Oleh :
Ni Wayan Ratdianing Sari (202033121076)
Desak Nyoman Laksmi Devi (202033121279)
Ni Ketut Wulan Sari (202033121280)
Made Revaldi Merta Ditia (202033121290)
Kadek Bayu Kresna Paramartha (202033121341)
Kelompok : F
Kelas : D6 Akuntansi
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, kami
mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah dengan judul “Analisa
Perbandingan Laporan Keuangan” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas pada
mata kuliah Analisa Laporan Keuangan.
Makalah ini kami susun dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. I Nyoman Sutapa SE.,M.Si selaku dosen mata kuliah Analisa Laporan Keuangan di
kelas D6 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa.
Terlepas dari itu semua kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah
yang kami buat. Baik dari segi Bahasa, susunan kalimat atau hal lain yang tidak kami sadari.
Oleh karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai sarana perbaikan
masalah yang lebih baik.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang Analisa laporan keuangan dengan materi
Analisa perbandingan laporan keuangan.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu teknik dalam menganalisis laporan keuangan suatu perusahaan adalah dengan
menggunakan metode trend analisis.
Menurut S. Munawir (2007:17) menjelaskan “Trend atau tendesi posisi dan kemajuan
keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam prosentase adalah suatu metode atau teknik
analisa untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik atau bahkan turun”.
Dengan menggunakan teknik analisis tersebut akan diketahui perubahan mana yang
cukup penting untuk dianalisa lebih lanjut. Teknik analisa tersebut hanya akan praktis bila
digunakan untuk menganalisa dua atau tiga (periode) laporan keuangan, karena bila
laporan keuangan yang diperbandingkan lebih dari tiga tahun akan ditemui kesulitan.
Cara yang terbaik untuk menganalisa laporan keuangan yang lebih dari tiga tahun
tersebut adalah dengan menggunakan angka index, dan semua data laporan keuangan
yang dianalisa dihubungkan dengan angka index tersebut yang dinyatakan dalam
persentase. Dengan menganalisa laporan keuangan untuk jangka waktu lebih dari tiga
tahun akan diketahui kecenderungan atau arah atau trend dari posisi keuangan ataupun
hasil-hasil yang telah dicapaioleh perusahaan yang bersangkutan, apakah menunjukkan
arah yang tetap, meningkat atau bahkan menurun.
Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua:
2. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan
dalam prosentase (trend percentage analysis), adalah suatu metode atau teknik analisa
untuk mengetahui tendonsi daripada ke adaan keuangannya, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik atau bahkan turun.
3. Laporan dengan prosentase per komponen atau common size statement, adalah
suatu metode analisa untuk mengetalui prosentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk me ngetahui struktur permodalannya dan
komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.
4. Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, adalah suatu analisa untuk
mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui
sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5. Analisa Sumber dan Penggunaan Kas (Cash flow statement analysis). adalah suatu
analisa untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jain lah uang kas atau untuk
mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu.
6. Analisa ratio, adalah suatu metode analisa untuk mengetahul hubungan dari pos-
pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari
kedua laporan tersebut.
7. Analisa Perubahan Laba Kotor (gross profit analysis), adalah suatu analisa untuk
mengetahui sebab-sebab porubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke
periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba yang
dibudgetkan untuk periode tersebut.
8. Analisa Break-Even, adalah suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang
harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita
kerugian, tetapi juga belum memperoleh ke untungan. Dengan analisa break-even ini
juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat
penjualan.
Metode dan teknik analisa manapun yang digunakan, kesemuanya itu adalah
merupakan permulaan dari proses analisa yang diperlukan untuk menganalisa laporan
keuangan, dan setiap metode analisa mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk
membuat agar data dapat lebih dimengerti sehingga dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan bagi pihak-piliak yang membutuhkan.
1. Untuk memberikan gambaran atas perubahan yang terjadi pada laporan yang telah
dianalasis (neraca dan laporan laba rugi).
