Anda di halaman 1dari 18

lstilah histologi yang dipakai sejak

tahun 18 I 9 oleh A.F.J.K. Mayer


(berasal dari kata Yunani histos Dengan
diketemukannya
dan logos yang berarti jaringan
mikroskop,
dan ilmu pengetahuan.
berkembanglah
cabang pengetahuan
baru ini.
Pada mulanya cabang Perkembangan
pengetahuan ini ilmu tersebut
disebut anatomi ditunjukkan oleh
mikroskopik timbulnya cabang-
(microcospic cabang lain dari
anatomy) sebagai ilmu tentang
perluasan daerah struktur, seperti
penelitian "Gross biologi sel dan
Anatomy" . biologi molekuler.

Dengan kemajuan
teknologi, maka
lapangan penyelidikan
dalam histologi makin
meluas dan mendalam.
 histologi umum, meliputi kajian tentang
jaringan dasar yang terdapat dalam tubuh.

 histologi khusus atau histologi organ ,


mempelajari struktur histologis organ-organ
tubuh.
 Dalam jaringan pada umumnya terdapat 3

komponen dasar yang menyusunnya ialah sel,

substansi interseluler dan cairan.


 1. Sel merupakan komponen yang bersifat

hidup dalam jaringan dan merupakan unit

struktural dan fungsional yang terkecil dari

organisme.
 2. Substansi interselular bersifat tidak hidup
dan sebagai hasil produksi sel.

 Sebagai nampak dari penamaannya maka


substansi ini terdapat di antara sel-sel dalam
jaringan.
 Bentuk fisiknya dapat dipilah menjadi :

 sebagai substansi dasar, karena tidak

berbentuk dan dalam keadaan setengah

padat, sebagai serabut.


 3. Cairan merupakan komponen yang

menonjol dalam plasma darah, cairan limfa,

cairan jaringan dan sebagainya.


 Susunan kimia jaringan tubuh terdiri atas:

1. air 65-70%
2. protein 10%
3. lipid 10-15%
4. karbohidrat 10%
5. zat anorganik 5%
◦ Berdasarkan fungsi dan strukturnya jaringan tubuh

dikelompokkan menjadi 4 macam jaringan dasar

(basic tissue, primary tissue), yaitu:


 I. Jaringan Epitel.

 Jaringan ini terdiri dari kumpulan sel-sel yang sangat

rapat susunannya sehingga membentuk suatu lembaran,

maka disebut pula sebagai membran epitel atau disingkat

sebagai epitel saja. jaringan epitel tidak atau sangat

sedikit mempunyai substansi interseluler dan cairannya

sangat sedikit.
 2. jaringan pengikat

 Sel-selnya tidak rapat susunannya karena

dipisahkan oleh suatu substansi interseluler

yang nyata.
 Walaupun fungsi utama jaringan ini mengikat

ketiga jenis jaringan dasar lainnya ataupun

antara organ-organ dalam tubuh, namun

terdapat fungsi lain misalnya sebagai

jaringan penyokong dan lain-lainnya.


 Atas dasar struktur dan fungsi yang berbeda
tersebut jaringan pengikat dalam arti luas
dikelompokkan dalam:

I. Jaringan Pengikat sebenarnya


2. Jaringan Kartilago
3. Jaringan Tulang
4. Jaringan Darah
5. Jaringan Mieloid
6. Jaringan Limfoid
 3. Jaringan Otot

 Jaringan ini terutama terdiri atas sel-sel yang


berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian
tubuh.

 Pada umumnya selnya berbentuk memanjang


bahkan dapat berbentuk sebagai serabut yang
dapat berubah memendek.
 4. Jaringan Saraf
 Jaringan dasar jenis terakhir ini terutama
terdiri atas sel-sel yang mempunyai tonjolan-
tonjolan yang mempunyai fungsi
menghantarkan impuls listrik (dalam tugas
koordinasi kegiatan alat-alat tubuh.)
ciri khas dari setiap anggota jaringan dasar.

JARINGAN SEL MATRIKS FUNGSI


EKSTRASELULER

Saraf Memiliki tonjolan Tidak ada Transmisi impuls saraf


Saling bertaut

Sang a t Membatasi permukaan


Epitel berdekatan Sangat sedikit dalam dan luar tubuh,
satu sama lain kelenjar, sekresi

Otot Berbentuk Berjumlah sedang Gerakan


memanjang

Berbagai jenis dan


Pengikat bentuk, sel tetap Berjumlah banyak Menopang, mengikat,
dan sel mengisi celah
pengembara

Anda mungkin juga menyukai