Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

(RPP)
Nama Sekolah : SMK SMK YADIKA NATAR
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
Komp. Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas/Semester : XII/2
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 2 x 7 JP
======================================================================================
A. KOMPETENSI INTI
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.18 Memahami Pensiun pegawai Pertemuan 1
1) Menelaah Tujuan Pensiun (C4)
2) Menguraikan Penerimaan Pensiun dan
Macam – macam Pensiun. (C4)
3) Merinci Awal Pemberian Pensiun (C4)
Pertemuan 2
1) Menelaah Akhir Pemberian Pensiun. (C4)
2) Merinci Proses Pendaftaran
Istri/Suami/Anak Sebagai Penerima
Pensiun. (C4)

4.18 Melaksanakan pengelolaan pensiun 1) Mengkontruksi Pengelolaan Pensiun


pegawai Pegawai. (P1)
2) Membuat Dokumen Pensiun Dengan
Aplikasi Komputer. (C6)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan
1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pengamatan video pembelajaran dan diskusi, peserta didik
dapat:
 Menelaah Tujuan Pensiun dengan baik.
 Menguraikan penerimaan pension dan macam – macam pension dengan tepat.
 Merinci awal pemberian pensiun dengan baik dan tepat.
Pertemuan 2
2. Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran melalui pengatamatn video dan diskusi, peserta didik dapat :
 Menelaah akhir pemberian pensiun.dengan baik.
 Merinci proses pendaftran Istri/Suami/Anak sebagai penerima pensiun dengan tepat.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Hal 1 dari 17
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
Pertemuan 1
1. Tujuan Pensiun
2. Dasar Pensiun dan Penerimaan Pensiun dan macam-macam Pensiun
3. Awal Pemberian Pensiun
Pertemuan 2
4. Akhir Pemberian Pensiun
5.Pendaftaran Istri/Suami/Anak sebagai penerima pensiun

D. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan berfikir : Sientific
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke 1
Kegiatan Langkah-langkah Alokasi
waktu
Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, 15 menit
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran Siswa sebagai sikap disiplin.
3. Menyiapkan fisik dan psikis Siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman Siswa dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik, maka
Siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pensiun Pegawai.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan
Inti 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 240
a. Guru meminta siswa untuk mengamati video untuk menelaah dan menit
merumuskan masalah tentang Penerima Pensiun dan Macam-macam
Pensiun melalui tayangan video.
b. Guru meminta siswa untuk mengamati beberapa pendapat para ahli
tentang Penerima Pensiun dan Macam-macam Pensiun di video.
c. Guru meminta siswa untuk mempelajari tentang mengamati untuk
mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang Penerima Pensiun
dan Macam-macam Pensiun.
2. Identifikasi masalah
a. Guru menugaskan siswa untuk menentukan makna dari gambar/foto.
b. Siswa membandingkan dengan teman dari hasil pengamatan
gambar/foto.
c. Siswa mengidentifikasi pendapat para ahli tentang Penerima Pensiun
dan Macam-macam Pensiun.
d. Siswa mengidentifikasi Penerima Pensiun dan Macam-macam Pensiun.
e. Siswa mengelompokkan Penerima Pensiun dan Macam-macam Pensiun.
3. Pengumpulan data
a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi tentang Penerima
Pensiun dan Macam-macam Pensiun.
b. Siswa membuat video Penerima Pensiun dan Macam-macam Pensiun.
4. Pembuktian

Hal 2 dari 17
a.
Siswa mendiskusikan tentang materi Penerima Pensiun dan Macam-
macam Pensiun, fungsi dan tujuan penerimaan pensiun.
b. Siswa membuat materi tentang Penerima Pensiun dan Macam-macam
Pensiun.
c. Siswa membuat video Penerima Pensiun dan Macam-macam Pensiun.
5. Menarik kesimpulan/generalisasi
a. Siswa mempresentasikan tentang materi Penerima Pensiun dan Macam-
macam Pensiun, fungsi dan tujuan penerimaan pensiun.
b. Siswa mendapatkan tanggapan dari kelompok lain.
c. Siswa memberikan kesimpulan tentang Penerima Pensiun dan Macam-
macam Pensiun.
Penutup 1. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu 25 menit
untuk mengerjakannya.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup

