Anda di halaman 1dari 23

1

PENGERTIAN
A NAT O M I
A n at o m i
adalah, bidang ilmu yang
mempelajari tentang susunan
dan struktur tubuh manusia dan
bagaimana hubungannya antara
satu sama lain.

Istilah anatomi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani : Ana yang berarti
bagian, memisahkan dan Tomi[7] / Tome[1] / Tomie yang artinya iris atau
potong. Jika digabungkan menjadi: memotong atau memisahkan[1],
terjemahan lain adalah membuka suatu potongan[5].

Anatomi bersifat konkrit karena hal-hal seperti struktur tubuh dapat dilihat,
dirasakan dan diteliti secara langsung sehingga kita tidak memerlukan
imajinasi untuk membayangkan bentuk-bentuknya.

3
Ana t omi dibagi me nja di beberapa ca bang ilmu
yaitu :

1. Anatomi Makroskopik (anatomi kasar), yaitu belajar anatomi manusia


tanpa menggunakan alat bantu seperti mikroskop. Dengan kata lain
bagian-bagian yang masih bisa kita amati dengan mata telanjang
seperti mata, ginjal, jantung dll. Dapat dibagi menjadi:
a) Anatomi regional, mempelajari
mengenai ciri-ciri anatomis
pembuluh darah,
(otot, saraf) pada satu area
tertentu, (co. pada bagian tangan) yang
dipelajari secara bersamaan.
b) Anatomi sistemik, mempelajari ‘sistem
organ’ tubuh satu per satu, seperti
mempelajari sistem peredaran darah,
kita harus mempelajari jantung juga
pembuluh darah yang tersebar di
seluruh bagian tubuh
c) Anatomi permukaan, mempelajari
struktur dalam tubuh yang ada di
bawah permukaan kulit. Co.
mempelajari otot- otot yang
mengembang pada binaragawan atau
pun ketika mencari pembuluh darah
yang tepat untuk merasakan denyut
nadi.

4
2. Anatomi mikroskopik

mempelajari anatomi (histolik),


menggunakan mikroskop
dengan pembesaran antara 1.000 –
2.000x (organ tubuh yang diamati
adalah yang tidak bisa dilihat dengan
mata telanjang seperti sel, jaringan
dll). Terdapat dua jenis pemeriksaan
yaitu :

a. Pemeriksaan Sitologi,
mempelajari suatu sel
secara undividual

b. Pemeriksaan Histologi,
memperlajari suatu
jaringan

5
3. Anatomi Ultraskopik,
mempelajari ultrastruktur sel
dengan menggunakan mikroskop
elektron dengan pembesaran lebih
Diagram ukuran sel kulit manusia, organel hingga molekulnya - Biology by Raven Jhonson, h. 78-79 dari 1.000.000x

Reece Campbell, biology Jilid 9, h. 95

6
Cabang anatomi berikut banyak digunakan di dunia
medis atau studi sains…

4.Anatomi perkembangan,
mempelajari perubahan dari suatu
struktur tubuh semasa hidupnya.
Salah satu cabangnya adalah
embriologi yang mempelajari
perubahan pertumbuhan sebelum
terjadi proses kelahiran

5.Anatomi Radiografi,
(Radiologi), mempelajari
anatomi dengan
menggunakan sinar X atau
teknik penyinaran lain

6.Anatomi Patologi, mempelajari


perubahan struktur yang
disebapkan oleh penyakit

7.Anatomi
[1][5][6]
Molekular,
mempelajari struktur
molekul/ struktur kimia.
7
Pengertian
didefinisikan sebagai ilmu yang

mempelajari tentang fungsi

tubuh yang didasarkan pada

fungsi seluler dan molekuler,

sehingga untuk mempelajarinya

diperlukan pengetahuan

mengenai prinsip dasar kimia

dan fisika. Berasal dari bahasa

latin, ‘fisi’: alam/ cara kerja dan

‘logos’: ilmu.