2. Untuk menganalisis lebih dalam masalah yang timbul atas perubahan yang terjadi.
Analisis perbandingan pada data neraca disebut dengan comparative balance sheet,
sedangkan pada data rugi laba disebut juga dengan comparative income statement. Akun-
akun yang diperbandingkan pada neraca adalah aset, hutang, dan modal, sedangkan pada
laporan laba rugi yang diperbandingkan adalah semua yang berkaitan dengan
perongkosan penjualan. Dengan melakukan perbandingan tersebut maka akan diproleh
informasi mengenai perubahan-perubahan yang terjadi. Hal ini penting untuk diketahui
sebab akan menunjukkan seberapa jauh perkembangan keuangan perusahaan, dimana hal
ini di dalam neraca atau laporan laba rugi dalam satu periode dapat disebabkan oleh :
1. Laba atau rugi yang bersifat operasional
2. Diperolehnya aktiva baru atau adanya perubahan bentuk aktiva
3. Adanya perubahan bentuk hutang yang membentuk hutang lain
4. Pengeluaran atau pembayaran kembali modal saham (adanya penambahan atau
pengurangan modal).
Bentuk atau kolom-kolom dalam laporan keuangan yang diperbandingkan tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut:
Biaya operasional:
Biaya penjualan 10,000 11,000 1,000 10.00
Biaya penyusutan 1,700 1,800 100 5.88
Biaya administrasi 19,000 20.000 1,000 5.26
Total biaya operasional 30,700 32,800 2,100 6.84
Laba operasi bersih (EBIT) 12,300 12,200 (100) (0.81)
Biaya bunga 3,100 3,200 100 3.23
Pendapatan sebelum pajak 9,200 9,000 (200) (2.17)
Pajak pendapat 1,650 1,750 100 6.06
Laba bersih 7,550 7,250 (300) (3.97)
Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan
dalam presentase (trend percentage analysis), adalah suatu metode atau teknik analisa
yang untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik atau bahkan turun.
Cara yang terbaik untuk menganalisa laporan keuangan yang lebih dari tiga tahun
tersebut adalah dengan menggunakan angka index, dan semua data laporan keuangan
yang dianalisa dihubungkan dengan angka index tersebut yang dinyatakan dalam
prosentase. Dengan menganalisa laporan keuangan untuk jangka waktu lebih dari tiga
tahun akan diketahui kecenderungan atau arah atau trend dari posisi keuangan ataupun
hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Apakah menunjukkan
arah yang tetap, meningkat atau bahkan menurun.
Untuk dapat menghitung trend yang dinyatakan dalam prosentase (trend pecentages)
ini diperlukan dasar pengukurnya atau tahun dasarnya. Biasanya data atau laporan
keuangan dari tahun yang paling awal dalam deretan laporan keuangan yang dianalisa
tersebut dianggap sebagai tahun dasar (base year). Pemilihan tahun yang paling awal
sebagai tahun dasar ini bukan merupakan suatu keharusan: Karena tahun yang paling
awal tersebut belum tentu menunjukkan keadaan yang normal atau representative.
Sedapat mungkin periode atau laporan keuangan yang digunakan sebagai tahun dasar
adalah tahun yang paling normal di antara tahun-tahun yang di analisa tersebut.Tiap-tiap
pos yang terdapat dalam laporan keuangan yang dipilih sebagai tahun dasar diberikan
angka index 100; sedang pos-pos yang sama dari periode-periode yang dianalisa
dihubungkan dengan pos yang sama dalam laporan keuangan tahun dasar dengan cara
membagi jumlah rupiah tiap-tiap pos dalam periode yang dianalisa dengan jumlah rupiah
dari pos yang sama dalam laporan
PT SARI INDAH
Neraca Perbandingan
31 Desember 1974-1978
Dari laporan keuangan PT SARI INDAH diketahui bahwa Kas tahun 1974 yang
digunakan atau dipilih sebagai tahun dasar adalah Rp 100.000 dengan angka index 100;
sedang saldo Kas tahun 1975 sebesar Rp 120.000 maka indexnya adalah :
120.000/100.000*100% = 120% ini berarti bahwa :
1.Uang kas yang tersedia pada 31 desember 1975 adalah 120% daripada yang tersedia
dalam akhir tahun 1974.
