Anda di halaman 1dari 13

Tugas Kelompok 2 Dosen Pengampu : Dr. Jeni Wardi, SE., M.Ak.

, Ak, CA
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi II
Kelas : 5.4 Akt Reg B 2021

PENGANTAR PENGEMBANGAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

Oleh

Indah Purnama Sari (2162201056)


Mita Lestari Harefa (2162201019)
Sari Rahma Dhani (2162201029)
Silvia Ikmasari (2162201042)
Wulan Sari (2162201018)
Yusna Khairunnisa.D (2162201016)

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN


AKUNTANSI UNIVERSITAS LANCANG
KUNING PEKANBARU TAHUN 2023
PEMBAHASAN

Karena kita hidup dalam sebuah dunia yang sangat kompetitif dan selalu berubah, maka
pada waktu tertentu sebagian besar organisasi akan meningkatkan atau mengganti system
informasinya. Diperkirakan bahwa setiap tahun korporasi Amerika menghabiskan lebih dari
$300 miliar pada lebih dari 200.000 proyek perangkat lunak. Perusahaan-perusahaan mengubah
system mereka untuk alasan sebagai berikut :
 Perubahan pada kebutuhan pengguna atau bisnis
Kompetisi yang meningkat, pertumbuhan bisnis atau konsolidasi, perampingan
operasi, merger dan pelepasan, atau peraturan-peraturan baru dapat mengubah struktur
dan tujuan sebuah Perusahaan. Agar tetap responsive, system harus dirubah.
 Perubahan teknologi
Dengan kemajuan dan semakin murahnya teknologi, sejumlah organisasi dapat
mengadopsi teknologi baru. Sebagai contoh, sebuah layanan di New York
dirampingkan dari suatu mainframe menjadi sistem klien (server) dan mengeliminasi
100 posisi klerikal. Sistem baru tersebut melakukan pekerjaan lebih banyak dibanding
sistem lama, termasuk menangani manajemen aliran kerja, kontak pengguna, database
queries, pemrosesan kas otomatis, dan integrasi suara/data.
 Peningkatan proses bisnis
Banyak Perusahaan mengubah sistem mereka untuk meningkatkan proses bisnis yang
tidak efisien. Di Nashua, produsen perlengkapan kantor, memproses pesanan
pelanggan dari telepon hingga dua hari karena harus mengakses tiga sistem yang
terpisah. Sistem baru hanya memerlukan tiga menit.
 Keunggulan kompetitif
Perusahaan berinvestasi besar dalam teknologi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas,
dan kecepatan informasi; meningkatkan produk atau jasa; menurunkan biaya; serta
menghasilkan keunggulan kompetitif lainnya.
 Peningkatan produktivitas
Sistem informasi dapat mengotomatisasi tugas-tugas klerikal, mengurangi waktu
kinerja tugas, dan menghasilkan pegawai-pegawai dengan pengetahuan khusus.

1
 Integrasi sistem
Organisasi dengan system yang tidak sesuai menggabungkannya untuk menghapus
ketidaksesuaian dan memperkuat database.
 Umur sistem dan kebutuhan penggantian
Semakin menuanya umur sistem dan perbaruan selama berkali-kali, menjadikan sistem
kurang stabil dan lama-kelamaan perlu untuk diganti.

Mengembangkan perangkat lunak yang berkualitas dan bebas kesalahan adalah sebuah
tugas yang sulit, mahal dan memakan waktu. Sebagian besar proyek pengembangan perangkat
lunak memberikan kekurangan, lebih mahal, dan perlu waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Melewatkan atau menghemat pada proses pengembangan system menyebabkan terlepasnya
pengendalian yang menghabiskan waktu dan uangserta memberikan hasil yang tidak berguna.

Bab ini mendiskusikan lima topik. Pertama, siklus hidup pengembangan sistem, proses
yang disertakan untuk mendapatkan dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi
akuntansi (SIA) yang baru. Kedua, merencanakan aktivitas yang dibutuhkan selama
pengembangan. Ketiga, menyiapkan sebuah analisis kelayakan. Keempat, aspek-aspek prilaku
perubahan yang harus dihadapi untuk mengimplemantasikan sebuah system baru. Topik kelima
adalah analisis sistem, Langkah pertama dalam siklus hidup pengembangan system.

