), handscoen feses (+).
24.IGD
2 april 2020

Ny . SA / 69 thn; TB :155cm ; BB : 62 Kg

DX : penurunan kesadaran ec stroke hemoragik

Tx :

IVFD RL : 18 tpm

O2 2 L/m

Inj ceftriaxone 2x250mg IV

Inj ranitidine 2x IV

Inj citicolin 2x 500mg IV

Inj asam tranexamat 3x 500mg IV

Amlodipin 10mg 1x1 tab

Nicardipin drips 21 tpm bila T >130/70mmHg

TTV / 4 jam

Pasang kateter

Pasang NGT

Rawat ICU

Anamnesa:

Penurunan kesadaran sejak 8 jam smrs. Pasien sebelumnya mengeluh sakit kepala, kemudian
mengeluh lemah badan sampai akhirnya tak sadar lagi. Mual (+), muntah (-), riwayat jatuh (-),
panas (-).

BAB/BAK : 1 hari sebelumnya (+)


RPD : riwayat penyakit hipertensi (+) tidak berobat teratur. Riwayat penyakit stroke, diabetes,
kolesterol, asam urat dan jantung disangkal penderita.

GCS : E1 M4 V1

Vital sign : T: 130/60 mmHg; N:86/m; R:20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-, pupil anisokor

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1, kaku kuduk (-)

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh+/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-) KO: sup: 2/2 inf: 5/5

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 11300/uL; HB :12,2 g/dL; PLT :256000/uL; GDS: 112

Na : 141mmol/L; K: 4,2 mmol/L; Cl :102mmol/ L


25.IGD
2 april 2020

An. MM / 6 thn; TB : 98 cm ; BB : 17 Kg

DX : GEA + dehidrasi ringan sedang

Tx :

IVFD RL : 17 tpm makro

Paracetamol syr 3x1cth

Zink syr 1x1cth

L-Bio sach 1x1

Domperidon syr 3x1cth

Oralit ad lib

Anamnesa:

Buanga air besar besar cair sejak 18 jam smsrs sebanyak > 7 kali. Bab cair berwarna kuning,
berlendir, tidak bercampur darah. Muntah (+) setiap kali makan dan minum. Panas (+) sejak 8
jam smrs. Batuk (-). Makan minum berkurang.

BAK biasa

RPD : ispa

Vital sign : T: 100/60 mmHg; N:86 x/m; R: 20 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 100 %

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/- ; mata cowong (+)


Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1, lidah beslag (-)

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh+/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NT (+),

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 8000/uL; HB : 13 g/dL; PLT : 358000/uL; GDS: 92

26.IGD
2 april 2020

TN. AOK / 54 thn; TB :170cm ; BB : 71 Kg

DX : susp CKD

Gouthy artritis

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 2x1 IV(ST)

Ketorolc inj 3x1 IV

Ranitidin inj 2x1 IV

Recolfar 3 x 0,5 mg tab

Pro fungsi ginjal, Urinalisis


Anamnesa:

Sesak sejak 2 hari SMRS. Sesak makin lama makin menghebat. Batuk(+) sejak 3 hari yang lalu.
Panas (-).

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit asam urat (+) sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat penyakit hipertensi,
diabetes, kolesterol, dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 150/60 mmHg; N:111/m; R: 30x/m ; SB: 37,5’C,; SpO2: 92%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an+/+; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh+/+ ; Whz -/- , retraksi intercostal (+)

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-).

regio patella D/S teraba hangat, bengkak, kemerahan, nyeri(+)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 12.080 /uL; HB : 8,6 g/dL; PLT : 339000/uL; GDS: 122
27.IGD CITO
2 april 2020

Tn. HP/ 57 thn; TB :161cm ; BB : 67 Kg

DX : recent MCI Anteroekstensif onset 4 jam

Tx :

IVFD RL : 10tpm

Loading CPG 75mg 4 tab PO

Loading Aspilet 80mg 4 tab kunyah

Nitrokaf 2x1 tab

Atopar 40mg 0-0-1 tab

Candesartan 8mg 0-0-1

Persiapkan rujuk segera Pro Primary PCI

Anamnesa:

Nyeri dada kiri sejak 4 jam smrs, tidak menghilang dengan istirahat. Nyeri dirasakan menjalarke
dagu dan tangan kiri, nyeri seperti ditusuk tusuk. Kram (+).