Pertemuan Ke 2
Kegiatan Langkah-langkah Alokasi
waktu
Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, 15 menit
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran Siswa sebagai sikap disiplin.
3. Menyiapkan fisik dan psikis Siswa dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman Siswa dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi 1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik,
maka Siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Pensiun Pegawai.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Inti 1. Pemberian rangsangan (Stimulation) 240 menit
a. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar/foto kegiatan
aspek-aspek kepegawaian melalui tayangan video.
b. Guru meminta siswa untuk mengamati beberapa pendapat para
ahli tentang aspek-aspek kepegawaian di video.
c. Guru meminta siswa untuk mempelajari tentang aspek-aspek
kepegawaian.
2. Identifikasi masalah
a. Guru menugaskan siswa untuk menentukan makna dari
gambar/foto.
b. Siswa membandingkan dengan teman dari hasil pengamatan
gambar/foto.
c. Siswa mengidentifikasi pendapat para ahli tentang Pendaftaran
Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
d. Siswa mengidentifikasi prosedur Pendaftaran Istri/Suami/Anak
sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
e. Siswa mengelompokkan prosedur Pendaftaran Istri/Suami/Anak
Hal 3 dari 17
sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
3. Pengumpulan data
a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi tentang
Pendaftaran Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun
Janda/Duda.
b. Siswa membuat video tentang Pendaftaran Istri/Suami/Anak
sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
4. Pembuktian
a. Siswa mendiskusikan tentang materi aspek-aspek kepegawaian
meliputi Pendaftaran Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun
Janda/Duda.
b. Siswa membuat materi tentang prosedur Pendaftaran
Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
c. Siswa membuat video tentang prosedur Pendaftaran
Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
5. Menarik kesimpulan/generalisasi
a. Siswa mempresentasikan tentang aspek-aspek kepegawaian
meliputi pengertian, fungsi, prosedur Pendaftaran
Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
b. Siswa mendapatkan tanggapan dari kelompok lain.
c. Siswa memberikan kesimpulan tentang Pendaftaran
Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda.
Penutup 1. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara 25 menit
individu untuk mengerjakannya.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Laptop, LCD, Powerpoint
2. Alat/Bahan : Boardmarker (spidol), white board
3. Sumber Belajar : Modul OTK. Kepegawian, Internet

G. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik : Test
2. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Presentasi

Natar, 10 Agustus 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Sutarmo, S.Kom Rita Ismaya, S.Pd.

Hal 4 dari 17
KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL
MAPEL: OTK. KEPEGAWAIAN
No KD IPK Materi Indikator soal Bentuk Tes Butir soal
1 3.18.  Memahami 1. Menelaah Tujuan Pensiun Pegawai  Mengamati untuk mengidentifikasi dan Tes Tertulis 1. Jelaskan Tujuan Pensiun
pensiun pegawai Pensiun (C4) 1. Tujuan Pensiun merumuskan masalah tentang pensiun 2. Jelaskan Dasar Pensiun
2. Dasar Pensiun pegawai 3. Jelaskan Penerima Pensiun
2. Menguraikan Penerima Pensiun  Mengumpulkan data tentang pensiun
Penerimaan Pensiun dan Macam-macam Pensiun
dan Macam- pegawai
dan Macam – macam macam Pensiun  Mengolah data tentang pensiun pegawai 4. Jelaskan Awal Pemberian
Pensiun. (C4) 3. Awal Pemberian  Mengomunikasikan konsep pensiun Pensiun
Pensiun pegawai 5. Jelaskan tentang Akhir
3. Merinci Awal
4.  Akhir Pemberian Pemberian Pensiun
Pemberian Pensiun Pensiun 6. Jelaskan langkah Pendaftaran
(C4) 5. Pendaftaran Istri/Suami/Anak sebagai
4. Menelaah Akhir Istri/Suami/Anak
Penerima Pensiun Janda/Duda
Pemberian Pensiun. sebagai Penerima
(C4) Pensiun
Janda/Duda
5. MerinciProsesPendaft
aranIstri/Suami/Anak
Sebagai Penerima
Pensiun. (C4)

2 4.18. Melaksanakan 1) Mengkontruksi Identifikasi pensiun pegawai Berdasarkan hasil diskusi kelompok, peserta Unjuk Kerja 1. Presentasikan hasil diskusi
pengelolaan Pengelolaan Pensiun Pengelompokkan pensiun didik dapat: tentang pensiun pegawai
pensiun pegawai pegawai  Membuat materi presentasi dengan
Pegawai. (P1)
benar.
2) Membuat Dokumen  Membuat video dengan lengkap.
Pensiun Dengan  Mempresentasikan hasil diskusi
Aplikasi Komputer. kelompok dengan lancar.
(C6)