2.UAng kas dalam akhir tahun 1975 naik 20% daripada uang kas akhir tahun 1974
3.Uang kas akhir tahun 1975 20% lebih besar daripada uang kas akhir tahun 1974
2.6 Analisa Prosentase per komponen
Common size adalah suatu metode analisa untuk mengetahui presentase investasi pada
masing-masaing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur
permodalnya dan komposisi perongkosan terjadi dihubungkan dengan jumlah
penjualannya. Common size adalah alat anaisis yang menggambarkan perubahan dari tiap-
tiap komponen yang akan diperoleh suatu dasar umum yang dapat digunakan untuk
pembagian antar laporan keuangan.
Tingkat kesehatan merupakan alat ukur yang digunakan oleh para pemakai laporan
keuangan dalam mengukur dan membandingkan kinerja suatu perusahaan. Performa
suatu perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan tersebut. Dari
laporan keuangan tersebut dapat diketahui finansial dan hasil-hasil yang telah dicapai
perusahaan selama periode tertentu.
KESIMPULAN
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan
yang bersangkutan. Faktor-faktor analisa (likuiditas, solvabilitas, rentabilitas serta
stabilitas usaha akan dapat diketahui dengan cara menganalisa laporan keuangan
perusahaan yang bersangkutan dengan menggunakan metode analisa yang tepat atau
sesuai dengan tujuan analisa. Laporan keuangan suatu perusahaan perlu dianalisa karena
akan memperoleh jawaban yang berhubungan dengan masalah posisi keuangan dan hasil-
hasil yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
Metode dan teknik analisa (alat-alat analisa) digunakan untuk menentukan dan
mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan, sehingga dapat diketahui
perubahan-perubahan dari masing-masing pos tersebut bila diperbandingkan dengan
laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaan tertentu, atau diperbandingkan
dengan alat-alat pembanding lainnya, misalnya diperbandingkan dengan laporan
keuangan yang dibudget. kan atau dengan laporan keuangan perusahaan lainnya.
Laporan keuangan berisi catatan mengenai informasi keuangan yang dimiliki
perusahaan pada satu periode akuntansi. Dengan membandingkan data keuangan
tersebut , petinggi perusahaan diharapkan dapat menentukan kebijakan yang tepat untuk
perusahaan. Adapun beberapa tujuan dari analisa perbandingan,yaitu :
1. Untuk memberikan gambaran atas perubahan yang terjadi pada laporan yang telah
dianalasis (neraca dan laporan laba rugi).
2. Untuk menganalisis lebih dalam masalah yang timbul atas perubahan yang terjadi.
. Trend atau tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam
presentase (trend percentage analysis), adalah suatu metode atau teknik analisa yang
untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik atau bahkan turun.
Hubungan Analisis Common Size dengan Kinerja Keuangan Perusahaan yaitu tingkat
kesehatan merupakan alat ukur yang digunakan oleh para pemakai laporan keuangan
dalam mengukur dan membandingkan kinerja suatu perusahaan. Selain itu Tingkat
kesehatan perusahaan dapat diketahui dengan melakukan evaluasi atau analisis terhadap
laporan keuangan. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui prestasi dan kelemahan
yang dimiliki perusahaan
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
S. Munawir, Drs. (2014). Analisa Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Cetakan Ke 13.
Yogyakarta: Liberty
Muhammad Zaifuddin. (2021). Analisa Laporan Keuangan program perbankan. Tugas
Akhir. Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar
Khairil Amril Munthe. (2016). Analisis Common Size Dalam Menilai Kinerja Keuangan
Pada PT. Adhi Karya Medan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Hidayat, Wastam Wahyu. (2018). Dasar-dasar analisa laporan keuangan. Jakarta:Uwais
Inspirasi Indonesia.