Anda di halaman 1dari 2

W

SKENARIO KOMUNIKASI LISAN DENGAN KOLEGA

Komunikasi berasal dari Bahasa Latin communicare yang artinya pengertian yang sama. Jadi
secara etimologis komunikasi berarti proses hubungan untuk memperoleh pengertian yang sama.
Proses komunikasi dibangun di atas lima unsur berikut :
1. Pengirim Berita (Komunikator)
2. Berita/pesan
3. Penerima pesan (Komunikan)
4. Prosedur pengiriman berita (transmits)
5. Reaksi atau tanggapan (Feedback)
Kegiatan komunikasi tidak lepas dari ke lima unsur tersebut, agar proses komunikasi berjalan
dengan lancar. Kemudian, ada pun teknik memperlakukan komunikasi dengan kolega/pelanggan
adalah sebagai berikut :
1. Ramah dan Sopan. Jangan S – O – K (Salahkan, Omelin, Kritik)
2. Berikan apresiasi/penghargaan kepada orang lain
3. Tunjukkan minat dengan penuh semangat atau bersungguh-sungguh
4. Ingatlah nama orang lain
5. Anggap semua orang penting

Demikian penjelasan singkat mengenai komunikasi lisan yang baik. Berikut saya akan tampilkan
sekenario percakapan melakukan panggilan telepon masuk dengan kolega yang baik.

Komunikator merupakan Direktur Perusahaan Sentral Utama.


Komunikan merupakan Sekretaris PT Rajawali Nusantara Raya, yang beralamat Jl. Jend. Gatot
Subroto No. 40-42 Jakarta Selatan 12190 No. Telephone (021) 5250218, 5251619, 5262881, No.
Faximile (021) 584793.

A(komuniaktor) : Selamat pagi.

B(komunikan) : Selamat pagi, Perusahaan Rajawali Nusantara Raya, saya Rita,


Ada yang bisa dibantu?

A(komunikator) : Iya Bu Rita, saya Maya Direktur Perusahaan Sentral Utama,


Bisakah saya berbicara dengan pimpinan anda?

B(komunikan) : Maaf Bu Maya, pimpinan sedang tidak ada ditempat.


Adakah pesan yang ingin disampaikan?
A(kumunikator) : Baik, Bu Rita, Tolong sampaikan mengenai keterlambatan
Pengngiriman barang yang kami pesan, ini sudah 2 hari
Kami tunggu, namun barang tersebut belum juga dikirim.

B(komunikan) : Sebelumnya, saya minta maaf atas ketidak nyamanan tersebut


Ya, Bu.” Kalua boleh tau bu, barang yang belum kami kirim
Berupa apa saja ya, Bu?”

A(komunikator) : Ada 24 unit computer dan 24 unit printer yang belum


Kami terima.” Hari ini baru kami terima lemari
Filling cabinet, itu pun 2 unit filling cabinet mengalami
Kerusakan. Tolong berikan solusi secapat mungkin ya, Bu.

B(komunikan) : Baik, Ibu. Sekali lagi saya minta maaf. Atas keterlambatan
Barang yang belum kami kirim, karena proses perakitan
Barang yang belum selesai. Hari ini, saya akan langsung
Konfirmasi dengan pimpinan kami, sehingga barang
Bisa kami kirim hari ini juga. Untuk lemari filling cabinet
Yang rusak, akan segera kami ganti yang baru, Bersama
Datangnya computer dan printer ya, Bu”.

A(komunikator) : ditunggu konfimasi secepatnya, Bu. Karena kami


Butuh barang tersebut untuk menunjang pekerjaan kami.

B(komunikan) : Baik, Bu. Adakah pesan ingin disampaikan Kembali, Bu?”

A(komunikator) : Cukup, bu. Terima kasih atas waktunya. Selamat pagi.

B(komunikan) : Terima kasih Kembali, ibu. Selamat pagi.

Anda mungkin juga menyukai