Hal 5 dari 17
RUBRIK PENSEKORAN DAN PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

Skor
IPK No. Soal Pensekoran
Penilaian
3.18.1 1 Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban. 4
Jika jawaban sesuai kunci jawaban. 3
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban. 2
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban. 1
3.18.2 2 Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban. 4
Jika jawaban sesuai kunci jawaban. 3
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban. 2
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban. 1
3.18.3 3 Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban. 4
Jika jawaban sesuai kunci jawaban. 3
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban. 2
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban. 1
3.18.4 4 Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban. 4
Jika jawaban sesuai kunci jawaban. 3
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban. 2
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban. 1
3.18.5 5 Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban. 4
Jika jawaban sesuai kunci jawaban. 3
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban. 2
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban. 1
3.18.6 6 Jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban. 4
Jika jawaban sesuai kunci jawaban. 3
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban. 2
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban. 1

Pengolahan Nilai
IPK No. Soal Skor Penilaian Nilai
3.18. 1 4 Nilai perolehan KD Pengetahuan:
1 rerata dari nilai IPK (24/24) * 100 = 100
3.18. 2 4
2
3.18. 3 4
3
3.18. 4 4
4
3.18. 5 4
5
3.18. 6 4
6
Jumlah 24

Hal 6 dari 17
RUBRIK PENSEKORAN DAN PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN

Komponen/Sub Komponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan
Membuat bahan presentasi Membuat bahan presentasi berupa slide dengan sangat 91-100
(Powerpoint) baik.
Bahan presentasi berupa slide (powerpoint) baik. 80-90
Bahan presenasi berupa slide (powerpoint) kurang 70-79
baik.
2 Proses
2.1 Kemampuan menyajikan Mampu menyajikan bahan presentasi dengan sangat 91-100
baik.
Mampu menyajikan bahan presentasi dengan baik. 80-90
Mampu menyajikan bahan presentasi dengan kurang 70-79
baik.
2.2 Isi Materi Isi materi sangat lengkap 91-100
Isi materi lengkap 80-90
Isi materi kurang lengkap 70-79
2.3 Kemampuan menjawab Mampu menjawab pertanyaan dengan sangat jelas 91-100
Mampu menjawab pertanyaan dengan jelas. 80-90
Mampu menjawab pertanyaan dengan kurang jelas. 70-79
3 Sikap Kerja Sikap kerja sangat menarik 91-100
Sikap kerja menarik 80-90
Sikap kerja kurang menarik 70-79
4 Waktu Selesai tepat waktu 91-100
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 80-90
Selesai setelah waktu berakhir 70-79

Pengolahan Nilai
No. Komponen Skor Penilaian Nilai
1 1 100 Nilai perolehan KD Keterampilan:
2 2.1 100 rerata dari nilai Komponen Penilaian (600/600) * 100 = 100
2.2 100
2.3 100
3 3 100
4 4 100
Jumlah 600

Hal 7 dari 17
PENSIUN
PEGAWAI Bahan Ajar
OTK
Hal 8 dari 17
Kepegawaian

CANDRA TYA R., S.Pd.

Hal 9 dari 17
A. Pengertian Pensiun
Pengertian pensiun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak bekerja lagi karena masa
tugasnya sudah selesai.Syamsir (2004) mendefinisikan pensiun sebagai penghargaan tertinggi yang
diberikan kepada setiap PNS yang telah loyal dan mengabdikan diri pada instansinya.
Sementara itu, berikut pengertian pensiun menurut beberapa ahli:
(1) Menurut Dr. Wirawan,
Pensiun adalah suatu program yang mengharuskan pegawai menyisihkan sebagian gaji atau upah
yang diterimanya dalam waktu tertentu (dana pensiun) yang akan digunakan oleh
perusahaan/organisasi untuk membayar benefit pensiunnya setelah bekerja dalam waktu tertentu
(usia pensiun) yang ditentukan oleh peraturan perusahaan/organisasi.
(2) Menurut Kasmir.
Pensiun adalah hal seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah
memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan
(3) Menurut Arifianto,
Pensiun adalah penghasilan yang diterima oleh penerima pensiun pada setiap bulan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Hal 10 dari 17
(4) Menurut Sastra Djatmika dan Marsono
Pensiun adalah suatu penghasilan yang diterima setiap bulan oleh seorang bekas
pegawai yang tidak dapat bekerja lagi untuk membiayai penghidupan selanjutnya
agar dirinya tidak terlantar apabila tidak berdaya lagi untuk mencari penghasilan
lain.
(5)
Menurut The Liang Gie alam Ensiklopedi Administrasi, pensiun adalah tunjangan
balas jasa yang diterima seorang pegawai yang sudah tidak bekerja lagi, karena
sudah dianggap mencapai umur lanjut dan telah melakukan tugas pekerjaan dengan
baik selama aktif bekerja.

