INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Modul ini memerlukan prasyarat bagi peserta didik yang akan menggunakannya.
Prasyarat yang harus dipenuhi antara lain peserta didik telah menguasai tentang bahan
dan peralatan bangunan serta
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menerapkan K3LH teknik dasar konstruksi dan perawatan
bangunan sipil melalui pengenalan dan praktik singkat yang terkait dengan
peralatan/teknologi yang digunakan di dunia kerja termasuk perencanaan dan
pelaksanaan konstruksi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Diharapkan setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik:
1. Mampu menjelaskan dan menggunakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan teknik konstruksi perawatan bangunan sipil
2. Mampu menjelaskan pekerjaan konstruksi
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Sebelum pembelajaran ini dimulai, silahkan peserta didik jawab pertanyaan dibawah ini.
Tidak ada jawaban benar atau salah dari pertanyaan ini.
1. Apa yang membuat menjadi seorang berhasil dalam pekerjaan konstruksi?
2. Jika kamu menjadi seorang perencana, kontraktor dan pengawas, maka apa yang
akan kamu lakukan dalam mengembangkannya?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Waktu yang dibutuhkan : 1 – 1,5 jam (tiap pertemuan)
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
✔ Memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan
✔ Mengkoordinasikan industri atau teaching factory untuk kegiatan observasi
✔ Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
✔ Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
REFERENSI
KEGIATAN PENUTUP (10
MENIT)
Dwi Lestari.Aprilia.2018. Dasar-dasar Konstruksi
1. Peserta didik dapat Bangunan. Surakarta: Mediatama
menanyakan hal yang
tidak dipahami pada Sumarni, S.2010. Struktur Kayu. Surakarta:Yuma
guru Pressindo
2. Peserta didik
mengomunikasikan Winoto, Agnes Dwi Yanthi. 2014. Ilmu Bahan
kendala yang dihadapi bangunan. Yogyakarta; Taka publisher
selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima
apresiasi dan motivasi
dari guru.
1. Asesmen Non-Kognitif
Hobby peserta Hobby apa yang kamu senangi dan mungkin menurut kamu
didik bisa menjadi pekerjaan masa depan kamu nantinya?
Kegiatan Jika tidak sedang belajar, apa kegiatan yang kamu lakukan
mereka dirumah dirumah?
2. Asesmen Kognitif
Refleksi Guru
1. Apa yang menurutmu berhasil kita dapat dari diskusi kelompok ini ?
2. Kesulitan apa yang dialami dalam belajar dengan sistem kerja kelompok
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ini ?
4. Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?
Sumber : ………………………………..
2 Pekerjaan Konstruksi
Sumber : …………………………………
B. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Menggunakan sarung tangan saat bekerja.
3. Memfokuskan diri dalam pelaksanaan pekerja
C. PeralatanYang Digunakan
1. Sekop
2. Meteran
3. Pemadat adukan
4. Palu
5. Paku
6. Sendok spesi
7. Gelas ukur kapasitas 1 liter
8. Gunting kawat
9. Tang
10. Ember
D. BahanYang Digunakan
1. Semen
2. Pasir
3. Air
4. Plastik/kertas seme
B. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2. Menggunakan sarung tangan saat bekerja.
3. Memfokuskan diri dalam pelaksanaan pekerjaan
E. Langkah Kerja
1) Menyiapkan alat-alat dan bahan secukupnya pada temapt kerja
2) Menghitung bentuk dan volume kait /bengkokan tulangan
3) Mengukur besi sesuai kebutuhan
4) Memotong besi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan
5) Bengkokan besi sesuai gambar kerja lalu di rangkai menjadi tulangan pondasi
telapak seperti gambar
6) Bersihkan tempat bekerja dan cuci alat sampai bersih
7) Simpan alat pada tempatnya
ASPEK Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten (6- Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
6) 7)
Proses presentasi hasil Peserta didik tidak mempresentasikan hasil Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu observasi namun dengan mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi
mempresentasikan hasil sikap yang kurang baik observasi dengan sikap dengan sikap yang baik dan
observasi yang baik namun tidak mampu berdiskusi
mampu berdiskusi
Hasil pencarian informasi Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
terkait peralatan kantor mendapatkan informasi mendapatkan informasi 2 mendapatkan informasi mendapatkan informasi 4 jenis
<2 peralatan jenis peralatan dengan 3 jenis peralatan dengan peralatan dengan tepat
tepat tepat
Keterangan : Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi. Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk
memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten
RANGKUMAN
K3LH merupakan upaya untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, aman.
