Kelompok 3:
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya lah sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Liviawati selaku Dosen Mata Kuliah Analisa Laporan Keuangan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Analisa Laporan Keuangan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun
dari pembaca agar penulisan makalah ini menjadi lebih baik di masa mendatang.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud analisis trend??
2. Mengapa analisis trend dalam laporan keuangan penting?
3. Apa jenis analisi trend?
4. Bagaimana cara melakukan analisis trend laporan keuangan?
5. Apa saja analisis trend pada saham?
6. Bagaimana contoh perhitungan analisis trend laporan keuangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis trend.
2. Untuk mengetahui alasan analisis trend dalam laporan keuangan penting.
3. Untuk mengetahui jenis analisis trend.
4. Untuk mengetahui cara melakukan analisis trend laporan keuangan.
5. Untuk mengetahui analisis trend pada saham.
6. Untuk mengetahui contoh perhitungan analisis trend laporan keuangan.
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan memiliki manfaat, memberikan pemahamaan tentang analisis
trend.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Kasmir (2019:82) Analisis trend atau tendensi merupakan: “analisis laporan
keuangan yang biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu. Dalam analisis trend
perbandingan analisis dapat dilakukan dengan menggunakan analisis horisontal atau dinamis.
Data yang digunakan adalah data tahunan atau periode yang digunakan biasanya hanya dua
atau tiga periode saja. Hal ini disebabkan karena jika lebih dari tiga periode, akan mengalami
kesulitan untuk menganalisisnya lebih cepat”.
Menurut Alexander Herry (2023:182) Analisis trend merupakan: “teknik analisis yang
digunakan untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan dan kinerja perusahaan, apakah
menunjukkan kenaikan atau penurunan. Analisis trend dilakukan dengan menggunakan
analisis horisontal (dinamis). Data yang digunakan adalah data tahunan yang biasanya hanya
terdiri atas dua atau tiga periode saja. Hal ini disebabkan karena jika data yang digunakan
adalah melebihi tiga periode maka akan mengalami kesulitan dalam melakukan analisis
secara lebih cepat”.
Dalam melakukan analisis trend harus terlebih dahulu ditentukan tahun dasarnya sebagai
pembanding. Setelah itu, baru kemudian dihitung angka indeksnya dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
Tahun Pembanding
Angka Indeks= ×100 %
Tahun Dasar
Analisis trend umumnya terbatas pada dua atau tiga periode tahunan. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan analisis, karena jika data yang digunakan melebihi tiga periode, maka
analisisnya mungkin akan menjadi lebih rumit dan memakan waktu lebih lama.
Dengan melakukan analisis trend, para pemangku kepentingan seperti investor, manajemen
perusahaan, dan analisis keuangan dapat mengidentifikasi perubahan dalam kinerja keuangan
perusahaan dan memproyeksikan kondisi keuangan di masa yang akan datang berdasarkan
tren yang terlihat. Analisis trend merupakan alat penting dalam evaluasi dan pengambilan
keputusan terkait dengan aspek keuangan suatu perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN
Namun, hanya mengandalkan laporan keuangan saja tidak cukup. Analisis trend dalam
laporan keuangan juga perlu dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih detail dan
akurat mengenai kondisi keuangan perusahaan. Analisis trend dalam laporan keuangan
merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperkirakan arah pergerakan suatu data
keuangan pada masa depan dengan melihat data historis.
Analisis trend adalah suatu teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan
arah pergerakan suatu data pada masa depan dengan memperhatikan data historis. Metode ini
sangat berguna dalam membantu kita memprediksi dan meramalkan arah pergerakan suatu
data, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam dunia bisnis, analisis tren digunakan untuk memperkirakan arah pergerakan
keuangan perusahaan, seperti pendapatan, biaya, dan laba. Dalam bidang ekonomi, analisis
tren digunakan untuk memperkirakan arah pergerakan ekonomi suatu negara atau wilayah.
Sedangkan dalam bidang teknologi, analisis trend digunakan untuk memperkirakan
perkembangan teknologi dan adopsi oleh pasar.
Adapun pengertian analisis tren dalam laporan keuangan merupakan suatu metode
analisis yang digunakan untuk memperkirakan arah pergerakan data keuangan perusahaan
pada masa depan dengan melihat data historis yang terdapat dalam laporan keuangan.
Dalam melakukan analisis tren dalam laporan keuangan, kita dapat menggunakan
beberapa metode, seperti analisis rasio keuangan, analisis horizontal, dan analisis vertikal.
Metode-metode tersebut dapat membantu kita untuk memperoleh informasi yang lebih detail
mengenai kondisi keuangan perusahaan, termasuk arah pergerakan pendapatan, biaya, dan
laba.
B. Mengapa Analisis Trend Laporan Keuangan Penting?
Berikut adalah beberapa alasan mengapa analisis tren dalam laporan keuangan
penting:
Tren naik dapat terjadi bersamaan dengan perubahan positif dalam model bisnis
atau keamanan perusahaan terkait ekonomi makro.
Analis keuangan mencirikan tren naik dengan puncak grafik lebih tinggi, yang
merupakan titik tinggi dalam data selama periode waktu tertentu.
Tren turun, yang juga disebut analis keuangan sebagai pasar bearish. Hal ini bisa
menunjukkan terjadinya:
Pasar keuangan bergerak ke bawah.