Fisiologi mempelajari bagaimana

bagian-bagian tubuh bekerja dan

melakukan aktifitas penunjang

kehidupan. [6][7]
9
Spesifikasi Fisiologi dari anatomi antara lain:

Fisiologi sel : mempelajari fungsi sel dan


bagian- bagiannya

Fisiologi spesifik, mempelajari secara spesifik cara kerja


sistem organ tertentu, contohnya: Renalphysiology,
mempelajari ginjal dan produksi urin; Neurophysiology,
mempelajari cara kerja sistem saraf; Cardiovascular
physiology, mempelajari bagaimana cara kerja jantung
dan pembuluh darah.

fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ


secara sistemik),

fisiologi patologikal (mempelajari efek


penyakit terhadap suatu organ)

Fisiologi lebih fokus mempelajari bagian tubuh di tingkatan seluler dan molekuler.
Hal ini karena kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas penunjang
kehidupannya bergantung pada tiap indifidu sel penyusunnya dan tiap sel
bergantung pada reaksi-reaksi kimia yang terjadi didalamnya. Selain itu fisiologi
juga didasarkan atas prinsip-prinsip fisika yang menolong kita untuk memahami
arus listrik di dalam tubuh, tekanan darah dan bagaimana otot bekerjasama
dengan tulang untuk menghasilkan pergerakan. [6][7]

10
3
Tingkat
Struktural
Organisasi

Tubuh
Tingkat Struktural
Organisasi Tubuh
1 Tingkat
Atom bergabung dan
A tom
membentuk molekul
kimia Tingkat
6
organsisme
Manusia
Molekul tersusun oleh
banyak sistem
organ

Or g a n el

Tingka
tan
struktural

2 Tingkat seluler organisa


si tubuh
Molekul membentuk
yang
organel-organel sel dan memperli
kemudian membentuk hatka n
Sel o t o t sel komponen
siste
m
kardiova
skuler
(peredar
Jaringan o t o t
3 Tingkat
an darah)
jaringan yang
Kumpulan dari sel-sel menyusu
n tubuh
yang sama manusia.
membentuk jaringan Sistem
kardiovaskuler :
Jantung
Pembuluh
darah

Pembuluh d a r a h
(Jaringan)

5 Tingkat
orga
sistem

Terdiri
n dari berbagai
4 Tingkat
Organ terbentuk dari organ yang
jaringan
organ yang bermacam- bekerjasama
macam
Diadaptasi dari Elaine & Katja. Human Anatomy & Physiology(Levels of structural
organization) - © 20142007 Pearson Education, Inc.,publishingas Benjamin Cummings

12
1. Pada tingkat kimia, at om-at om yang menjadi bahan
pembangun sel (unit dasar dari tubuh manusia)
sepert i hidrogen,oksigen, karbon, nitrogen dan
natrium, bergabung membentuk molekul (co. air,
garam) dan makromolekul seperti karbohidrat yang
menjadi sumber energi, juga prot ein dan lemak
yang menyusun setiap komponen organel- organel
sel

2. Pada tingkat jaringan t e r d a p a t sekelompok sel


yang sama dengan struktur yang sama yang
melakukan fungsi yang sama yang kita sebut
jaringan. Terbagi menjadi empat jenis: jaringan
epitel (menutupi permukaan tubuh dan melapisi
rongga), jaringan ikat (menunjang dan melindungi
organ tubuh), jaringan otot (menghasilkan
pergerakan) dan jaringa saraf (menyediakan
fasilitas untuk menunjang kecepatan komunikasi
internal dengan mentransmisikan impuls-impuls
elelktris – singkatnya, berfungsi untuk mengatur
aktivitas o t o t dan organ s e r t a menerima dan
meneruskan rangsangan)

