Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
MONDOKAN
Jl. Mondokan – Sukodono Kilometer 1, Mondokan, Sragen, Kode Pos 57271
Telepon 08112635557: Surat Elektronik : smkn1mondokan@gmail.com; Laman: smkn1mondokan.sch.id

MODUL PEMBELAJARAN

A. Informasi Umum
1 Nama Penyusun : Sri Praptiningsih, S.Pd
2 Instansi : SMK Negeri 1 Mondokan
3 Jenjang : SMK
4 Tahun Pelajaran : 2023/2024
5 Fase/Kelas : F / X (Sepuluh)
6 Judul Elemen : Menyusun laporan keuangan berupa laporan neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan
arus kas

7 Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit


8 Kompetensi Awal : Peserta didik mampu menyusun laporan keuangan
perusahaan dagang
9 Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan be
rakhlak mulia
2. Mandiri
3. Gotong Royong
10 Sarana dan Prasarana a. Sumber Belajar : Buku dan Internet

b. Media Pembelajaran : Komputer (PC), LCD Proyektor

11 Target Peserta Didik : Reguler


12 Moda Pembelajaran : Luring
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Bentuk Penilaian : Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan

B. Komponen Inti
1 Tujuan Pembelajaran : - Peserta didik mampu memahami tentang laporan keuangan
perusahaan dagang dengan percaya diri
- Peserta didik mampu menjelaskan mengenai tahapan penyusunan
laporan keuangan perusahaan dagang dengan santun
- Peserta didik mampu membedakan transaksi pada penyusunan
laporan keuangan perusahaan dagang dengan benar
- Peserta didik mampu menyusun laporan keuangan
perusahaan dagang dengan percaya diri dan santun
2 Pemahaman Bermakna : Peserta didik mampu menyusun laporan keuangan perusahaan
dagang
3 Pertanyaan Pemantik : Apa yang anda ketahui laporan keuangan ?

4 Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10 Menit
1. Memberi Salam
2. Guru meminta peserta didik memimpin doa

3. Guru mengabsen, mengecek kerapian berpakaian, kebersihan kelas.

4. Guru menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai

5. Guru memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran

6. Guru melakukan apersepsi

7. Guru memberikan pertanyaan pemantik :

a. Apa yang anda ketahui tentang laporan keuangan ?


b. Pernah kah kalian melihat laporan keuangan perusahaan dagang?
8. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
Kegiatan Inti 110 Menit
A. Orientasi peserta didik pada masalah

1. Guru memberikan kepada peserta didik sebuah kalimat Proses Bisnis:

- Peserta didik mendengarkan kalimat yang diutarakan oleh guru.

- Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap kalimat


yang diutarakan.

- Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam


bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan kalimat yang diutarakan.

2. Guru menugaskan peserta didik agar membentuk kelompok sebanyak 4 orang.

- Guru membagikan lembar kerja dan kertas gambar secara berkelompok yang
berisi permasalahan yang ditetapkan dalam pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan dan tugas membuat

- Peserta didik (dalam kelompok) membaca dan mengamati aktivitas


pembelajaran yang diberikan.

- Guru bertanya secara acak pada peserta didik

- Peserta didik menjawab pertanyaan guru

3. Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya dengan menanyakan bagian


yang belum dipahami.

- Peserta didik bertanya tentang bagian yang belum dipahami.

B. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar

4. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing kelompok

- Peserta didik masing-masing membaca dan menganalisis petunjuk dalam


lembar kerja dan mencari referensi dari internet kemudian masing-masing
mencatat pandangannya

C. Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok

5. Guru memantau keterlibatan peserta didik selama pengerjaan masalah


(penyelidikan)
- Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan resume dari bahan kajian
yang disajikan.

6. Kelompok membuat contoh proses bisnis di bidang Teknik Jaringan


Komputer dan Telekomunikasi pada kertas yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan

7. Hasil dikumpulkan

D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

8. Guru menilai hasil sajian setiap kelompok dan melakukan penyamaan persepsi

9. Kelompok menyajikan hasil diskusi dan jawaban beserta argumen pendukung


yang mendasari jawaban.