Sementara harga dapat naik dan turun sewaktu-waktu, tren turun terjadi ketika ada
puncak dan palung yang lebih rendah dalam data dari waktu ke waktu.
3. Tren horizontal
Tren horizontal, atau tren menyamping, terjadi ketika harga saham atau aset
saham tidak bergerak naik atau turun secara konsisten. Jenis tren ini dapat
mengakibatkan hal-hal berikut:
Investor mungkin merasa kesulitan untuk menentukan arah tren ini dan
memprediksi apakah ini saat yang tepat bagi klien mereka untuk berinvestasi.
Profesional keuangan mungkin tidak dapat meramalkan kejadian jangka pendek
atau jangka panjang di pasar. Pemerintah dapat mendorong uptrend dan
peningkatan ekonomi.
Apakah tren naik itu positif atau negatif akan bergantung pada metrik yang Anda
analisis. Misalnya, jika Anda melihat pengeluaran Anda, Anda akan mencari tren
penurunan.
Langkah yang perlu diperhatikan pada saat melakukan analisis keuangan adalah sebagai
berikut:
1. Kumpulkan data keuangan, mengumpulkan data dari laporan keuangan anjangan, data
ini bisa berupa laporan laba rugi, neraca, dan arus kas dalam periode waktu yang
ditentukan.
2. Identifikasi Trend, Kinerja keuangan dalam periode waktu tertentu hal ini dapat
dilakukan dengan mengamati perubahna-perubahan dalam angka-angka finansial pada
laporan keuangan.
3. Analisis trend, pertimbangkan apakah tren tersebut positif atau anjang, dan berapa
besar perubahannya. Misalnya, apakah anjangan mengalami peningkatan pendapatan
setiap tahunnya, atau justru mengalami penurunan yang signifikan.
4. Evaluasi, Pertimbangkan anjan-faktor apa yang mempengaruhi tren kinerja keuangan
tersebut, dan apakah tren tersebut dapat di pertahankan atau perlu perbaikan.
Misalnya, apakah penurunan pendapatan disebabkan oleh anjan internal anjangan atau
anjan eksternal seperti persaingan pasar yang akan semakin ketat.
Analisis teknis
Analisis teknis data saham adalah metode anjang untuk mencari pola atau tren harga saham,
volume, dan metrik lainnya. Ada beberapa perdebatan tentang seberapa berguna sebenarnya
analisis tren teknis untuk memprediksi tren pasar di masa depan, mengingat banyaknya data
yang tersedia di pasar ini. Sebab, perdagangan dan analisis saham bersifat konstan,
sedangkan investor segera bereaksi terhadap fluktuasi atau tren yang dirasakan.
Analisis fundamental
Analisis fundamental menganggap bahwa metrik saham biasa tidak selalu mencerminkan
nilai sebenarnya. Analis ini mengumpulkan semua informasi yang mereka dapat tentang
pasar yang mereka pelajari, termasuk analisis kuantitatif dan kualitatif dokumen keuangan.
Analisis fundamental umumnya digunakan untuk keputusan investasi jangka anjang.
F. CONTOH
Sebagai contoh dari neraca di atas, yaitu tahun dasar adalah kas tahun 2003 sebesar
Rp 100,00 dan kas tahun 2004 adalah Rp 140,00 maka, Angka Indeks adalah :
1. Uang kas yang ada pada akhir tahun 2004 sebesar 140 % dari kas yang ada pada
tahun 2003.
2. Uang kas akhir tahun 2004 naik sebesar 40% jika dibandingkan dengan uang kas
akhir tahun 2003
3. Uang kas akhir tahun 2004 berjumlah 40% lebih besar dari uang kas akhir tahun
2003
1. Uang kas yang ada pada akhir tahun 2005 sebesar 150 % dari kas akhir tahun 2003.
2. Uang kas akhir tahun 2005 naik sebesar 50% jika dibandingkan dengan uang kas
tahun 2003
3. Uang kas akhir tahun 2005 berjumlah 50% lebih besar dari uang kas akhir tahun
2003
Demikian pula dengan piutang, dimana piutang pada akhir tahun 2004 sebesar Rp
680,00 maka :
1. Piutang akhir tahun 2004 hanya sebesar 126 % dari piutang akhir tahun 2003.
2. Piutang akhir tahun 2004 naik sebesar 26% jika dibandingkan dengan piutang akhir
tahun 2003.
3. Piutang akhir tahun 2004 berjumlah 26% lebih besar dari piutang akhir tahun 2003.
Selanjutnya, untuk piutang pada akhir tahun 2005 sebesar Rp 500,00 maka :
1. Piutang akhir tahun 2005 hanya sebesar 93 % dari piutang akhir tahun 2003.
2. Piutang akhir tahun 2005 turun sebesar 7% jika dibandingkan dengan piutang akhir
tahun 2003.
3. Piutang akhir tahun 2005 berjumlah 7% lebih kecil dari piutang akhir tahun 2003.
Sementara itu, untuk piutang pada akhir tahun 2006 sebesar Rp 540,00 maka :
BAB IV
PENUTUP
B. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Dr, K. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Herry, A. (2023). Memahami Laporan Keuangan dan Analisisnya. Depok: Penerbit Papas Sinar
Sinanti.
Sukamulja, S. (2022). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Investasi.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
https://kledo.com/blog/analisis-trend/