1
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
2
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
A. IDENTITAS
Gambar Teknik adalah bentuk perwujudan ide dan gagasan konstruksi garis. Gambar
teknik ini biasa digunakan untuk media komunikasi dalam pekerjaan teknik atau pekerjaan
yang menuntuk keobyektifan. Pengertian tersebut memberikan arah konten materi
pendidikan pada program keahlian Teknik Furnitur yang diberikan kepada peserta didik.
Untuk itu diperlukan mata pelajaran Menggambar Teknik I sebagai fondasi kompetensi
peserta didik dalam menempuh pendidikannya.
Mata pelajaran ini dilakukan dengan membuat simulasi hubungan kerja proyek
perabot perkayuan di kelas dalam bentuk pembelajaran Project Based Learning. Simulasi
hubungan antara guru dengan peserta didik adalah simulasi dari drafter dengan pelaksana
operasional drafter. Peserta didik menerjemahkan arahan menggambar teknik yang
dijelaskan oleh guru, memahami konsep gambar teknik yang diberikan, lalu melakukan
eksplorasi atau eksperimen perancangan secara prosedural, menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk menemukan solusi komunikasi melalui gambar teknik yang efektif,
inovatif dan efisien sehingga karyanya dapat mengusung nilai dan memperkaya
pengetahuan.
3
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
Mata pelajaran Menggambar Teknik berfungsi untuk membekali peserta didik dalam
memahami prinsip-prinsip gambar teknik yang benar sesuai standar dunia industri, dan agar
memiliki kepekaan dalam menafsirkan dan membaca gambar kerja. Menggambar Teknik
meliputi pemahaman tentang norma standarisasi gambar kerja, menggambar gambar kerja
secara efisien, kemampuan menerapkan konstruksi dalam pekerjaan perkayuan, melakukan
projek studi konstruksi dan pemanfaatan perangkat lunak desain grafis.
Masing-masing materi memuat soft skills, antara lain berpikir kritis dan pemecahan
masalah, kreativitas dan inovasi, kolaborasi, keterampilan komunikasi, serta sadar mutu
produk; hard skills, yaitu penguasaan kompetensi spesifik sesuai dengan pekerjaan di dunia
kerja; dan integritas, yaitu jujur, pekerja tekun, menginspirasi, sehat, akhlak mulia,
bertanggungjawab, cinta Indonesia, keterampilan untuk hidup mandiri, sebagai bagian dari
Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.
Maka materi yang disusun ini dirancang sedemikian rupa agar siswa yang belum pernah
mendapatkan mata pelajaran tersebut di jenjang SMK tidak mengalami kesulitan.
Pada akhir fase E, peserta didik: (a) Memahami norma dan standarisasi gambar kerja
perabot, (b) Memahami jenis-jenis garis dan simbol yang digunakan dalam gambar kerja
perabot, (c) Memahami standarisasi pemberian garis ukuran dalam gambar kerja perabot,
(d) Memahami teknik dasar proses pembuatan gambar kerja dalam bidang Teknik Furnitur,
(e) Memahami keterampilan membuat sketsa untuk kebutuhan dasar rancangan desain, (f)
Memahami dalam menafsirkan dan membaca gambar kerja sederhana (g) Memahami
prosedur pembuatan Daftar Kebutuhan Bahan (DKB), (h) Memahami gambar proyeksi
isometri (3D), (i) Memahami gambar montage atau instruksi perakitan.
4
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
Garis ukuran pada gambar kerja Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan
perabot. standarisasi pemberian garis ukuran pada gambar
(GUGK) kerja perabot.
Teknik dasar proses pembuatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan
gambar kerja dalam bidang kepribadian yang dibutuhkan agar dapat
Teknik Furnitur. mengembangkan pola pikir efektif melalui praktek
(LKGK) secara mandiri dengan berpikir kritis tentang seluruh
proses produksi dan teknologi serta budaya kerja
yang diaplikasikan dalam industri Teknik Furnitur.
Sketsa perabot Pada akhir fase E, melalui kreativitas dan skill
(GSP) menggambar bebas, peserta didik mampu
menjelaskan konsep dasar karya dengan sketsa,
menyiapkan bahan peralatan sketsa, mewujudkan
sketsa, menyempurnakan sketsa, dan membuat
proyeksi 3D dalam perancangan dan proses produksi
untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja gambar
teknik perabot.
