Disusun oleh :
KELOMPOK 13
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat, rahmat, dan
karunia yang sudah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan Paper ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Paper ini kami susun sebagai pemenuhan tugas
yang diberikan oleh Bapak dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan.
Sekaligus sebagai media pembelajaran kami, untuk lebih memahami materi yang akan
disampaikan pada bangku perkuliahan nanti.
Materi ini kami susun terdiri dari topik-topik utama yang merupakan berbagai
pemahaman dasar bedasarkan teori dari beberapa sumber referensi dan literature yang
telah sesuai perkembangan perekonomian dunia seperti sekarang ini. Sehingga Paper
ini kiranya sangat diperlukan bagi Mahasiswa guna menambah wawasan yang terkait
erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang berfokus pada “Analisis Indeks
Common Size, MVA dan EVA”.
Kami berharap Paper ini dapat bermanfaat secara maksimal pada saat ini
maupun yang akan datang dalam kegiatan pembelajaran Manajemen Keuangan. Paper
ini tentunya masih terdapat kekurangan sehingga kritik dan saran sangat kami
perlukan untuk perbaikan di kemudian hari. karena kami menyadari, bahwasannya
keterbatasan ilmu merupakan kekurangan yang manusiawi tergantung bagaimana kita
menyiasati. Terima kasih.
Kelompok 13
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………..2
DAFTAR ISI…………………………………………..........……….3
BAB I...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................4
BAB II..................................................................................................6
2.1 Analisis Indeks.........................................................................6
2.2 Analisis laporan Keuangan Common Size............................7
2.3 Analisis EVA (Economic Value Added)...............................8
2.4 Analisis MVA (Market Value Added).................................11
BAB III..............................................................................................13
3.1 Kesimpulan.............................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
Dengan menganalisa laporan keuangan untuk jangka waktu lebih dari tiga tahun akan
diketahui kecenderungan atau arah atau trend dari posisi keuangan ataupun hasil-hasil
yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan. Hal ini akan menunjukan apakah
arah yang tetap, meningkat atau bahkan menurun
Penerapan konsep EVA dalam suatu perusahaan akan membuat perusahan lebih
memfokuskan perhatian pada penciptaan nilai perusahaan. Hal ini merupakan keunggulan
EVA dibandingkan dengan metode perhitungan yang lain. Selain itu keunggulan EVA
yang lain adalah EVA dapat dipergunakan tanpa memerlukan data pembanding
sebagaimana halnya rasio keuangan. Penggunaan EVA dapat dijadikan acuan mengingat
EVA memberikan informasi dalam hal biaya modal sebagai kompensasi atas dana yang
digunakan untuk membiayai investasi tersebut. Selain konsep EVA, penilaian kinerja
perusahaan juga dapat dilakukan dengan konsep MVA. Menurut Sartono (2001), tujuan
utama perusahaan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Selain
memberi manfaat bagi pemegang saham, tujuan ini juga menjamin sumber daya
perusahaan yang langka dialokasikan secara efisien dan memberi manfaat ekonomi.
Kemakmuran pemegang saham dimaksimalkan dengan memaksimalkan kenaikan nilai
pasar dari modal perusahaan di atas nilai modal yang disetor pemegang saham. Kenaikan
ini disebut Market Value Added (MVA). MVA merupakan hasil kumulatif dari kinerja
perusahaan yang dihasilkan oleh berbagai investasi yang telah dilakukan maupun yang
akan dilakukan. Dengan demikian, peningkatan MVA merupakan keberhasilan
perusahaan dalam memaksimalkan kekayaan pemegang saham dengan alokasi sumber-
sumber yang tepat. Dengan demikian MVA merupakan ukuran kinerja eksternal
perusahaan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Cara melakukan analisis indeks dan common size
2. Untuk mengetahui cara melakukan analisis EVA dan MVA
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
perusahaan tentang perjalanan waktu yang sudah lalu dan memprediksi situasi masa
itu ke masa yang akan datang.
Jadi dapat dikatakan bahwa analisis indeks merupakan analisis laporan
keuangan yang biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu. Analisis ini dilakukan
dari periode ke periode untuk melihat sejauh mana perusahaan mengalami perubahan
yaitu naik, turun, ataupun menetap, serta seberapa besar perubahan tersebut yang
dihitung dalam persentase. Menurut salah satu ahli yaitu S. Munawir (2007:52), ada
beberapa langkah untuk melakukan analisis trend ini adalah sebagai berikut :
1. Tiap-tiap pos yang terdapat dalam laporan keuangan yang dipilih
sebagai tahun dasar diberikan angka index 100.