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit jantung (+) dan kalesterol (+).

Vital sign : T: 80/60 mmHg; N:100/m; R: 40x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:86%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1


Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 13480 /uL; HB :15,7 g/dL; PLT : 198000/uL;

Na : 142mmol/L; K: 2,6 mmol/L; Cl :103mmol/ L

EKG : Stemi anteroekstensif

28.IGD
2 april 2020

NY. IM / 51 thn; TB :157cm ; BB : 61 Kg

DX : reattack stroke

Tx :

IVFD RL : 20tpm

O2: 2-4 L/m

Inj citicolin 2x500mg IV

Inj ranitidin 2x1 IV


Amlodipin 10 mg 1x1

Fenitoin 2x1 caps

Neurosanbe 3x1 tab

Aspilet 1x80mg tab

Paracetamol 3x500mg tab

pasang NGT

pasang kateter

rawat ICU

Anamnesa:

Penurunan kesadaran sejak 2 hari smrs. Pasien 3 hari sebelumnya sempat jatuh di dapur. Saat
itu pasien sempat mengeluh sakit kepala kemudian terjatuh. Panas (-), batuk (-)

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit stroke (+) 1 tahun yang lalu. Riwayat penyakit hipertensi 3 tahun yang
lalu.

GCS : E2 M4 V1

Vital sign : T: 160/90mmHg; N:100/m; R: 24x/m ; SB: 37,9’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : tampak sakit berat ; Kesadaran : koma

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh-/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).


Eks : akral hangat, edema (-) ; KO sup: 5/1 inf : 5/1

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 9600/uL; HB : 13,6 g/dL; PLT : 327000/uL; GDS: 119

Na : 149mmol/L ; K : 3,2 mmol/L; Cl :109mmol/ L

EKG: ST-T changes V1-V6 ec proses intrakranial

29.IGD
2 april 2020

Tn. DM/ 55 thn; TB :164cm ; BB : 64 Kg

DX : UAP dd NSTEMI

HPT gr I

Tx :

IVFD RL : 7 tpm

Loading aspilet 80mg 3 tablet kunyah lanjut 0-1-0

Lading GPG 75mg 3 tablet lanjut 0-1-0

Nitrokaf 2,5 mg 1-0-1

Atorvastatin 20mg 0-0-1

Candesartan 16 mg 0-0-1

Amlodipin 5 mg 1-0-0

Inj ranitidin 2x1 IV

Inj Diviti 1x 2,5 mg SC


Rawat ICCU

Periksa CKMB

Anamnesa:

Nyeri dada kiri sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya nyeri dada hilang timbul, tapi 1 jam smrs nyeri
dada semakin memberat. Nyeri dada dirasakan seperti ditusuk tusuk dan menjalar sampai ke
tangan kiri.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit hipertensi (+).

Vital sign : T: 150/90 mmHg; N:61x/m; R: 20x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2:86%

Pemeriksaan fisik:

KU : tampak sakit berat; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 8100/uL; HB : 11,2 g/dL; PLT : 423000/uL; GDS: 112

Na : 137mmol/L; K 4,2 mmol/L; Cl :102mmol/ L

Ureum : 12 ; creatinin : 0,2


30.IGD
3 april 2020

Tn. IM/ 26 thn; TB :169cm ; BB : 71 Kg

DX : CKR + epistaksis

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1 gr/ 12 jam IV

Inj ondancentron / 8 jam IV

Inj ranitidin /12 jam IV

Asam tranexamat / 8 jam IV

Mertigo 3x1 tab

Anamnesa:

Benjol di kepala akibat KLL, saat itu pasien mengendarai motor. Muntah (+) 1x di rumah dan 1x
di RS, muntah berisi makanan. Pusing (+), hidung berdarah (+), helm(-)

