(ISTA)
FARMAKOGNOSI II
RINI YANUARTI, S.Pi, M.Si
Office:
Kampus Institut Sains dan Teknologi Al-kamal
Email & Phone:
Fakultas Sains dan Teknologi
riniy558@gmail.com
Jakarta
(+62) 857 1060 0697
Sampling Simplisia Yang Representatif Dan
Menganalisis Makroskopis, Mikroskopis,
Organoleptik Simplisia
1. Sampling simplisia sebagai bahan baku
obat produk bahan alam.
Dalam buku Materia Medika Indonesia, ditetapkan
definisi bahwa simplisia adalah bahan alamiah yang
dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami
pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain,
berupa bahan yang telah dikeringkan.
1. Sampling simplisia sebagai bahan baku
obat produk bahan alam.
Kualitas kandungan senyawa pada simplisia
berpotensi sebagai bahan obat maupun pestisida
dapat dipengaruhi oleh:
1. Perbedaan asal tanaman,
2. Bagian tubuh tanaman yang diuji,
3. Kondisi daerah tanam dan
4. Jenis pelarut yang digunakan.
1. Sampling simplisia sebagai bahan baku
obat produk bahan alam.
Untuk menjamin bahwa kualitas herbal sama pada setiap
produksinya dan memenuhi standar minimal maka harus ada
penetapan standar.
1. Morfologi → herbarium
2. Anatomi :
a. Mikroskopis
b. Reaksi kimia tertentu
c. Kombinasi
3. Analisis Mikroskopis
❑ Cara mengamati tubuh tumbuhan secara
mikroskopis:
- Membuat sayatan
- Menyobek
- Menumbuk
2
1 3
Gb. Jenis-jenis Amylum :
1. Amylum Manihot: bentuk bulat atau rompang, inti konsentris,
lamela tidak ada atau tidak jelas.
2. Amylum Solani: bentuk oval, inti eksosentris pada bagian yang
sempit, lamela jelas.
3. Amylum Oryzae : bentuk poligonal, tunggal atau majemuk, hilus
tidak ada atau ada tidak jelas, lamela tidak ada.
4. Analisis Organoleptik Simplisia.
Standar umum Simplisia sebagai bahan baku (awal)
dan produk siap dikonsumsi langsung: