Ny. F, 66 tahun, 57 kg, S: Pasien kontrol HT. HT esensial Amlo mg5 1dd1 no
154 cm Pasien mengeluh nyeri Osteoartritis xxx
pada lutut kiri, PCT mg 500 3dd1 no
pinggang dan jari X
tangan terasa kaku B12 1dd1 no V
dan nyeri. Pasien
memiliki riwayat
gastritis.
O: : KU baik CM, TD
150/80, HR 83, T 36,3
Ca -/-
Pulmo sdv +/+
Cor S1/S2 reguler
Krepitasi lutut (+)
7/12/20
14/12/20
16/12/20
Alvarado skor:
Migrasi (-)
Anoreksia (+) 1
Nausea (+) 1
Tenderness RLQ (+) 2
Rebound (-)
Elevasi suhu (-)
Leukositosis (+) 1
Shift to the left (-)
Total skor 5 (curiga
app)
Lab:
Darah AL 13,7; Ns
87
Urine
Warna coklat jernih
Protein 1
Bilirubin 8
Leukosit 0-1
Eritrosit penuh
Sel epitel 0-1
An. R, 6 tahun, 105 S: pasien dibawa oleh Vulnus Amoxicillin dry syr
cm, 17 kg ibunya karena luka di laseratum lag 1 S3dd3/4 cth
telapak kaki kiri akibat Paracetamol syr lag
terkena beling. Pasien 1 S3dd2 cth
tidak memakai alas Hecting 4
kaki. Pasien mengeluh
nyeri. Imunisasi pasien
lengkap.
O: KU baik CM, TD
90/75, HR 100, T 36,7
Ca -/-
Pulmo sdv +/+
Cor S1/S2 reguler
Status lokalis:
Tampak luka laserasi
di plantar pedis (S),
luka bersih dengan
ukuran
4cmx0,5cmx0,3cm
23/12/20
26/12/20
27/12/20
An. L, 3 tahun, 10.1 kg, S: pasien dibawa oleh Combutio R/ paracetamol syr
100 cm orangtuanya karena derajat 2 120mg/5ml lag 1
badannya terkena S3dd1 cth
soto panas beberapa R/ sulfadiazine salp
menit yang lalu. tube 1 Sue
Terkena di bagian Tindakan:
perut kiri dan paha Guyur NaCl, lalu
kiri. Pasien menangis diberi salep sulfa
karena nyeri. Lukanya dan dikompres
juga tampak melepuh basah NaCl
O: KU baik CM, TD Edukasi:
106/71, HR 110, T Jaga luka tetap
36,6 bersih dan tetap
Ca -/- lembap
Pulmo sdv +/+ Kompres dengan air
Cor S1/S2 reguler bersih
Status lokalis: Kontrol 3 hari lagi
Pada perut kiri dan
paha kiri, tampak luka
bersih, eritem (+),
basah (+), bula (+)
beberapa sudah
pecah, pus (-), dengan
luas + 7%
31/12/12
1/1/21
6/1/21