Ketika memasuki stase radiologi, kita akan sering menjumpai CT Scan kepala dengan pelebaran ventrikel.
anda masih ingat apa itu ventrikel? kalau belum cek postingan saya yang lain: . Ketika menemui foto
dengan pelebaran ventrikel, Pertanyaan bodoh yang harus kita katakan tentu saja, "kondisi apakah yang
menyebabkan pelebaran ventrikel??". Postingan saya kali ini berangkat dari pertanyaan ini.
Hidrosefalus adalah suatu keadaan dimana terjadi penambahan volume dari cairan serebrospinal (CSS) di
dalam ruangan ventrikel dan ruangan sub arakhnoid. Keadaan ini disebabkan:
Hidrosefalus komunikans dimana aliran cairan dari sistem ventrikel ke ruang sub arakhnoid tidak
mengalami sumbatan, biasanya terjadi karena lebih banyak produksi CSS dibanding direabsorpsi.
II. Etiologinya
A. Tipe obstruktif
Kongenital
1.1 Stenosis akuaduktus serebri
1.2 Sindroma Dandy-Walker (atresia foramen Megendie dan Luschka)
1.3 Malformasi Arnold-Chiari
1.4 Aneurisma vena Galeni
Didapat
2.1 Stenois akuaduktus serebri (setelah infeksi atau perdarahan)
2.2 Herniasi tentorial akibat tumor supratentorial
2.3 Hematoma intraventrikular
2.4 Tumor :
- Ventrikel
- Regio vinialis
- Fossa posterior
2.5 Abses/granuloma
2.6 Kista arakhnoid
B. Tipe komunikans
Penebalan leptomeningens dan/atau granulasi arakhnoid akibat:
1.1 Infeksi
- Mikobakterium TBC
- Kuman piogenik
- Jamur; cryptococcus neoformans, coccidioides immitis.
1.2 Perdarahan subarakhnoid:
- Spontan seperti pada aneurisma dan malformasi arteriol
- Venus
- Trauma
- Post operatif
1.3 Meningitis karsinomatosa
Peningkatan viskositas CSS, seperti:
Kadar protein yang tinggi seperti pada perdarahan subarakhnoid, tumor kauda ekuina, tumor
intrakranial neurofibroma akustik, hemangioblastoma serebelum dan medulla spinalis, neurosifilis,
sindrom Guillain- Barre.
Pada prinsipnya hidrosefalus terjadi sebagai akibat dari ketidak seimbangan antara produksi, obstruksi
dan absorpsi dari CSS. Adapun keadaan-keadaan yang dapat mengakibatkan terjadinya ketidak
seimbangan tersebut adalah:
1. Disgenesis serebri
46% hidrosefalus pada anak akibat malformasi otak dan yang terbanyak adalah malformasi Arnold-
Chiary. Kelainan ini menyebabkan obliterasi sisterna-sisterna fossa posterior dan mengganggu saluran
ventrikel IV. Berbagai malformasi serebral akibat kegagalan dalam proses pembentukan otak dapat
menyebabkan penimbunan CSS sebagai kompensasi dari tidak terdapatnya jaringan otak. Salah satu
contoh jelas adalah hidroanensefali yang terjadi akibat kegagalan pertumbuhan hemisferium serebri.
biasanya regio mana saja yang sering terjadi obstruksi aliran CSS?
3. Ventrikel IV
Sumbatan pad aventrikel IV akan menyebabkan pelebaran kedua ventrikel lateralis, dan ventrikel III dan
akuaduktus serebri.
Gejala yang menonjol pada hidrosefalus adalah bertambah besarnya ukuran lingkar kepala anak
dibanding ukuran normal. Di mana ukuran lingkar kepala terus bertambah besar, sutura-sutura melebar
demikian juga fontanela mayor dan minor melebar dan menonjol atau tegang. Beberapa penderita
hidrosefalus kongenital dengan ukuran kepala yang besar saat dilahirkan sehingga sering mempersulit
proses persalinan, bahkan beberapa kasus memerlukan operasi seksio sesaria. Tetapi sebagian besar
anak-anak dengan hidrosefalus tipe ini dilahirkan dengan ukuran kepala yang normal. Baru pada saat
perkembangan secara cepat terjadi perubahan proporsi ukuran kepalanya. Akibat penonjolan lobus
frontalis, bentuk kepala cenderung menjadi brakhisefalik, kecuali pada sindrom Dandy-Walker di mana
kepala cenderung berbentuk dolikhosefalik, karena desakan dari lobus oksipitalis akibat pembesaran
fossa posterior. Sering dijumpai adanya “Setting Sun Appearance / Sign”, yaitu adanya retraksi dari
kelopak mata dan sklera menonjol keluar karena adanya penekanan ke depan bawah dari isi ruang
orbita, serta gangguan gerak bola mata ke atas, sehingga bola mata nampak seperti matahari terbenam.