Selain pengertian tersebut, berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Pasal


10, pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai betuk balas jasa terhadap pegawai
negeri yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya pada negara. Dari
beberapa
pengertian yang telah diuraikan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pensiun adalah
penghasilan yang diterima oleh seorang pegawai yang telah selesai bekerja karena masa
tugasnya sudah selesai.

B. Tu
juan Pensiun
Pensiun merupan upaya untuk memberikan
penghasilan kepada pegawai yang telah setia
mengabdi dan berjasa kepada negara. Hak
pensiun tidak terbatas pada pegawai saja,
tetapi diberikan pula kepada janda/dudanya
atau anaknya yangberusia di bawah 25 tahun.

Tujuan Setiap pihak memiliki tujuan masing-masing yang berbeda, yaitu pihak pemberi
kerja, Lembaga Pengelola dan karyawan.
 Bagi pemberi kerja, dana pensiun bertujuan untuk:
(1) Memberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah lama

Hal 11 dari 17
mengabdi kepada perusahaanya.

Hal 12 dari 17
(2) Agar di masa pensiun tersebut, karyawannya mendapatkan jaminan.
(3) Memberikan rasa aman pada karyawan.
(4) Meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan.
(5) Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.

 Bagi karyawan, lembaga keuangan memberikan tujuan:


(1) Kepastian memperoleh penghasilan masa yang akan datang sesudah
masa pensiun.
(2) Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi untuk bekerja.

 Sedangkan bagi Lembaga Pengelola adalah:


(1) Mengelola dana pensiun untuk mendapatkan keuntungan, karena iuran
dana pensiun dapat dimasukkan dalam kegiatan investasi.
(2) Turut membantu, menyelenggarakan program pemerintah.

C. Dasar Pensiun
1. UU No. 11 tahun 1969, Tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/dudanya PNS
2. UU No. 8 Tahun 1974 Jo. UU No. 43 Tahun 1999,Tentang Pokok-pokok
kepegawaian ;
3. PP No. 7 tahun 1977 , PP No.15 tahun 1985, PP No. 15 tahun 1992, PP No. 15 tahun
1993 , PP No. 6 tahun 1997 dan PP No. 10 tahun 2008;
4. PP No. 32 tahun 1979, Tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ;
5. PP No. 12 tahun 1981, Tentang perawatan tunjangan cacat dan uang duka ;
6. PP No. 1 tahun 1983, Tentang perlakuan terhadap calaon PNS yang tewas atau cacat
akibat kecelakaan karena dinas ;
7. PP No. 49 tahun 1980,Tentang pemberhentian tunjangan tambahan penghasilan bagi
PNS , janda/duda PNS;PP No. 5 tahun 1987, Tentang perlakuan terhadap penerimaan
pensiun/tunjangan yang hilang ;
8. PP No. 8 tahun 1989, Tentang pemberhentian dan pemberian pensiun otomatis
PNS serta pemberian pensiun janda/duda ;

Hal 13 dari 17
9. SE Ka. BAKN, No
16/SE/1982, Tentang
pemberhentian PNS
daerah yang berpangkat
Pembina Tk I Golongan
ruang IV/b keatas ;
10. Keputusan Ka. BAKN
No. 74/Kep/1989 tentang
pemberhentian dan pemberian pensiun PNS daerah serta pemberian pensiun janda/dudanya ;
11. Kep Ka. BAKN No. 18 tahun 1992 tentang tata cara pemberhentian dan pemberian
pensiun PNS yang berpangkat Pembina Tk I golongan ruang IV/b serta
pembayarannya;
12. Kep. Ka BAKN No.19 tahun 1993 tentang penetapan pensiun janda/duda pensiun
PNS yang belum ditetapkan berdasarkan PP No. 8 tahun 1989 ;
13. Kep. Ka. BAKN No. 32 Tahun 1994 tentang pertimbangan teknis pensiun
janda/duda pensiun PNS yang berpangkat Pembina Tk I golongan ruang IV/b
keatas;
14. PP nomor 9 tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
15. Keputusan Kepala BKN Nomor 14 tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis
Pemberhentian dan Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil serta Pensiun
Janda/Duda sebagai Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003
Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil;
16. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 tahun 2005 Tentang Ketentuan Tata Naskah
Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penetapan Pensiun
Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Duda;
Peraturan Kepala BKN Nomor 3 tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan
Pemerintahan Nomor 14 tahun 2008 Tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri
Sipil dan Janda/ Dudanya.