Dan melindungi dari bahaya akibat konstruksi dalam pekerjaannya beserta
lingkungan dan masyarakat sekitar kegiatan konstruksi berlangsung
LATIHAN/TUGAS
Pilihlah jawaban yang benar dengan mencoret (X) huruf A, B, C, D, atau E
1. APD yang digunakan untuk setiap pekerjaan bangunan berbeda-beda sesuai
kebutuhan pekerjaan. Untuk pekerjaan memecah batu besar menggunakan
alat pukul besi, alat pengaman yang diperlukan untuk menghindarkan dari
terkena percikan batu adalah….
A. Masker
B. Penutup telinga
C. Kaca mata
D. Sarung tangan
E. Safety shoes
2. Larangan menyalakan handphone di suatu tempat yang rawan kebakaran
seperti SPBU akan ditulis pada rambu K3 dengan warna….
A. Orange
B. Putih
C. Hijau
D. Kuning
E. Merah
3. Pemberitahuan mengenai lokasi kotak P3K menurut peraturan penulisan
symbol, ditulis dalam….
A. Bentuk segitiga dan warna merah
B. Bentuk kotak dan warna hijau
C. Bentuk kotak dan warna orange
D. Bentuk segitiga dan warna biru
σ = σ’+ u
σ= γ.h
u = γw.h
Keterangan:
σ = Tegangan total (KN/m2) γ = Berat jenis tanah(KN/m3)
σ’ = Tegangan efektif (KN/m2) h = Tebal lapisan (m)
u = Tegangan normal (KN/m2) γw = Berat jenis air (KN/m3)
sehingga teganga efektif dapat menggunakan persamaan berikut:
σ’ = σ – u
σ’ =( γ . h ) –
( γw . h )
σ’ = (γr – γw
).h
Dimana γr adalah berat jenis tanah jenuh.
2. Tegangan Tekan
Tegangan tekan merupakan tegangan tanah akibat beban tekan. Tegangan
ini dilakukan untuk mengetahui kuat tekan puncak sehingga dapat
mengetahui penurunan akibat mampat tanah tempat tegangan tersebut
bekerja. Untuk keperluan pekerjaan kecil ,pengujian kekuatan tekan dapat
dilihat melalui uji tekan bebas (unconfined test), uji penetrasi standar
SPT),dan pengujian lainnya.
Persamaan tegangan tekan :
𝑃
σ =
𝐴
ket :
C. PENYELIDIKAN TANAH
1. Uji Laboratorium
a. Uji Kadar Air Tanah(moousture)
Uji kadar tanah yang digunakan untuk mengetahui besarnya kadar air
tanah. Merupakan pengujian paling dasar karena sifat fisik tanah sangat
dipengaruhi oleh kadar air. Persamaan kadar air adalah
Wc = Wair x 100 %
Wtanah kering
Wc = Ww – Wd x 100 %
Wd
Ket :
Ww = berat tanah basah (gr)
Wd = berat tanah kering oven (gr)
b. Uji berat jenis
Berat jenis adalah perbandingan berat volume butrian padat dengan
berat volume air pada suhu 27,5o C. Persamaan berat jenis adalah :
𝛾𝑠
Gs =
𝛾𝑤
Ket :
𝐴
𝛾𝑏 𝑉
𝛾𝑑 = 1+𝑤
=
1+𝑤
ket :
A = berat tanah padat (gr)
V = volume silinder (cm3)
γs = berat volume basah (gr/cm3)
γd = berat volume kering (gr/cm3)
w = kadar air
2. UJI LAPANGAN
a. Uji sondir
Uji sondir diperlukan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap
lapisan dan untuk mengetahui kedalaman lapisan pendukung (bearing
strata) yaitu lapisan tanah keras.
b. Uji penetrasi standar
Uji penetrasi standar dilakukan bersamaan dengan pekerjaan bor.
Pengujian ini dilakukan untuk mencari data kekerasan tanah yang
diindikasikan dakam bentuk jumlah pukulan untuk memasukkan split
sample sedalam 30 cm. Dari split samole ini diperoleh sampel tanah yang
kemudian ditentukan jenis sifatnya.
c. Uji test pit
Uji ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah dengan
melihatnya secara langsung pada lapisan tanah dilapangan. Dari
pengujian ini nanti didapatkan data berupa jenis tanah,warna,bau,dam
kedalaman muka airtanah.
D. PENYIAPAN ALAT
1. Peralatan manual
Peralatan yang menggunakan manusia sebagai bahan utama penggerak
alat. Sedangkan peralatan mekanis merupakan peralatan yang
a. Fondasi dangkal
Digunakan apabila untuk mencapai tanah keras tidak dibutuhkan
kedalaman yang jauh. Misal fondasi rollag,fondasi setempat, fondasi
menerus,fondasi pelat beton bertulang,dan fondasi cakar ayam.
b. Fondasi dalam
Digunakan apabila lokasi yang kedalaman tanah kerasnya sangat jauh
dan untuk bangunan yang tinggi dengan beban yang besar. Misal
fondasi sumuran,tiang pancang,dan tiang bor.