Gambar kerja sederhana Pada akhir fase E, peserta didik secara kritis mampu
(GKS) mengidentifikasi gambar tampak, gambar potonga,
detail dan memilih konstruksi yang umum digunakan
dalam perabot kayu serta menerapkannya dalam
perancangan dan proses produksi dalam eksekusi
kerja Teknik Furnitur.
Daftar Kebutuhan Bahan Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami
(DKB) definisi Daftar Kebutuhan Bahan (DKB), menghitung
jumlah kebutuhan bahan, menentukan kelengkapan
yang akan digunakan pada perabot serta
menerapkannya dengan akurasi dan disiplin dalam
perancangan dan proses produksi dalam eksekusi
kerja Teknik Furnitur.
Proyeksi Isometri Pada akhir fase E, peserta didik memahami jenis-
(GPM) jenis proyeksi, menggambar proyeksi 3D perabot
dengan ketentuan yang ada, dan menerapkannya
dalam suatu kesatuan gambar kerja perabot kayu.
Gambar Montage Pada akhir fase E, peserta didik dapat membuat
(GPM) montage atau proses perakitan suatu dan
menerapkannya dalam perancangan serta proses
produksi dalam eksekusi kerja Teknik Furnitur.
5
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
E. PEMETAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MENJADI TUJUAN
PEMBELAJARAN UNTUK TIAP ELEMEN
Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu memahami dan mengerti norma-
norma yang ada dalam pembuatan gambar kerja perabot dan standarisasi gambar kerja
dalam dunia industri.
E.2. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Jenis Garis dan Simbol Gambar Kerja
Perabot (LGHA MT)
E.3. Tujuan Pembelajaran Elemen Garis Ukuran Pada Gambar Kerja Perabot
(GUGK MT)
6
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
E.4. Tujuan Pembelajaran Elemen Teknik dasar proses produksi pada
industri Teknik Furnitur (LKGK MT)
Capaian Pembelajaran Elemen: melalui kreativitas dan skill menggambar bebas, peserta
didik mampu menjelaskan konsep dasar karya dengan sketsa, menyiapkan bahan
peralatan sketsa, mewujudkan sketsa, menyempurnakan sketsa, dan membuat proyeksi
3D dalam perancangan dan proses produksi untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja
gambar teknik perabot.
7
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
X. GSK MT.5. Menjelaskan standarisasi teknik pengukuran dalam gambar kerja
X. GSK MT.6. Menerapkan standarisasi gambar kerja dalam latihan gambar
kerja perabot sederhana
8
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
F. IDENTIFIKASI KONTEN UNTUK SETIAP TUJUAN PEMBELAJARAN
F.1. Tujuan Pembelajaran Elemen Norma dan Standarisasi Gambar Kerja
Perabot (NSGK MT)
Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu memahami dan mengerti norma-
norma yang ada dalam pembuatan gambar kerja perabot dan standarisasi gambar kerja
dalam dunia industri.
F.2. Tujuan Pembelajaran untuk Elemen Jenis Garis dan Simbol Gambar Kerja
Perabot (LGHA MT)
F.3. Tujuan Pembelajaran Elemen Garis Ukuran Pada Gambar Kerja Perabot
(GUGK MT)
9
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
ukuran
X. GUGK MT.3. Menerapkan standarisasi garis ukuran
dalam gambar sederhana
F.4. Tujuan Pembelajaran Elemen Teknik dasar proses produksi pada industri
Teknik Furnitur (LKGK MT)
Capaian Pembelajaran Elemen: melalui kreativitas dan skill menggambar bebas, peserta
didik mampu menjelaskan konsep dasar karya dengan sketsa, menyiapkan bahan
peralatan sketsa, mewujudkan sketsa, menyempurnakan sketsa, dan membuat proyeksi
3D dalam perancangan dan proses produksi untuk dikembangkan dalam eksekusi kerja
gambar teknik perabot.
Kode TP Tujuan Pembelajaran Elemen GSP MT Konten/Muatan
X. GSP MT.1. Menjelaskan konsep dasar gambar sketsa untuk Konsep dasar
gambar kerja gambar sketsa
X. GSP MT.2. Memahami teknik gambar sketsa Proses pembuatan
X. GSP MT.3. Menerapkan teknik dan media gambar sketsa
teknik sketsa
X. GSP MT.4. Membuat sketsa perabot sebagai studi bentuk
10
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
dalam perabot kayu serta menerapkannya dalam perancangan dan proses produksi
dalam eksekusi kerja Teknik Furnitur.