13
3 Tingkatan selanjutnya adalah tingkat organ
yang adalah kumpulan dua jaringan atau lebih
yang bergabung dan berfungsi sebagai pusat
fisiologis khusus untuk aktivitas tubuh. Setiap
organ menjalankan fungsi yang sangat kompleks,
kita lihat lambung sebagai contohnya: Lambung
dilapisi dengan jaringan epitelium yang
memproduksi cairan yang mencerna makanan,
jaringan paling banyak yang t e r d a p a t pada
dindingnya adalah jaringan o t o t yang mengaduk
dan mencampur makanan, jaringan ikat
memperkuat dinding o t o t yang lembek dan
jaringan saraf meningkatkan aktifitas pencernaan
dengan merangsang otot untuk menkerut
dengan lebih mantap dan juga kelenjar untuk
mensekresi lebih banyak cairan pencerna. “Setiap
organ tubuh terspesialisasi sebagai pusat
fungsional yang bertanggungjawab untuk aktifitas
yang penting yang tidak dapat digantikan oleh
organ yang lain.” [6]
4. Tingka t sistem organ (gab unga n b e b e r a p a o r g a n y a n g b e k e r j a
s a m a u n t u k melakukan fungsi y a n g saling b e r k a i t a n ) meliputi:

a. Sistem integumen

Te r d i r i d a ri: Kulit.
B e rf u n g s i m e m b e n t u k p e rl u n d u n g a n b agia n
l u a r p a d a tubuh, m e m p r o t e k s i luka,
men ce gah dehidrasi, me n si n t e si s v i t a m i n D,
b e r p e r a n se baga gai i n d r a p e r a b a d a n
pengatur tempera tur

b. Sistem s y a r a f

Te r d i r i d a ri: o t a k , j a r i n g a n spinal, s a r a f t e p i
d a n ganglia, o r g a n - o r g a n pe ntin g. B e rf u n g si
u n t u k me n g ko o rd in a sika n a k t i v i t a s tubuh,
k e s a d a r a n , p e mb e l a j a r a n , k o n t r o l r e a k s i c e p a t
p a d a tubuh, m e r e s p o n p e ru b a h a n i n t e r n a l d a n
eksternal.

c. Sistem kardiovaskuler

Te r d i r i d a ri: j a n t u n g d a n pembuluh darah .


B e rf u n g si u n t u k me n ya lu rk a n d a r a h melalui
j a r i n g a n y a n g a d a d a l a m tu buh

15
d. Sistem rangka + jaringan o t o t = Sistem G e r a k

Te r d i r i d a ri: t u la n g rawan, t u la n g ,
se nd i, t e nd on d an j a ri n g a n
B e rf u n g si ot o t
mendukung,
me lind ung i, me runt
e pu k
r oduksi se l d.a r a h
d a n u n t u k p e r g e r a k a n tubuh, e k s p r e s i
wajah, m e m p e r t a h a n k a n p o s t u r jug a
menghasilkan panas.

e. Sistem limfatik

Te r d i r i d a ri: j a r i n g a n sel d a r a h putih, pembuluh limpa,


limpa, t i m u s d a n j a r i n g a n limpa. B e rf u n g si untuk
me mp e rb a i ki ke ru sa ka n pada a l i ra n limfatik,
mengambil k e b o c o r a n c a i r a n d a r i pembuluh d a r a h
d a n meng emb alikannya ke d a ra h , ru ma h bagi sel
d a r a h p u ti h y a n g b e r p e r a n sebagai s i s t e m imun.

f. Sistem endokrin

Te r d i r i d a ri : Seluruh k e l e n j a r h o rmo n e sekresi,


pancreas, testes, ovarium, hipotalamus, ginjal,
p i t u i t a r y, t i r o i d , p a r a t i r o i d , a dre na lin , usus, timus,
hat i , pine a l. Ber f un g si un t u k menga t u r d an
men g koo rd in asikan berbagai kegiatan
seperti p e rt u mb u h a n , re p ro d u ks i, p e m atkaian
ubuh
n u t r i s i (me t a b o l isme ) oleh se l -se l tubu h

16
g. Sistem pe nce rnaan

Te r d i r i d a ri: Mulut, pharing, esophagus, p e r u t ,


usus, k e l e n j a r ludah, p a n c re a s , hati, empedu.
B e rf u n g s i u n t u k m e n c e r n a d a n m e n y e r a p n u t ri si,
garam dan air

h. sistem ekskresi

Te r d i r i d a ri: Ginjal, u r e t e r, kand ung kemih, u r e t r a .


Be rfu n g si u n t u k M e n g o n t r o l s e k re s i g a ra m, a i r
d a n o r g a n i k y a n g t i d a k d i p e rl u ka n

i. Sistem pe r na fa s a n

Te r d i ri Hid ung , p ha rin g , la r i n g ,


t r a kea ,
b r o n c hi, dada. Ber f ung s i s eb a g ai
d a r i:
t e mp a t p e r t u k a r a n k a rb o n d i o ks id a d e n g a n
oksigen
men dann
y eb abka p e r u b ahan konse nt r a si ion
h y d ro g e n
j. Sistem reproduksi

Te r d i r i d a ri: Pria : t e s t i s , penis d a n k e l e n j a r t f a n i t a :


ovarium, s a l u r a n u t e r i n , u t e ru s , vagina, k e l e n j a r susu
Pria: t e s t i s , pe nis d a n k e l e n j a r t f a n i t a : ovarium,
saluran ut e rin , ut e r u s , va gina, kele nj a r
Fun g siny a , Pria : s us u. s p e r m a
me mp ro d u ks i me
selm tpero
l udru k si tfanita:

5. Ti n g k a t a n t e r t i n g g i ad ala h Organisme, d a l a m hal ini ad ala h manusia


m e r u p a k a n umlah t o t a l d a r i seluruh t i n g k a t a n s t r u k t u r a l y a n g b e k e r j a
b e r s a m a u n t u k kelangsungan kehidupan.

17
4
kebutuhan
mendasar
untuk
bertahan hidup
Sistem yang hebat dalam tubuh manusia, tidak bisa bekerja dengan baik

jika hal-hal yang mendasar tidak tersedia. Hal-hal itu disebut


kebutuhan
kelangsungan hidup, yaitu:

1 Nutrisi

Nutrisi merupakan bahan kimia yang diambil dari makanan. Nutrisi dibedakan

dari bentuk molekul yang menyusunnya yaitu: makromolekul, yang


diperlukan

dalam jumlah yang banyak yaitu karbohidrat, protein dan lemak. (Karbohidrat

adalah sumber energi utama yang digunakan oleh sel, tapi protein dan lemak

dapat juga digunakan sebagai sumber energi sel pada kondisi tertentu,

sedangkan protein dan lemak digunakan dalam membangun struktur sel) dan

mikromolekul yang diperlukan dalam jumlah sedikit yaitu mineral (sepert: zat

besi, kalsium, kalium, natrium dll ), dugunakan juga sebagai bahan penyusun sel

dan vitamin (A, D, E, K – larut dalam lemak B, C – larut dalam air) yang

berguna dalam berbagai proses kimia tubuh. Makanan dari berbagai jenis

tumbuhan (nabati) mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, protein dan

lemak yang lualitasnya sangat baik untuk dikonsumsi manusia. makanan

hewani mengandung mengandung protein dan lemak yang banyak namun

kualitasnya dibawah dari makanan nabati.

19
2
60%-80% dari berat tubuh manusia terdiri dari air. Faktanya, jika paru-paru kita
Air
tidak basah, kita tidak akan bisa menggunakan oksigen. Tana air kita tidak bisa

mengedipkan mata, menelan, berbicara, dan bahkan sementara anda

memikirkan hal-hal ini, sel-sel otak anda sedang menggunkan air.[8] Tubuh kita

memperoleh air dari makanan dan minuman setelah itu air keluar dari

tubuh

lewat penguapan di paru-paru, kulit dan ekskresi tubuh. Beberapa dari banyak

manfaat air adalah: 1) Menyediakan lingkungan cair yang penting untuk reaksi

kimia, untuk sekresi dan ekskresi tubuh; 2) Turut berperan dalam mengangkut

hasil pencernaan makanan dalam bentuk gula tunggal dextrose /glukosa), asam

amino, zat mineral dan vitamin ke jaringan-jaringan(sel-sel) untuk kemudian

disimpan di dalamnya; 3) Sebagai pengangkut sisa hasil pencernaan dalam sel-sel

ke terminal penampungan sisa-sisa seperti ginjal, paru-paru dan hati; dan setelah

itu keluar sebagai air seni.; 4) Selain itu sebagai sarana pelarut/pengangkut

hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar dan ezim-enzim; 5) Sarana

pengangkut kelebihan panas dari bagian badan yang bekerja keras, ke

permukaan kulit dan keluar sebagai keringat, dengan demikian suhu badan

dapat dipertahankan. Manusia dapat bertahan hidup selama enam minggu

tanpa makan, namun hanya beberapa hari tanpa air


20
3 Oksigen

Manusia hanya bisa hidup beberapa menit saja tanpa oksigen. Manusia

dapat membawa hampir dua liter oksigen di dalam darah, paru-paru dan

jaringan tubuh, itu hanya dapat bertahan selama kira-kira 4 menit. Udara

yang kita hirup mengandung sekitar 21% oksigen yang lainnya adalah 78%

Nitrogen, 1% gas-gas lain (argon, helium dll) dan ion-ion negatif yaitu

partikel ringan yang mengandung listrik yang dibuat secara alami oleh

pepohonan di alam, ion negatif sangat bermanfaat bagi manusia.

“Semakin bersih udara itu, maka makin banyak mengandung ion… ada

kira-kira dua atau tiga juta ion udara yang masuk setiap kali kita

bernafas di udara yang baik seperti di pegunungan, 5–10x lebih banyak

dari pada mendaur ulang udara bekas pakai di kota-kota.”[8] Reaksi kimia

yang melepaskan energi dari makanan adalah reaksi oksidasi yang

membutuhkan oksigen. Sistem organ yang mendukung agar oksigen bisa

diserap oleh sel darah merah adalah sistem pernafasan dan sistem

peredaran darah.

21
4 Suhu normal tubuh
Suhu berpengaruh terhadap reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
sehingga tubuh harus selalu menjaga suhu tetap dalam batasan normal.
Jika suhu tubuh turun dibawah 37oC (98,6oF), reaksi metabolisme menjadi
semakin lambat dan akhirnya akan berhenti. Jika suhu tubuh terlalu tinggi,
reaksi kimia akan menjadi cepat dan tidak terkendali sehingga membuat
protein tubuh kehilangan bentuk karakteristiknya dah berhenti bekerja.
Pata tingkat yang tinggi, hal ini menyebapkan kematian. Tubuh dapat
menghasilkan panas secara alami dari sistem otot.

5 Tekanan atmosfir
Berguna untuk mendorong udara pada permukaan tubuh. Bernafas dan
pertukaran gas di dalam paru-paru bergantung pada tekanan atmosfir
yang tepat. Di dataran yang sangat tinggi dimana tekanan atmosfie rebih
rendah dan udara yang tipis, pertukaran gas bisa menjadi tidak cukup
untuk mendukun metabolisme seluler.
Jika syarat-syarat tadi berada pada nilai yang tidak tepat dalam artian
terlalu berlebih ataupun terlalu sedikit maka akan berbahaya bagi tubuh
manusia.
[6]

22
Referensi:

1. Setiadi (2007). Anatomi & FIsiologi Manusia.


Yogyakarta: Graha Ilmu
2. Raven Jhonson. Biology. Sixth edition
3. Reece Campbell. 2011. Biology, ninth
edirtion.
4. Anakciremai.Com : PENGERTIAN ANATOMI DAN
FISIOLOGI MANUSIA
(http://www.anakciremai.com/2011/05/pengertian
- anatomi-dan-fisiologi.html)
5. Rony Yuliwar. DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI
TUBUH MANUSIA (https:
//www.facebook.com/notes/lina-
febriliani/dasar-dasar-anatomi-fisiologi-tubuh-
manusia/416232241815558)
6. Elaine & Katja. Human Anatomy & Physiology
seventh edition
7. Chandra, Euis & Putri. 2011. Makalah Biomedis
Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia (
http://biomediskelompok.files.wordpress.com/20

11/12/makalah-anatomi-fisiologi.pdf)
8. Ethel R. Nelson. 2008. Delapan Obat Alami.
Bandung: IPH

Anda mungkin juga menyukai