Fokus 20-1 IRS berupaya untuk Mengganti Sistem Informasinya yang Menua

IRS mengakui bahwa mereka perlu memodernkan sistemnya yang telah berumur 40
tahun untuk memberikan jasa pelanggan yang lebih baik, meningkatkan kepatuhan pada hukum
pajak nasional, dan mengurangi volume SPT kertas. Sistem tersebut memproses dan menyimpan
catatan seluruh pembayar pajak serta menghabiskan lebih dari $2 triliyun setahun.

Para kritikus mengklaim bahwa suatu sistem yg rapuh dan kuno telah diperbarui berkali-
kali, sehingga mencairnya perangkat lunak menjadi kemungkinan yang nyata. Dalam skenario
terburuk, IRS tidak akan tahu siapa saja yang telah membayar pajak, ratusan miliar dolar
pendapatan tidak akan dikumpulkan, dan pemerintah harus meminjam uang untuk memenuhi
kewajibannya, menjadikan pasar keuangan dalam sebuah kepanikan.

2
Pengembangan Sistem

Bagian ini mendiskusikan siklus hidup pengembangan sistem dan orang-orang yang terlibat
dalam pengembangan sistem.

Analisis Sistem
Langkah pertama dalam pengembangan sistem adalah analisis sistem (system analysis), dimana
informasi yang diperlukan untuk membeli, mengembangkan, atau memodifikasi sebuah sistem
dikumpulkan. Agar penggunaan sumber daya terbatas menjadi lebih baik, permintaan
pengembangan dipindai dan di prioritaskan. Jika sebuah keputusan dibuat untuk maju, sifat dan
cakupan dari proyek yang diajukan diidentifikasi, sistem yang saat ini digunakan disurvei untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, serta kelayakan atas proyek yang diajukan
ditentukan. Jika proyek yang diajukan layak, kebutuhan informasi para pengguna sistem dan
manajer di identifikasi dan di dokumentasikan. Kebutuhan ini digunakan untuk mengembangkan
dan mendokumentasikan persyaratan sistem yang digunakan untuk memilih atau
mengembangkan sebuah sistem baru. Sebuah laporn analisis sistem disiapkan dan dikirim ke
panitia pengarah sistem informasi.

3
SARI (HAL 730-733)

Aspek Perilaku Perubahan

Individu yang berpartisipasi dalam pengembangan system adalah agen perubahan yang secara
berkelanjutan dihadapkan dengan perlawanan terhadap perubahan

MENGAPA MASALAH PERILAKU TERJADI

Untuk meminimalkan reaksi perilaku yang tidak baik, seseorang harus memahami mengapa
perlawanan terjadi. Beberapa factor yang lebih penting termasuk berikut ini.

 Ketakutan
Orang-orang menakuti ketidaktahuan, kehilangan pekerjaan,kehilangan respek,
bahkan kegagalan.
 Dukungan manajemen puncak
Para pegawai yang merasakan kurangnya dukungan manajemen puncak terhadap
perubahan bertanya-tanya mengapa mereka harus mendukungnya.
 Pengalaman dengan perubahan sebelumnya
Para pegawai yang memiliki pengalaman buruk dengan perubahan sebelumnya akan
lebih enggan untuk bekerja sama.
 Komunikasi
Para pegawai tidak mungkin mendukung sebuah perubahan kecuali diberi penjelasan
tentang alas an adanya perubahan.
 Sifat perubahan yang menganggu
 Cara perubahan diperkenalkan
 Bias dan emosi
 Karateristik dan latar belakang pribadi
Secara umum,semakin muda dan semakintingginya Pendidikan seseorang, mereka
akan lebih cenderung untuk menerima perubahan.

4
BAGAIMANA ORANG-ORANG MENENTANG PERUBAHAN

Masalah perilaku dimulai ketika orang-orang menemukan sebuah perubahan yang sedang
dipertimbangkan. Perlawanan awal biasanya keras, ditunjukkan dengan kegagala untuk
memberi para pengembang informasi, kelambanan, atau kinerja dibawah standar. Masalah
perilaku paling banyak biasanya terjadi ketika system baru tersebut diimplementasikan dan
perubahan menjadi sebuah kenyataan.

Perlawanan biasanya berupa salah satu dari ketiga bentuk ini:

 AGRESI (aggression) adalah perilaku yang menghancurkan, melumpuhkan, atau


melemahkan efektivitas system, seperti peningkatan tingkat kesalahan, gangguan,
atau sabotase yang disengaja.
 PROYEKSI (projection) adalah menyalahkan system baru atas semua kesalahan
yang terjadi.
 PENGHINDARAN (avoidance) adalah mengabaikan SIA baru dengan harapan agar
masalah (system) akan segera pergi.

