Anda di halaman 1dari 22

FARMAKOEKONOMI

BY: DR.APT.DELINA HASAN.M.KES


FARMASI ISTA
06-06-2022

DH-FE-06-06-22 SENIN
PENGERTIAN FARMAKOEKONOMI

• Farmakoekonomi merupakan suatu analisa ekonomi terhadap upaya


pelayanan kesehatan yaitu dalam penggunaan obat, dengan meninjau
dari segi biaya versus dampak. Dampak yang dapat muncul akibat dari
penggunaan obat dalam proses terapi antara lain adanya perubahan
fisik, emosi, spiritual, status sosial pada penderita, masyarakat, unit
pelayanan kesehatan atau penyandang dana (keluarga penderita,
pemerintah, kantor, asuransi).

• Farmakoekonomi adalah ilmu yang mengukur biaya dan hasil yang


diperoleh dihubungkan dengan penggunaan obat dalam pelayanan
kesehatan. Analisis farmakoekonomi mengidentifikasi dan
menganalisa biaya obat untuk sistem pelayanan kesehatan. Studi
farmakoekonomi dirancang untuk menjamin bahwa bahan-bahan yang
digunakan dalam pelayanan kesehatan tentu yang efektif dan efisien.

DH-FE-06-06-22 SENIN
• Farmakoekonomi adalah ilmu yang mengukur biaya dan
hasil yang diperoleh dihubungkan dengan penggunaan
obat dalam pelayanan kesehatan. Analisis farmakoekonomi
mengidentifikasi dan menganalisa biaya obat untuk sistem
pelayanan kesehatan. Studi farmakoekonomi dirancang
untuk menjamin bahwa bahan-bahan yang digunakan
dalam pelayanan kesehatan tentu yang efektif dan efisien.

• Farmakoekonomi di defenisikan juga sebagai deskripsi dan


analisis dari biaya terapi dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan, lebih spesifik adalah sebuah penelitian tentang
proses identifikasi, mengukur dan membandingkan biaya,
resiko dan benefit dari suatu program pelayanan dan terapi
serta determinasi dari suatu alternatif terbaik.
DH-FE-06-06-22 SENIN
TUJUAN

• Tujuan dari farmakoekonomi diantaranya


membandingkan obat yang berbeda untuk
pengobatan pada kondisi yang sama selain itu juga
dapat membandingkan pengobatan (treatment) yang
berbeda untuk kondisi yang berbeda).

• Evaluasi farmakoekonomi memperkirakan harga dari


produk atau pelayanan berdasarkan satu atau lebih sudut
pandang.

DH-FE-06-06-22 SENIN
PRINSIP DALAM FARMAKOEKONOMI

1. Menetapkan masalah,
2. Identifikasi alternatif intervensi,
3. Menentukan hubungan antara input dan
outcome sehingga dapat diambil kesimpulan
yang tepat,
4. Identifikasi dan mengukur outcome dari
alternatif intervensi,
5. Menilai biaya dan efektivitas,
6. Interpretasi dan pengambilan kesimpulan.

DH-FE-06-06-22 SENIN
APAKAH FARMAKOEKONOMI DIPERLUKAN?

Farmakoekonomi diperlukan karena adanya sumber daya


terbatas.
Contoh: RS pemerintah dengan dana terbatas dimana hal
yang terpenting adalah;
bagaimana memberikan obat yang efektif dengan dana yang
tersedia, pengalokasian sumber daya yang tersedia secara
efisien, kebutuhan pasien, profesi pada pelayanan kesehatan
(Dokter, Farmasis, Perawat) dan administrator, ini semua
tidak sama.
Contoh: dari sudut pandang pasien adalah biaya yang
seminimal mungkin.

DH-FE-06-06-22 SENIN
Pharmacoeconomic analysis
Involving
• Choosing perspective
• Identifying and measuring costs
• Identifying and measuring consequences

DH-FE-06-06-22 SENIN
PERSPECTIF OF PHARMACOECONOMIC

DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
Perspective of evaluation

Common perspective evaluation

Patients perspective Portion of cost not covered in surance


Provider perspective Hospital  Direct cost
Payer perspective Insurance Companies, Employers or Goverment
Society perspective All Direct and Indirect cost

DH-FE-06-06-22 SENIN
COMPONENT COST

DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
OUTCOME IN PHARMACOECONOMIC

DH-FE-06-06-22 SENIN
PARAMETER OF OUTCOME

DH-FE-06-06-22 SENIN
COST TYPES OF STUDY
 Cost Analysis
 Cost Benefit Analysis
 Cost Effectiveness Analysis
 Cost Of Illness Analysis
 Cost Minimize Analysis
 Cost Utility Analysis

DH-FE-06-06-22 SENIN
METHODS OF
PHARMACOECONOMIC

DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
DH-FE-06-06-22 SENIN
Terima kasih

DH-FE-06-06-22 SENIN

Anda mungkin juga menyukai