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 130/60 mmHg; N:67x/m; R: 20x/m ; SB: 36’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. Epistaksis (+) tidak aktif

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)


P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis : benjol di belakang kepala bagian bawah uk 5x5cm. Benjol di dahi kiri uk 4x4 cm

Bengkak dan biru kehitaman mata kiri (+)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 17650/uL; HB : 15,1 g/dL; PLT : 276000/uL; GDS: 124

31.IGD
28 maret 2020

By. MTP/ 6 hari; BB : 5 Kg

DX : GEA dehidrasi berat + Hipoglikemi

Tx :

Oksigen nasal kanul 0,5-1 L/m

IVFD D10 :15 tpm

Inj cefotaxime 150mg (1,5cc) / 12 jam

Inj ranitidine 0,1 cc / 12 jam

Inj ondancentron 0,1 cc/ 8 jam

Zink syr 1 x 2,5 cc

Inj bolus D10 6 cc dlm 1 menit

Observasi GDS / 2 jam

puasakan
Anamnesa:

Muntah dan buang air besar cair sejak 6 jam smrs. Muntah berisi sisa sisa susu kurang lebih ¼
gelas aqua. Babc frekwensi lebih dari 7 x. Panas (+), batuk (-), pilek (-).

BAK biasa

RPD : riwayat kejang (+), riwayat imunisasi (-)

Vital sign : N:100/m; R: 48x/m ; SB: 36,9’C,; SpO2:96%

Pemeriksaan fisik:

GCS E4 M3 V3

KU : sedang;

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. UUB tidak menonjol, mukosa mulut kering, air
mata (-), mata cowong (+)

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; retraksi (+); Rh+/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-). Turgor kulit kembali lambat

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 13100/uL; HB : 13 g/dL; PLT : 331000/uL; GDS: 58 g/dL


32.IGD
28 maret 2020

Ny. SL / 44 thn; TB :147cm ; BB : 61 Kg

DX : syndrome dispepsia + ISK

Tx :

Omeprazole 2x20mg tab

Sukralfat syr 3x1 cth

Paracetamol 3x500mg tab

Diet lambung dingin

Ciprofloxacin 2x500mg tab

Anamnesa:

Nyeri ulu hati sejak 1 hari smrs. Nyeri dirasakan setiap kali terlambat makan, nyeri tidak
berkurang dengan makan. Mual (-). Muntah (-). Panas (-).

Nyeri pinggang belakang juga dirasakan sejak 2 hari smrs.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit maag (+). Riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat
dan jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 120/60 mmHg; N: 80x/m; R: 24x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:
C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+). Nyeri ketok CVA (+) D

Eks : akral hangat, edema (-)

33.IGD
28 maret 2020

Tn. DM/ 17 thn; TB :164cm ; BB : 62 Kg

DX : CKR

Susp Fraktur genu sinistra

Multipel vulnus laceratum

Multipel vulnus ekscoriasi

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1 gr / 12 jamIV

Inj ranitidine 50mg 1amp/ 12jam IV

Inj ketorolac 10mg 1 amp/ 8 jam IV

Inj asam tranexamat 100mg 1 amp / 8 jam IV

Inj tetagam

Hecting, wound toilet

Pasang spalk
Anamnesa:

Nyeri pada luka akibat kecelakan motor dialami penderita 1 jam smrs. Pingsang (-), mual (-),
muntah (-), panas (-), sakit kepala (+), helm(-), alkohol (+).

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 110/60 mmHg; N: 105x/m; R: 20x/m ; SB: 36’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

GCS E4 M6 V5

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis : regio genu dextra : edema (+), vulnus laceratum + vulnus excoriasi. Regio genu
sinistra angulasi (+), edema (+), NT (+).