MENCEGAH MASALAH PERILAKU

 Memperoleh dukungan manajemen


Tunjuk seorang pendukung yang dapat menyediakan sumber daya dan memotivasi
yang lain.
 Memenuhi kebutuhan pengguna
Sangat penting agar system memenuhi kebutuhan pengguna
 Melibatkan pengguna
Bertujuan untuk berpartisipasi dalam pengembangan dengan memberi saran dan
membantu membuat keputusan.
 Menghilangkan ketakutan, dan menekankan peluang-peluang baru
 Menghindari emosionalisme
Kerika logika beradu dengan emosi, logika jarang dapat diharapkan.
 Memberikan pelatihan
Penggunaan dan dukungan yang efektif tidak akan mungkin apabila para pengguna
tidak memahami system tersebut.
 Memeriksa ulang evaluasi kinerja

5
Untuk memastikan bahwa standar dan kriteria tersebut sesuai dengan system yang
baru.
 Menjalin lini komunikasi terbuka
 Menguji system
System tersebut harus diuji dengan tepat sebelum implementasi.
 Menjaga agar system tetap sederhana, dan perlakukan system seperti manusia
 Mengendalikan ekspektasi pengguna

6
SILVI (HAL 734-737)

PENYELIDIKAN AWAL

Sebuah penyelidikan awal (initial investigation) dilakukan untuk menyaring permintaan atas
pengembangan sistem. Contoh seorang akuntan pemerintah segera menanyai seorang
konsultan untuk mengembangkan sebuah SIA untuk menghasilkan informasi yang ia
butuhkan terkait pengeluaran dana dan dana tersedia, sebuah penyelidikan menunjukkan
bahwa sistem tersebut memberikan informasi dan dia tidak memahami laporang yang di
terima. Ruang lingkup proyek (Apa yang harus dan tidak harus di penuhi) harus ditentukan.
Lingkup Merayap(scope creep) meminta para pegawai Biro Sensus mengumpulkan dan
mentransmisikan informasi sensus 2010 ke kantor dengan komputer genggam ditolak setelah
dua tahun pengerjaan, tapi pada akhirnya Biro Sensus kembali melakukan pengambilan
sensus dengan pena dan kertas. Sebuah SIA baru berguna ketika masalah muncul karena
kurangnya informasi, tidak dapat mengakses data, dan pengelolaan data yang tidak efisien.

Sebuah proposal untuk menjalankan analisis sistem (proposal to conduct system analysis)
disiapkan untuk proyek-proyek yang disetujui. Tbel dibawah menunjukkan konten-konten
informasi dari sebuah proposal untuk menjalankan analisis sistem.
TABEL 20-3 Daftar Isi untuk Laporan yang Disiapkan Analisis Sistem di Shoppers Mart

PROPOSAL UNTUK MELAKUKAN

ANALISIS SISTEM V. Persyaratan Pengguna Yang


Diidentifikasi
DAFTAR ISI

I. Rangkuman Eksekutif
II. Permasalahan dan peluang
sistem LAPORAN SURVEI SISTEM
III. Tujuan dan Sasaran dari
sistem yang di susulkan DAFTAR ISI
IV. Ruang lingkup proyek
V. Biaya dan Manfaat yang I. Rangkuman Eksekutif
Diantisipasi II. Tujuan dan Sasaran Sistem LAPORAN ANALISIS SISTEM
VI. Partisipasi dalam proyek III. Permasalahan dan Peluang
Pengembangan Sistem DAFTAR ISI
VII. Tugas dan Rencana Kerja IV. Operasi Sistem saat ini
Pengembangan A. Kebijakan, Prosedur, dan I. Rangkuma Eksekutif
VIII. Sistem yang Disusulkan Praktik yang memengaruhi II. Tujuan dan Sasaran Sistem
IX. Rekomendasi sistem III. Permasalahan dan Peluang
B. Desain dan Operasi Sistem Sistem
(Diinginkan dan Aktual) IV. Ruanng Lingkup Sistem
C. Pengguna Sistem dan V. Hubungan Proyek terhadap
Tanggung Jawabnya Rencana Sistem Infoemasi
D. Sistem Output, Input, dan Strategis Keseluruhan
Penyimpanan Data VI. Operasi Sistem Saat Ini
E. Penegndalian Sistem VII. Persyaratan Pengguna
F. Kekuatan, Kelemahan, dan VIII. Analisis Keuangan
Kendala Sistem IX. Analisis Kelayakan
G. Biaya untuk X. Rekomendasi bagi Sistem
Mengoperasikan Sistem Baru