2. Dinding penahan
Dinding memiliki fungsi sebagai penahan untuk mencegah kelongsoran
yang diakibatkan oleh tanah urug atau tanah asli yang labil. Dinding
oenahan terbuat dari bahan kayu,pasangann batu,beton,hingga baja.
Contoh bahan seperti geo textile dan geo synthetic yang merupakan bahan
kain tebal. Kain ini dapat digunakan sebagai dinding penahan tanah.
RANGKUMAN
c. Fondasi dangkal
Digunakan apabila untuk mencapai tanah keras tidak dibutuhkan
kedalaman yang jauh. Misal fondasi rollag,fondasi setempat, fondasi
menerus,fondasi pelat beton bertulang,dan fondasi cakar ayam.
d. Fondasi dalam
TUGAS/LATIHAN
1. Berdasarkan tegangan tekan yang terjadi pada tanah, sepatu yang paling
ramah terhadap tanah atau yang memberikan tegangan tekan yang paling
kecil adalah .....
A. C. E.
B. D.
2. Seseorang siswa akan menguji kadar air tanah di laboratorium. Pertama-
tama,ia menimbang tanah beserta cawannya dengan berat masing-masing
105 gram dan berat cawannya 15 gram. Maka kadar air tanah tersebut
dengan berat tanah keringnya 85 gram yang ditimbang beserta cawannya
adalah ....
A. 66,7% C. 23% D. 50%
B. 55% D. 20%
3. Diatas tanah dengan kondisi yang cukup baik akan dibangun sebuah kantor
berlantai 10. Sebaiknya yang digunakan oleh kontraktor agar dapat menahan
beban yang beasar digunakan dengan perkantoran adalah fondasi ....
A. Rollag C. Telapak E. Tiang pancang
B. Cakar ayam D. Batu kali
4. Peralatan yang digunakan untuk memindahkan pasir untuk keperluan
reklamasi adalah ....
A. Stone crusher C. Three wheel loader D. Dredger
B. Excavator D. Motor grager
5. Berikut ini peralatan yang digunakan untuk memadatkan tanah adalah ....
A. Sekop C. Bor E. excavator
B. Cangkul D. Rammer
6. Gambar berikut adalah salah satu jenis fondasi yang disebut ....
2. Dump Truck
Dump truck adalah sebuah truck yang mempunyai bak material yang dapat di
miringkan sehingga untuk menurunkan material hanya dengan memiringkan bak
materialnya sehingga muatan akan dapat meluncur ke bawah. Untuk memiringkan bak
digunakan oleh pompa hidrolik. Pada proyek konstruksi jalan, dump truck digunakan
untuk maengangkut material seperti agregat fondasi kelas A. aspal. Pasir, dan material
timbunan. Dump truck yang dipakai dalam proyek ini adalah dump truck merek
Mitsubishi Foso 220PSkapasitas. Alat angkut dump truck ini didatangkan langsung dari
kontraktor pelaksan. Gambar dump truck di bawah ini
4. Vibratory roller
Vibratory roller adalah alat pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran.
Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan yang baik. Alat ini memungkinkan
digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Akibat atau efek yang
sama ditimbulkan oleh vibratory roller adalah gaya dinamis terhadap tanah cenderung
mengisi bagian-bagian kosong terhadap di antara butir-butirnya sehingga akibatnya
tanah menjadi padat, dengan susunan yang lebih kompak. Pada proyek ini, alat
penggilas vibrotory roller yang digunakan adalah tipe HAMM 3410 dan didatangkan
langsung dari kontraktor. Alat berat vibratory roller dapat dilihat pada gambar di
bawah ini
5. Motor grader
Sebagai bagian dari alat berat, motor grader berfungsi sebagai alat perata atau
penghampar yang biasanya digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan
7. Tandem roller
Tandem roller adalah alat penggilas atau pemadat terdiri dari berporos 2 (two axle
tandem roller)
Dan berporos 3 (three axle tandem rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya
untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal
beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-
masing rodanya. Beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh
pengisian zat cair (bollasting) berkisar antara 25%-60% dari berat penggilas. Uyntuk
mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya
digunakan three axle tandam roller. Sebaiknya tandem roller jangan digunakan untuk
menggilas batu-batuan yang keras dan tajam karena akan merusak roda-roda
8. Asphalt finisher
Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah
aspal, serta meratakan lapisannya. Konstruksi Asphalt Finisher cukup besar sehingga
membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan proyek. Asphalt
Finisher memiliki roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler
track dengan hopper yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut
terdapat pisau yang juga selebar hopper. Pada saat proses penghamparan, awalnya
dimulai dengan memasukkan aspal ke hopper. Kemudian aspal akan langsung turun
ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapatkan tingkat kerataan yang
diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut.
