DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII
SMK NEGERI 1 CIAMIS
Jalan JenderalSudirman No. 269 Tlp. (0265) 771204 Ciamis
Fax: (0265) 777719 Web.: www.smkn1ciamis.sch.id e-mail: surat@smkn1cms.net
MODUL AJAR 2
DASAR-DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Sekolah SMK Negeri 1 Ciamis
Mata Pelajaran Dasar- Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Kelas X MPL 1 (36 Orang)
Judul Elemen Perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global dalam
manajemen perkantoran dan layanan bisnis
Alokasi Waktu 810 Menit
Jumlah Pertemuan 24 JP (4 Pertemuan)
Model Pembelajaran Discovery Learning
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, observasi, dan eksplorasi.
Model Pembelajaran Daring
Media Pembelajaran LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Sumber Buku Paket, modul, internet
Pembelajaran
Bahan Pembelajaran Kertas HVS
Bentuk Penilaian Asesmen Kognitif dan non Kognitif
Fase Capaian E
Kompetensi awal Sebelum mempelajari materi perkembangan teknologi dan isu-isu
global, peserta didik sudah memahami :
Proses Bisnis Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis Di Dunia
Kerja
Profil Pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Pancasila Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Sarana dan Prasarana LCD Projector, PPT, Video Pembelajaran, Internet
Target peserta didik 1. Peserta didik regular/tipikal.
2. Peserta didik dengan hambatan belajar.
3. Peserta didik cerdas istimewa berbakat.
Kata Kunci 1. Revolusi Industri
2. Kantor Modern
3. Teknologi Perkantoran
4. Otomatisasi
5. Lingkungan Kantor
6. SOP
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan perkembangan
manajemen perkantoran modern, otomatisasi kantor, perkembangan
revolusi industri 4.0 di bidang perkantoran dan layanan bisnis, budaya kerja,
dan Eco-Green (Ramah Lingkungan).
Tujuan Pembelajaran Siswa Mampu:
1. Memahami perkembangan revolusi Industri 4.0
2. Memahami konsep kantor modern
3. Mengidentifikasi jenis teknologi perkantoran.
4. Mendeskripsikan konsep otomatisasi perkantoran
5. Mengidentifikasi jenis fasilitas kantor.
6. Memahami konsep lingkungan kantor.
7. Memahami konsep standard kerja perkantoran.
8. Menerapkan budaya kerja perkantoran yang ramah lingkungan
ASESMEN
Asesmen Formatif Pertemuan 1
SISTEMATIKA LAPORAN
1. Buat dalam bentuk pdf memuat:
a. Cover (NAMA-NAMA ANGGOTA)
b. Identitas lengkap Kantor yang di observasi
c. Foto kantor dan ruangan
d. Daftar ceklis observasi
e. Gunakan huruf TIME NEW ROMAN
f. Ketik dan susun dengan rapi
g. Kirimkan ke teams oleh semua anggota kelompok
CEKLIS OBSERVASI
NO ELEMEN ADA/TIDAK URAIAN
1 Nama Kantor Yang di Obsevasi
2 Alamat Kantor yang di observasi
3 Unit kerja yang ada di kantor
tersebut
4 Aplikasi Perangkat lunak
5 Jenis Aplikasi Perangkat lunak
B. Remedial
Apabila 75% siswa mendapat nilai dibawah KKM maka pembelajaran remedial dilakukan
secara klasikal, dengan meninjau kembali LKPD atau buku ajar jika diperlukan maka buku
ajar akan di perbaiki sesai dengan kemampuan peserta didik.
Apabila 75 % siswa telah memperoleh nilai diatas KKM, maka pembelajaran remedial
dilakukan secara individu dengan melakukan tes ulang.
LAMPIRAN RINGKASAN MATERI
6. Teknologi Perkantoran
Era digitalisasi sekarang ini penggunaan teknologi menjadi hal wajib dibutuhkan dalam upaya
mempercepatdan mempermudah pekerjaan kantor. Peralatan teknologi menjadi sarana penting
untuk menjaga agar prosedur kerja di kantor bisa berjalan dengan baik sesuai tujuan. Penggunaan
teknologi akan memberikan peran dalam penyimpanan data lebih banyak dan lebih ama, rapid an
terstruktur. Data perusahaan yang tersimpan biasaanya akan berada dalam satu server. Dengan
demikian keamanan data akan lebih terjamin.
1. Manfaat penerapan teknologi perkantoran
a. System kantor akan berjalan lebih efektif. Hal ini dapat dilihat dari proses layanan kantor
dapat diperoleh pelanggan dengan ukuran waktu dan berbaga
jenis layanan dapat dilakukan. Pelanggan dapat memilih jenis layanan yang disediakan
oleh pelaku bisnis. Jika system kantor dapat berjalan dengan efektif maka binis perusahaan
akan berkembang dengan pesat dan tentunya berpengaruh terhadap keuntungan yang
diraihnya.
b. Akurasi dan kemanan data terjamin Melalui teknologi, data yang dibutuhkan dapat dengan
cepat kita akses. Apabila kita membutuhkan data sesuai dengan format yang kita inginkan
kita dapat mudah mengirimkan link google drivenya dan data akan tersedia dengan lengkap
dan tersimpan dengan baik. Hal ini berarti data yang diperoleh lebih akurat dan
penyimpanan dapat dilakukan dengan aman sesuai kebutuhan.
c. Komunikasi antar unit dan bagian atau bahkan kantor cabang yang letaknya terpisah dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah. Jelas dengan adanya teknologi smartphone misalnya
dimanapun, kapanpun setiap orang akan dapat melakukan komunikasi.
d. Pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai. Memang dengan adanya teknologi pekerjaan
kantor akan dengan mudah dan cepat selesai, namun perlu kita kaji kembali pemanfaatan
teknologi haruslah sesuai kebutuhan, dan perlu prinsip kehati-hatian dan selalu cermat
dalam pemilih jenis aplikasi dan menginput data, jangan sampai data berujung pada system
menjadi error. Jadilah seorang user yang cermat dan smart aagar pekerjaan akan cepat
selesai dengan baik dan benar.
e. Penyimapanan data dapat dikelola dengan baik. Data yang telah diinput akan tersimpan
dengan aman, hal ini berarti tempat penyimpanan dan system penyimpanan secara digital
sudah terbangun dengan baik. Data yang disimpan secara otomatis dalam bentuk dokumen
atau folder yang dapat disimpat dalam satu server yang dapat dikelola oleh perusahaan.
Bahkan kadang data yang ada pada periode tertentu akan terhapus/hilang engan sendirinya
sesuai system yang mengatur. Kapanpun kita melihat atau membaca data yang sekiranya
tidak dibuthkan kita dapat menghapusnya dengan mudah dan cepat.
7. Jenis Tekinologi kantor
Berbagai jenis perangkat lunak pada teknologi kantor dapat dengan mudah diinstal untuk
selanjutnya digunakan dalam rangka mempermudah dan mempercepat pekerjaan kita sehari-hari.
Hal itu dapat kita lihat dalam menu smartphone kita atau laptop yang kita gunakan untuk bekerja.
Semua jenis aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan pada teknologi perkantoran memiliki
icon atau simbol seperti terlihat pada gambar berikut
Jenis perangkat lunak dan aplikasi dalam teknologi perkantoran yang sering digunakan
adalah sebagai berikut:
1) Microsoft office
2) Voice Mail
3) Kalender elektronik
4) Konferensi audio
5) Vidioteks
6) Pengolah kata
7) Pengolah Angka
8) Konferensi video
9) Transmisi faximile
10) Konferensi computer
11) Surat elektronik
8. Otomatisasi Perkantoran
a. Pengertian Otomatisasi kantor
Kata otomatisasi berasal dari bahasa inggris automation yang berarti penggunaan perlatan
otomatis. Sedangkan arti otomatisasi dilihat dari kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata
otomatis yang berarti belajar dengan sendirinya. Otomatisasi kantor sering disebut juga Office
Automation (OA). Menurut Mcleod otomatisasi kantor adalah semua system elektronik formal
dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang
berada di dalam atau di luar perusahaan. Ashar Susanto mendefinisikan otomatisasi kantor
merupakan aplikasi teknologi informasi yang dirancang untuk meningkatkan produktifitas
karyawan.
Dalam surat keputusan Mentri Pendayagunaan Negara no 13/Kep/M.PAN/1/2003 tentang
pedoman umum perkantoran elektronis lingkup internet di lingkungan Instansi Pemerintah
menggunaka istilah otomatisasi perkantoran sebagai kegiatan perkantoran elektronis (electronic
office) artinya keberadaan aplikasi perkantoran mengganti proses administrasi berbasis manual
ke proses berbasis elektronis dengan memanfaatkan fasilitas jaringan local. Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa otomatisasi perkantoran adalah penggunaan teknologi atau
peralatan kantor secara elektronik yang dilengkapi dengan system elektirk atau aplikasi dalam
pekerjaan kantor untuk mencapai efisensi, efektifitas dan produktifias kerja.
b. Tujuan Otomatisasi kantor.
Sepeerti yang kita lihat diatas adanya teknologi mampu merubah sistem kerja
konvensional menjadi system kerja berbasis elektronik. Maka Tujuan adanya Otomatisasi kantor
secara jelas terlihat sebagai berikut:
a) Menggabungkan penerapan teknologi
b) Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
c) Meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan
d) Meningkatkan komunikasi yang baik antar manajer
e) Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat
c. Manfaat Otomatisasi kantor.
Manfaat yang dapat dilihat dari penerapan otomatisasi kantor adalah:
a) Membantu dalam menjalin relasi lebih baik oleh karena komunikasi secara langsung kapan
saja, dimana-mana dapat dilakukan Meningkatkan upaya pemecahan masalah.
b) Membantu pemecahan masalah, melalui efektifitas dan efisiensi komunikasi yang dilakukan
akan dapat secara cepat masalah diklarifikasi dan diselesaikan.
c) Semakin banyak dan lancarnya layanan bisnis maka perusahaan akan semakin berkembang
pesat yang akhirnya berujung pada pencapaian keuntungan. Dasar‐
dasar Manajemen Perkantoran dan layanan Bisnis
e. Dampak otomatisasi perkantoran.
Dampak positif Dampak positif dalam ototmatisasi perkantoran adalah.
1) Penanganan informasi menjadi lebih mudah.
2) Kesalahan-kesalahan dapat cepat diselesaikan.
3) Bertambahnya kesempatan pekerjaan baru yang muncul.
4) Waktu kerja lebih cepat
5) Pekerjaan menjadi lebih ringan.
6) Pelayanan perkantoran lebih luas.
Dampak negative. Dampak negative yang dapat timbul akibat penerapan otomatisasi
perkantoran adalah
1) Ketergantungan terhadap mesin. Sering terjadi karyawan bekerja apabila mesin dan alatnya
tersedia, namun kadangkala terjadi arus listrik mati atau mesinnya rusak maka akan langsung
timbul tidak semangat untuk bekerja. Ketergantungan terhadap mesin sering juga menjadi alasan
pimpinan apabila target kerja belum terpenuhi.
2) Timbulnya masalah kesehatan, masalah keshatan dengan adanya otomatisasi perkantoran ini
antara lain penyakit yang disebabkan oleh radiasi dari monitor atau layar smarphone. Posisi kerja
yang kadang tidak dperhatikan juga dapat menyebabkan badan cepat lelah bahkan berakibat
kelaian tulang belakang.
3) Berkurangnya interaksi langsung dengan sesama karyawan. Asiknya bekerja dengan mesin
akan menghabiskan waktu secara kita secara tidak terbatas. Hal ini akan mengurangi waktu
untuk bersosialisasi dengan sesama karyawan atau orang lain. Bahkan kadang komunikasi biasa
saja cukup menggunakan smarphone.
4) Munculnya kebutuhan/ biaya lain akibat perkembangan teknologi yang selalu berubah. Biaya
lain yang kadang muncul sering terjadi seperti pembelian aplikasi, sorfware atau bahkan
peralatan yang terbaru mengingat berbagai teknologi baru harus di ikuti oleh setiap pelaku usaha
untuk mengikuti perkembangan teknologi. Seperti halnya Hanphone yang kita miliki kadan
dalam hitungan waktu generasi smartphone selalu berubah.
5) Adanya perubahan teknologi akan memberi dampak pada adaptasi teknologi baru sehingga
dibutuhkan waktu untuk pelatihan terhadap system yang baru.
6) Adanya perubahan sesuai perkembangan teknologi juga menimbulkan dapak keresahan
karyawan dalam hal disrupsi akan teknologi baru.
7) Kadang terjadi mesin/peralatan yang dimiliki tidak disertai perangkatnya secara lengkap
sehingga mesin atau peralatan kantor terjadi penumpukan. Atau sebaliknya sudah dimiliki
teknologi kantor yang canggih tetapi tenaga oprasionalnya belum siap atau software yang
dibutuhkan belum ada.
Referensi
Rasto, M.Pd, Dr. 2015. Manajemen Perkantoran Modern- Paradigma Baru.Bandung: Alfabeta.
Arora, SP.2009. Office Organisasi and Management. 2 nd Edition. Verlag Vikas Publishing
House Pvt Ltd.
Rao, MET. 2000. Office Organization and Management. New Delhi: Atlatic Publishers and
Distributors.
Sumanthy, V. Et al. 2011 Office management. Tamilnadu Texbook corporation. Wastebusters.
2013. The Green Office Manual. Aguide to Reponsible Practice. Routledge.