BORANG BANGSAL
Senin, 17 Agustus 2020
(1) An. Lesi/Pr/17 Tahun
S: R/ nyeri perut kiri atas seperti ditusuk-tusuk 4 hari lalu, keluhan saat ini tidak ada.
C: =
A: Hematemesis (perbaikan) ec susp. Gastritis erosif
P:
- Obs. jika ada perdarahan saluran cerna
- IVFD RL gtt xx/m
- Omepraxol 1x1 amp IV
- Inj. Ondansentron 3x4 mg IV
- Sucralfar syr 3x2 cth PO
Lab (10/08/20)
WBC: 21.000
Lab (14/08/20):
Bilirubin total: 20,6
Bilirubin direk: 1,6
P:
- ASI via OGT 1 cc/3 jam
- Inj. Ampicillin 3x50 mg (hari ke7)
- Inj. Ceftazidim 3x50 mg (hari ke7)
- Fototerapi hari ke-4
Lab (14/8/2020)
WBC: 18.80p
Lab (15/8/2020)
- Hb 11.2
- Ht 34
- Plt 106.000
Lab (16/8/2020)
- Hb 11.4
- Ht: 35
- Plt 115.000
Lab (17/8/2020)
- Hb: 12.1
BORANG 101
- Ht: 36
- Plt 127.000
A: Tersangka DBD gr 1
O: KU baik
N: 176x/m
RR: 60x/m
T:36.5
SpO2: 100%
GDS: 69 g/dl
BB: 4300 gr
R/ tangis: kuat
R/ hisap: sedang
Aktivitas: sedang
Kepala: normocephaly, UUB datar, LK: 36 cn
Mata: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Thorax
Pulmo: simetris, retraksi (-), sonor (+/+), vesikuler (+/+), ronkhi (-), wheezing (-)
Cor: BJ I-II(+) normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: cembung, lemas, BU (+) normal
Ekstremitas: akral hangat, CRT<3"
Genitalia: anus (+), PR
A: NCB-BMK lahir SC
Sens: CM
N: 130x/m
RR: 30x/m
T: 37
BB: 4 kg
Kepala: konjungtiva anemis (-), mata cekung (-), mukosa bibir kering (-)
Thorax: d.b.n
Abdomen: datar, lemas, bising usus (+) normal, turgor kulit kembali cepat
Ekatremitas: akral hangat, CRT<2"
Lab (18/8/2020)
Hb: 9.8
WBC: 10.000
Ht: 28
D.C: 2/0/3/38/50/7
Plt: 286.000
P:
- IVFD RL gtt XV x/m makro (maintance)
- Zinc syr 1 x 1/2 cth
- Lacto B 1x1 sachet
- Inj. Gentamisin 2 x 6 mg IV
BORANG 101
RR: 20
T: 36
Pemeriksaan luar:
FUT teraba keras, kontraksi baik, perdarahan aktif (-)
A:
P0A1 post kuretase a.i abortus inkomplit
P:
- Observasi KU, TTV, dan tanda perdarahan
- Cefadroxil 2x500mg PO
- Asam mefenamat 3x500mg PO
FOLLOW UP
S: habis operasi melahirkan JTM
O:
KU: sedang
TD: 160/100
N: 110
RR: 22
T: 36.4
Pemeriksaan luar:
FUT 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan aktif (-), luka operasi tertutup
hypafix, vulva tenang, lochia rubra (+)
A:
P1A0 post STTP a.i impending eklampsia + JTM + oligohidramnion
P:
- Vulva hygiene
- Ink. Ceftriaxon 2 x 1 gr IB
- Inj. Metronidazole 3 x 500 mg IV
- Inj. Asam tranexamat 3 x 500 mg IV
- Inj. Deksketoprofen 3 x 50 mg IV
- Kateter menetap seminggu
T: 36.5
TB: 153 cm
Pemeriksaan luar:
FUT 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan aktif (-), luka operasi tertutup
hypafix, vulva tenang, lochia rubra (+)
A:
P4A0 post STTP a.i panggul sempit
P:
- Vulva hygiene
- ASI on demand
- Ink. Ceftriaxon 2 x 1 gr IB
- Inj. Metronidazole 3 x 500 mg IV
- Inj. Asam tranexamat 3 x 500 mg IV
- Inj. Deksketoprofen 3 x 50 mg IV
- Kateter menetap 1x24 jam
S: Os datang dengan keluhan nyeri dada terutama di dada kiri, nyeri dirasakan seperti
terhimpit benda berat, nyeri dirasakan menjalar ke lengan, bahu, dan rahang. Nyeri
dirasakan kurang dari 15 menit. Nyeri dirasakan bekurang jika istirahat. Os juga
mengeluh berdebar-debar (+), dan berkeringat dingin (-), sesak (-). BAB dan BAK
dalam batas normal. Riwayat kencing manis disangkal. Riwayat darah tinggi (+)
tetapi tidak rutin minum obat. Riwayat keluarga: sakit jantung (+) pada kakak pasien.