7
XI. Partisipan dan Rencana
Kerja Proyek yang
Diusulkan
XII. Rangkuman
XIII. Persetujuan
XIV. Lampiran Dokumen, Tabel,
Bagan, dan Golongan

8
TABEL 20-4 Keuntungan dan Kerugian Metode Pengumpulan Data

KEUNTUNGAN KERUGIAN

Wawancara Dapat menjawab pertanyaan “mengapa” Memakan waktu

Pewawancara dapat menggali dan menindaklanjuti Mahal

Pertanyaan dapat Diklarifikasi Bias pribadi atas kepentingan sendiri mungkin

Membangun hubungan positif dengan pihak yang di wawancara menghasilkan informasi yang tidak tepat

Membangun penerimaan dan dukungan bagi sistem baru

Kusioner Bisa anonim Tidak memberikan pertanyaan atau jawab

Tidak memakan waktu yang mendalam

Tidak mahal Tidak dapat melanjuti respon

Menyediakan lebih banyak waktu untuk memikirkan respon Pertanyaan tidak dapat diklarifikasi

Tidak pribadi, tidak membangun hubungan

Sulit dikembang

Sering diabaikan atau dilenglapi demgan

dibuat-buat

Observasi Dapat memverifikasi bagaimana sistem sesungguhnya bekerja, Memakan Waktu

Bukan bagaimana ia seharusnya bekerja Mahal

Menghasilkan pemahaman yang lebih besar atas sistem Sulit untuk menginterpentasikan denagn tepat

Orang-orang yang diawasi mungkin mengubah

perilaku

Dokumentasi Sistem Menjelaskan bagaimana sistem harus bekerja Memakan Waktu

Formulir tertulis memfasilitasi tinjauan, analisis Mungkin Tidak tersedia atau mudah ditemukan

SURVEI SISTEM

Survei sistem (System Survey)adalah sebuah studi ekstensif dari SIA saat ini yang memiliki
tujuan-yujuan sebagai berikut.

 Mendapatkan pemahaman atas operasi, kebijakan, prosedur, dan arus informas


perusahaan;kekuatan dan kelemahan SIA;serta ketersediaan perangkat keras,
perangkat lunak, dan personel
 Membuat penilaian pendahuluan atas kebutuhan pemrosesan sekarang dan masa
depan, serta menentukan luasan dan sifat perubahan yang dibutuhkan.

9
 Mengembangkan hubungan kerja dengan para pengguna, dan membangun dukungan
bagi SIA
 Mengumpulkan data yang mengindentifikasi kebutuhan pengguna, menjalankan
analisis kelayakan, dan membuat rekomendasi untuk manajemen.

Wawancara mengumpulkan jawaban untuk pertanyaan, perhatian harus dilakukan untuk


memastikan bahwa bias pribadi, kepentingan diri, atau keinginan untuk mengatakan apa yang
pegawai pikir ingn didengar oleh pewawancara tidak menghasilkan informasi yang tidak
tepat. Untuk setiap wawancara, membuat sebuah janji untuk bertemu, menjelaskan tujuan
sebelumnya, mengindikaskan jumlah waktu yang diperlukan, dan datang tepat waktu.
Mempelajari tanggung jawab pihak yang diwawancarai dan mencamtukan poin-poin yang
ingin ia cakup, juga membuat tenang setiap pihak yang diwawancara dengan bersikap ramah,
sopan, dan bijaksana. Wawancara mengambil catatan, menambahkannya denagn kesan
mendetail segera setelah wawancara, dan meminta izin untuk merekam terutama dalam
wawancara-wawancara penting.

Kuesioner digunakan ketika jumlah informasi yang akan dikumpulkan sedikit dan ditentukan
dengan jelas, diperoleh dari banyak orang atau dari mereka yang berlokasi di berbagai
tempat, atau diinginkan untuk memverifikasi data dari mereka yang berlokasi relatif
memerlukan sedikit waktu untuk dikelola, tetapi mengembangkan sebuah kuosioner yang
berkualitas akan cukup menantang serta memerlukan waktu dan upaya yang signifikan.

