MODUL AJAR
DASAR – DASAR TEKNIK
MESIN
DISUSUN OLEH
NAMA : EFRIDA ISBANDRIYAH, ST
NIP/NUPTK : 19951106 201903 2 010
INSTANSI : SMK NEGERI 1 JETIS
B. CAPAIAN BELAJAR : Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami proses bisnis
bidang manufaktur secara menyeluruh, antara lain perancangan
produk (Design For X), Mata Rantai Pasok (Supply Chain), logistik,
proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa,
perawatan mesin, dan pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal
C. KOMPETENSI AWAL : Peserta didik sudah mempelajari materi IPA dan Matematika
D. PROFIL PELAJAR PANCASILA : 1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, dan berakhlak
mulia
2. Berkebinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong royong
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Remidial
Supaya kalian lebih memahami mengenai materi proses bisnis manufaktur secara
menyeluruh, silakan kalian mengerjakan soal berikut ini.
1. Sebutan dan jelaskan contoh-contoh industri manufaktur yang ada di sekitar
kalian!
Jawab:........................................................................................................................
2. Ceritakan mengenai jenis-jenis industri manufaktur bidang teknik mesin yang
ada di sekitar kalian!
Jawab: ................................................................................................................
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari produksi manufaktur yang ada di sekitar
kalian!
Jawab: ................................................................................................................
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dari proses manufaktur yang ada di sekitar
kalian!
Jawab: ................................................................................................................
5. Ceritakan menurut pendapat kalian mengenai pengertian make to order!
Jawab: ................................................................................................................
LAMPIRAN
KOMPONEN INTI
Pertemuan Ke : 3, 4
Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui diskusi peserta didik dapat memahami proses produksi pada
industry manufaktur dan rekayasa dengan baik
2. Melalui diskusi peserta didik dapat memahami perawatan mesin
dengan baik
3. Melalui diskusi peserta didik dapat memahami pengelolaan sumber
daya manusian dengan memperhatikan potensi dan kearifan local
dengan baik
PEMAHAMAN BERMAKNA : - Proses produksi pada industry manufaktur dan rekayasa
- Perawatan mesin
- Pengelolaan sumber daya manusian dengan memperhatikan potensi
dan kearifan lokal
PERTANYAAN PEMANTIK : - Coba terangkan bagaimana proses terciptanya sebuah motor?
- Bisakah sebuah mesin berjalan baik tanpa ada proses perawatan?
- Bisakah kalian menyebutkan satu pengelolaan sumber daya manusia
yang memperhatikan potensi dan kearifan local?
MODEL PEMBELAJARAN : Problem Based Learning
KEGIATAN PEMBELAJARAN : Kegiatan Pendahuluan :
- Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)
- Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)
- Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)
- Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)
LAMPIRAN
KOMPONEN INTI
Pertemuan Ke : 5, dan 6
Tujuan : - Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan proses produksi secara
konvensional dengan baik
Pembelajaran
- Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan proses produksi secara modern
dengan baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan sejarah industry 4.0 dengan baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan penerapan industry 4.0 dengan
baik
- Melalui diskusi peserta didik menceritakan Internet of Thing (IoT) dengan baik
- Menceritakan penerapan IoT di bidang Teknik Mesin
- Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industry
PEMAHAMAN : - Proses produksi secara konvensional
BERMAKNA - Proses produksi secara modern
- Sejarah Industri 4.0
- Penerapan Industri 4.0
- Sejarah Internet of Things (IoT)
- Penerapan IoT di bidanga teknik mesin
- Teknologi digital dalam dunia industri
PERTANYAAN : - Coba kalian cari di sumber berita daring dan lainnya tentang pabrik atau industry
PEMANTIK yang ada disekitar tempat kalian, menurut kalian penerapan industry 4.0 apa saja
yang digunakan dalam pabrik atau industry tersebut?
- Adakah penerapan IoT dalam industry tersebut?
- Adakah teknologi digital yang digunakan dalam industry tersebut?
MODEL : Problem Based Learning
PEMBELAJARAN
KEGIATAN : Kegiatan Pendahuluan :
PEMBELAJARAN - Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)
- Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)
- Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)
- Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)
LAMPIRAN
KOMPONEN INTI
Pertemuan Ke : 7, dan 8
Tujuan : - Melalui diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi isu pemanasan global dan
tantangannya dengan baik
Pembelajaran
- Melalui diskusi peserta didik dapat menceritakan cara menghadapi tantangan isu
pemanasan global dengan baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat memahami perubahan iklim dengan baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat memahami aspek-aspek ketenagakerjaan
dengan baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan life cycle produk industry dengan
baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan reuse produk industry dengan
baik
- Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan recycling produk industri dengan
baik
PEMAHAMAN : - Isu pemanasan global dan tantangannya
BERMAKNA - Dampak pemanasan global
- Cara menghadapi tantangan isu pemanasan global
- Aspek-aspek ketenagakerjaan
- Life cycle produk industri
- Reuse produk industri
- Recycling produk industri
PERTANYAAN : - Coba kalian cari di sumber berita daring dan lainnya, utarakan pendapat kalian
PEMANTIK mengenai isu pemanasan global?
- Bagaimana cara mengatasi isu pemanasan global?
- Apa saja dampak dari perubahan iklim?