2. Menghitung angka indeks tahun-tahun lainnya dengan menggunakan
angka pos laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut.
Dalam Menentukan tahun dasar, biasanya data atau laporan keuangan dari tahun yang
paling awal dalam deretan laporan keuangan yang dianalisa tersebut dianggap sebagai
tahun dasar.
7
per-komponen (Common-size statement) dapat memberikan informasi mengenai k
omposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan gambaran tentang
posisi relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar dan memeberikan informasi
mengenai Struktur modal atau komposisi pasiva , yang dapat memberikan gambaran
mengenai posisi relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri. Persentase per
komponen setiap elemen laporan keuangan dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
- Elemen2 Aktiva = Elemen ybs / Total Aktiva
- Elemen2 Pasiva = Elemen ybs / Total Pasiva
- Elemen2 Laba/Rugi = Elemen ybs / Penjualan
Laporan dengan prosentase per komponen menunjukan prosentase dari total
aktiva yang telah diinvestasikan dalam setiap jenis aktiva. Dengan mempelajari
laporan dengan prosentase ini dan memperbandingkan dengan rata-rata industri
sebagai keseluruhan dari perusahaan yang sejenis, akan dapat diketahui apakah
investasi kita lakukan dalam suatu aktiva melebihi batas-batas yang umum berlaku
atau over investment atau justru masih terlalu kecil atau under investment, dengan
demikian untuk periode berikutnya kita dapat mengambil kebijaksanaan –
kebijaksanaan yang perlu, agar investasi kita dalam suatu aktiva tidak terlalu kecil
ataupun terlalu besar.
Tujuan dari melakukan analisis common – size itu sendiri adalah untuk
memperoleh gambaran tentang Komposisi dan proporsi investasi pada setiap jenis
aktiva, Struktur modal dan pendanaan, dan Distribusi hasil penjualan pada biaya dan
laba. Informasi hasil analisis bermanfaaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan
operasi, investasi, dan pendana yang diambil oleh perusahaam di masa lalu, serta
kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan perusahaan di masa
yang akan datang.
8
perusahaan. EVA memberikan sistem pengukuran yang baik untuk menilai kinerja
keuangan perusahaan karena EVA memperhatikan adanya biaya modal. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa EVA merupakan metode analisis keuangan untuk
menilai profitabilitas dan kinerja manajemendari operasi perusahaan.
Jadi secara garis besar Economic Value Added atau EVA adalah semacam
sistem manajemen keuangan guna mengukur besaran laba keuangan dalam
perusahaan, yang memberikan pernyataan tentang kesejahteraan hanya bisa tercipta
apabila perusahaan mampu mencukupi seluruh biaya baik biaya modal maupun biaya
operasional. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
Contoh soal :
Diketahui ikhtisar laporan keuangan dari perusahaan XYZ pada periode 31
Desember 2020 adalah tertera pada tabel di bawah ini:
Total Hutang jangka panjang Rp. 95.000.000
Total Hutang jangka pendek Rp. 155.000.000
Ekuitas Rp. 152.000.000
Total Hutang Rp. 250.000.000
Laba Rp. 244.500.000
Beban bunga Rp. 185.500.000
Pajak Rp. 6.750.000
Hitunglah EVA perusahaan XYZ tersebut!
Jawabannya:
9
Langkah-langkah dalam perhitungan EVA adalah sebagai berikut:
1. Rumus Menghitung Net Operating After Tax (NOPAT)
NOPAT = EBIT x (1-pajak)
EBIT = Laba sebelum kena bunga dan pajak
Atau juga bisa menggunakan rumus:
NOPAT = (Laba (Rugi) Usaha + Beban bunga) - Pajak
Jadi, NOPAT perusahaan XYZ adalah:
NOPAT = (Rp. 224.000.000 + Rp. 185.500.000) - Rp. 6.750.000
= Rp. 409.500.000 - Rp. 6.750.000
= Rp. 402.750.000
2. Menghitung WACC
WACC = (D x Rd) (1-tax) + (E x Re)
Di mana,
Tingkat modal (D) = Utang total/total utang dan ekuitas total x 100%
Tingkat modal dan ekuitas (E) = Beban bunga/utang dan ekuitas total x 100%
Cost of debt (Rd) = Beban bunga/total utang jangka panjang x 100%
Cost of Equity (Re) = (Laba bersih - pajak)/total ekuitas x 100%
Tingkat pajak (Tax) = Pajak/laba bersih sebelum kena pajak x 100%
Sehingga didapatkan:
D = (Rp250.000.000/(Rp250.000.000+Rp152.000.000))*100% = 62,2%
E = (Rp152.000.000/(Rp250.000.000+Rp152.000.000))*100% = 37,8%
Rd = (Rp185.500.000/Rp95.000.000)*100% = 195,3%
Re = ((Rp224.500.000-Rp6.750.000)/Rp152.000.000)*100% = 143,3%
Tax = (Rp6.750.000/Rp224.500.000)*100% = 3,01%
WACC = [(D x rd) (1 - tax) + (E x re)]
= [(62,2% x 195,3%) (1 - 3,01%) + (37,8% x 143,3%)]
= [(0,622 x 1,953) (1 - 0,0301) + (0,378 x 1,433)]
= [(1,2) (0,97) + (0,54)]
= [1.16 + 0,54]
= 1,7
3. Rumus Menghitung IC
Invested Capital (IC) = (total utang + ekuitas) – utang dalam jangka pendek
Jadi, IC perusahaan XYZ adalah:
Invested Capital = (Rp. 250.000.000 + Rp. 152.000.000) - Rp. 155.000.000
10
= Rp. 402.000.000 - Rp. 155.000.000
= Rp. 247.000.000
4. Rumus Menghitung Capital Charges
Capital Charges (CC) = WACC x IC
Sehingga capital charges perusahaan XYZ adalah
= 1,7 x Rp.247.000.000
= Rp. 419.900.000
5. Menghitung EVA (Economic Value Added).
Rumus: EVA = NOPAT - Capital-Charges
= Rp. 402.750.000 - Rp. 419.900.000
= Rp. -17.150.000
Kesimpulannya, EVA < 0 atau bernilai negatif, artinya perusahaan XYZ tidak
mengalami nilai tambah ekonomi. Sehingga, perusahaan tidak bisa memenuhi
harapan para pemodal karena laba yang tersedia tidak mampu memenuhinya. Jika
EVA > 0, maka perusahaan telah mampu menciptakan nilai tambah ekonomis setelah
perusahaaan membayar semua kewajiban para pemodalnya. Sementara itu, apabila
EVA = 0, maka nilai tersebut menunjukan bahwa penerimaan perusahaan dalam
posisi impas, dan perusahaan telah mampu membayarkan semua kewajiban untuk
para pemodal kreditur sesuai ekspetasinya.
11
pemilik modal untuk mempertimbangkan apakah perusahaan tersebut akan
memberikan keuntungan atau kerugian terhadap modal yang diinvestasikan.
Sebagai contoh PT. ABC pada tahun 2002 total nilai ekuitas pasarnya adalah $
1.150 Juta, sedangkan neraca menunjukkan bahwa pemegang saham telah menyetorkan
$896 Juta. Jadi, MVA PT. ABC adalah $ 1.150 - $ 896 = $ 254 Juta. Semakin besar MVA
akan semakin baik bagi perusahaan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis indeks merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya
dinyatakan dalam persentase tertentu. Analisis ini dilakukan dari periode ke periode
untuk melihat sejauh mana perusahaan mengalami perubahan yaitu naik, turun,
ataupun menetap, serta seberapa besar perubahan tersebut yang dihitung dalam
persentase. Analisis Common Size adalah suatu analisis yang disusun dengan
menghitung tiap – tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi suatu
proporsi dari total penjualan untuk laporan laba-rugi atau dari total aktiva untuk
neraca. Laporan keuangan dalam persentase per-komponen (Common-size statement)
menyatakan masing-masing posnya dalam satuan persen atas dasar total
kelompoknya, cara penyusunan laporan keuangan ini disebut teknik analisis common-
size dan termasuk metode analisis vertikal. Analisis EVA (Economic value added)
merupakan metode penilaian kinerja keuangan perusahaan berdasarkan nilai tambah
(Value added). EVA merupakan alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan
berdasarkan nilai tambah yang memperhatikan adanya biaya modal (cost of
capital)yang ditanggung perusahaan. Analisis MVA adalah suatu konsep untuk
menilai kinerja keuangan perusahaan dari sudut pandang eksternal dengan
menghitung selisih antara nilai pasar saham dengan nilai buku saham. Berdasarkan
MVA dapat dibuat kontrak untuk menentukan besarnya bonus kinerja bagi pengelola.
13
DAFTAR PUSTAKA
Obligasi.co.id ( 2021/06). Economic Value Added EVA adalah.Diakses Pada Februari 2022,
https://www.obligasi.co.id/2021/06/economic-value-added-eva-adalah.html
pdfcookie.com(2022). Analisis Indeks dan Common Size. Diakses pada Februari 2022,
https://pdfcookie.com/documents/analisis-indeks-dan-common-size-9lgr0og4d72o
14
15