Kode TP Tujuan Pembelajaran GSK MT Konten/Muatan
X. GSK MT.1. Menjelaskan pengertian, fungsi dan manfaat
gambar kerja
X. GSK MT.2. Menjelaskan standarisasi gambar tampak dalam
gambar kerja Elemen dalam
X. GSK MT.3. Menjelaskan standarisasi gambar potongan dalam gambar kerja
gambar kerja
X. GSK MT.4. Menjelaskan standarisasi gambar detail dalam
gambar kerja
X. GSK MT.5. Menjelaskan standarisasi teknik pengukuran dalam Standarisasi
gambar kerja ukuran
X. GSK MT.6. Menerapkan standarisasi gambar kerja dalam Budaya Kerja
latihan gambar kerja perabot sederhana Industri
11
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
X. GPM MT.2. Mengidentifikasi jenis gambar proyeksi Jenis proyeksi 3D
X. GPM MT.3. Menerapkan gambar proyeksi dalam gambar Teknik pembuatan
perabot kayu gambar proyeksi secara
manual
12
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
13
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
G. PETA UNIT PEMBELAJARAN DAN AKTIVITAS
Buku 1
No Elemen Unit Konten/Muatan Kode Aktivitas Waktu
Pembelajaran Aktivitas
1. Norma dan Norma dan AKT-X-I-01 Menjelaskan norma-norma dan
standarisasi standarisasi standarisasi gambar kerja, alat kerja
gambar kerja gambar kerja dan media
perabot. bidang Teknik
Furnitur Standar mutu umum
(NSGK) 1 x 5 JP
gambar kerja
AKT-X-I-01 Menyiapkan alat kerja dan media
yang akan digunakan dalam
pembuatan gambar kerja tingkat
dasar
2. Jenis garis dan Memahami jenis- AKT-X-I-02 Menjelaskan jenis-jenis garis dan
simbol jenis garis dan simbol yang digunakan dalam gambar
gambar kerja simbol yang kerja
perabot. digunakan dalam
(LGHA) gambar kerja Standar mutu garis dan
Menerapkan simbol dalam gambar AKT-X-I-02 Menerapkan jenis-jenis garis dan 1 x 25 JP
jenis-jenis garis kerja simbol yang digunakan dalam gambar
dan simbol kerja dalam latihan harian
melalui Latihan
Garis, Huruf,
Angka dan Simbol
3. Garis ukuran Menjelaskan AKT-X-I-03 Menjelaskan pengertian, fungsi dan
pada gambar pengertian, Standar mutu garis prinsip garis ukuran pada gambar 1 x 10 JP
kerja perabot. fungsi dan prinsip ukuran kerja perabot
14
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
(GUGK) garis ukuran pada
gambar kerja
perabot
Menjelaskan AKT-X-I-03 Menjelaskan standarisasi pemberian
standarisasi ukuran
pemberian
ukuran
Menerapkan AKT-X-I-03 Membuat latihan
standarisasi garis
ukuran dalam
gambar
sederhana
4. Teknik dasar Memahami AKT-X-I-04 Menjelaskan kolerasi MT dengan IKP
proses konsep konstruksi
pembuatan perabot kayu
gambar kerja
dalam bidang
Teknik
Furnitur.
(LKGK)
Identifikasi konsep
Mengembangkan AKT-X-I-04 Membuat latihan gambar kerja 1 x 10 JP
konstruksi perabot kayu
pola pikir efektif sederhana sambungan konstruksi
melalui praktek
secara mandiri
Mengkomunikasi AKT-X-I-04 Membuat latihan gambar kerja
kan hubungan sederhana sambungan konstruksi
konstruksi
perabot dengan
gambar kerja
Menerapkan pola AKT-X-I-04 Membuat latihan gambar kerja
15
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
berpikir kritis sederhana sambungan konstruksi
tentang
pemilihan
konstruksi pada
perabot kayu
Menerapkan AKT-X-I-04 Membuat latihan gambar kerja
jenis-jenis sederhana sambungan konstruksi
konstruksi Budaya Kerja
dalam Industri
latihan
konstruksi
5. Sketsa Menjelaskan AKT-X-I-05 Menjelaskan konsep dasar gambar
perabot konsep dasar sketsa untuk gambar kerja
(GSP) gambar sketsa
untuk gambar Konsep dasar gambar
kerja sketsa
Memahami AKT-X-I-05 Memahami teknik gambar sketsa
teknik gambar
1 x 5 JP
sketsa
Menerapkan AKT-X-I-05 Menerapkan teknik dan media
teknik dan media gambar sketsa
gambar sketsa Proses pembuatan
Membuat sketsa teknik sketsa AKT-X-I-05 Membuat sketsa perabot sebagai
perabot sebagai studi bentuk
studi bentuk
6. Gambar kerja Menjelaskan AKT-X-I-06 Menjelaskan pengertian, fungsi dan
sederhana pengertian, manfaat gambar kerja
Elemen dalam gambar
(GKS) fungsi dan 1 x 20 JP
kerja
manfaat gambar
kerja
16
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
Menjelaskan AKT-X-I-06 Menjelaskan standarisasi gambar
standarisasi tampak dalam gambar kerja
gambar tampak
dalam gambar
kerja
Menjelaskan AKT-X-I-06 Menjelaskan standarisasi gambar
standarisasi potongan dalam gambar kerja
gambar potongan
dalam gambar
kerja
Menjelaskan AKT-X-I-06 Menjelaskan standarisasi gambar
standarisasi detail dalam gambar kerja
gambar detail
dalam gambar
kerja
Menjelaskan AKT-X-I-06 Menjelaskan standarisasi teknik
standarisasi pengukuran dalam gambar kerja
teknik
Standarisasi ukuran
pengukuran
dalam gambar
kerja
Menerapkan AKT-X-I-06 Menerapkan standarisasi gambar
standarisasi kerja dalam latihan gambar kerja
gambar kerja perabot sederhana
dalam latihan Budaya Kerja Industri
gambar kerja
perabot
sederhana
7. Daftar Menjelaskan Elemen Daftar AKT-X-II-07 Menjelaskan pengertian, fungsi dan
1 x 5 JP
Kebutuhan pengertian, Kebutuhan Bahan standarisasi pembuatan Daftar
17
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
Bahan fungsi dan (DKB) Kebutuhan Bahan (DKB)
(DKB) standarisasi
pembuatan
Daftar Kebutuhan
Bahan (DKB)
Mengidentifikasi AKT-X-II-07 Mengidentifikasi jenis bahan,
jenis bahan, perlengkapan, kualitas kayu yang
perlengkapan, digunakan dalam pembuatan perabot
kualitas kayu kayu
yang digunakan Identifikasi teknik
dalam
pembuatan DKB
pembuatan
perabot kayu
Membuat Daftar AKT-X-II-07 Membuat Daftar Kebutuhan Bahan
Kebutuhan Bahan (DKB) sederhana
(DKB) sederhana
8. Proyeksi Menjelaskan AKT-X-II-08 Menjelaskan pengertian, fungsi dan
Isometri pengertian, jenis-jenis gambar proyeksi
(GPM) fungsi dan jenis- Gambar Proyeksi 3D
jenis gambar
proyeksi
AKT-X-II-08
Mengidentifikasi Mengidentifikasi jenis gambar 1 x 5 JP
jenis gambar Jenis proyeksi 3D proyeksi
proyeksi
Menerapkan Teknik pembuatan AKT-X-II-08 Menerapkan gambar proyeksi dalam
gambar proyeksi gambar proyeksi secara gambar perabot kayu
dalam gambar manual
perabot kayu
9. Gambar Menjelaskan Gambar Montage AKT-X-II-09 Menjelaskan pengertian dan fungsi 1 x 5 JP
18
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
Montage pengertian dan gambar montage
(GPM) fungsi gambar
montage
Menerapkan Teknik pembuatan AKT-X-II-09 Menerapkan gambar montage dalam
gambar montage gambar montage secara gambar perabot kayu
dalam gambar manual
perabot kayu
19
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
H. PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER
Sebagai contoh, guru dapat mengimplementasi program semester berikut jika akan
menjalankan pembelajaran gabungan karena semua sarana dan prasarana sudah tersedia dan
tidak menjadi kendala.
20
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)
21
ATP Menggambar Teknik I Fase E (Kelas X)