MODEL : Problem Based Learning
PEMBELAJARAN
KEGIATAN : Kegiatan Pendahuluan :
PEMBELAJARAN - Guru membuka pelajaran dengan diawali berdoa Bersama (5 menit)
- Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa (5 menit)
- Guru melakukan presensi peserta didik (20 menit)
- Guru menanyakan kesiapan untuk menerima pelajaran (5 menit)
Mengenal Teknologi Sistem Aerasi Dalam Pengolahan Air Limbah Pengolahan Air
Limbah
Sebagai pengembang perumahan atau orang yang tinggal di wilayah pemukiman,
tentunya pengolahan air limbah adalah hal yang harus untuk diketahui. Anda tidak
perlu mahir dalam bidang ini, tetapi setidaknya Anda harus mengetahui rangkaian
proses yang dibutuhkan untuk memproses air limbah dari awal hingga akhirnya tidak
lagi berbahaya, khususnya limbah domestik yang sering diproduksi oleh wilayah
pemukiman. Bahkan, jumlah limbah domestik yang dihasilkan setiap orang bisa
mencapai 225 liter setiap harinya!
Pada umumnya, limbah domestik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu limbah yang berasal
dari kotoran manusia atau black water dan juga limbah yang berasal dari sisa air
cucian dan mandi yang mengandung deterjen atau grey water. Untuk memproses
kedua jenis limbah ini sebenarnya ada beberapa metode pengolahan air limbah yang
bisa dilakukan, tetapi yang masih jarang diketahui adalah pengolahan air limbah
dengan sistem aerasi. Bagaimana cara kerja sistem aerasi? Berikut adalah ulasan
selengkapnya!
Apa itu Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Aerasi?
Hal pertama yang perlu Anda ketahui mengenai metode pengolahan air limbah
dengan sistem aerasi adalah pengertiannya. Pada dasarnya aerasi merupakan proses
pengolahan air limbah dengan menambahkan oksigen atau udara di dalam air,
dengan cara membawa udara dan air tersebut ke dalam kontak yang dekat. Selain
itu, ada pula yang menyebutkan bahwa pengolahan air limbah dengan sistem aerasi
berarti menambahkan kadar oksigen di dalam air untuk menjadikan proses
perkembangbiakan mikroba agar proses oksidasi biologi berlangsung dengan lancar
dan efisien. Fungsi dan Faktor Sistem Aerasi dalam Pengolahan Air Limbah Perlu
Anda ketahui, pengolahan air limbah dengan sistem aerasi memiliki beberapa fungsi
penting, yaitu:
Meminimalisir adanya zat pencemar yang terkandung di dalam air.
Terjadinya proses sirkulasi oksigen pada bagian atas dengan bawah air.
Memindahkan air dengan lebih cepat menuju bagian yang belum terjadi aerasi.
Melarutkan kadar oksigen langsung di dalam air.
Selain itu, metode pengolahan air limbah ini juga dipengaruhi beberapa faktor yang
menentukan baik buruknya perpindahan oksigen, meliputi:
Kejenuhan kadar oksigen
Suhu atau temperatur air
Derajat turbulensi air
Karakteristik dari air yang diproses
LAMPIRAN
GLOSARIUM :
Addictive Manufacturing : Proses metode manufaktur yang digunakan sangat berbeda atau bisa disebut
kebalikan dari metode tradisional.
Artificial Intelligence : Simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di
dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia
Cloud Computing : Metode penyampaian berbagai layanan melalui internet
Construction : Suatu cara atau teknik membuat barang atau mendirikan bangunan agar memenuhi
syarat kuat, awet, indah, fungsional dan ekonomis
Design for X : Pendekatan denotasi Design for X (DFX) memiliki arti huruf X dalam DFX
menunjukkan siklus proses (x).
Downtime : Periode ketika sebuah sistem tidak berfungsi atau tidak dapat melakukan proses kerja
Engineer : Disiplin ilmu yang membantu manusia dalam mengatasi masalahnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Failure Rate : Frekuensi kegagalan sistem atau komponen yang telah direkayasa
Firewall : Sistem keamanan yang melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan
internet.
Komputer : Peralatan yang dapat dipakai untuk mengolah data, gambar dan suara.
Processing Line : Jalur produksi yang berfungsi mengolah barang menjadi produk bernilai ekonomis
Procurement : Proses untuk mendapatkan barang dan jasa dengan pengeluaran terbaik.
Software : Data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital dengan fungsi tertentu.
Werkspoor : Pabrik mesin asal Belanda yang terkenal menghasilkan produk berupa mesin uap dan
mesin diesel.
.
DAFTAR PUSTAKA :
Sukarno, Bintang Bagus. (2020). Modul Pembelajaran SMA. Fisika. Kelas XI SMA. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
Sulipan. (2019). Pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan Secara Efektif. CV. Cakrawala Milenia Jaya.
Depok
Sulipan. (2021). Pendidikanb Karakter dan Budaya Kerja. CV. Cakrawala Milenia Jaya. Depok
Yudianto, Heri. Widyastara, Agung. (2021). Dasar-Dasar Teknik Mesin Program Keahlian Teknik Mesin
Semester 1 Kelas X SMK/MAK. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan.
http://www.rekayasa.com/index.php/2019/05/08/sejarah/
http://ptbbi.co.id/bbi/info
https://www.youtube.com/watch?v=wtAtsSic9fI
https://www.youtube.com/watch?v=FSs_YGGBP5s
https://www.youtube.com/watch?v=R3VH28zz-tw
http://diploma3-mesin.teknik.unej.ac.id/perkembangan-digital-factory-industri-manufaktur-4-0-pada-mesin-
cnc/
https://www.builder.id/teknologi-3d-printer-bagaimana-kelebihan-dan-kekurangannya/
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id//#!/Content/Home/Details/b25d06bfd3d04aaaa06e2c175cbaca00
https://www.youtube.com/watch?v=9jhERpA5OXs