Observasi digunakan untuk memverifikasi informasi yang dikumpulkan menggunakan


pendekatan lain serta untuk menentukan bagaimana sebuah sistem sesungguhnya bekerja,
dibandingkan bagaimana ia seharusnya bekerja. Mengindentifikasi apa yang diobservasi,
mengestimasikan seberapa lama tindakan ini akan dilakukan, mendaptkan izin, dan
menjelaskan apa yang akan dilakukan dan mengapa dapat memaksimalkan efektifitas
observasi. Para pengamat tidak boleh membuat pertimbangan serta harus
mendokumentasikan catatan dan kesan segera mungkin. Dokumentasii berisikan salinan
kuesioner, catatan wawancara, memo salinan dokumen, dan model. Model fisik (Physical
model) mengilustrasikan bagaimana sebuah sistem berfungsi denagn menjelaskan aliran
dokumen, proses-proses komputer yang dijalankan, orang-orang yang menjalankannya, serta
peralatan yang digunakan. Model Logika (Logical model) berfokus pada aktifitas mendasar
dan arus informasi, bukan pada proses fisik dalam mentransformasi dan menyimpan data.

Setelah itu tim mengevaluasi kekuatan dan kelemahan Sia untuk mengembangkan ide guna
mendesain dan menstruktur SIA yang baru, Ketika sesuai kekuatan dipertahankan dan
kelemahan diperbaiki. Diakhiri dengan laporan survei sistem (system survey report)
Laporan disukung dengan dokumentasi seperti memo, wawancara, catatan file, deskripsi
input dan output, salinan dokumen, diagram E-R, bagan alir, serta diagram arus data.

STUDI KELAYAKAN

Analisis kelayakan diperbarui secara teratur sebagaiman tersebut dilanjutkan serta biaya dan
manfaat menjadi lebih jelas.

10
KEBUTUHAN INFORMASI DAN PERSYARATAN SISTEM

Perusahaan mengindentifikasi kebutuhan informasi para pengguna dan mendokumentasikan


persyaratan sistem. Tabel 20-6 adalah sebuah contoh persyaratan sistem.

TABEL 20-5 Analisis Sistem dan Alat dan Teknik Desain

Diagram proses bisnis (Bab 3) Checklist desain formulir (Bab 2)

KASUS (Bab 21) Bagan Ganti (Bab 20)

Kamus data (Bab 4) Bagan PERT (Bab 20)

Diagram arus data (Bab 3) Prototipe (Bab 21)

Bagan alir (Bab 3) Model data REA (Bab 17)

Diagram E-R (Bab 17) Tata letak catatan (Bab 4)

TABEL 20-6 Kemungkinan Isi Persyaratan Sistem

Proses Deskripsi proses bisnis, termasuk apa yang dilakukan dan oleh siapa

Elemen data Nama, ukuran, format, sumber, dan signifikasi elemen catatan logika

Struktur data Bagaimana elemen-elemen data akan diatur ke dalam catatan logika

Output Deskripsi tujuan, frekuensi, dan distribusi output sistem

Input Deskripsi isi, sumber, dan orang yang bertanggung jawab bagi input sistem

Dokumentasi Bagaimana sistem baru dan tiap subsistem tersebut akan beroperasi

Kendala Tenggat waktu, jadwal, persyaratan keamanan, keterbatasan pertemuan staf,

Dan persyaratan atau peraturan menurut undang-undang

Pengendalian Pengendalian untuk memastikan bahwa ketepatan dan keterandalan input,

output, dan pemrosesan.

Reorganisasi Reorganisasi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna,

serta peningkatan tingkat staf dan menambahkan fungsi pekerjaan baru

Menentukan kebutuhan informasi adalah sebuah proses yang menantang karena kuantitas
yang lengkap dan berbagai informasi yang harus dispesifikasi. Selain itu, mungkin sulit bagi
para pegawai untuk menyampaikan informasi yang mereka butuhkan, atau mereka mungkin
mengindentifikasi secara tidak tepat. Berdasarkan majalah CIO 70 % kegagalan proyek
dikarenakan persyaratan sistem yang tidak memadai, tidak tepat, atau basi. Figur 20-5 adalah

11
FIGUR 20-5

Masalah Komunikasi dalam Analisis dan Desain Sistem

12

Anda mungkin juga menyukai