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 14400/uL; HB :15,5 g/dL; PLT :259000/uL;


34.IGD
26 maret 2020

Tn. DW/ 55 thn; TB :160cm ; BB : 68 Kg

DX : anggina pectoris ec CAD

CHF ec CAD 2 VD

Tx :

IVFD RL : 7 tpm

Oksigen 2-4 L/m KP

Candesartan 8 mg 0-0-1 tab

Amlodipin 5 mg 1-0-0 tab

CPG 1x1 tab

Nitrokaf 2x1 tab

Aspilet 1x1 tab

Bisoprolol 5 mg 1x ½ tab

Opilax syr 3x1 tab

Ranitidine inj 2x1 IV

Posisi semifowler

Anamnesa:

Nyeri dada kiri sejak 2 jam smrs. Nyeri tidak menjalar. Nyeri dada di ikuti dengan pandangan
kabur. Pasien sempat minum obat dengan meletakkan dibawah lidah. Setelah itu pasien sempat
tidak sadarkan diri. Pusing (-), batuk (-), saat ini pasien sudah sadar.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit jantung (+) terpasang ring. Riwayat hipertensi (+) kolesterol(+)
Vital sign : T: 130/90 mmHg; N: 55 x/m; R: 24x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 14800/uL; HB : 13,5 g/dL; PLT :176000/uL; GDS: 116

Na : 137mmol/L; K : 3,58 mmol/L; Cl : 98mmol/ L

EKG : sinus bradikadi + STEMI anteroseptal

Foto thorax : kardiomegali

35.IGD
23 maret 2020

An. ST/ 3 thn 4 bulan; TB : 61cm ; BB : 12 Kg

DX : KDS + common cold


Tx :

IVFD RL : 17 tpm makrodrips

Oksigen 1-2 Lpm KP

Diazepam 4,2 mg IV bila kejang

Stesolid 1 tube extra supp

Paracetamol syr 3x2 cth

Ambroxol 3 x 1/2 cth

Oralit ad lib

Anamnesa:

Kejang sejak setengah jam smrs. Kejang durasi < 5 menit, keluar busa dari mulut (-). Batuk (+) 3
hari smrs, batuk berdahak warna putih. Demam (+) 1hari smrs, demam tinggi pada perabaan.

BAB/BAK biasa

RPD : riwayat penyakit kejang (+) umur 2 tahun jika panas tinggi.

Vital sign : T: 90/60 mmHg; N: 92x/m; R: 24x/m ; SB: 38’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)


Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 6400/uL; HB : 12,6 g/dL; PLT : 158000/uL;

36.IGD
24 maret 2020

An RGS / 6 thn; TB :107cm ; BB : 13 Kg

DX : Vulnus morsum

Tx :

Wound toilet

Tetagam IM

Cefixime syr 2x1 cth

Paracetamol 3x500mg tab

Vaksin rabies di PKM

Anamnesa:

Luka digigit anjing sejak 4 hari smrs. Panas (+), takut cahaya (-), takut air (-). Saat digigit anjing
ortu tidak tahu sehinga baru di bawah beroba setelah panas. Anjing Hidup (+)

BAB/BAK biasa

RPD : -

Vital sign : T: 90/60 mmHg; N: 88 x/m; R: 24x/m ; SB: 37’C,

Pemeriksaan fisik:
KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis : luka gigitan di lengan kiri

37.IGD
23 maret 2020

Tn. SP/ 36 thn; TB :160cm ; BB : 61 Kg

DX : appendisitis

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1 gr /12 jam IV

Inj ranitidine / 12 jam IV

Pasang kateter

Persiapan operasi
Anamnesa:

Nyeri perut kanan bawah sejak 1 minggu smrs. Awalnya nyeri hilang timbul, lama kelamaan
nyeri menetap. Mual (+), muntah (-), panas (-)

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 130/80 mmHg; N: 80 x/m; R: 24 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).nyeri titik mc burney (+), psoas (+)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 11600/uL; HB : 13,2 g/dL; PLT : 410000/uL; GDS: 122

Na : 137mmol/L; K : 4,1 mmol/L; Cl :102mmol/ L ; CT 7’ ; BT 3’

Rapid sars cov 19 : non reaktif

EKG : normal sinus rhytem

38.IGD
23 maret 2020

Tn. JD/ 38 thn; TB :157cm ; BB : 55 Kg

DX : hernia scrotalis

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1 gr / 12 jam IV

Inj ranitidine / 12 jam IV

Inj ketorolac / 8 jam IV

Pasang kateter

Persiapan operasi

Anamnesa:

Benjolan di buah pelir sejak 5 tahun yang lalu. Nyeri (+) hilang timbul, jika posisi berdiri
benjolan tambah membesar. Awalnya benjolan masih keluar masuk, saat ini benjolan sudah
menetap. Mual (-), muntah (-), panas (-).