Penutup 15 Menit
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Refleksi

3. Melanjutkan Aktivitas selanjutnya

5 Asesmen 1. Penilaian : Asesmen Individu dan Kelompok


2. Jenis : Performa, Tertulis, Observasi
6 Pengayaan dan Remedial Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah
menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta
untuk membuat peta konsep terkait materi Proses bisnis di
bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Dalam
kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Kelompok: ____________________________________

Anggota Kelompok:

1. ______________________________

2. ______________________________

3. ______________________________

4. ______________________________

Rangkuman Hasil Diskusi


No Pertanyaan Jawaban Hasil Diskusi

2
2 Glosarium
a. Staffing adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu
3
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar
setiap tenaga kerja memberikan daya guna yang maksimal bagi organisasi
b. Prosedur merupakan tindakan atau aksi spesifik yang harus dijalankan atau di terapkan
secara teratur agar mendapatkan hasil yang sesuai
3. Bahan Bacaan Guru dan Siswa:

Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Daftar Isi :

 Memahami Proses Bisnis


 Contoh Proses Bisnis

 Jenis Proses Bisnis

 Karakteristik Proses Bisnis

 Manfaat Proses Bisnis

 Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

1. Memahami Proses Bisnis

Jika melihat makna dari kata proses adalah suatu tahap atau langkah-langkah yang dilakukan
untuk mencapai sebuah tujuan / hasil.

Jika dilihat makna dari bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau
kelompok atau organisasi yang melakukan kegiatan menjual barang atau jasa untuk
mendapatkan keuntungan atau laba.

Oleh karena itu, Proses Bisnis merupakan sebuah tahap atau langkah-
langkah yang dilakukan secara terstruktur dan saling terhubung, dengan
tujuan untuk menghasilkan produk atau jasa dan juga untuk mendapatkan
keuntungan atau laba.

Contoh jika Proses Bisnis pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi yaitu seperti proses
untuk menentukan produk atau jasa, seperti produk aplikasi ataupun website. Jika jasa maka
seperti instalasi komputer, instalasi internet, dan lainya.

2. Contoh Proses Bisnis

Berikut ini merupakan contoh dari Proses Bisnis:

 Manufaktur :
o Tujuan : Mengubah barang mentah menjadi barang jadi.

o Peserta : Staff Pabrik, staff penjualan.

o Input : Pemesanan, Pemberitahuan Pembuatan, Bahan Baku.

o Output : Barang Jadi.

3. Contoh Proses Bisnis Pada Perusahaan yang Mengembangkan sebuah Website


Penjualan

 Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui
apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
 Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-
bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.

 Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk
mengembangkan sebuah website penjualan.

 Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.

 Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website
penjualan tersebut.

 Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

4. Jenis Proses Bisnis

Jenis-jenis proses bisnis berikut ini yaitu :

A. Proses Operasional

Proses Operasional atau merupakan proses Primer, yaitu proses yang memiliki bisnis inti
yang memiliki 3 tahapan proses sebagai berikut :

 Pembuatan Produk
 Pemasaran Produk

 Layanan pelanggan yang ditawarkan

Apabila perusahaan telah melakukan proses bisnis diatas maka perusahaan tersebut
melakukan proses yang termasuk dalam proses operasional.

Tahapan ini seperti anda membeli sebuah barang, lalu anda jual kembali dengan melakukan
pengemasan, lalu mengirimkan kepada pembeli.

B. Proses Dukungan

Proses dukungan atau proses sekunder merupakan inti dalam menjalankan sebuah bisnis,
pada proses ini akan mendukung operasional pada sehari-hari dalam sebuah instansi
perusahaan ataupun organisasi yang melakukan proses bisnis.

Secara singkat proses dukungan bisa dikatakan sebagai proses yang memastikan bisnis
akan terus berjalan. Jadi setiap proses kerja yang dilakukan adalah untuk melayani seluruh
internal pada sebuah organisasi / perusahaan.

C. Proses Manajemen

Pada Proses Manajemen ini akan melibatkan tahapan perancanaan, pemantauan, dan
pengawasan. Proses manajemen ini akan mengatur aktivitas, tata kelola pada perusahaan
atau instansi serta manajemen strategis.