Kulit kepala tampak tipis dan dijumpai adanya pelebaran vena-vena subkutan. Pada perkusi kepala anak
akan terdengar suara “cracked pot”, berupa seperti suara kaca retak. Selain itu juga dijumpai gejala-
gejala lain seperti gangguan tingkat kesadaran, muntah-muntah, retardasi mental, kegagalan untuk
tumbuh secara optimal. Pada pasien-pasien tipe ini biasanya tidak dijumpai adanya papil edema, tapi
pada tahap akhir diskus optikus tampak pucat dan penglihatan kabur. Secara pelan sikap tubuh anak
menjadi fleksi pada lengan dan fleksi atau ekstensi pada tungkai. Gerakan anak menjadi lemah, dan
kadang-kadang lengan jadi gemetar.
2. Pemeriksaan penunjang. Selain dari gejala-gejala klinik, keluhan pasien maupun dari hasil
pemeriksaan fisik dan psikis, untuk keperluan diagnostik hidrosefalus dilakukan pemeriksaan radiologi
diagnostik salah satunya CT Scan Kepala.
(Bayi normal dan dengan hidrosefalus)
--------gambaran otaknya---------------->
DAFTAR PUSTAKA
1. Chin LS, Aldrich EF, Dipatri AJ, Eisenberg HM, Hydrocephalus in Sabiston Textbook of Surgery, 17th
Edition, Elseiver. Saunders, 2004. halaman 2135-2176.
2. Golden JA, Bonnemann CG, Hydrocephalus in Textbook of Clinical Neurology, Sauders, 2004, Halaman
553-556.
3. Saanin, S, Hydrosefalus, Available at File: //G:\Hidrosefalus, html accessed in February 2006.
4. Sri M, Sunaka M, Kari K, Hidrosefalus, Available at www.emedicine.com, accessed on February 2006.
5. Price SA, Wilson LM, Vetrikel dan Cairan Cerebrospinalis, dalam Patofiologi Konsep Klinis Proses-
proses Penyakit Edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1994. hal. 915-6.
6. Satyanegara, Hidrosefalus dalam Ilmu bedah Saraf, Edisi Ketiga, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 1998. Hal. 273-281.
7. Stranding S, Ventricular System and Cerebrospinal Fluid, in Gray’s Anatomy The Anatomical Basis of
Clinical Practice, thirty nine edition, Churchill Livingstone, New York, 2005. Page 287-94.
8. Putz. R, Pabts. R, Sobbtta-Atlas Anatomi Manusia, Bagian 1, edisi 20, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 1997, Halaman 296-298.
9. Pendiagnosaan Hidrosefalus di Kalangan Pesakit Muda dan Pertengahan Umur, Available at
www.yahoo.com, accessed February 2006.
10. Widmaier EP, Raff H, Strang KT, Structure of Nervous System, in Human Physiology The Mechanism of
Body Function, ninth edition, MC Graw Hill, New York, 2003. page: 189-190, 199.
11. Guyton AC, Hall JE, Cerebral Blood Flow; the cerebrospinal Fluid; and Brain Metabolism in Medical
Physiology, tenth edition, WB Saunders Company, Philadelphia, 1997. page 711-3.
12. Marieb EN, Central Nervous System, in Essentials of Human Anatomy & Physyology, Seventh Edition,
The Benjamin Cummings Publishing Company, Inc, California, 2003. page 222-3.
13. Victor, M, Ropper, AH, Disturbances of Cerebrospinal Fluid and Its Circulation in Adams & Victors
Principles of Neurology, 7th Edition, Mc Graw Hill, 2001, 650-663.
14. Sjamsuhidajat. R, Jong WD, Hidrosefalus in Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta, 2004. halaman 808-811.
15. Shunt for Hydrocephalus, available at www.yoursurgery.com, accessed on January 24, 2006.
16. Hidrosefalus Buat Kepala Bayi Membesar, available at file: //G:\ Berita Terkini. Php. Htm, accessed
February 2006.
sumber: http://ilmubedah.info/hidrochepalus-20110207.html