O:
KU: sedang
TD: 160/80
N: 82x/m
RR:22x/m
T:36.8
Kepala: d.b.n
Leher: JVP 5-2 cmH2O
Thorax paru: d.b.n
Jantung: ictus cordis tak terlihat, thrill (-), BJ I-II (+) normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: d.b.n
Ekstremitas: d.b.n
A:
Unstable Angina Pectoris
P:
- IVFD RL gtt x/m
- ISDN 3x5 mg PO
- Aspilet 1x2 tab PO
- Clopidogrel 1x4 tab PO
- Amlodipin 1x10 mg PO
- Simvastatin 1x20 mg PO
- O2 3 lpm (nasal canul)
STASE IGD
O:
KU: baik
TD: 140/90
N: 90x/m
RR:20x/m
T:36.8
Status Obstetrik:
PL: TFU 31 cm, memanjang, puki, his (-), DJJ 150x/m, preskep
A:
G4P2A1 hamil aterm belum inpartu JTH preskep
P:
- IVFD RL gtt 20x/m
- Misoprostol ¼ tab fornix posterior / 8 jam
- Cek labor DR, CT BT, protein urin
WBC: 9.500
Ht: 19
D.C: 2/0/3/73/16/6
Ur: 55
Cr: 2.0
A:
Anemia berat ec Gastritis erosive + AKI
P:
- IVFD RL gtt 20x/m
- Inj. Asam tranexamat 3x1 amp IV
- Inj. Omeprazole 1x40 mg IV
- Inj. Furosemide 1x2 amp IV
- Inj. Vitamin K 1 amp IV
- Sucralfat syr 3x1 cth PO
T:39.8
Status generalis:
Kepala: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax paru: simetris, retratksi (-), vesikuler (+/+), ronkhi (-/-)
Thorax jantung: BJI-II (+) normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: datar, tegang, NT (-), shifting dullness (-/-), timpani (+)
Ekstremitas: akral hangat, palmar pucat (-)
Lab:
Hb: 12.5
WBC: 8.900
Ht: 38
Plt: 162.000
Widal test
Tipe H: 1/320
Tipe AH: 1/160
Tipe O, AO: 1/80
A:
Demam Typhoid
P:
- IVFD RL gtt 20x/m
- Inj. Dexamtehason 1x1 amp IV (extra)
- Paracetamol flash 3x500 mg IV
- Sucralfat syr 3x1 cth PO
- Cefixime 2x100 mg PO
- Capivlex 1x1 tab
S: Os hamil anak keenam, os mengeluh keluar air-air sejak 30 jam yang lalu, saat ini
keluar air hanya menetes, keluar lendir dan darah (-), perut mulas yang menjalar ke
pinggang (+). Riwayat darah tinggi sebelum dan selama kehamilan disangkal. Os
mengaku hamil cukup bulan dan gerakan janin masih dirasakan.