Proses manajemen ini akan merencanakan tujuan dan standar yang mengarah pada proses
primer dan pendukung yang efisien serta efektif.

5. Karakteristik Proses Bisnis

Dalam proses bisnis memiliki ciri khusus atau karakteristik yang sesuai dengan lingkungan
dari Proses bisnis tersebut, berikut ini beberapa Karakteristik Proses Bisnis Secara Umum :

 Definitif : sudah pasti, bukan sementara, memiliki batasan, masukan dan keluaran
yang jelas.
 Urutan : Sekian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara beruntun sesuai dengan
waktu.

 Pelanggan : mempunyai penerimaan hasil proses.

 Nilai Tambah : Proses bisnis harus memiliki dan memberikan nilai tambah pada
penerima.

 Keterkaitan : Harus terkait dalam struktur organisasi atau tidak boleh berdiri sendiri.

 Fungsi Silang : Fungsi ini mencakup beberapa fungsi lainya.

6. Manfaat Proses Bisnis

Berikut ini merupakan manfaat dari Proses Bisnis yang dilakukan :

 Menjadi solusi supaya bisa membantu perusahaan untuk melihat gambaran bisnis
yang dilakukan secara realtime atau komputasi waktu yang nyata.
 Manfaat Proses bisnis menyediakan laporan yang memberitahu kondisi perusahaan
sebenarnya pada saat ini.

 Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan bisnis yang semakin kompleks didalam
perkembangan pasar yang bergerak dengan cepat.

 Mempercepat proses evaluasi informasi untuk merespon setiap kejadian dan masalah
secara cepat dan tepat.

 Percepat respon perusahaan terhadap tantangan bisnis yang muncul secara tidak
terduga.

 Memberikan pengaruh seperti meningkatkan daya deteksi perusahaan terhadap


peluang-peluang bisnis baru dan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor.

 Lebih Mengutamakan deteksi masalah secara dini sehingga menghindarkan dari sifat
reaktif dari umumnya perusahaan yang menyebabkan mereka menjadi
kontraproduktif.

7. Contoh Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Web Development)

 Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui
apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
 Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-
bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.

 Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk
mengembangkan sebuah website penjualan.

 Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.

 Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website
penjualan tersebut.

 Memulai Meluncurkan Website Penjualan.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Design Grafis)

 Kita harus mengetahui design apa yang di inginkan oleh market / masyarakat / klien.
 Bertemu dengan klien untuk membahas mengenai design yang akan dibuat.

 Berikutnya kita melakukan atau mengumpulkan bahan - bahan yang digunakan untuk
mendukung design yang dibuat.

 Setelah itu jika memungkinkan setiap design yang dibuat dapat memberikan makna
masing-masing.

 Memungkinkan untuk meminta DP sekian %.

 Melakukan meeting dengan klien mengenai hasil yang sudah dikerjakan.

 Menjual Design dan mendapatkan Laba.

Contoh Proses Bisnis Bidang TI (Aplikasi Mobile)

 Pertama, perusahaan atau instansi tersebut melakukan riset pasar, supaya mengetahui
apa yang dibutuhkan atau apa yang di inginkan pasar saat ini.
 Setelah mendapatkan riset yang nyata, berikutnya perusahaan mulai mencari bahan-
bahan pendukung yang berguna untuk memenuhi keinginan pasar.

 Setelah memiliki bahan atau tools yang memumpuni, berikutnya memulai untuk
mengembangkan aplikasi mobile sesuai market yang sudah ditentukan.
 Tak lupa melakukan user researcher guna mengetahui respon dari masyarakat.

 Jika terdapat masukan, maka melakukan modifikasi atau revisi pada website
penjualan tersebut.

 Memulai Meluncurkan Aplikasi Mobile.

 Pada Market Playstore atau App Store.


Mengetahui, Sragen, Juni 2022
Kepala Sekolah Guru Pengampu

Mulyadi. S.T Sainah Budi Yanti, S.Kom


NIP. 19711007 200501 1 009 NIP. 19860603 202221 2 035

Anda mungkin juga menyukai