Hal 14 dari 17
D. Penerima Pensiun dan Macam-macam Pensiun
1. Pihak yang berhak adalah Janda/Duda dan Anak yang sah dari Peserta yang terdaftar
pada Dana Pensiun atau Pihak yang ditunjuk;
2. Pihak yang ditunjuk adalah seseorang yang ditunjuk Peserta sebelum pensiun atau
meninggal dunia untuk menerima dana yang merupakan hak Peserta dalam hal
Peserta tidak menikah atau tidak mempunyai Anak;
3. Penunjukan sebagaimana dimaksud diatas batal apabila Peserta menikah atau
mempunyai anak dan didaftarkan pada Dana Pensiun;
4. Penunjukan pihak yang ditunjuk dilakukan oleh Peserta pada saat mengajukan
permohonan menjadi Peserta dengan mengisi formulir kepesertaan Dana Pensiun
atau melakukan perubahan dalam periode kepesertaan dengan menggunakan
formulir perubahan data peserta;
5. Dalam hal Peserta tidak melakukan penunjukan, apabila Peserta meninggal
dunia maka dana Peserta dibayarkan kepada Ahli Waris

E. Awal Pemberian Pensiun


1. Pensiun Normal – Pensiun yang diberikan untuk karyawan yang usianya sudah
mencapai masa pensiun yang ditetapkan perusahaan.
2. Pensiun Dipercepat – Pensiun yang diberikan karena kondisi tertentu, seperti
pengurangan pegawai di perusahaan. Pensiun ini memungkinkan karyawan untuk
pensiun lebih awal sebelum mencapai usia pensiun yang sudah ditentukan.
Biasanya wajib ada alasan yang jelas untuk mengajukan permohonan agar
pensiunnya dipercepat.
3. Pensiun Ditunda – Pensiun ditunda adalah karyawan yang berhenti bekerja
sebelum mencapai usia pensiun normal, sehingga pembayaran dana pensiunnya
ditunda sampai karyawan tersebut mencapai usia pensiun normal.
4. Pensiun Cacat – Pensiun yang diberikan karena adanya sebuah kecelakaan,
sehingga pekerja dianggap tidak mampu lagi untuk dipekerjakan pada
perusahaan. Pensiun cacat tidak berhubungan dengan usia, dan akan diberikan
jika tidak lagi cakap atau tidak mampu melakukan pekerjaannya.

Hal 15 dari 17
F. Awal dan Akhir Pemberian Pensiun
Mulainya pemberian pensiun-pegawai. (1) Pensiun-pegawai yang berhak diterima diberikan mulai
bulan berikutnya pegawai negeri yang bersangkutan diberhentikan sebagai pegawai negeri. (2) Dalam
hal termaksud dalam pasal 9 ayat (4) Undang-undang ini, pensiun-pegawai diberikan mulai bulan
berikutnya bekas pegawai negeri yang bersangkutan mencapai usia 50 tahun.
Berakhirnya hak pensiun-pegawai. Hak pensiun pegawai berakhir pada penghabisan bulan
penerima pensiun-pegawai yang bersangkutan meninggal dunia

G. Pendaftaran Istri/Suami/Anak sebagai Penerima Pensiun Janda/Duda


Pendaftaran isteri( isteri – isteri) /suami/anak(anak-anak) sebagai yang berhak menerima pensiun janda
/ duda harus dilakukan oleh pegawai negeri atau penerima pensiun pegawai yang bersangkutan
menurut petunjuk kepala Kantor Urusan Pegawai.
Pendaftaran lebih dari seorang isteri sebagai yang berhak menerima pensiun harus dilakukan
dengan pengetahuan tiap-tiap isteri didaftarkan.
Pendaftaran isteri ( isteri – isteri ) / anak ( anak-
anak) sebagai yang berhak menerima pensiun janda
harus dilakukan dalam waktu 1 ( satu ) tahun
sesudah perkawinan/kelahiran atau sesudah saat
terjadinya kemungkinan lain untuk melakukan
pendaftaran itu

Hal 16 dari 17
Hal 17 dari 17

Anda mungkin juga menyukai