DEFENISI
Fraktur adalah hilangnya kontuinitas tulang, tulang rawan sendi dan tulang
rawan epifise yang bersifat total maupun parsial. Untuk mengetahui mengapa
dengan bahu.
dengan sternum.
2. ANATOMI
Osteologi
dan tipis, lebih lebar pada sisi medial dan terlihat jelas lebih tipis pada
sepertiga lateral. Pada potongan axial, struktur tiga dimensi tulang klavikula
semakin jelas telihat. Tulang klavikula berbentuk seperti huruf S, pada ujung
sisi medial berbentuk cembung dan ujung sisi lateral berbentuk cekung. Pada
proyeksi axial, tulang klavikula baik sisi medial maupun lateral mempunyai
akhirnya, jika terlihat pada potongan sagital, luas daerah transisi tulang
Ligamen medial
Ligamen kapsul
ligamen kapsul. Penebalan ini terdapat pada sisi anterosuperior dan posterior
sendi sternoclavicular.
Ligamen interclavicula
Ligamen costoclavicula
dari bagian atas dari iga pertama dan bagian yang berdekatan dari sternum
keluar dari bagian medial klavikula yang menjadi tempat perlengketan fossa
kebawah.
Ligamen coracoclavicular
kuat yang berjalan dari dasar dari processus coracoid dari scapula sampai
tonjolan tulang yang spesifik, sedangkan ligamen conoid yang lebih medial
Ligamen Acromioclavicular
Anatomi otot
Pada bagian medial, terdapat origo dari pectoralis mayor dan sternohyoid.
Sudut dari fraktur klavikula yang paling penting, yaitu pada superomedial
klavikula merupakan titik insersi dari otot subclavius. Pada bagian lateral,
otot trapezius. Otot lain yang penting yang berhubungan dengan anatomi
Anatomi Neurovaskular
pleksus cervical, saraf tersebut berorigo sebagai trunkus pada batas posterior
bagian dalam
pertengahan klavikula.
dari segitiga posterior leher. Isi dari sgitiga tersebut yang penting adalah
a) Fraktur clavicula pada bayi baru lahir akibat tekanan pada bahu oleh
sebagai tumpuan dan kompresi pada bahu dalam jangka waktu lama,
seperti tibia atau ulna. Mekanisme tersebut dapat terjadi baik karena trauma
dari kekuatan otot atau posisi lengan atas, semua regio klavikula mudah
kejadian 75-80%).
- Tipe 1. Patah tulang secara umum pada daerah distal tanpa adanya
perpindahan tulang maupun ganguan ligament coracoclevicular.
- Tipe 2 A. Fraktur tidak stabil dan terjadi perpindahan tulang, dan ligament
kedua-duanya.
- Tipe 3. Patah tulang yang pada bagian distal clavikula yang melibatkan
AC joint.
5. GAMBARAN KLINIS
keluhan jatuh atau trauma. Pasien merasakan sakit bahu dan diperparah
dengan pemeriksaan fisik karena jaringan subkutis yang sangat tipis. Pada
pemeriksaan fisik pasien akan terasa nyeri tekan pada daerah fraktur dan
kulit yang menonjol akibat desakan dari fragmen fraktur. Pembengkakan lokal
akan terlihat disertai perubahan warna lokal pada kulit sebagai akibat trauma
dan gangguan sirkulasi yang mengikuti fraktur. Trauma pada pleksus brakhial