Pada proyek ini, alat asphalt finisher yang digunakan merk NIGATA NFB6C dengan
jumlah 1 unit. Alat tersebut di datangkan langsung dari kontraktor. Gambar asphalt
finisher dapat di lihat pada gambar dibawah
9. Alat-alat konvensional
Alat-alat konvensional adalah peralatan sederhana yang digunakan untuk membantu
pekerjaan yang dilakukan oleh para tukang. Alat-alat konvensional tersebut
seperti sekop tangan, sapu lidi, garuk, traffic cone, kereta dorong dan lainnya.
Gambar alat-alat konvensional dapat dilihat pada Gambar dibawah ini
TUGAS /LATIHAN
1. Jenis- jenis alat kerja yang digunakan pada proyek konstruksi jalan,kecuali ?
A. Dump truck C. Mobil E. vibratory roller
B. Motor grade D. Excavator
2. Alat yang digunakan untuk pemadatan adalah ....
A. Vibratory roller C. Motor grader E. Core drill
B. Excavator D. Dump truck
3. Kapasitas yang dimiliki oleh water tank truck adalah .....
A. 2000 liter C. 4000 liter E. 6000 liter
B. 3000 liter D. 5000 liter
4. Alat yang digunakan untuk mengambil sample perkerasaan adalah ....
A. Core drill D. CBR E. Excavator
Pemilihan acuan dan perancah ditinjau hal-hal yaitu kualitas harus sesuai
dengan pekerjaan yang dikerjakan,keamanan bagi pekerja,biaya diusahakan
ekonomis.
a. Tinggi penuangan tidak boleh lebih dari 1,5m. Untuk jarak yang
besar,kamu dapat menggunakan alat bantu seperti pipa.
b. Tidak dilakukan pengecoran selama terjadi hujan hingga kadar air etap
terjaga kecuali telah terpasang sebelumnya.
c. Tebal alpisan maksimum yang diperbolehkan pada setiap pengecoran
adalah 30-45 cm. Hal ini agar dapat dipadatkan dengan mudah.
d. Penuangan dapat dihentikan pada titik momen(M) adalah 0
Apabila beton telah dituang pada acuan,hal selanjutnya adalah dilakukan
pemadatan. Pemadatan disesuaikan dengan kapasitas pengecoran dann
tingkat kesulitan pengerjaan. Pemadatan dilakukan sbeelum initial setting.
Fungsi pemdatan adalah untuk menyebabkan kekuatan beton menjadi
berkurang. Alat yag digunakan untuk pemadatan adalah kayu dan besi
untuk volume beton yang kecil dan vibrator untuk volume beton yang besar.
TUGAS/LATIHAN
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang pada
huruf A,B,C,D atau E
1. Akan dilakukan pengecoran beton untuk proyek jalan raya. Lokasi proyek
tersebut adlah diperkotaan yang sangat panas. Sebagai seorang pelaksana
proyek,hal yang dapat kamuu lakukan untuk melakukan perawatan beton
adalah ....
b. Pencampuran
Setelah didapatkan komposisi untuk kuat tekan tertentu, maka proses
selanjutnya adalah pencampuran. Komposisinya disesuaikan dengan kapasitas
alat aduk. Pengadukan dilakukan sampai didapatkan sifat yang plastis dalam
campuran beton segar, seperti warna adukan merata, kelecakan yang cukup,
dan tampak homogen.
c. Pengangkutan Beton
Pengangkutan beton dari tempat pengadukan hingga ke tempat penyimpanan
akhir (sebelum dituang) harus dilakukan sedemikian rupa untuk mencegah
terjadinya pemisahan dari bahan yang telah dicampur dan tanpa hambatan yang
dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas beton antara pengangkutan yang
berurutan.Untuk beton ready-mix, takaran yang sudah diukur di batch plant,
kemudian dicampur dan dimasukkan ke dalam truk. Selama perjalanan drum
beton tersebut terus diputar agar beton tidak mengalami setting di dalam drum.
Kadang di dalam perjalanan, bisa jadi karena lama di jalan, cuaca panas, atau
kelamaan diputar, temperatur di dalam drum meningkat sehingga air menguap.
Kondisi ini kadang “diakali” dengan memasukkan bongkahan es balok yang
besar
G. KUNCI TUGAS/LATIHAN
Kunci jawaban K3LH
1. E 2. E 3. B 4. A 5. C 6.A 7. E 8. C 9. E 10. D
H. GLOSARIUM
K3LH merupakan upaya untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, aman.
Dan melindungi dari bahaya akibat konstruksi dalam pekerjaannya beserta
lingkungan dan masyarakat sekitar kegiatan konstruksi berlangsung
I. DAFTAR PUSTAKA
Winoto, Agnes Dwi Yanthi. 2014. Ilmu Bahan bangunan. Yogyakarta; Taka publisher