BAB 2 hari (-); BAK biasa

RPD : pasien bekerja di gudang. riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan
jantung disangkal penderita.

Vital sign : T: 120/80 mmHg; N: 90/m; R: 20x/m ; SB: 36’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:
C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis : genetalia : tampak benjolan di buah pelir kiri, teraba peristaltik usus (+).

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 5700/uL; HB : 16,9 g/dL; PLT : 167000/uL; GDS: 98

Na : 142mmol/L; K : 3,9 mmol/L; Cl :103mmol/ L ; CT : 7’ ; BT : 3’

Rapid sars cov 19 : non reaktif

EKG : normal sinus rhytem

39.IGD
18 maret 2020

Tn. MZF/ 30 thn; TB :171cm ; BB : 76 Kg

DX : appendisitis infiltrat

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ceftriaxone 1 gr /12 jam IV

Drips metronidazole/ 12 jam IV

Inj ranitidine / 12 jam IV

Pasang kateter

Persiapan operasi
Anamnesa:

Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari smrs. Awalnya nyeri hilang timbul, lama kelamaan nyeri
memberat dan menetap. Mual (+), muntah (-), panas (-). pasien pernah mengalami sakit yang
sama di bulan agustus tapi menolak operasi.

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 130/80 mmHg; N: 80 x/m; R: 24 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-). Teraba massa regio mcburney, nyeri (+), psoas (+).

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 26 650/uL; HB : 15,2 g/dL; PLT : 271000/uL; GDS: 123

Na : 137mmol/L; K : 4,1 mmol/L; Cl :102mmol/ L ; CT 7’ ; BT 3’

Rapid sars cov 19 : non reaktif

EKG : normal sinus rhytem

40.IGD
18 maret 2020

Ny. RD/ 59 thn; TB :150cm ; BB : 45 Kg

DX : TB on treatment + hemoeptoe ec TB paru

Hipokalemi

Tx :

Oksigen 2 lpm

IVFD Nacl 0,9% : 8 tpm

Inj ceftriaxone 1 gr /12 jam IV ST

Inj omeprazole / 12 jam IV

inj asam tranexamat /8 jam IV

paracetamol 3x500mg tab

drips KCL 1 flc dalam Nacl 0,9 % : 14 tpm

Anamnesa:

Batuk darah sejak 2 jam smrs sebanyak 1x, berwarna merah kehitaman. Batuk batuk (+) sejak 2
bulan yang lalu. Panas sumer sumer sejak 2 bulan yang lalu. Keringat dingin di malam hari (+),
penurunan berat badan (+), lemah badan (+) sejak 2 hari smrs.

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit OAT H2

Vital sign : T: 130/80 mmHg; N: 80 x/m; R: 24 x/m ; SB: 37’C,; SpO2: 95 %

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an +/+ ; sklera ict-/-. Bercak darah di hidung (+)

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1


Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh +/+ ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+).

Eks : akral dingin , edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 197800/uL; HB : 9,9 g/dL; PLT : 551000/uL; GDS: 163

Na : 128mmol/L; K : 2,9 mmol/L; Cl :88mmol/ L

41.IGD
18 maret 2020

NY. SN/ 21 thn; TB :159cm ; BB : 56 Kg

DX : Soft tissue tumor regio mammae dextra

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Persiapan operasi

Anamnesa:
Benjolan dipayudara sebelah kanan yang dialami sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri (+) hilang
timbul. Nyeri terutama dirasakan saat haid. Panas (-).