O:
KU: sedang
TD: 130/80
N: 86x/m
RR:24x/m
T:36.7
Status Obstetrik:
PL: TFU 30 cm, memanjang, puki, his 2’10”15, DJJ 144x/m, preskep
PD: portio lunak, pembukaan 3 cm, ketuban (-) jernih
A:
G6P5A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase aktif dengan KPD JTH preskep
P:
- IVFD RL gtt 20x/m
- Observasi TTV, his, dan kemajuan persalinan
- Pasang kateter
10. COVID
Ny. R, PR, 37 tahun, BB 62 kg
S: Os dirawat dengan riwayat mengeluh nafas sesak (+) sejak 2 hari SMRS, sesak
dirasakan tidak dipengaruhi aktivitas maupun cuaca. Sesak dirasakan sedikit
berkurang saat pasien posisi membungkuk. Os juga mengeluh demam sejak 7 hari
yang lalu, batuk (+) kering, sakit tenggorokan (+) dan juga nyeri ulut hati, mencret (-).
Hilang penciuman disangkal, lidah pahit disangkal. Riwayat bepergian ke luar kota
disangkal.
BORANG 101
KU: sedang
TD: 10/70
N: 90x/m
RR:22x/m
T:38.5
SpO2: 99%
Status generalis:
Kepala: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Thorax paru: simetris, retratksi (+), vesikuler (+/+), ronkhi (+/+)
Thorax jantung: BJI-II (+) normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: datar, tegang, NT (-), shifting dullness (-/-), timpani (+)
Ekstremitas: akral hangat, palmar pucat (-)
Lab:
Hb: 12.5
WBC: 30.000
Plt: 324.000
A:
Pneumonia Bilateral dd/ Susp. Covid-19
P:
- IVFD RL gtt 20x/m
- O2 5 lpm via nasal canul
- Inj. Omeprazole 1x40 mg IV
- Inj. Ondansentron 2x4 mg IV
- Vitamin C 3x500 mg PO
- N-acetylsistein 3x200 mg PO
- Aspirin 1x80 mg PO
- Sucralfat syr 3x2 C PO
BORANG 101
Thorax: d.b.n
Abdomen: datar, lemas, NTE (+) shifting dullness (-/-), timpani (+)
Ekstremitas: d.b.n
A:
Sindrom Dispepsia
P:
- Omeprazol caps 1x20 mg PO
- Sucralfat syr 3x1 cth PO
KIE:
- Edukasi hindari makanan pencetus, seperti makanan berminyak, makanan pedas,
berkafein seperti kopi, teh dan coklat.
- Edukasi jam makan yang regular, sarapan antara jam 07.00-09.00, makan siang
jam 11.00-13.00, makan malam jam 17.00-19.00.
RR: 24x/menit
T: 36,7ºC
Keadaan spesifik: dalam batas normal
Status Dermatologikus
Regio fascialis et thorakalis: Makula – patch hipopigmentasi, multipel, milier
lentikuler, tepi ireguler, diskret sebagian konfluen, permukaan ditutupi skuama putih
halus kering selapis.
A:
Pitiriasis versikolor
P:
- Ketoconazole krim 2%, 5-10 menit sebelum mandi, sekali/hari selama 3 hari
berturut-turut.
- Cetirizin tab 1 x 10 mg PO
KIE
- Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit yang diderita adalah penyakit yang
disebabkan oleh jamur.
- Menjelaskan kepada pasien untuk segera mengganti/melepas pakaian jika pakaian
lembab dan menggunakan baju yang berbahan menyerap keringat.
- Menjelaskan informasi tentang cara pemakaian obat kepada pasien. Pasien
disarankan untuk memakai obat secara teratur dan tuntas.
- Menjelaskan kepada pasien bahwa warna kulit kembali pulih membutuhkan
waktu yang lama.
- Menjelaskan untuk tidak menggunakan handuk secara bergantian dengan orang
satu rumah, dan jemur di luar ruangan setelah dipakai.
- Menyarankan pasien untuk menjaga kebersihan diri.