3. Dari rumusan permasalahan dapat dilakukan konfirmasi judul dan tujuan penelitian yang
ditetapkan.
4. Dari rumusan masalah dapat diketahui seberapa jauh bobot dan originalitas penelitian yang
dilakukan.
Ada 3 hal yang menentukan baik tidaknya suatu masalah penelitian
a. Aspek substantif
• Pada aspek ini ada dua hal yang perlu diperhatikanya itu nilai
kegunaannya dan originalitas penelitian.
• Nilai kegunaan tidak ada yang baku, namun jika dilihat ada 3
kegunaanya itu teoritik, mempunyai arti dan berguna bagi perkembangan
substansi keilmuan, metodologik, mempunyai arti dan berguna bagi
perkembangan metodologi dan aplikatif, mempunyai arti dan berguna bagi
yang mengaplikasikannya dilapangan, baik dibidang laboratorik, klinik,
atau masyarakat.
• Originalitas penelitian berarti bahwa penelitian tersebut menyumbangkan
hal-hal baru untuk memperkaya ilmu pengetahuan atau untuk
memecahkan masalah manusia, atau permasalahan yang diajukan belum
pernah dijawab oleh teori maupun penelitian yang pernah dilakukan.
b. Aspek Formulasi
a. Masalah harus dirumuskan dengan singkat, jelas dan menggambarkan inti masalah
b.Menggunakan tata bahasa yang benar
c. Harus menjawab pertanyaan
• Apa permasalahannya (what)
• Siapa yang terkena masalah (who)
• Dimana masalah tersebut terjadi (where)
• Bilamana masalah itu terjadi (when)
• Hubungan kausal terjadinya masalah itu dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
(why)
• Seberapa besar masalahnya (how big), yang ditunjukkan dengan frekuensi kejadian
penyakit atau kematian di masyarakat, yaitu insiden rate, prevalence, atau mortality
rate
d. Tidak boleh mencantumkan
• Pernyataan yang menyalahkan seseorang
• Pernyataan tentang penyebab masalah
• Pernyataan tentang cara penyelesaian masalah
TUJUAN PENELITIAN