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, asam urat dan jantung disangkal
penderita.

Vital sign : T: 110/80 mmHg; N: 80 x/m; R: 22 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis : regio mamae dextra : benjolan ukuran 5x5 cm, kenyal, tidak terfiksir, warna
seperti kulit disekitarnya. Nyeri tekan (+)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 9900/uL; HB : 14 g/dL; PLT : 251000/uL; GDS: 109

Na : 137mmol/L; K : 4,1 mmol/L; Cl :102mmol/ L ; CT 7’ ; BT 3’

EKG : dbn
42.IGD
13 maret 2020

An. CM/ 11 thn; TB :129 cm ; BB :26,5 Kg

DX : asma bronkial

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Oksigen nasal kanul 2-4 lpm bila sesak

Nebulisasi combivent 1 respul + Nacl 0,9% 3cc/6jam

Ambroxol 30mg 3x1/2tab

Methilprednisolon 4mg 3x1 tab

Inj cefotaxime 700mg/12 jam IV

Salbutamol 2mg 3x1 tab

Inj dexamethasone 2,5 mg extra

Anamnesa:

Sesak napas dialami sejak 12 jam smrs. Sesak saat pasien berada dissekolah. Sesak tidak
berkurang dengan beristirahat. Batuk (+) sejak 2 hari smrs, panas (-), beringus (+). Pasien
sebelumnya di rawat di RS dengan sakit yang sama 2 minggu yang lalu.

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit asma sejak umur 4 tahun.

Vital sign : T: 100/80 mmHg; N: 88 x/m; R: 24 x/m ; SB: 36,8’C,; SpO2: 96%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.


Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh +/+ ; Whz +/+

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 19000/uL; HB : 14,6 g/dL; PLT : 377000/uL;

43.IGD
18 maret 2020

An. IBM / 1 thn 7 bulan; BB : 8,3 Kg

DX : GEA + diare dehidrasi ringan sedang

Tx :

IVFD RL : 19tpm

Inj ondancentron 0,5mg 3x1 IV

Inj ranitidin 0,3 mg 2x1 IV

Paracetamol 3x1 cth

Zink syr 20 mg 1x1 cth

Ambroxol 2x ½ cth

Oralit ad lib

Anamnesa:
BAB cair sejak 1 hari yang lalu, sebanyak 4x sehari, berwarna kekuningan bercampur air. darah
(-), lendir (-). Muntah (+) sejak 3 hari yang lalu sebanyak 2x sehari berisi sisa makan dan air.
Panas (-). Pasien jadi sering minum karena merasa haus sekali. Batuk (+) sejak 5 hari yang lalu
hilang timbul. Nafsu makan masih baik.

BAK biasa

RPD : -

Vital sign : T: 90/60 mmHg; N: 72 x/m; R: 22 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 100%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/- ; mata cowong (+), air mata (+)

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+). Turgor kulit kembali cepat

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 9900/uL; HB : 14 g/dL; PLT : 258000/uL;

44.IGD
14 maret 2020

Tn. PN/ 25 thn; TB :169cm ; BB : 70 Kg

DX : CKR GCS 15 + multipel vulnus excoriasi + trauma kapitis

Tx :

IVFD RL : 1500 cc/24jam

Inj ranitidine 2x1 IV

Inj ketorolac 3x1 IV

Piracetam 2x1gr IV

injTetagam IM

inj cefotaxime 2x1 gr

ekstraksi kuku digiti III et IV pedis dextra

bersihkan dan rawat luka

evaluasi peningkatan TIK

lapor DPJP

Anamnesa:

Nyeri kepala dialami pasien setelah KLL sekitar 1 jam smrs. Saat itu pasien ditabrak oleh motor
saat mengendarai motor dari belakang. Pingsang (+), helm (-), muntah (+) 1 kali. Saat di bawah
ke RS pasien sadar.

BAB/BAK biasa

RPD : -

Vital sign : T: 110/80 mmHg; N: 80 x/m; R: 22 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

GCS E4 M6 V5

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. RC +/+


Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis :

Regio kapitis : hematoma di kepala kiri parietal uk 15x15cm

Regio thorax : vulnus excoriatum punggung kiri atas uk 25x15cm

Regio abdomen : vulnus excoriatum daerah pinggang kanan uk 25x20 cm

vulnus excoriatum pedis sinistra, dorsum manus sinistra.

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 9900/uL; HB : 14,8 g/dL; PLT : 351000/uL; GDS: 119

45.IGD
14 maret 2020

Tn. FA/ 16 thn; TB :154cm ; BB : 50 Kg

DX : CKR GCS 13 + multipel vulnus excoriasi + MVL + Intoksikasi alkohol

Tx :
IVFD RL : 20 tpm

Inj ranitidine 2x1 IV

Inj ketorolac 3x1 IV

Piracetam 2x1gr IV

injTetagam IM

inj cefotaxime 2x1 gr

inj asam tranexama 3x1 IV

rawat luka +hecting

evaluasi peningkatan TIK dan perbaikan kesadaran

lapor DPJP

Anamnesa:

Nyeri kepala dialami pasien setelah KLL sekitar 2 jam smrs. Saat itu pasien ditabrak oleh motor
saat mengendarai motor dari belakang. Pingsang (+), helm (-), muntah (+) 1 kali, alkohol(+).

BAB/BAK biasa

RPD : -

Vital sign : T: 120/70 mmHg; N: 90 x/m; R: 20 x/m ; SB: 36,5’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

GCS E3 M6 V4

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. RC +/+

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).


Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis :

Regio kapitis : vulnus excoriasi wajah kanan uk 20x15cm

Hemotoma pelipis kiri uk 10x10cm

Vulnus laceratum pada telinga belakang kanan, terlihat kartilago auricula uk 1,5xo,5cm

Vulnus laceratum daerah frontalis

Regio genu sinistra : vulnus excoriasi uk 15x 0,3cm

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 13900/uL; HB : 14,1 g/dL; PLT : 358000/uL; GDS: 129

46.IGD
13 maret 2020

An. SS/ 3 thn; TB :95 cm ; BB : 12 Kg

DX : vulnus ictum peedis sinistra

Tx :

Rawat luka

Cefixime syr 3x ½ cth

Paracetamol syr 3x1 cth

Vitamin c 3x1 cth

Anamnesa:
Luka di telapak kaki kiri karena tertusuk paku sejak 1 bulan yg lalu. Sudah dirawat sendiri, tapi
luka masih belum sembuh. Sempat panas (+) 2 minggu yang lalu berobat ke dokter.

BAB/BAK biasa

RPD : -

Vital sign : T: 90/60 mmHg; N: 70 x/m; R: 24 x/m ; SB: 36,6’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. RC +/+

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-).

Eks : akral hangat, edema (-)

Status lokalis :

Regio pedis sinitra luka tertusuk paku sedalam 0,5 cm, darah (+), nanah (-).

47.IGD
13 maret 2020

Ny. AB/ 67 thn; TB :149 cm ; BB : 52 Kg

DX : cephalgia ec susp sinusitis


Tx :

IVFD RL : 20tpm

drips ketorolac 1 amp in RL 500 cc 10 tpm. Bila habis ganti RL

Valisanbe 1 tab extra

inj Omeprazole 2x1 IV

cefadroxil 2x1 tab

tremenza 2x1 tab

methylprednisolon 8mg 3x1 tab

paracetamol 3x500mg tab

Anamnesa:

Nyeri kepala dirasakan sejak 12 jam smrs. Nyeri terutama dirasakan di bagian dahidan wajah.
Kepala terasa memberat. Nyeri dirasakan memberat sejak 6 jam smrs. Demam (-), batuk (-),
pilek (-), mual (-), muntah (-)

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat trauma kepala sejak 6 tahun yang lalu

Vital sign : T: 100/80 mmHg; N: 88 x/m; R: 28 x/m ; SB: 36,5’C,; SpO2: 98%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-. Nyeri tekan pada sinus frontalis,sinus maksilaris.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh +/+ ; Whz +/+

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-)


Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 8700/uL; HB : 11,3 g/dL; PLT : 256000/uL; GDS : 110

48.IGD
13 maret 2020

NY. SI / 48 thn; TB :154 cm ; BB : 55 Kg

DX : HPT emergency + hipokalemi + infeksi bakterial

Tx :

IVFD RL : 18tpm

Inj ranitidine2x1 IV

Amlodipin 10mg 1-0-0 tab

Valsartan 80 mg 1x1 tab

Drips KCL 25 meq in Nacl 0,9 % 500 cc : 7 tpm

KSR 3x1 tab

Inj cefotaxime 2x1 IV

Anamnesa:
Lemah badan dialami penderita sejak 2 hari smrs. Pasien juga mengeluh sakit badan sejak 1
hari smrs. Sakit kepala (+), Mual (-), muntah (-), BABC (-) nafsu makan baik. Panas (-), batuk (-).

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit hipertensi sejak 4 tahun yang lalu, tidak minum obat sejak 1 tahun yang
lalu.

Vital sign : T: 190/ 100 mmHg; N: 104 x/m; R: 22 x/m ; SB: 36,8’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (-)

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 14990/uL; HB : 13,3 g/dL; PLT : 443000/uL; GDS : 144g/dL

Na : 142 mmol/L ; K : 2,2 mmol/L ; Cl : 99 mmol/L

49.IGD
9 maret 2020

Tn. SS/ 36 thn; TB :167 cm ; BB : 65 Kg

DX : febris ec ISK

Tx :

IVFD RL : 20tpm

Inj ranitidine /12 jam IV

Inj ceftriaxone/ 12 jam IV

Paracetamol 3x1 tab

Antasida syr 3x1 cth

Cek urinalisa

Anamnesa:

Panas sejak 4 hari smrs, panas tinggi pada perabaan, panas turun dengan obat penurun panas.
Mual (-) muntah (-). Sakit kepala (+). Nyeri perut (+) dirasakan menjalar ke pinggang terutama
bagian belakang sejak 3 hari smrs.

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit HPT, kolesterol, diabetes, asam urat dan jantug disangkal

Vital sign : T: 140/ 70 mmHg; N: 98 x/m; R: 24 x/m ; SB: 38,6’C,; SpO2: 99%

Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)


P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+), nyeri ketok CVA (+) kiri

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 5400/uL; HB : 16,6 g/dL; PLT : 207000/uL;

50.IGD
8 maret 2020

An JBFM / 4 thn; TB :101 cm ; BB : 16, Kg

DX : Tonsilitis

Tx :

Paracetamol syr 125 mg 3x1 cth

Cefixime 2x1 tab

Oralit ad lib

Anamnesa:

Panas sejak 4 hari smrs, panas tinggi pada perabaan, panas turun dengan obat penurun panas.
Mual (-) muntah (-). Sakit kepala (+). Nyeri perut (+) dirasakan menjalar ke pinggang terutama
bagian belakang sejak 3 hari smrs.

BAB/BAK biasa

RPD : Riwayat penyakit HPT, kolesterol, diabetes, asam urat dan jantug disangkal

Vital sign : T: 140/ 70 mmHg; N: 98 x/m; R: 24 x/m ; SB: 38,6’C,; SpO2: 99%
Pemeriksaan fisik:

KU : sedang; Kesadaran : compos mentis

Kepala: normochepali, conj an-/-; sklera ict-/-.

Leher : Pembesaran KGB tidak ada. Tonsil T1/T1

Thorax:

C: bunyi jantung S1-S2 normal, bising(-)

P: simetris ki=ka; Rh -/- ; Whz -/-

Abd : datar,lemas, BU (+) n, NTE (+), nyeri ketok CVA (+) kiri

Eks : akral hangat, edema (-)

Pemeriksaan penunjang:

Lab : WBC : 5400/uL; HB : 16,6 g/dL; PLT : 207000/uL;

Anda mungkin juga menyukai